NovelToon NovelToon
Rahasia Hati 2

Rahasia Hati 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:35.4k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Demi uang, dia terpaksa menjebak pria yang dicintainya dalam diam. Setelah fakta terungkap, dia dibenci dan terusir dari hidup pria yang dicintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13~ KAMU YANG AKAN TERKEJUT

"Kakak kok gak pulang?" Tanya Dion setelah baru saja selesai minum obat dengan dibantu oleh kakaknya. Sekarang waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, biasanya sang kakak akan pulang saat sore hari setiap kali menjenguknya.

"Enggak, malam ini Kakak menginap di sini. Kan, besok kamu juga udah boleh pulang, sekalian saja kita pulang bareng." Jawab Nayra.

"Tapi, kalau Kak Rian cari Kakak, gimana?" Tanya Dion lagi.

"Kak Rian sudah tahu kalau kakak di sini, gak bakal di cari. Udah, sekarang kamu tidur ya." Nayra membantu adiknya berbaring lalu menyelimutinya. Kemudian ia pun duduk kembali di kursi samping brankar. Mengusap-usap pucuk kepala sang adik sampai tertidur.

Hampir satu jam Nayra masih duduk memandangi wajah lelap adiknya, pikirannya melayang. Entah bagaimana reaksi Dion besok saat meninggalkan rumah sakit, ia akan membawa adiknya itu pulang ke rumah kontrakan mereka, bukan ke rumah Darian seperti yang dikatakannya beberapa hari lalu. Dan harus bagaimana ia jelaskan pada adiknya itu bahwa ia bukanlah lagi istrinya Darian.

Perhatiannya teralihkan oleh dering ponselnya, nama pak Raka terpampang di layar ponsel. Namun, ia hanya menatap tanpa berniat mengangkat panggilan itu. Sekarang ia sudah tidak punya urusan lagi dengan pak Raka.

Ponsel Nayra pun berhenti berdering, dan tak lama kemudian disusul bunyi notifikasi pesan masuk.

[Besok Dion sudah boleh pulang, kan? Saya sudah siapkan rumah, kalian berdua tidak perlu tinggal di rumah kontrakan lagi. Besok saya juga akan jemput kalian.] Isi pesan papa Raka.

Setelah membaca pesan tersebut, Nayra lalu mengetik pesan balasan. Setelahnya menonaktifkan ponselnya dan menyimpan di dalam tas.

.

.

.

Waktu menunjukkan pukul dua belas malam ketika Darian sampai di rumah. Penampilannya sedikit kusut, ia melangkah dengan gontai menuju kamarnya. Tadinya ia ingin menginap di kantor, namun karena tidak bisa tidur akhirnya ia memutuskan pulang.

Langkahnya terhenti ketika lampu menyala, diiringi suara sang papa yang memanggilnya.

"Rian,"

"Ada apa, Pa?" Tanya Rian terdengar malas. Suasana hatinya sedang tak baik-baik saja membuatnya untuk berbicara pun terasa malas.

"Kemana saja kamu baru pulang?" Tanya papa Azka.

"Di kantor aja, Pa."

"Sejak pagi, kamu hanya di kantor?" Tanya papa Azka lagi sambil melangkah menghampiri putranya.

"Iya, Pa."

Setelah berdiri di hadapan putranya, papa Azka menatapnya lekat. Adiknya sudah memberitahu tentang kejadian tadi pagi, dimana Darian menjatuhkan talak pada Nayra karena sudah mengetahui tentang penjebakan itu. Namun, tidak dengan alasannya.

"Kalau sejak pagi kamu hanya di kantor, lalu dimana Nayra?"

Darian langsung memalingkan wajahnya sambil membuang nafas berat, "Pa, aku ngantuk, kita bicara besok saja." Ia lalu meninggalkan papanya. Untuk saat ini ia benar-benar tidak ingin membicarakan apapun tentang Nayra, ia sangat kecewa pada wanita itu.

Sesampainya di kamar, Darian melepas sepatu dan langsung menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur tanpa membersihkan diri terlebih dahulu. Beberapa kali ia mengubah posisi, namun kantuk tak jua menyelimuti. Saat memejamkan mata, justru bayangan Nayra yang terlintas.

Dengan perasaan kesal ia bangkit kembali, duduk di tempat tidur dan mengusap wajah dengan kasar. Setelahnya ia menoleh menatap dimana tadi malam Nayra berbaring.

Semalam ia masih tidur bersama Nayra. Meski tidak terjadi apapun, namun malam tadi mereka lewati dengan penuh canda tawa dan saling mengikrarkan janji untuk rumah tangga mereka.

Tapi yang terjadi sekarang, benar-benar diluar dugaannya. Ia menjatuhkan talak pada Nayra karena sangat marah saat mengetahui fakta dibalik pernikahan mereka. Ia pikir Nayra berbeda dengan wanita lainnya yang tampak sederhana, namun rupanya tak lebih dari wanita-wanita yang gila uang.

Sekarang ia pun yakin saat secara sadar menyentuh Nayra, wanita itulah yang telah mencampurkan sesuatu kedalam makanannya, karena tidak mungkin saat itu tubuhnya tiba-tiba saja terasa memanas dan tidak bisa menahan hasratnya.

"Pergi sejauh-jauhnya dari hidupku, Nay. Jangan pernah muncul lagi di hadapanku maupun dalam benakku!" Geramnya ketika kembali memejamkan mata, namun lagi-lagi bayangan Nayra yang terlintas.

.

.

.

