NovelToon NovelToon
Istri Kecil Tuan Nero

Istri Kecil Tuan Nero

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Angst / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami
Popularitas:598.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: Gresya Salsabila

Menikah dengan lelaki yang dicintai, ternyata tidak menjamin kebahagiaan, ada kalanya justru menjadi luka yang tak ada habisnya.

Seperti halnya yang dialami oleh Raina Almeera. Alih-alih bahagia karena menikah dengan lelaki pujaan—Nero Morvion, Raina malah menderita karena hanya dijadikan alat untuk membalas dendam.
Walau akhirnya ... takdir berkata lain pada skenario yang dibuat lebih awal oleh Nero.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gresya Salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alat Untuk Membalas Dendam

Terhitung sudah genap satu minggu Nero pergi ke London. Selama itu pula, Raina tak tahu kabar tentangnya. Jangankan merespon telepon, menjawab pesan secara singkat saja tidak. Nero seolah lupa bahwa Raina adalah istrinya, sehingga tak ada kepedulian, bahkan sebatas memberi kabar.

"Apa Om Nero pernah menghubungi Anda?" tanya Raina kepada Norman—kepala pelayan di rumah Nero. Dia sudah tak sabar menunggu ketidakpastian kabar dari sang suami, makanya nekat bertanya pada pria itu, yang ia yakini sebagai orang kepercayaan Nero.

Norman mengangguk. "Pernah, Nona."

"Apa saja yang dia katakan?"

"Hanya bertanya mengenai kabar rumah dan kantor, Nona."

Raina menarik napas panjang. "Bisa tolong bantu saya? Tolong hubungi Om Nero, saya ingin bicara dengannya."

Norman sedikit terkejut. Namun, sesaat saja sudah kembali menenangkan diri.

"Soal itu ... maaf, Nona, saya tidak bisa. Di sana Tuan Nero sangat sibuk, tidak ada waktu untuk memegang ponsel."

"Tapi ...." Raina ingin melayangkan protes, tetapi tak tahu harus bagaimana merangkai kalimatnya.

"Biasanya Tuan Nero yang menghubungi saya, itu pun tidak sering. Jadi, sekali lagi, maaf, saya tidak bisa menuruti permintaan Anda, Nona," ucap Norman dengan hormat. Dari kalimatnya, seolah dia bisa membaca apa yang ada dalam pikiran Raina.

"Baiklah." Raina mengembuskan napas panjang. Sedikit kesal, tetapi tak bisa membantah keras. Mau tidak mau harus menerima keputusan Norman. Ahh!

Karena tak ada harapan lagi untuk meminta bantuan Norman, Raina lantas bangkit dan kembali ke kamarnya. Di sana, ia kembali merenung, membayangkan hari-hari lalu ketika Nero masih bersikap lembut dan manis padanya.

"Sebenarnya apa kesalahanku, Om?" batin Raina sambil menatap keluar dari jendela kamar.

Malam tak terlalu kelam. Bukan hanya bintang yang bertabur indah, melainkan juga lampu kota yang memberi gradasi remang benderang untuk alam. Sayangnya ... sinar-sinar itu tak berhasil menyentuh hati Raina. Baginya, suasana selalu kelam semenjak kepergian Nero.

Sementara itu, di tempat yang berbeda Nero juga sedang merenung seorang diri. Di salah satu hotel mewah di Kota London, Nero duduk di sofa kamar sambil memandangi foto wanita yang ada di ponselnya. Bukan Raina, melainkan wanita dewasa cantik menawan yang selama ini menempati hati Nero. Walau kehadiran wanita itu telah menorehkan luka yang tidak sederhana, tetapi tak dipungkiri rasa cinta masih ada jua, sama besar seperti dulu, ketika mereka merajut kasih dalam asmara yang sejalan.

"Tidak kusangka, ternyata kamu begitu kejam," batin Nero sambil memejam, mengingat kembali bagaimana dirinya dikhianati oleh wanita itu.

'Aku butuh waktumu, Nero, bukan hanya uang dan hadiah-hadiah mewah. Aku sudah berulang kali mengatakan itu, tapi kamu tetap mementingkan pekerjaan. Maaf ... dia bisa memberikan waktu dan perhatian yang kumau. Jadi, aku nggak bisa meninggalkan dia. Aku udah beneran jatuh cinta dengannya.'

