NovelToon NovelToon
Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Lestari Kesayangan Cowok Dingin

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rofiwan

Lestari seorang cewek SMA yang dibuat hamil oleh seseorang, sialnya orang itu datang kembali membawa petaka untuknya.

Kedua orang tuanya menjodohkan mereka karena perbuatan masa lalunya, membuat kedua pasangan itu merahasiakan tentang pernikahan nya di sekolah.

Akankah rahasia itu akan terbongkar? atau justru berhasil sampai lulus sekolah? lalu kejutan apa yang akan menanti mereka? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rofiwan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. LKCD !!

Besok nya Tari bersekolah dengan tenang setelah kejadian kemarin, dia juga sudah memohon ke orang tua nya.

Sedikit merepotkan orang tua Tari, tapi berkat aksinya itu, Adit menyelamatkan hidup Tari dari bahaya.

Saat berjalan menuju kelas, tepatnya di dalam koridor sekolah, dia bertemu dengan Maudy dengan tatapan yang tidak biasa.

Tari yang tidak terima langsung menghampiri dengan gusar "Ada apa liatin gue kaya gitu?"

"Lu kan yang buat nyawa Adit hampir melayang" Jawab Maudy yang ingin melabrak penuh dengan kekesalan.

"HAH, Apa gue ga salah denger, cowok lu aja yang kecentilan main nyerobot nyusul-nyusul gue dari belakang" Sentak Fina tidak terima.

"Tari sudah tari, gak enak ribut-ribut dilihatin banyak murid" Sahut Monisha yang sedang bersamanya mulai panik

Catherine juga ingin memisahkan adu mulut nya, namun dia terkena bentakan dari Maudy yang sudah tidak bisa mengontrol emosi.

Wajah mereka saling bertatapan tajam, genderang perang pun seakan ingin di mulai "Oh jadi begini kelakukan osis jaman sekarang di sekolah ini?" Kata Tari sambil tersenyum remeh.

Dia berbalik badan dan menyerukan dengan lantang ke murid-murid yang sedang menonton keributan nya.

"SEPERTI KALIAN LIHAT DISINI, MURID YANG KATANYA SISWA TELADAN TAPI SIFATNYA JELEK SEPERTI WANITA LIAR" Kata Tari berteriak lantang.

Keributan semakin memanas setelah Maudy yang sudah tidak bisa menahan sabar langsung menampar pipi Tari dengan keras tak lupa juga dia menjambak nya sampai rambutnya rontok.

Tari melepaskan jambakan rambut "Santai dong anjing" Katanya sambil mendorong dada maudy sedikit terpental ke belakang.

Maudy membalas dorongan itu, Tari langsung menjambak rambut Maudy pakai kedua tangan nya, Maudy membalasnya sampai mereka terjatuh bersama

Mereka berguling-guling sengit di lantai saling menarik rambut. Jeritan dari mereka juga tak kalah hebohnya.

Catherine memekik karena panik "Tari nyebut tari, sudah berhenti jangan berantem" kata nya rancu sambil memisahkan.

"Tari sudah hentikan, nanti lu masuk ruangan konseling lagi" Sambung monisha ikut panik memisahkan.

Keributan besar itu sudah menjadi pusat perhatian siswa lain yang melihatnya, bahkan ada juga yang merekam video.

Erza yang kebetulan melihat kerumunan langsung berlari karena penasaran "Ada apa ribut-ribut" Tanya Erza ke Citra yang takut memisahkan mereka.

Citra menunjuk ke lantai, Erza menoleh langsung tersentak memisahkan mereka, karena tenaga cowok yang lebih kuat dari wanita, Mereka berhasil dipisahkan Erza yang di bantu dengan Guntur selaku teman eskul nya Erza.

"TARI SUDAH" Kata Erza menenangkan

Tatapan sengit Tari masih terkunci oleh Maudy yang mulai menjauh sambil berteriak kasar.

Catherine berlari menghampiri sambil membereskan rambutnya yang bermekaran, langsung membawa Lestari ke kelas sebelum guru datang.

Saat jam pelajaran ke empat berlangsung, lestari izin ke toilet, karena dia merasa suntuk dengan guru sejarah yang omongan nya terdengar sayu.

Tari hampir tidak bisa mendengar perkataan gurunya yang sedang menerangkan, sudah seperti kakek tua yang sedang mendongeng di kelas.

Kebetulan Maudy juga sedang ada toilet untuk mengganti pakaian seragam olahraga sebelum istirahat.

Mereka dipertemukan kembali di toilet, dengan tatapan tajam di masing-masing mata nya yang terlihat sengit.

Karena merasa ada kejanggalan, Maudy tanyakan sesuatu untuk nya.

"Punya hubungan apa lu sama Adit? Sampai Adit rela mengorbankan nyawa nya untuk lu" Kata Maudy sambil jalan melewati tari yang sedang mengaca.

