NovelToon NovelToon
Jatuh Cinta Dengan Pria Psikopat

Jatuh Cinta Dengan Pria Psikopat

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Angst / Roman-Angst Mafia / Psikopat itu cintaku
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Inka

"Setelah menghancurkan hidupku, kau malah melupakan ku dan memilih bersama wanita lain! aku hamil anakmu!"

Ucapan lantang Enza membuat suasana pertunangan Orlando semakin kacau. Bahkan keluarga besar Gultom dan Arnold terkejut mendengar perkataan lantang Enza.

Kemunculan ayah kandung Enza secara tiba-tiba mengungkapkan satu rahasia besar yang selama ini keluarga besar Arnold maupun Gultom tutup-tutupi.

Enza tiba-tiba meminta cerai kepada Orlando karena suatu hal dan setelah perceraian itu. Enza tiba-tiba menghilangkan bagaikan di telan bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Inka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Keesokan harinya

Seorang pria bersiap-siap berangkat ke kantor menggenakan jas mahal yang melekat di tubuhnya.

Dengan semangat pria itu berpamitan kepada istrinya setelah usai sarapan. Tubuh pria itu tiba-tiba membatu dan kedua bola mata hitam itu membesar saat menemukan tubun tanpa kepala, tanpa menggenakan pakaian sehelai benangpun di depan kediamannya.

Pria berusia paruh baya itu langsung berteriak histeris memanggil beberapa pelayan.

"Pelayan!!"

Tubuh pria itu tiba-tiba luruh ke lantai sebelum pingsan.

Beberapa pelayan bergegas berlari ke depan mansion saat mendengar suara teriakan histeris majikan mereka. Tubuh mereka bergetar saat ikut menemukan tubuh tanpa kepala seorang wanita.

"Panggil polisi!" tegas seorang pria yang menjabat sebagai kepala pelayan.

Selain rumah pria itu, dua rumah mewah lainnya ikut dihebohkan dengan penemuan tubuh tanpa kepala di depan kediaman mereka.

Kabar penemuan mayat tanpa kepala tersebut tentu saja menghebohkan masyarakat. Semua media masa serentak menyiarkan berita tersebut secara langsung maupun melalu artikel dan surat kabar.

Orlando tersenyum menyeringai menonton berita itu.

"Mengapa Uncle tersenyum? Apa berita menyeramkan itu lucu?" tanya Zayana dengan wajah bingung.

"Tidak. Uncle hanya sedang memikirkan sesuatu yang lucu." elak Orlando tersenyum tipis.

"Bukankah Uncle sudah menikah? Lalu mengapa Aunty tidak pernah berkunjung ke sini? Apa kalian sedang bertengkar?"

Ocean dan kedua cucunya menatap Orlando dengan tatapan penuh tanda tanya.

Orlando menepuk jidatnya dengan wajah panik. "Uncle lupa pulang dan mengabari Aunty tadi malam."

Orlando buru-buru menghabiskan sarapannya sebelum keluar dari kediaman Sean.

"Habiskan sarapan kalian. Uncle akan meminta supir yang mengantar kalian ke sekolah." kata Orlando sebelum menghilang dari balik pintu keluar.

Mobil yang dikendarai Orlando melaju dengan kecepatan tinggi. Tak sampai 15 menit, Orlando tiba di mansion Arnold.

Beberapa maid menyapa Orlando dengan ramah.

"Apa Enza sudah berangkat kuliah?" tanya Orlando menghentikan langkahnya saat berpapasan dengan kepala pelayan keluarga Arnold.

"Nona muda dan kedua orangtuanya sedang sarapan di ruangan makan, Tuan muda."

Orlando melanjutkan langkahnya menuju ruangan makan.

"Apa kamu sudah sarapan?" tanya David saat melihat kedatangan menantunya.

"Aku baru saja sarapan bersama Padre dan kedua anak kembar Sean, Uncle." sahut Orlando sebelum duduk di samping Enza.

Sebenarnya David maupun Christine cukup terkejut mendengar jawaban Orlando. Namun, terselip sedikit rasa lega dihati keduanya. Akhirnya Orlando bisa akur dengan ayahnya.

"Lalu bagaimana keadaan Sean dan Daniella? Apa mereka sudah sadar? Kami sebenarnya ingin mengunjunginya. Namun, akhir-akhir ini perusahaan sedang menghadapi sedikit masalah. Uncle dan Aunty belum sempat mampir ke mansion Sean."

"Uncle tidak usah khawatir. Orlando yakin dalam waktu dekat mereka akan segera sadar."

David mengangguk mendengar jawaban menantunya. Mereka juga berharap Sean dan Daniella secepatnya sadar.

Enza hanya mengaduk-aduk makanannya sembari mendengarkan keduanya mengobrol.

"Apa sarapan pagi buatan maid tidak enak?" tanya Orlando.

