NovelToon NovelToon
Keluarga Suamiku Ternyata Benalu

Keluarga Suamiku Ternyata Benalu

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dhewy R

Sebagai seorang ibu rumah tangga anisa tidak pernah mengatur keungan rumah tangganya. Keuangan semua dipegang oleh ibu mertuanya. Karena Rendra suami Anisa memberikan tanggung jawab keuangan kepada ibunya agar sang ibu tidak salah paham dengan Anisa. Anisa sendiri tidak masalah , yang terpenting tidak ada keributan. Rendra sangat mencintai Anisa, sampai rendra juga mengajari Anisa agar bisa tegas dalam bersikap.

Anehnya keluarga kakaknya rendra selalu menumpang hidup dengan rendra dan ibu mertuapun tidak mempermasalahkannya dengan alasan mereka juga membantu keuangan untuk urusan dapur. Rendra dan Anisa berencana untuk pindah namun belum ada waktu yang pas karena sang ibu selalu melarangnya pinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dhewy R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu tapi sok ratu

💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕

.

.

.

💕 HAPPY READING 💕

Pov. Anisa

Adzan subuh sudah berkumandang, aku segera membangunkan mas rendra untuk melaksanakan sholat subuh. Selesai sholat mas rendra tidur lagi, aku langsung turun kelantai bawah untuk membuat sarapan. Aku ingat jika di rumah ku saat ini ada dua wanita yang bertamu tapi tidak tahu malu. Berhubung hari ini tanggal merah aku tidak perlu masak terburu - buru.

Aku lupa jika aku belum belanja bulanan, stok bahan makanan di kulkas juga sudah habis. Hanya tinggal telor dua butir, akhirnya aku memutuskan untuk memasak nasi goreng.

" Masak apa sayang ?" Tanya mas rendra menghampiri ku sambil memelukku dari belakang.

Mungkin mas rendra lupa jika dirumah sedang ada ibunya dan mantan pacarnya yang tidak tahu malu itu. Kalau aku jadi erika pasti aku sudah malu banget, karena semalam mas rendra sudah mengusirnya.

" Stok bahan makanan habis mas, cuma ada telor dua butir saja. Jadi aku hanya buat nasi goreng saja, tidak apa - apakan mas ?" Tanya ku dengan lembut.

" Tidak apa - apa istri ku sayang. " Jawab mas rendra semakin mengeratkan pelukannya.

" Mas, aku lagi masak loh. Bisa dilepas dulu pelukannya. Tadi malam kan sudah " Seru ku memgingatkan mas rendra jika tadi malam dia sudah mendapatkan haknya.

Mas rendra tetap tidak melepaskan pelukannya, tidak ada pilihan lain selain memasak sambil dipeluk mas rendra. Semenjak pindah rumah memang mas renda sering memelukku seperti ini.

Ehhemmm Ehhemmm

Tiba - tiba suara deheman dari seseorang mengagetkan kami berdua. Mas rendra langsung melepaskan pelukannya, sepertinya dia lupa jika ibu dan mantan nya sedang menginap dirumah ini.

Namun saat mengetahui jika yang berdehem adalah erika. Mas rendra kembali memelukku dari belakang dengan mesra dan tidak menghiraukan keberadaan sang mantan kekasih.

" Kalau mesra - mesraan lihat tempat dong , tidak sopan banget sih ?" Seru erika dengan ketus.

Aneh bin ajaib, dia yang menginap dirumahku tapi kenapa dia yang sewot. Seharusnya dia malu dong sudah di usir masih saja ada dirumah orang.

" Kenapa ? Kamu tidak suka ?Kalau kamu tidak suka kamu tinggal pergi saja dari rumah ku. Lagi pula terserah aku dong mau bermesaraan dimana saja, rumah ini kan rumah ku. Seharusnya kamu yang malu karena menginap tapi tidak punya etika, sudah di usir tapi tidak juga pergi. " Jawab ku sambil menatap tajam erika yang berdiri didekat kulkas.

