NovelToon NovelToon
Cinta Tuan Dokter Yang Posesif

Cinta Tuan Dokter Yang Posesif

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahkontrak
Popularitas:13.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Novi Zoviza

Deandra Cantika gadis belia terpaksa merelakan masa mudanya menikah dengan pria yang usianya terpaut jauh dengannya demi membayar hutang kedua orangtuanya.Namun sang pria telah memiliki calon sendiri untuk dijadikannya sebagai istri.

Bagaimanakah Deandra yang biasa dipanggil Dea itu menjalani pernikahannya?. Akankah mereka saling jatuh cinta atau malah berakhir perceraian.

Yuk simak ceritanya dinovel terbaruku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perdebatan

Alan tertunduk malu dihadapan semua dokter dan juga Tuan William.Pria itu merasa tak punya muka lagi.Semua pencapaiannya selama ini hancur seketika oleh kesombongan diri.

"Kamu adalah salah satu Dokter ahli bedah terbaik yang dimiliki rumah sakit ini Alan, tapi kamu malah menghancurkan karirmu sendiri dengan kelakuanmu",ujar Tuan Wiliam.

"Maafkan saat Tuan,saya khilaf",tutur Alan.

"Saya memutuskan untuk memutasimu ke salah satu rumah sakit di salah satu daerah terpencil di kota ini",ujar Tuan Wiliam.

"Maaf Tuan...saya akan ke luar negeri untuk berobat penyakit yang saya derita",jawab Alan menolak keputusan Tuan Wiliam.

"Baiklah jika itu keputusanmu",ujar Tuan Wiliam.

"Dan kamu...

"Saya memutuskan mengundurkan diri Tuan,saya akan pergi jauh dari kota ini",jawab Aluna membuat Kalen terkejut akan keputusan mantan kekasihnya itu.

"Baiklah...saya telah memberikan toleransi kepada kalian.Tapi kalian memilih jalan sendiri",jawab Tuan William.

Aluna menatap Kalen untuk terakhir kalinya namun pria itu tak menoleh sedikitpun padanya.Dulu pria itu begitu mencintai dan menyayanginya.Aluna tersenyum tipis meratapi nasib percintaannya yang berakhir seperti ini.

***

Kalen memandangi jalanan dari ruang kerjanya dengan tatapan kosong.Melupakan seseorang yang selama ini mengisi hatinya tak semudah membalikkan telapak tangan.

Kalen merogoh ponselnya yang bergetar menandakan pesan masuk.Pria itu terdiam saat melihat foto yang dikirim sang adik dengan caption Lihatlah...Kakak akan menyesal mengabaikan gadis secantik Kak Dea.

Kaira mengirimkan foto Dea bersama seorang pria yang sedang tertawa lepas.

Kalen tersenyum miring."Semua wanita sama saja",batinnya.

Kalen membuka almamaternya dan bersiap untuk pulang.Hatinya mulai tak tenang saat adiknya mengirimkan foto Dea bersama pria lain.

Entah mengapa pria itu tampak uring-uringan saat sahabatnya,Bayu menghampirinya.

"Gue mau pulang... minggir!",ketus Kalen saat Bayi menghalangi langkahnya.

"Kenapa sih?,lagi pms?",tanya Bayu penuh selidik.

"Apaan sih...minggir!",bentak Kalen.

"Eits...santai bro.Patah hati boleh tapi jangan melampiaskan ke gue dong",ujar Bayu.

"Ck...gue lagi buru buru Bay...",kesal Kalen pada sahabatnya itu.

"Mau kemana, hum?.Buru buru amat",ujar Bayu.

"Si amat tukang kebun gue maksud Lo", kesal Kalen.

"Hahaha...Ya ya...baiklah pak CEO yang terhormat gue kesini cuma mau ngajak Lo ke ulang tahunnya Sisil teman seangkatan kita waktu SMA",ujar Bayu.

"Gue gak minat...", jawab Kalen datar.

"Oh...ayolah Kalen masa iya Lo biarin gue datang sendiri",ujar Bayu memohon pada Kalen.

"Makanya cari pasangan",ketus Kalen.

"Kayak Lo punya aja",kesal Bayu.

"Ck ...gue mau pulang.Kalau Lo mau pergi silahkan,gue gak minat",ujar Kalen melangkah meninggalkan Bayu.

Kalen meninggalkan rumah sakit menuju apartemennya.Hari ini sungguh sangat melelahkan baginya dan juga hatinya.Harus menyaksikan pengkhianatan yang dilakukan oleh sang mantan kekasih melalui video yang diberikan boleh Kakeknya.Bertahun berusaha memperjuangkan wanita yang dicintainya agar bisa diterima ditengah tengah keluarganya tapi semuanya terasa sia sia.

