Abel adalah gadis desa yang sudah lama merantau di kota, siapa sangka ia terkena musibah di culik saat membantu mempersiapkan pernikahan temannya. Sedangkan Tomi dia seorang pria yang kaya raya di kota tetapi ia sangat dingin terhadap wanita, ia pernah melihat Abel di sebuah cafe dan tertarik padanya. Siapa sangka karena tragedi penculikan itu mempertemukan mereka, akankah Tomi bisa bersama dengan gadis yang bisa membuatnya tertarik itu?kalau pun bisa bersama akankah hubungannya bertahan lama karena status sosial mereka yang berbeda.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
"Tomi yang sudah sampai di kantor setelah selesai menjahit lukanya pun mendapat kabar dari sekertaris nya kalau ada seseorang yang menunggunya di ruang tunggu, katanya dia mitra bisnis bosnya, Tomi sedikit bingung karena tidak ada janji dengan siapa pun, akhirnya Tomi masuk ke ruang tunggu".
"Setelah masuk ternyata yang berada di ruang tunggu adalah Raina, Tomi bermaksud untuk kembali keluar tapi Raina sudah melihatnya".
" Ada urusan apa kamu datang ke kantor".Tanya Tomi dengan dingin
"Kenapa, bukannya aku juga mitra bisnismu. Tadi aku datang ke rumah tapi kata nenek kamu sudah berangkat ke kantor, jadi aku datang ke sini".Jawab Raina
"Kamu memang mitra bisnis ku, tapi kita tidak ada janji untuk bertemu. Bila tidak ada pekerjaan yang penting kamu boleh pergi".Kata Tomi
" Kamu sangat kasar, kenapa kamu tidak bisa bersikap lebih lembut dengan seorang wanita. Dan kata siapa tidak ada pekerjaan yang penting, aku datang ke sini untuk melakukan pekerjaan penting yaitu mendapatkan hatimu".Jawab Raina sambil mendekat dan mencoba meraih bahu Tomi
"Tomi yang merasa risih pun pergi meninggalkan Raina tanpa berkata apapun. Raina pun sangat kesal karena usahanya selalu gagal lalu pergi meninggalkan kantor Tomi".
" Tomi sedikit kesal dan sampai sore belum mendapatkan kabar dari anak buahnya pun mengambil minuman bir sambil menunggu kabar, entah berapa banyak bir yang Tomi minum".
"Sepulang kerja Abel membeli barang yang akan dia bawa ke liburan, karena sudah lama Abel tidak pergi berlibur dia sedikit lupa apa saja yang perlu ia bawa, setelah merasa cukup Abel pun pulang ke kos lalu menyiapkan barangnya dan memasukannya ke dalam tas. Sebelum membersihkan diri Abel menghubungi ibunya kalau dia akan pergi berlibur bersama temannya., tapi setelah terhubung Abel tidak mendengar suara ibu nya tapi yang ia dengar suara laki-laki dan suara itu adalah suara ayahnya. Abel pun khawatir apa yang terjadi dengan ibunya".
"Halo anak gadisku, apa kamu merindukan ibumu? ".Tanya ayah Abel
" Ayah, di mana ibu? ".Tanya Abel
" Kamu jangan khawatir dengan keadaan ibu mu, selama kamu tidak lupa mengirim uang kepada ayah, ibu akan baik-baik saja".Jawab Abel
"Tidak ayah, Abel tidak akan lupa. Kemarin sudah Abel kirim jadi tolong jangan sakiti ibu".Kata Abel
" Baiklah, apa kamu ingin bicara dengan ibu mu? ".Tanya ayah Abel
" Iya, tolong kasih HP nya ke ibu".Jawab Abel
"Tapi sebelum ayah memberikan nya ke ibumu, ayah menginginkan uang sekarang".Kata ayah Abel
" Tapi ayah, uangnya sudah Abel kirim kemarin".Ucap Abel
"Tidak ada uang, tidak ada suara ibumu".Jawab ayah sambil mengancam Abel
" Abel pun yang tidak ingin terjadi apa-apa pada ibu nya pun langsung mentransfer beberapa uang ke ayahnya".
"Bagus anak baik, sekarang bicaralah kepada ibumu".Kata ayah Abel sambil tertawa senang
" Halo nak".Kata ibu Abel
"Abel yang mendengar suara ibu nya pun merasa senang".
