Kehidupan david menjadi seorang mafia bukan hal yang mudah.
Banyak musuh yang terus mengincarnya, namun beberapa bulan sebelumnya memang adalah bulan buruk yang harus dilaluinya.
Namun ada gadis yang mencuri perhatiannya dikala banyak gadis yang mengejarnya, apakah david terguncang?
Yuk, simak kisahnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emi Lia Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BWYM 31
Saat didalam mobil Letty masih terdiam.
Setelah berhasil menyelamatkan Letty lagi, david kemudian membawanya pulang ke markas lebih dulu karena ada urusan yang mendadak.
Letty didalam mobil hanya menundukkan kepala, Letty merasa tidak enak karena david telah menyelamatkan ya beberapa kali.
"Terimakasih tuan" ucap Letty mengawali.
David hanya mengangguk, sebenarnya david sendiri juga tidak tau alasan kenapa dirinya sampai seperti ini.
......................
Setelah pertarungan selesai, Maxim kemudian menuju ke dalam ruangan kerja miliknya.
Ia mencari sesuatu yang berguna untuk memberinya informasi.
"Mencari ini tuan?" ucap pelayan tua.
"Terimakasih hard" jawab david, pelayan tua itu bersama johard.
Maxim lalu membuka informasi tentang tato melati yang dimiliki Letty, Maxim sudah sangat penasaran.
Dan benar saja, tato milik Letty benar-benar langka.
Bahkan jika terkena air apapun akan berubah warna dan jika ia sedang demam atau kedinginan akan berubah warna juga.
"Hard, cari informasi apapun dengan wanita ini. Jangan sampai ada satupun yang terlewat, wanita ini pasti ada hubungannya dengan para pria bangsat itu!!" ucap Maxim.
"Baik tuan" jawab johard lalu kembali ke bawah.
Diantara Jhonatan dan rey, Maxim adalah orang yang paling realistis.
Namun sayangnya keadaan itu dimanfaatkan oleh kedua orang konyol itu.
Bisnisnya hampir hancur lebur oleh mereka, begitupun area daerah kekuasaan Maxim kembali menjadi lebih kecil.
Yang tidak bisa dimaaafkan adalah ketika Maxim sedang menjalankan misi mengirim beberapa ton barang ilegal, mereka sudah membuat rencana besar dan anehnya mereka benar-benar nihil didalam area.
Membuat Maxim harus menjadi buronan terbesar dinegara nya beberapa bulan lalu.
Maxim lalu menyesap rokok nya dengan tenang, ditemani wine beralkohol sedang membuatnya tenang.
"Pesan kan aku seperti biasa hard" perintah maxim.
"Baik tuan" jawabnya.
Jika suasana hatinya agak tenang Maxim memesan wanita yang menemaninya minum, jika ia berminat juga menikmatinya sebentar.
Maxim memang tidak suka berlama-lama dengan wanita, karena sampai sejauh ini belum ada yang membuatnya nyaman.
Maxim sendiri juga dibesarkan dari keluarga yang cemara, namun Maxim memilih jalan yang salah seperti ini.
Menurutnya lebih menantang dan hidup lebih berwarna, namun entah jika suatu saat dirinya menemukan cinta sejatinya.
......................
Perjalanan panjang david akhirnya sampai juga.
Setelah sampai markas ia memesan makanan yang enak dan beberapa wine.
"Makanlah, perutmu pasti keroncongan" ucap david.
Dari semalam ia tidak makan apapun, hanya minum saja.
Bahkan sudah berhenti menepi untuk makan pun Letty menolak, namun sepertinya Letty tidak bisa menolak lagi karena kesabaran david sudah mulai menipis.
"Bolehkah aku ke toilet sebentar?" tanya Letty.
David mengangguk, lalu menunjuk ke area belakang.
"Kau lurus dan toilet ada disamping, jika kau tersesat tanya saja salah satu dari mereka" ucap david.
Letty mengangguk, ia menurut kali ini.
Markas besar david bukan seperti bayangan Letty.
Letty membayangkan jika markas besar david itu kotor, kumuh dan banyak brandalan bejat yang harus akan nafsu.
Namun ia salah total, markas besarnya adalah sebuah rumah besar yang mewah, luas sekali dan lebih luas dari rumah yang pernah ia singahi.
Semua bersih dan rapi, namun yang membuatnya takut adalah diarea belakang Letty sempat mendengar sebuah teriakan seorang pria yang meminta tolong.