Enza menggeleng pelan tanpa mengalihkan pandanganya dari piring keramik di depannya.

"Kalian lanjutkan sarapannya. Daddy dan Mommy mau berangkat bekerja." kata David sebelum berlalu dari sana.

Sebenarnya keduanya tahu mengapa sikap Enza tiba-tiba berubah setelah kedatangan Orlando pagi ini. David tidak ingin istrinya terlalu ikut campur dengan urusan rumah tangga keduanya.

"Biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Jangan terlalu ikut campur." ujar David memperhatikan wajah khawatir istrinya.

Christine mengangguk mendengar penuturan suaminya.

"Mommy hanya khawatir dengan hubungan pernikahan mereka, Dad. Entah mengapa setiap melihat hubungan keduanya. Ada perasaan takut dan sedih yang tidak bisa didefinisikan melalui kata-kata"

"Semua akan baik-baik saja. Daddy yakin Orlando bisa menjaga dan melindungi Enza."

#

#

Di ruangan makan

Enza masih tetap diam mengaduk-aduk makanannya setelah kepergian kedua orang tuanya. Suasana ruangan makan berubah hening.

"Kamu kenapa?" tanya Orlando dengan wajah tenang.

"Tidak apa-apa. Hanya saja aku sedang tidak berselera sarapan." jawab Enza dengan wajah suntuk.

"Bagaimana dengan perkuliahan mu? Apa kamu memiliki jadwal kuliah hari ini?" tanya Orlando memperhatikan mimik wajah murung istrinya.

Gerakan tangan Enza tiba-tiba terhenti mendengar pertanyaan suaminya.

"Aku mau mengambil cuti semester ini." celetuk Enza tiba-tiba membuat Orlando terdiam.

"Kenapa? Apa karena gosip negatif yang tersebar beberapa Minggu ini?"

Enza hanya diam mendengar tebakan suaminya.

"Apa tebakanku benar?"

Enza menghela napas sebelum meletakkan sendok makannya dengan pelan.

"Aku merasa tidak nyaman dengan kejadian 4 Minggu yang lalu. Bahkan mereka menjuluki ku sebagai seorang jalang dan perebutan calon tunangan orang lain!"

"Aku tahu! Sebenarnya jauh di dalam lubuk hatimu, kamu juga merasakan hal yang sama seperti mereka! Aku terkesan seperti wanita yang tidak bermoral karena telah berperilaku licik untuk mendapatkan mu! Aku tahu kamu membenciku! Kamu terlihat tenang seakan tidak terjadi apa-apa! Tapi di dalam lubuk hatimu sebenarnya kamu membenciku!"

"Bahkan kemaren malam kamu tidak pulang! Aku tahu kamu tidak ingin melihatku! Apa tebakanku benar?" tanya Enza dengan mata berkaca-kaca.

"Aku ketiduran karena menemani Zayana dan Xavi bermain. Aku sebenarnya ingin pulang tadi malam setelah dikabari oleh Uncle.

Memang benar tadi malam Orlando ketiduran setelah menemani Zayana dan Xavi bermain hingga larut malam.

Orlando tidak mau kedua keponakannya kepikiran melihat keadaan kedua orang tuanya yang tak kunjung bangun dari komanya.

"Orlando..." panggil Enza dengan suara lirih. Ia menatap kedua mata biru itu dengan mata berkaca-kaca.

"Aku sangat mencintaimu. Tapi terselip jutaan ketakutan yang akhir-akhir ini terus menghantuiku. Aku tahu pernikahan kita tidak dilandasi cinta. Tapi bisakah kau menghargai perasaan ku sedikit saja."

"Enza... Aku--"

Orlando bukanlah pria romantis yang bisa mengungkapkan perasaannya melalui kata-kata. Sejak 3 tahun lalu sikap manis pria itu tiba-tiba menghilang begitu saja bersama kematian ibunya. Bahkan pria itu sangat jarang tersenyum.

"Mari kita coba! Setahun!"

"Jika dalam setahun kau tidak bisa mencintai ku! Kau bebas menceraikan ku!" tawar Enza dengan penuh keyakinan.

Orlando tetap diam dan bersikap tenang mendengar ucapan menggebu-gebu Enza. Namun, tatapan pria itu tidak bisa berbohong. Ia seakan tidak setuju dengan tawaran istrinya.

"Jika kau tidak mau, aku akan membebaskan mu mulai hari ini! Aku akan meminta pengacara menemui mu!"

"Enza! Apa maksud mu?" tanya Orlando memukul meja dengan kuat. Ia merasa Enza seakan mempermainkan pernikahan mereka.

Enza berusaha menahan rasa takut di dalam hatinya melihat tatapan membunuh suaminya.

"Oh! Jadi kau sangat ingin bercerai denganku hingga merencanakan semuanya dalam semalaman?" cecar Orlando dengan tatapan tajam.