Nero mengembuskan napas kasar ketika mengingat kembali ucapan wanita yang dia cintai, yang kala itu memilih mengakhiri hubungan dengannya demi lelaki lain. Benar-benar sial!

Belum tuntas lamunan Nero terkait masa lalu, tiba-tiba ada panggilan masuk di ponselnya—dari Norman.

"Ada apa?" tanya Nero ketika telepon sudah terhubung.

"Nona Raina, Tuan. Barusan Nona kembali menemui saya, menanyakan kabar Anda sekaligus meminta tolong untuk membantu menghubungi Anda," lapor Norman dari seberang sana.

Mendengar itu, Nero tersenyum miring meski ia tahu Norman tak mungkin melihatnya.

"Tuan, apa tidak sebaiknya Anda telepon Nona? Beliau selalu menunggu kabar dari Anda, Tuan," sambung Norman.

"Aku yang lebih tahu apa yang harus kulakukan. Kau cukup jalankan tugasmu. Paham?" sahut Nero dengan tegas.

"Baik, Tuan. Maaf, saya sudah lancang."

Tanpa menyahut kata maaf dari Norman, Nero langsung mengakhiri sambungan telepon secara sepihak. Lantas sambil memasukkan ponselnya ke saku celana, Nero beranjak dari duduknya.

"Raina ... sebentar lagi kamu akan tahu cinta itu sesakit apa. Jangan harap aku akan memperlakukanmu dengan baik. Kamu ... hanya menjadi alat untukku membalas dendam," gumam Nero dengan mata yang memicing. Terpancar jelas kebencian dan amarah dalam kilatan mata hitam itu.

Tak berselang lama, Nero kembali merapikan jas yang membalut tubuhnya. Di kota itu hari masih siang, dan dia punya agenda untuk bertemu dengan Morgan dan Kaisar. Membahas kembali kerja sama yang dipastikan mampu mendongkrak bisnisnya.

Bersambung...

1
murtini murtini128
Lumayan
murtini murtini128
Kecewa
Lismawati Salam
Luar biasa
nelly cornellya
aduh babang nero
Ririn Nursisminingsih
nah gini dong reina
Shepty Ani
yg memuja olliver tp jodohnya pasti orion wkwkwk biasanya gt yg cuek yg diem" bucin haha
Shepty Ani
klo nero jujur aku nggak khawatir karna dia cerdik licik cerdas dan berambisi untuk menang jd santau pasti semua terkendali cuma rania ini aduh mau diapain ini anak takut bgt aku loh
Shepty Ani
hati" raina jebakan batman sebaiknya lapor ayank dlu
Shepty Ani
uch senengnya py ayank yg super cerdas dan peka sama sinyal" bahaya disekitar jd meski banyak yg ngincer kamu aman sayang
Shepty Ani
kasihan kakak ipar dikerjain wkwkw yg sono lagi enak enak
Shepty Ani
hati" nero ini jebakan tiati banyak ulet bulu bertebaran nanti badanmu gatal
Shepty Ani
pasti si nicko nih mau memperalat diva nih
Shepty Ani
gile salut ama kamu thor bisa bikin karakter macem nero yg cerdas tp nggak langsung menuju ke tujuan intinya dibuat seolah ngalir padahal ada usaha dan paksaan yg keliatannya nggak maksa tp kayak lawannya mau nggak mau ngikut tp nero sesantai itu gt, otak cerdasnya nero berarti otak cerdasnya penulis gt gambarannya the best emg author nyiptain karakter klo begitu nggak cuma raina yg klepek" aku juga thor 😭🤣
IG👉Salsabilagresya: Kak, 😍😍😍😍, terima kasih banyak untuk semua komen terbaiknya. Baru buka novel ini lagi dan nemu banyak komenan dari kakak, jadi moodbooster banget, Kak. sekali lagi makasih ya.. 🥰🥰
total 1 replies
Shepty Ani
iya om aku mau hihi
Shepty Ani
ayo nero tolong ayank kamu biar dia cinta lagi ama kamu
Shepty Ani
astaga bapak nero bener" lu yak
Shepty Ani
nero emg jago bgt bikin orang lemah wkwkwk tp aku suka encer bgt otaknya wkwk
Shepty Ani
kayaknya ada saham atas nama reina mky dikasih undangan mungkin itu saham pemberian suamimu
Shepty Ani
wah ganesh kayaknya naksir raina cemiwiw
Lhisa Amira Nhatasya
bikin nanti si nero bucin thor dan buat si raina jd wanita yg kuat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!