Letty pun buru-buru untuk ke depan kembali.
"Aku mendengar teriakan minta tolong" ucap Letty.
David hanya tertawa kecil lalu menyesap wine miliknya.
"Dimana?" tanya david.
"Entahlah, aku seperti mendengarnya saja" jawab Letty jujur.
Sebenarnya diarea belakang terdapat pintu yang terhubung di area bawah tanah.
Terkadang terdengar samar-samar dari meraka yang sedang menjalankan perintah david.
"Kau mungkin salah dengar, atau kau juga bisa mendengar singa yang ada di sana" ucap david.
"Benarkah? Kau memeliharanya?" tanya Letty.
David hanya mengangguk dan mencicipi salah satu hidangan yang ada dimeja makan.
"Makanlah, habiskan!! Jika tidak habis jangan harap kau akan keluar dari sini!!!" ucap david lalu memandanganya lekat.
"Kau itu pria seperti apa? Kau memelihara hewan buas, kau juga mengerikan" ucap Letty lalu mulai makan.
"Makanlah dulu, baru kau bisa menebak aku orang yang seperti apa!!" ucap david.
Tidak ada pilihan lain selain menurut, untung saja porsi makan yang ada dimeja sesuai dengan porsinya.
Yang berlebihan hanya wine saja, Letty juga tergiur mencicipinya.
"Hentikan!! Kau akan sempoyongan jika meminum yang itu" ucap david.
Letty tidak percaya, ia mengambil dan meneguknya.
David hanya memejamkan matanya, wanita yang ada didepanya ini memang keras kepala.
"Kau tau? Wine ini mengandung alkohol tinggi, jika kau menelanya beberapa teguk saja mungkin sudah mulai dengan efeknya yang luar biasa" ucap david.
Awalnya Letty baik-baik saja, namun lama-lama melihat david sudah menjadi pria tampan.
Pria itu seolah melambai dan ingin Letty peluk.
Letty lalu mengedipkan matanya, dagunya ia tahan dengan tangan lalu memandang wajah david.
"Kau sangat tampan" ucap Letty.
David tersenyum, sepertinya alkohol itu sudah mempengaruhi Letty.
David hanya membiarkan lebih dulu, ia hanya perlu mengawasi saja.
David berlalu mengambil laptop nya, memeriksa laporan dari frans yang kini sedang bermalam dirumah besar.
Jika di ingat-ingat memang david itu sedikit konyol, meninggalkan frans berada dikandang macan.
Setelah kembali ke ruang tamu ia menemukan Letty sudah bersandar sofa, ia duduk sambil memejamkan matanya.
David mengambil selimut yang ada di lemari , ia menyelimuti Letty dengan pelan.
"Hey, aku tidak dingin hanya pusing" ucap Letty masih memejamkan mata.
''Tidurlah" jawab david.
"Kenapa pakai selimut? Apakah kau kedinginan? Sini dekat denganku aku peluk" ucap Letty sambil merentangkan tangannya dan meng-kode agar duduk sampingnya.
Namun david memilih menjauh, bukan malas namun takut terpancing.
Tidak banyak orang yang tau, bahwa jika david sudah terpancing maka dia tidak akan selesai sebelum menjinakanya.
Maka dari itu david mengakui, ia memilih menjauh dulu daripada menyerang Letty.
"Tampan, ayolah!!" pinta Letty.
David menghembus kan nafas kasar, untung saja yang diminumnya hanya wine, bukan obat perangsang.
Jika ia meminum itu david tidak tau apa yang akan terjadi.
"Sudah ku buatkan tuan" ucap bibi young.
"Terimakasih bibi, panggil aku david bi tolonglah" ucap david.
Entah sudah beratus kali ia bilang, namun bibi young tetap kekeh dengan pilihanya.
Bibi young hanya tersenyum, ia paham akan maksud david.
David lalu memberikan sup Haejangguk Buatan bibi young, sup asal korea ini mamang terkenal ampuh meredakan efek mabuk.
"Hey!!!! Sadarlah, makan sup ini selain enak kau tidak akan menghayal yang aneh-aneh lagi!!!" ucap david menyindir.
Letty lalu membuka matanya, hidungnya menghirup sup yang wangi membuat ia lapar lagi.
Letty lalu memakan langsung sup itu yang membuat david sangat heran.
Letty seperti berubah menjadi orang lain saat mabuk.
author satu ini buat aku penasaran..