"No coment" Jawab lestari sambil mengambil lipstik di saku celana nya.

Maudy melirik tajam karena jawaban nya tidak puas "Lu mau nyari ribut lagi sama gue?"

Tari menaruh lipstik nya di sanggahan wastafel dengan kasar, dia berbalik badan sambil menatap nya serius.

"Tolong urus laki lu biar tidak terus ganggu gue, gue mantan pacarnya saat di SMP" Katanya tegas sambil mengambil lipstik dan pergi meninggalkan toilet.

Sambil menatap kepergian Lestari, Maudy mengucapkan kata dalam hatinya "Oh, jadi dia orang yang selama ini Adit ceritakan, oke fine" Katanya sedikit gusar sambil tersenyum licik.

Jam istirahat, kembali mempertemukan kedua gadis itu kali ini mereka beradu mulut karena Maudy tidak terima kalau dia mantan nya.

"Lu tau kan seberat apa Adit dulu ninggalin lu waktu SMP" Kata Maudy dengan kedua tangan bersilang di dada nya.

"Lu ngajak gue ke rooftop sekolah cuma buat ngomongin ginian? Buang-buang waktu sumpah, ga penting banget" Jawab Tari dengan senyuman jahat.

Maudy terhentak ingin menampar karena geram, tetapi dia menahan laju tangan nya yang hampir menyentuh pipi Lestari.

"APA! MAU NAMPAR GUE?" Kata lestari kasar dengan tatapan angkernya.

Tangan Maudy mengepal keras karena greget sama perlakuan Lestari "Apa lu pernah tau seberapa besar perjuangan Adit saat menjauhi lu"

"Gak, yang gue tau dia cowok anjing yang mainin gue seenak jidat"

"Mainin?" Jawab Maudy bingung, seperti nya Adit tidak menceritakannya kalau sudah buat hamil Lestari.

Lestari terus memandang wajah Maudy tanpa mengalihkan pandangan, tiba-tiba muncul Erza yang melihat nya dari bawah.

"Ikut gue" Kata Erza menyeret pergelangan tangan lestari menjauh dari maudy

Sampai nya di bawah tangga, Lestari gusar dengan melepas paksa cengkraman tangan nya "Mau ngapain lagi?"

Erza merespon menggeleng kepala dengan kecewa nya, Lestari terhentak mendengar suara sepatu yang mulai mendekati nya

"Lestari!!" Pekik Catherine sambil berlari, di susul Monisha yang mengejar

"Lu kemana saja si, ditinggal ke toilet saja malah ngilang" Protes Catherine

"Catherine goblok jangan lari-lari asu" Kata Monisha sambil membungkuk kedepan mengatur nafas.

"Sorry gue habis ada urusan sama anggota OSIS" Kata Lestari tenang.

"Jangan-jangan, Lu ada masalah lagi sama anggota OSIS?" Kata Catherine penasaran

Omongan mereka terhenti melihat Maudy turun dari tangga dan melewati Genk pembuat onar di sekolah dengan pandangan sinis, Lestari kembali melihatnya serius

Mengingat hari ini mereka berdua lagi musuhan, Catherine langsung membawa lestari ke kantin untuk mengisi perutnya.

Lestari menolak, lagi-lagi dia menghampiri gusar dengan menarik ban lengan OSIS yang ada di seragam nya.

Tari merampas dan memutarkan nya "Ambil sini" Maudy langsung mode ngamuk dan pertengkaran itu kembali terjadi untuk kedua kalinya.

Kali ini mereka berdua dibawa ke ruangan konseling, berkat perbuatan nya sekarang Maudy di jatuhin hukuman dilarang mengikuti kegiatan OSIS sampai dia lulus sekolah.

Lestari senang nya bukan main, niat nya dari dulu emang mau melengserkan Maudy dari jajaran OSIS.

"Mampus" Kata lestari bergumam halus

"Kamu juga Lestari, setiap hari selalu saja masuk ruangan ini, apa mau ibu keluarkan dari sekolah!!" Ancam nya

"Silahkan saja, Tari enggak takut sama ancaman ibu" Kata nya tajam Melirik Bu hana

"CEPAT KEMBALI KE KELAS!!" Sahut Bu Hana menggeleng kepala nya tidak puas.

"Gak, tari mau ke kantin, tari belum makan" Elak lestari membuat Bu Hana menghela nafas sabar.

Setelah kejadian ini, apa Maudy akan diam saja setelah kehilangan keanggotaan OSIS?

Tentu jelas tidak, mengingat Adit masuk ke rumah sakit karena Tari juga, dia akan dendam ke lestari dengan seribu caranya.

1
Kha
bagus
Adila Ahmad
bgus
gempi
j
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!