Darian baru keluar dari kamar saat sore hari. Sarapan dan makan siangnya, art yang mengantarkan ke kamar. Hal tersebut membuat mama Kinan bertanya-tanya akan sikap tak biasa putranya, terlebih sejak semalam ia tidak melihat sang menantu.

"Rian, sebenarnya ada apa, Nak? Di mana Nayra? Kenapa dia tidak pulang bersama kamu?" Tanya mama Kinan beruntun, ia menghadang langkah putranya yang hendak menuju kolam renang. Ia sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya. Sejak pagi ia ingin menemui putranya itu, namun sang suami melarang dan memintanya membiarkan Darian untuk sendiri dulu.

"Nayra gak akan kembali lagi ke rumah ini, Ma. Aku sudah talak dia,"

"Apa?" Mama Kinan terperangah, saat itu juga ia serasa kehilangan akal sehatnya. "Rian, jangan bercanda, Nak."

"Aku gak bercanda, Ma. Aku benar-benar sudah menalaknya, dan Mama pasti akan sangat terkejut jika tahu apa alasanku menalak Nayra." Ucap Darian.

"Kamu yang akan terkejut jika tahu apa alasan Nayra menjebak kamu." Sahut papa Azka. Di sampingnya, papa Raka berdiri dengan ekspresi yang sulit diartikan. Bola matanya bergerak gelisah, menggambar bagaimana perasaannya saat ini. Yang jelas, sejak mendatangi kediaman kakaknya, rasa cemas dan takut mengepung di dada. Ia seolah kehilangan keberanian menatap Darian.

Mama Kinan menghampiri suaminya, ia semakin dibuat bingung oleh perkataan suaminya itu barusan. "Apa maksud Papa menjebak?" Tanyanya.

"Iya, Ma. Nayra ternyata menjebak ku, dengan memberiku obat yang membuatku berhalusinasi melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi. Dan alasan dia melakukan itu karena uang, Om Raka yang menyuruhnya." Ucap Darian.

Mama Kinan semakin terperangah, detik itu juga ia memijat kepala yang tiba-tiba saja berdenyut mendengar fakta-fakta yang membuatnya bingung.

"Ada apa ini sebenernya? Tolong jelaskan!"

"Ma, ayo kita bicarakan di ruang keluarga saja." Ajak papa Azka sembari merangkul pundak istrinya menuju ruang keluarga.

Dibelakang mereka, Darian dan papa Raka menyusul dengan saling mendiami. Jika biasanya Darian selalu bersikap ramah tapi kali ini tidak lagi setelah tahu om yang sangat ia hormati adalah otak dibalik penjebakan yang dilakukan Nayra padanya.

1
Eva Karmita
tidak mau banyak komentar cuma mau bilang lanjut Mak 😁😁😁
Nurlinda: aku capek /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Eva Karmita: Setagaaaaaa kamu kenapa Mak kok nangis 😭😭🤗
total 5 replies
sry rahayu
lama ditunggu ni up nya...
Elena Sirregar
💪💪💪💪
Elena Sirregar
hayoo fiona jawab jangan tak jawab 😂😂
Septiyani Hasanah
kukira tau dari Nessa
Ilfa Yarni
akhirnya ketahuan tp kok darian ga ada jgn marah nya sama Fiona dia cuma ngasih pelajaran dikit buat darian biar sadar
kaylla salsabella
wuhhaaaaa akhirnya update juga thor setelah sekian lama sembunyi 😁😁😁
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
Nur Hidayati
👍
Dwi Rustiana
😄😄😄 sabar ya Fiona menghadapi interogasi masal dan dadakan protes aja ama Mak nur sekalinya muncul langsung BKIN kamu spot jantung
Dwi Rustiana: noh babang Denis dah nyusun pertanyaan interogasi Mak dipojokan sama papa Azka 😂😂😂
Nurlinda: biar tambah cetar 😎
total 4 replies
Kusii Yaati
panik nggak tuh si Fiona udah ketahuan Krn menyembunyikan nayra😂
Heri Wibowo
akhirnya ketahuan juga. lanjut Kak author
N. Isnaini Wulan Sari
lanjut lagi thor
Sulastri Oke86
bgus ceritanya
Sulastri Oke86
lanjut lagi kak
Dwi Rustiana
assalamualaikum Mak nur ngumpet kemana lagi ini kok berhari2 menghilang dari peredaran
Dwi Rustiana: 😄😄😄 ok lah g pa2 syukur ntar bisa jdi juragan minyak
Nurlinda: mengadon minyak goreng 🙈
total 4 replies
zian .
alesha dr dlu egois serakah gk pny hati..dr dlu bnci bnget sm sift alesha..ibu tri kejam dn gk pny hti nurani ..Raka seorang ayah yng kejam brbuat tp gk mau brtnggung jwab cinta buta sm alesha smpai htipun trtutp cintanya alesha.ap smpai skrng Raka gk tau klo sbnrnya alesha mncintai azka..
Fransiska Ida Toruan
aduh Alesha gimana sih. kenapa kamu aja yang selalu mau di mengerti. sekali kali mengerti juga donk orang lain.
Dwi Rustiana
gimana neng Alesha sekarang bakalan ngerasain gimana rasanya jauh dari ank semata wayang kamu biar kamu belajar berempati ya g cuma egois aja yang dikedepankan pantes aja cuma dikasih keturunan 1 org gitu sifatnya untung aja Nessa g ngikut sifat kalian berdua
Puji Ustariana
penasaran sm apa yg ingin di katakan vanessa sepertinya vanessa anak yg berhati mulia yg mw menerima rian sebagai kakaknya
Puji Ustariana
semoga varo mencintai nessa dg tulus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!