menceritakan seorang Pemain atau gamer no 1 di dunia yang tak sengaja masuk ke dalam game Vr yang tengah ia mainkan bersama karakter yang ia pakai di dunia game.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danang EP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sampaikan di kerajaan Fortiner
Sudah lima hari sejak seven memulai perjalanan nya ke benua kuning akhirnya ia sampai di kerajaan Fortiner yang terletak di sisi barat kerajaan charllote.
Seven dan si kembar pun akhirnya memasuki kerajaan Fortiner yang terletak di pinggir laut. kerajaan Fortiner adalah tempat di mana pelabuhan kapal laut berada dan disini lah banyak pedangan maupun petualang yang ingin ke benua kuning.
Seven pun akhirnya tiba di penginapan terdekat untuk istirahat.
"akhirnya bisa bersantai sedikit." seven duduk di kursi yang tersedia di penginapannya.
si kembar hanya berdiri di belakang seven tanpa ikut duduk membuat seven hanya bisa menghela nafas.
"kalian duduk lah sebentar lagi kita akan mencari kapal untuk menyebrang ke benua kuning." tintah seven kepada si kembar.
Si kembar hanya menuruti apa yang di perintahkan kan oleh seven setelah duduk seven memesan makanan untuk makan siang karena hari sudah menunjukan siang hari matahari tepat berada di atas.
"kalian istirahat lah di sini aku akan pergi sebentar." ucap seven lalu berdiri dari tempat duduk.
"kemana tuan?" tanya Miyabi dengan pelan ia juga setengah takut akan tinggal kan oleh seven sejak 5 hari yang lalu seven selalu merawat mereka bahkan memberikan tempat ternyaman untuk mereka berdua.
"aku akan pergi untuk menjenguk keluarga ku" ucap seven lalu mulai berjalan keluar sebelum keluar seven kembali menyuruh si kembar agar istirahat. " setelah makan kalian istirahat lah di kamar yang sudah aku pesan." lanjut seven lalu ia keluar kamar.
Si kembar hanya mengangguk lalu secepat nya menyelesaikan makan siang mereka dan segera ke kamar untuk istirahat.
Seven pun mulai berjalan ke gang sempit setelah sampai di gang sempit ia segera mengucapkan skill nya.
"teleportasi." seketika tubuh seven menghilang begitu saja tanpa menyisakan apa pun.
Dalam sekejap seven sudah sampai di depan rumah nya tepat di kerajaan charllote.
"aku pulang." seven membuka pintu dan melihat di dalam rumah yang cukup ramai saat ia masuk kedalam ia melihat ada 3 orang wanita di dalam 2 wanita dewasa dan 1 gadis kecil.
"papa.." Nana langsung berlari saat mendengar suara seven yang baru masuk seketika ia meloncat ke pelukan seven.
Seven hanya menerima pelukan Nana sembari megedong nya.
"loh Gina kamu di sini." seven sedikit terkejut karena jarang sekali Gina keluar dari guild karena kesibukan nya.
"kenapa gak boleh ya." Gina berkata dengan suara memelas nya entah kenapa perubahan yang Gina lakukan saat berbicara membuat nya merinding.
"ah..boleh kok." seven langsung menjawab dan duduk di sofa Kirana pun pergi ke dapur dan menyiapkan teh hangat untuk suami nya.
setelah keluar dapur Kirana meletakan teh hangat di meja lalu duduk di samping suami nya.
"terimakasih." seven pun mengambil cangkir yang di sediakan istrinya lalu meminum nya.
"slurp..ahh lega nya."
Kirana hanya tersenyum lalu Kirana mengedipkan sebelah mata nya ke arah Gina.
"sayang hari ini kamu menginap yah." pinta Kirana dengan sura lembut nya.
"hmm.." seven hanya mengangguk setuju untuk menginap karena ia sudah 5 hari melakukan itu.
mereka pun akhirnya bercanda bersama sampai tidak menyadari hari sudah mulai malam.
Setelah makan malam seven masuk ke kamar nya menuggu Kirana yang sedang membersihkan piring kotor.
