Seorang gadis yang selalu di bedakan dengan kedua kakak nya , baik dari segi perhatian dan semua fasilitas . Dia tidak pernah dianggap oleh kedua orang tua nya . Entah kenapa dia di perlakukan berbeda .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayya mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aya Sakit
# Jangan lupa tinggalkan jempol ya, like komen sekalian..... Biar saya tahu mana yang harus di perbaiki#
Aya Berusaha kembali ke kamar dalam keadaan basah kuyup dan badanya sudah menggigil kedinginan .
Sedikit lagi dia dia sudah hampir masuk ,tapi apalah daya tangan nya yang gemetar hebat tak mampu membuka pintu kamarnya.
Sampai dia pingsan di depan Kamar. Fadly yang kebetulan baru keluar ingin mengambil air di kaget kan oleh Aya yang pingsan .
Dia segera melihat keadaan adiknya , ternyata Aya basah kuyup dan wajahnya begitu pucat.
fadly berusaha mencari bantuan , tapi tak satu pun yang keluar dari kamar mereka . Akhirnya Fadly pun keluar ingin meminta bantuan pada tetangga sekitar .
Tapi ketika dia keluar dari pintu rumah nya , kebetulan tetangga sebelah rumah mya ada yang lewat .
"Mbak Nisa , Aku boleh minta tolong . Bantu aku ganti in baju Aya " ucap Fadly memanggil tetangganya itu.
Tanpa pikir panjang , mbak Nisa langsung masuk mengikuti Fadly ke dalam rumah . Sampai di depan pintu kamar Aya ,mbak Nisa kaget melihat keadaan Aya . Dia dan fadly membawa Aya masuk ke dalam kamar.
Fadly keluar membiarkan tetangga nya itu untuk menggantikan baju Aya.
Sungguh miris , batin mbak Nisa . Dia baru tahu kalau Aya tidur di kamar pembantu dan hanya menggunakan kasur lantai tipis yang di tumpuk di atas kardus.
Mbak Nisa dan yang lain hanya tahu bahwa Aya selalu di marahi ibu nya ,tapi tidak sampai perlakuan yang seperti ini.
Alangkah terkejut nya mbak Nisa setelah melihat tubuh Aya penuh dengan memar bekas pukulan.
Setelah selesai mengganti baju Aya , mbak Nisa keluar memanggil Fadly .
"sebenarnya ada apa Fad, kenapa Aya bisa seperti ini?" tanya mbak Nisa.
" Aku juga tidak tahu mbak , tadi aku mau ambil minum , kaget lihat Aya pingsan" jawab Fadly.
Mbak Nisa dan Fadly akhirnya memutuskan untuk membawa Aya ke dokter praktek terdekat . Aya di periksa dan dokter menyarankan Aya untuk istirahat dan jangan terlalu lelah .
Sepulangnya mereka dari dokter , Ibu mereka sudah menunggu mereka di ruang tamu .
"darimana kalian, kenapa malam- malam keluar"tanya ibunya.
" Kami dari dokter ,Aya sakit . Entah kenapa dia basah kuyup dan tubuh nya penuh memar " Jawab Fadly .
Bu Rini masih tanpa rasa kasihan , malah menyalahkan Aya.
Fadly dengan telaten merawat adik bungsunya . Dia tak peduli dengan ocehan ibunya .
***********
Seminggu berlalu dari kejadian itu Aya pun sudah sembuh ,dia beraktifitas seperti biasa . Karena hari ini masih libur sekolah dia ingin pergi ke rumah kakeknya untuk bersih- bersih.
Aya juga ke makam nenek nya. Di sana dia bertemu dengan mas Abi dan Kak Susi ( udah bukan bu Susi ya karena di luar jam sekolah)
" Aya , apa kabar ?"Tanya Susi.
"Aya baik,kak. Kak Susi dan mas Abi apa kabar?" tanya Aya.
Kak Susi yang melihat tubuh Aya bertambah kurus ,dia prihatin tapi bagaimana Rumah Aya jauh sekarang tidak seperti waktu Aya tinggal bersama kakek dan nenek nya .
Mas Abi juga tahu kenapa Aya bisa sampai di rawat oleh kakek nenek nya dulu.
Aya berjalan pulang kembali kerumah dengan berjalan kaki. Dia terus berfikir kenapa ibunya selalu menyebutnya anak J*lang.
Sebenarnya apa yang terjadi dulu . Kenapa Ayahnya juga tidak pernah membela nya .
semangat double update