Oh mungkin saja tadi dia bangun mau mengambil air minum di kulkas tetapi berhenti karena melihat mas rendra memelukku.

" Tapi lihat situasi dong ada siapa dirumah ini. " Jawab nya lagi.

" Terserah kami dong, iya kan mas " Ucap ku sambil mengedipkan mata kearah mas rendra.

Mas rendra memelukku dan mencium ku di hadapan erika. Wajah erika terlihat menahan amarah, diapun meninggalkan dapur dan kembali masuk kekamar. Sudah dapat aku pastikan pasti dia akan mengadu dengan ibu mertuaku. Memangnya aku takut, aku tunggu amukan dari ibu mertua ku yang mata duitan itu.

" Sudah siap nasi goreng nya mas, mau sarapan sekarang atau nanti ?" Tanya ku sama mas rendra.

" Sekarang saja yuk sayang " Ucap mas rendra sangat romantis memanggil ku sayang.

" Iya mas, mas bawa dua piring ke meja dan aku bawa dua piring juga " Ucap ku sambil memberikan dua piring nasi goreng.

Mas rendra terlihat tidak suka saat aku menyiapkan 4 piring nasi goreng. Memang aku hanya masak 4 piring saja, aku sengaja masak pas agar orang yang menyebalkan itu tahu rasa.

" Kok 4 ? Kamu menyiapkan untuk erika juga ? Mas tidak suka kamu meladeni dia, kalau dia mau makan biar dia masak sendiri. " Ucap mas rendra tidak suka.

" Ini buat kita berdua, ibu sama pak burhan kok mas. Kalau erika aku tidak perduli biarkan dia masak sendiri. Masih ada mie instan tuh di dapur " Jawab ku dengan senyum mengembang.

" Oh iya ada pak burhan juga. " Jawab mas rendra.

Mas rendra membawa dua piring nasi goreng dan meletakkan di atas meja makan. Aku meletakkan satu piring nasi goreng di atas meja makan lalu melanjutkan mengantar sarapan untuk pak burhan di pos satpam.

" Maaf ya pak pagi ini anisa hanya masak nasi goreng campur terlur. Soalnya anisa lupa belum belanja pak. Untuk kopi masih ada kan pak ?" Tanya ku merasa tidak enak dengan pak burhan. Untuk teh kopi pak burhan selalu membuat sendiri.

" Iya tidak apa - apa mbak . Ini saja sudah cukup, terimakasih ya mbak " Jawab pak burhan dengan ramah.

Aku mengangguk dan tersenyum menanggapi ucapannya pak burhan. Aku pun kembali ke dalam rumah dan menghampiri mas rendra yang menunggu sarapan. Saat aku menghampirinya ada ibu mertua ku yang sudah duduk di kursi makan dan sudah lebih dulu sarapan dan terdengar sambil menggerutu.

" Sudah bangun bu." Tanya ku pura- pura saja ramah sama mertua.

" Kamu ini sudah tahu ada ibu menginap kenapa cuma buat sarapan nasi goreng polos seperti ini tanpa ada lauk yang lainnya. Apa setiap hari kamu masak seperti ini ? Pasti kamu korupsi uang nya rendra, uang rendra kamu pakai untuk foya - foya , iya kan ?" Seru ibu mertua ku dengan lancar. Padahal di mulutnya masih ada nasi goreng. Apa dia tidak takut tersedak, aku saja takut banget dia tersedak.

" Uang mana yang mau aku korupsi bu ?Baru bulan ini loh aku pegang uang gajinya mas rendra, apa ibu lupa selama ini ibu yang pegang uang nya mas rendra. Aku belum belanja bu, makanya aku cuma masak nasi goreng saja. Ini tidak polosan loh bu , ada telurnya aku campurin kok. Kalau ibu tidak mau sini biar untuk anisa saja " Ucap ku agak kesal karena mertuaku memang selalu cari masalah.

Mas rendra hanya diam menyimak sambil menikmati sarapannya. Dia sama sekali tidak terganggu dengan perdebatan ku dan ibu.