Sakit tentu saja sakit karena disaat cinta telah tumbuh begitu dalam harus dihadapkan dengan kenyataan jika harus melepaskan semuanya karena bertahan itu itu mungkin.

Sesampainya di apartemen pria itu langsung merebahkan tubuhnya diatas sofa.Menghela nafas panjang karena dadanya begitu terasa sesak.

Kalen mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan bersamaan dengan Dea yang keluar dari kamarnya.Mareka saling tatap cukup lama hingga akhirnya Dea mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Dea berjalan melewati Kalen yang masih memperhatikannya menuju dapur untuk mengambil minuman.

"Siapa dia?",tanya Kalen.

Dea mengehentikan langkahnya lalu berbalik menatap Kalen."Maksudnya...?",tanya Dea mengerutkan keningnya.

"Pria yang bersamamu tadi siang",ujar Kalen.

Dea berusaha mengingat apa yang dituduhkan Kalen padanya."Oh...teman satu sekolahku dulu,ada apa?.Tuan menguntit saya?",tanya Dea.

"Hehe... pekerjaaanku saat masih banyak dari pada menguntitmu.Kaira mengirimkan fotomu",ujar Kalen terkekeh sinis.

"Oh..."

"Jaga batasanmu karena kamu bukan lagi gadis single",ujar Kalen.

"Tapi bukankah kita sudah sepakat jika kita takkan mengurusi urusan masing-masing.Saya bahkan tak ikut campur jika anda menemuiku kekasih anda",ujar Dea.

Kalen mengeraskan rahangnya."Mulai sekarang perjanjian itu tak berlaku lagi",ujar Kalen.

"Maksudnya...?",tanya Dea.

"Kamu tidak tuli bukan?", ujar Kalen.

"Tapi--

"Mulai sekarang lakukan tugasmu sebagai istri",ujar Kalen mendekati Dea yang tampak membeku.

Dea membola mendengar ucapan Kalen yang mengatakan untuk melakukan tugasnya sebagai istri.

"Jangan sekali-kali berdekatan dengan pria lain, mengerti",bisik Kalen.

"Tuan dari awal kita sudah sepakat untuk tidak akan mencampuri privasi masing-masing,lalu kenapa tiba tiba anda seperti ini",ujar Dea.

"Bukankah kamu tak ingin mempermainkan pernikahan dan ingin menikah sekali seumur hidup?",ujar Kalen tersenyum miring.

"Tapi...

"Jika kamu benar benar ingin menjadi istriku lakukan permintaanku tadi",ujar Kalen.

"Anda tak bisa memperlakukan saya seperti ini Tuan.Saya berhak menentukan dengan siapa saya berteman.Saya juga tak masalah jika anda menjalin hubungan diluar sana dengan wanita yang anda cintai.Tapi tolong jangan mengaturku", ucap Dea dengan penuh keberanian menantang Kalen.

"Kamu--

"Saya tau saya bukankah istri yang anda inginkan.Saya bisa menjaga batasan saya dalam berteman dan menjaga marwah saya sebagai seorang istri.Jangan sama kan saya dengan kekasih anda Tuan",ujar Dea.

"Apa maksudmu?",tanya Kalen penuh selidik.

"Bu-bukan apa apa",jawab Dea berjalan menghindari Kalen.

"Jawab pertanyaanku Dea...",ujar Kalen mencengkram pergelangan tangan Dea.

"Sakit Tuan",ringis Dea yang merasakan sakit dipergelangan tangan karena Kalen mencengkramnya begitu erat.

"Maaf...",ujar Kalen melepaskan genggamannya dan menatap pergelangan tangan Dea yang memerah akibat ulahnya.

Dea tak menggubris permintaan maaf Kalen,gadis itu melangkah kembali masuk ke kamarnya.

Dea menutup pintu kamarnya dan meringis pelan merasakan sakit dipergelangan tangannya.

...****************...

1
Rafa Pratama
bagus
kinan kinan
Setangkai bunga buat thor
Sri Widayati
Luar biasa
Widi Ynt
pas lah aluna kek tante tante😭🤣🙏🙏
Anisa Lapinky
Luar biasa
Maura
ganteng dan cantik thor trmkasih visualnya🙏
Merry Merr
Luar biasa
Maura
visual faris dan kaira kak
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Anonymous
Anaya teh saha
Erda
Luar biasa
Erda
Lumayan
Siti Rofiatin
Luar biasa
Sri Hasanah
makanya di pikir dahulu Tiara
Nizma Mauli
Lumayan
Tiwi
keren
amelia Adwin
mika....thor....🤦‍♀️
amelia Adwin
visualisasi dea donk...
amelia Adwin
ada bukti palagi yg diragukan...
putri.ayu990
kaya mana mika megangnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!