"Bukankah sejak awal kamu tidak menginginkan pernikahan ini!" sahut Enza dengan suara bergetar.

"Bukankah sejak awal kamu yang memaksa ku menginginkan pernikahan ini! Bukankah sejak awal kamu juga yang merencanakan semuanya dengan pikiran dangkal! Lalu mengapa pada akhirnya kamu ingin menyerah!"

Enza ingin beranjak dari kursinya. Namun, Orlando dengan cepat mencengkram pergelangan tangan istrinya.

"Apa kali ini kamu ingin lari lagi dari masalah seperti tiga Minggu yang lalu?"

"Aku ingin ke toilet." lirih Enza tiba-tiba ingin muntah.

"Apa kamu pikir aku akan percaya dengan kebohongan mu!"

"Orlando! Lepas! Aku merasa perutku seperti diaduk-aduk. Aku ingin muntah!"

Enza menutup mulutnya dengan sebelah tangannya.

Orlando tetap mencengkram pergelangan tangan istrinya dengan erat.

Huek

Tiba-tiba Enza muntah di tubuh Orlando. Raut wajah Orlando berubah merah bagaikan kepiting rebus melihat sisa-sisa muntahan istrinya yang menempel di pakaiannya.

1
merry jen
arlondo UD enk tgll di miln tp enza gt ,,cm tyn tyn kbr enza lwet tlp ajj ,,dhh gk ush pulng selm kmu tgl di milnn ajjj ,,kejmm tp gk kejmm am ank sndriii dr pd suamiy tp gk pyn persann x gk cinta tp gk mau cerainnn jgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Anonymous
Ceritanya bgs penuh teka teki jd penasaran
merry jen
angkut enzaa tuan biar arlondo kelimpungan tuu
Putri Chaniago
mampus kau Orlando, bakalan kehilangan Enza d bawa pergi ayah kandungnya
merry jen
bpkky enzaa mafia jg knn ,,bs bs enzaa ikt BPK y lgg
Anonymous
Lanjut Thor, makin seru ceritanya
merry jen
kty enza akn menghilangkan setlhh mengacaukan pertunangan Orlando ko in masih SM Orlando yaa AP aku gk mudeng yaa
macarena_macarena2: iya Thor Cuba di revisi Thor di baca lagi , kayaknya emang kata katanya tuh kurang pas jadi membingungkan sinopsis sama ceritanya kurang nyatu gitu
macarena_macarena2: iya Thor Cuba di revisi Thor di baca lagi , kayaknya emang kata katanya tuh kurang pas jadi membingungkan sinopsis sama ceritanya kurang nyatu gitu
total 5 replies
Putri Chaniago
Orlando bersiaplah dirimu bila nanti Enza berpaling k lain hati, selalu kau tinggal tinggalkan
macarena_macarena2
lanjuuuutttt
macarena_macarena2
Orlando buat aku aja gimana
macarena_macarena2
lanjuuuutttt
macarena_macarena2
semangat semangat
macarena_macarena2
lanjuuttt semangaaaatttt sering up biar banyak yang tau
macarena_macarena2
terimakasih sudah up
macarena_macarena2
lajuuuutttt jangan di gantung
aku kalau suka sama ceritanya gak nanggung nanggung ngasih hadiah tapi author pilih kasih ngasih cetrita nya nanggung muluk😌😌
kinoy
waw..sadis y Orlando..oh JD sean ma Ella selamat toh
macarena_macarena2
serius nanyak ini cerita di lanjut apa kagak lama amat up nya
macarena_macarena2
duh zaaa enza malah lu nunjukin dari mana kamu berasal dengan perilaku mu yang begitu kalau kaya gini asudahlah
kinoy
ka Inka maaf klo crt seana ella emg dah tamat..bnrn mati sean y..trus penjahat y gmn..gantung crt y
Putri Chaniago
kok kek nyambung ke cerita keluarga Karina yg meninggalkan Ocean suaminya (sama-sama keturunan mafia) gara-gara wanita lain hamil anak kembar 3.
setelah dewasa bukannya Orlando menikahi lupa nama istrinya tp bkn Enza bahkan istri Orlando hamil kembar 5. Sean kembarannya tdk menikah n kembaran perempuan Orlando terjebak urusan dg mafia lain saat menjauh dari keluarganya.
jk bener maka kemana istri Orlando n anak-anaknya g salah Elle nama istri Orlando klo g salah y, dah lama sih bacanya
kinoy: iya karina hamil kembar 2..sean,oscar,nica..ygkembar 5 itu oscar nikah ma kimberly..sean g tau tuh ending crt y tamat ato gantung terakhir msk jurang ma ella
kinoy: msh nyambung ka..orlando kan anaknya karina..klo yg kk mksd hamil kembar 5 tuh kk y orlando oscar yg nikah ma kimberly trus ada sean jg ma nica..mrk anak karina ma ocean kmbr 3..orlando klo g slh anak bungsu karina
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!