Cinta Dalam Perjodohan

surat perjanjian tersebut diantaranya

Adzqia masih boleh mengejar cita citanya ,dia akan menafkahi Adzqia setiap bulannya ,tidur secara terpisah,bersikap pasutri di hadapan keluarga mereka dan tidak boleh menyampuri dan ikut campur dalam urusan hidup Rangga .Itulah sebagian dari point point yang ada di dalm map tersebut

" maksudmu kita nikah kontrak gitu ...dan sampai kapan nikah kontrak itu berjalan ke napa tidak di cantumkan di sini , dan satu hal lagi apa boleh jika suatu saat setelah kita menikah aku mpunyai kekasih"pertanyaan pertanyaan itu pun muncul dan Rangga menjawab dengan cepatnya

"tidak !!!apa kamu tudak tau siapa suamimu kelak apa sengaja kamu mau mempermalukan aku!!! kamu boleh mempunyai kekasih jika kontrak kita selesai "jawab Rangga

Adzqia termenung dengan jawaban rangga betapa egoisnya dia terus buat apa surat ini di buat toh pernikahan ini kan sebatas hitam di atas putih

"eeemmm dan satuhal lagi....a-aku tidan perlu melakukan tugas ku sebagai istri kan" pertanyaan Adzqia sambil menunduk kan kepalanya karena merasa malu dan mengrutuki dirinya sendiri.Tapi itu juga penting bagi dirinya, setidaknya setelah pernikahan kontra ini selesai masih ada sesuatu yang masih bisa dia di pertahankan buat seseorang yang akan menjadi suaminya kelak setelah pernikahan kontrak ini selesai.

"jangan harap aku mau menyentuhmu , apa kau tidak membacanya tadi di sutu tertulis kita tidur secara terpisah, lagi pula nanti setelah pernikahan kita tidak tinggal serumah dengan papa mama jadi kit tidak perlu sandiwara dan kita bisa hidup seperti biasanya "jawab Rangga

setelah berbicara sedikit denggan Adzqia ,Rangga melihat jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan bahwa waktu istirahatnya telah usai dan dia harus bergegas ke kantor karna ada rapat penting yang harus di hadirinya

"sudalah gak usah banyak basa - basi lagi waktuku sudah habis cepat kau tanda tangani surat perjajanjian kita ini"tegas Rangga

sebenarnya Adzqia tidak ingin melakukan ingi karna dia memikirkan har kedepannya pasti kedua orangtuanya akan kecewa jika mereka mengetahui bahwa ini setingan saja .Namun mau bagaimana lagi hanya ini yang bisa dia lakukan tapi dia akan terus berusaha untuk membuat Rangga mencintainya .

"Baiklah akan aku tandatangi surat ini"Jawab Adzqia

Dengan tangan sedikit gemetar dengan poin poin yang ada didalam surat itu ,dan juga dia memikirkan bagaimana jika keluarganya tau ini setingan ,namun apalah daya ini juga keinginan Rangga .Akhirnya pun Adzqia menandatangi surat itu dan Adzqia kembali menuju ke pusat perbelamjaan dimana para sahabatnya menunggunya ,sebenarnya pula dia ingin sekali berbagi cerita kepada sahabatnya,tapi itu tidak mungkin karena semakit sedikit bahkan tidak ada yang tau akan perjanjian ini maka orangtuanya tidak akan mengetahuinya .Rangga dan Romi pun bergegas untuk segera menuju ke kantor karena ini adalah rapat penting dan berharga bagi keluarga kusuma ,jika keluarga kusuma memenangkan terder ini maka perusaan kusuma akan semakin jaya karna tender ini sangatlah besar keuntungannya .

Tapi tak perlu diragukan kembali ke ahlian Rangga dan hampir setiap temder pasti di menangkan olehnya karna Rangga dan Romi adalaj satu paket yang serasi dalam kerjasama.

Adzqia sampainya di pusat perbelanjaan kemudian mengeluarkan handpone dari tasnya , untuk menghubungi sahabatnya agar sia tau dimana posisi mereka sekarang

tut .... tut....tut...tut

tak menunggu lama telepon itu pun tersambung pada Rani memang karna yang di tuju Adzqia pertama adalah Rani.

"halo ran ..dimana kamu dan yang lain aku udah selesai nih"tanya Adzqia di telvon

"aku dan yang lain lagi makan siang di food curt,kamu kesini aja kita tunggu disni biar tidak saling cari "jawab Rani dari seberang sana