" Apa ibu baik-baik saja".Tanya Abel
"Ibu baik-baik saja nak, kamu jangan khawatir ya. Maafin ibu, gara-gara ibu kamu selalu di mintai uang sama ayahmu".Ucap ibu Abel
" Iya bu, nggak papa. Asal kan ibu baik-baik saja uang tidak jadi masalah, kan uang bisa di cari lagi".Jawab Abel
"Kenapa kamu telfon, lain kali ibu saja yang menghubungi kamu biar tidak ketahuan ayahmu lagi".Kata ibu Abel
" Iya bu, Abel cuma mau ngasih tau ibu, kalau Abel di ajak liburan bareng sama temen-temen abel, jadi mau minta ijin ke ibu".Jawab Abel
"Boleh, kamu berhati-hati lah.Kapan akan berangkat".Ucap Ibu Abel
" Abel akan selalu berhati-hati, malam ini akan berangkat".Jawab Abel
"Baiklah, bersenang-senang lah".Ucap Ibu Abel lalu mematikan telefon nya
" Abel pun lega sudah mendengar suara ibunya, lalu pergi untuk mandi".
"Setelah selesai mandi Abel pun pergi ke warung sebentar untuk membeli makan, karena tadi siang belum sempat makan.
" Sepulang membeli makan Abel langsung menyantapnya sambil menunggu Apri dan Siska menjemputnya. Saat selesai makan suara HP Abel berbunyi lalu membukanya ternyata pesan dari Abel kalau mereka sudah ada di bawah. Lalu Abel cepat membawa tas dan mengunci kamarnya, karena mencari ibu kos tidak ketemu Abel pun meminta tolong ke teman kos untuk memberitahu ke ibu kos kalau selama beberapa hari Abel akan pergi".
"Lalu pergi ke luar kos yang sudah di tunggu Apri dan siska".
" Kenapa nggak nunggu di dapan gang aja, nggak usah sampai ke sini kan jalannya agak jauh".Kata Abel
"Tuh kan aku bilang apa, suruh tunggu di depan gang aja nggak usah kesini. Tapi Apri nggak dengerin omongan aku".Ucap Siska
" Siapa tau kalau bawaan Abel banyak kan kasihan kalau keberatan,kamu juga Bel bukannya berterimakasih malah nyuruh nggak usah ke sini nunggu di dapan gang aja".Jawab Apri
"Iya deh, terimakasih banyak temen-temen ku lagian bawaan ku nggak banyak kok".Jawab Abel
" Kalau tau barangnya tidak banyak, seharusnya kita nunggu di depan gang aja ya Sis".Kata Apri
"Kalian tuh, temen macem apa si... kok sekarang jawabannya jadi gitu".Ucap Abel kesel sambil mendorong kopernya
" Bercanda".
"Merekapun langsung menuju mobil yang sudah di tunggu oleh calon suami Apri. Sesampainya di mobil mereka pun berangkat menuju lokasi, karena lokasi yang di tuju agak jauh yang memerlukan sampai beberapa, mereka pun saling berganti tugas untuk menyetir".
" Kenapa kita nggak pakai jasa supir saja".Kata Siska
"Jasa supirnya lagi kosong, full semua yang nganggur cuma calon suami aku".Jawab Apri
" Siska dan Abel pun hanya tertawa mendengar jawaban dari Apri".
"Bilang aja kalau mau ngirit".Jawab Siska
" Tenang aja, aku sudah beli cemilan yang banyak buat kita, biar nggak ngantuk".Ucap Apri
"Nanti aku nggak nyetir ya, bagian aku hanya makan sambil nemenin supirnya".Kata Siska
" Terserah kamu aja, makanan emang no satu buat kamu".Ucap Abel
"Dalam perjalanan yang awal-awalnya masih rame, Lama-lama terlihat sepi hanya beberapa kendaraan yang lewat. Satu persatu mulai ada yang tertidur, tinggal Apri dan calon suaminya yang menyetir".
" Tumben mereka sudah tertidur biasanya mereka selalu heboh, padahal ini belum ada setengah jalan".Kata Apri
"Lalu mobil berhenti di pom untuk mengisi bahan bakar, Abel yang terbangun lalu ingin mengambil alih pengemudi tapi di tolak oleh calon suami Apri. Jadi Abel dan Siska menyuruh Apri untuk beristirahat lalu Abel dan Siska akan menemani calon suami Apri yang sedang menyetir".
"