" Sudah makan saja bu. Setelah ini ibu suruh erika pulang. Karena aku dan anisa tidak nyaman ada erika dirumah ini, kalau ibu tetap mengajak erika untuk menginap disini , rendra tidak akan memberi uang bulanan lagi untuk ibu. " Ucap mas rendra tegas.

Mas rendra memang jarang bicara, tapi sekali dia sudah bicara bisa langsung tegas dan kena dihati orang yang diajak bicara. Wajah ibu mertuaku terlihat tidak bersahabat, seperti ingin menerkam ku begitu saja.

" Jangan begitu dong ndra, erika tidak lama kok. Hanya beberapa hari saja dia menginap disini karena orang tuanya sedang tidak ada dirumah jadi dia takut tinggal sendiri. " Bela mertuaku yang aneh.

" Rendra tidak perduli " Jawab mas rendra singkat.

Erika pun keluar dari kamar dan dia sudah rapi dengan pakaiannya yang super seksi. Padahal dia sedang bertamu, kenapa harus pakai baju seperti itu. Itu sih sengaja ingin menggoda suami ku.

" Sarapan ku mana Mbak ?" Tanya nya sangat membuat aku ingin memukul mulutnya.

" Tidak ada " Jawab ku dengan singkat.

" Kok gitu sih mbak, aku ini tamu loh mbak. Seharusnya dilayani dengan baik." Ucap nya tidak tahu malu.

" Iya kamu tamu, tapi tamu tidak di undang. Bahkan sudah di usirpun tidak mau pergi, dasar tidak tahu malu !!" Ucap mas rendra sinis.

Aku ingin tertawa tapi aku mencoba untuk menahannya. Tidak bagus tertawa di atas penderitaan orang. Akupun lanjut menghabiskan sarapan ku dan tidak memperdulikan dua wanita beda usia itu yang memandang ku dengan tajam. Enak saja dia mau diperlakukan seperti ratu, memang nya dia itu siapa?

**********

RATE BINTANG 5 NYA DULU DONG KAK 🙏❤️

LIKE, KOMENTAR, VOTE, FAVORITE SERTA BERIKAN HADIAHNYA YANG BANYAK YA KAK 🙏❤️

TERIMAKASIH 🙏❤️❤️

1
Sri Hartati
Lumayan
rahayu rahayu
lanjut thor
Jerok Ijo
Luar biasa
Elok Pratiwi
sudah bab 33 tp cerita nya hanya gitu2 aja membosankan drama nya hanya gitu2 aja tidak ada perubahan / kemajuan dalam alur cerita nya .. alur cerita nya muter2 disitu aja ... sangat membosankan sangat tidak menarik
tuti irawati
RENDRA BANCI
tuti irawati
RENDRA GOBLOK LEMOT OON BANCI
Malis Rahasya
novel ini berjaya bikin aku darah tggi...../Good//Good//Good//Good/
Riski Budi
terima kasih kak suka banget cerita nya,di tunggu updatenya 😊👍🙏
Meimawati
Buruk
Meimawati
Kecewa
max dju hega
karim=iwan???rendra=candra?????anisa=aluna????
max dju hega
durhaka kamu anisa,mentang2 kaya gk mau bagi gono gini
max dju hega
sombong kamu anisa...durhaka sama mertua
No Name: kalo mertua nginjak menantu emang boleh ya???ini cerita oi di bawa santai aja..😂😂😂
total 1 replies
max dju hega
hahahahahaha...rendra sok agamais tapi lembek kayak labu
max dju hega
sombong kamu anisa,sama ipar kok minta jaminan
max dju hega
dajal si rendra...pdhal surga di bawah telapak ibu tpi kok gk mau membantu ibunya
max dju hega
bodohnya rendra
max dju hega
anisa yg bodoh ato rendra???
max dju hega
titik masalah hanya pada ketegasan rendra sja
max dju hega
bodohnya rendra,,sdh menganggap perlakuan ibu ke istrinya tdk pantas malah tdk brni mengambil keputusan tegas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!