Cukup lama seven menunggu akhirnya sura pintu terbuka namun yang membuat nya terkejut adalah Kirana dan Gina masuk secara bersama menggunakan pakaian yang transparan seperti lingerie.
"sayang apa maksud nya ini kenapa Gina ikut masuk dan pakaian ny.." belum sempat menyelesaikan ucapan nya bibir seven sudah terlebih dahulu di lumat oleh bibir Kirana.
Setelah itu mereka pun melepaskan pakaian dan melakukan itu bersama Gina yang untuk pertama kali nya.
Di sisi si virus
Saat ini virus yang berada di pulau merah sudah membunuh sesisi benua dengan cepat karena kekuatan nya seperti Cheat sangat cepat hingga ia yang merasa sudah cukup membantai seluruh benua merah.
Yang membuat program wof sedikit bermasalah karena pembunuhan yang berantai di benua merah.
membuat kira kalang kabut dan mencoba memperbaiki kerusakan yang di buat si virus.
"Daniel semoga kau bisa melawan nya ." ucap kira saat melihat si virus sudah mulai menyebrangi laut menuju benua kuning.
Berita tentang musnah nya benua merah yang terkenal kuat membuat seluruh dunia wof panik apa lagi di benua kuning yang sangat berdekatan dengan benua merah.
banyak warga desa maupun kota benua kuning yang meninggal kan kerajaan untuk mengungsi.
Tentu saja berita tersebut sampai ke telinga seven yang membuat seven sedikit terkejut karena benua merah yang terkenal kuat musnah dalam 5 hari.
hari pun menjalang pagi seven bangun pagi pagi buta ia turun dengan ranjang lalu menutupi 2 wanita yang masih terlelap karena pertarungan mereka tadi malam.
Seven pun sedikit berjalan jalan di kerajaan dan melihat suasana kerajaan di pagi hari.
Namun ia mendengar sebuah berita yang membuat nya terkejut.
"hey kamu sudah dengar kan Banua merah musnah dalam lima hari." ucap warga
"benarkah kamu tau dari mana."
"itu loh aku dengar dari para prajurit d kerajaan."
"masa sih."
"iya benar loh aku jadi takut kalau orang yang memusnahkan benua merah datang ke sini."
Banyak warga yang mengosip dan membicarakan tentang berita yang tersebar di seluruh dunia wof tentang pemusnahan benua merah.
"apa yang sebenarnya nya terjadi di wof." gumam nya lalu ia bergegas pulang ke rumah lalu meminta izin ke Kirana yang sudah bangun tari tidur nya.
Setelah pamit seven pun bergegas menuju kerajaan Fortiner untuk seceptan nya Mencari informasi yang baru saja ia dengar.
Saat ia ingin berteleportasi sebuah quest muncul begitu saja.
[quest : bunuh bug yang memusnahkan benua merah]
[hadiah di rahasiakan ]
[hadiah akan di buka setelah membunuh si bug]
"hmm hadiah di rahasiakan ya, sepertinya aku akan kesusahan." gumam nya lalu ia berteleportasi ke kerajaan Fortiner.
Sedangkan kira yang saat ini sudah memprogram quest khusus untuk seven.
Kira hanya bisa menatap layar dimana seven terlihat di layar itu.
"sekarang aku hanya bisa mengandalkan mu Daniel."
Kira pun melihat progres update yang berhenti di angka sembilan puluh persen karena si virus yang menghambat proses update game wof.
di sisi Mina dan para petinggi perusahaan mereka semua nya mulai mempersiapkan pembukaan game setelah update selesai.
semua Players wof yang sudah menunggu update selama 5 hari pun segera mempersiapkan diri mereka untuk memulai perjalanan di wof karena update kali ini dan juga akan ada banyak event besar game wof
saat ini seven sudah mulai melakukan perjalanan menuju benua kuning mengunakan kapal laut.
sedangkan si virus sudah mulai membunuh monster yang berada di pinggiran benua kuning karena si virus tidak menggunakan prahu melainkan berjalan di air dengan kecepatan yang sangat cepat.
