NovelToon NovelToon
LYCUS EVANDRA

LYCUS EVANDRA

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Lari Saat Hamil / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:17k
Nilai: 5
Nama Author: penatanpatinta23

Lycus adalah mafia paling ditakuti dan terkenal paling kejam.Musuhnya ada dimana-mana,namun musuhnya cukup sadar diri untuk tidak mencari masalah atau nyawa mereka bisa hilang dalam sekejap.
Tak ada yang bisa menghentikan seorang Lycus Evandra.Karena hukum saja tak berani menyentuhnya,mereka lebih memilih menerima uang suap ketimbang berani melawan Lycus yang ada mereka akan berujung mati dengan cara mengenaskan.
Tidak hanya itu,jika Lycus merasa terusik dia akan membasmi musuh-musuhnya sampai keakar-akarnya bahkan semua keturunan dan keluarga musuhnya harus lenyap.
Oleh karena itu Lycus memiliki julukan Dark Angel karena wajahnya sangat tampan dan tubuhnya sangat menawan bak dewa-dewa yunani namun berbanding terbalik dengan sifat sekaligus jiwanya yang seperti iblis.

Sedangkan Agatha adalah gadis yatim piatu,dirinya hidup sebatang kara tanpa adanya saudara maupun keluarga dari ayah maupun ibunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penatanpatinta23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tekad Agatha

Mendengar jawaban Lycus,Agatha menelan ludahnya dengan susah payah.Entah mengapa nyalinya seakan ciut dalam beberapa saat,namun dengan cepat Agatha membuang perasaan takutnya.

"Aku bersedia Lycus! Aku yang akan membantumu untuk sembuh!." Tekad Agatha bulat,membuat Lycus menatap matanya mencari kebohongan atau setidaknya keraguan dalam mata istrinya.

"Apa kau yakin Agatha?."

"Aku sangat yakin!."

Lycus memalingkan wajahnya,lalu menghela nafas berat.

"Tidak! Itu tidak akan terjadi! Ada anak kita didalam perutmu,jika metode itu ku lakukan padamu bisa-bisa anak kita dalam bahaya.Aku yang normal saja bisa membuat perutmu keram dan kelelahan,apalagi aku yang penyakitnya kambuh.Tidak Agatha! Tidak!." Tolak Lycus tegas.

Sedangkan Agatha tak akan menyerah begitu saja,dia tak akan mau bila perempuan lain merasakan sentuhan suaminya.

"Justru itu Lycus,karena saat ini ada anakmu didalam sini! Harusnya kau bisa melawan penyakitmu! Aku yakin kau pasti bisa demi anak kita ini!."

"Permasalahannya saat melakukan itu,aku selalu tak bisa mengontrol tanganku sendiri Agatha! Aku tak mau bila terjadi hal yang membahayakan dirimu dan anak kita."

"Ayolah Lycus kita belum mencobanya... Percaya padaku ya?." Bujuk Agatha,dirinya belum mau menyerah.Dirinya harus bisa membuat Lycus menerima permintaannya ini,Agatha yakin suaminya pasti bisa sembuh.

Melihat keyakinan Agatha yang begitu besar,akhirnya Lycus dengan terpaksa mengikuti apa yang diakatan Agatha.Dia akan bertekad untuk bisa sembuh,demi anak dan calon buah hatinya.

Merekapun akhirnya berpelukan,lalu tidur untuk memulihkan rasa lelah yang ada ditubuh mereka.

Keesokan harinya,Agatha terbangun saat jam sudah menunjukkan pukul dua belas siang.Agatha menoleh ke penjuru kamar, mencari keberadaan sang suami yang sudah tak ada disampingnya.Baru saja Agatha duduk ditepi kasur,tiba-tiba saja pintu kamar terbuka dan muncullah Lycus yang membawa nampan berisi makanan dan susu ibu hamil.

"Kau sudah bangun?."

Agatha mengangguk,entah mengapa Lycus terlihat makin tampan setiap harinya dimata Agatha.

"Aku suapi,setelah itu baru mandi.Aku akan pergi ke Kanada untuk beberapa hari,jadi aku mohon jadilah istri yang penurut."

"Kanada? Untuk apa kau kesana Lycus?."

"Ada beberapa kerjaan yang harus aku selesaikan langsung disana."

"Berapa hari?."

"Jika cepat selesai,aku hanya dua hari saja disana."

Agatha tiba-tiba saja merasa sedih,entah mengapa dirinya merasa tak rela ditinggal oleh Lycus meski hanya dua hari sekalipun.Entahlah Agatha merasa diriny semakin sensitif semenjak hamil,seperti sekarang ini matanya sudah berkaca-kaca.Dan selang beberapa detik Agatha langsung memeluk Lycus erat,Lcyus tersenyum lembut melihat sikap sang istri yang manja seperti ini.

"Jangan bersedih,aku hanya sebentar.Aku akan usahakan untuk pulang cepat,oke?."

Agatha menggeleng,pertanda tetap tidak mau di tinggal.Andai saja pelelangan cairan secret gen 1 tidak dilakukan di Kanada,maka Lycus tak akan pergi meninggalkan istrinya yang sangat dia sayangi ini.

"Aku janji untuk pulang secepatnya,sekarang habiskan makanan mu dan minum susunya.Anak kita memerlukan makan juga didalam sini." Ucap Lycus sambil mengusap perut Agatha lembut.

Setelah selesai makan Agatha langsung bergegas mandi,meninggalkan Lycus yang berkutat pada tabletnya.Saat ini dirinya melihat email yang dikirim oleh Lutfi,pria itu memberikan laporan bahwa pelelangan cairan S gen 1 akan dilaksanakan besok malam.Itu artinya Lycus harus pergi hari ini juga,karena tentu saja dia harus mengurus beberapa hal sebelum pelelangan itu berlangsung.Lycus harus memiliki persiapan,karena barang lelangan kali ini diincar oleh banyak orang dari berbagai profesi.Lycus lalu menelfon Sean, menyuruh agar pria itu bersiap-siap untuk menemaninya ke Kanada serta menyuruhnya untuk mempersiapkan jet pribadi.Lycus juga menelfon Sea dan Selena untuk menjaga istrinya selama dirinya tak ada,terakhir dia menghubungi Lutfi untuk menghandle semua pekerjaannya di LE Company.

Bersamaan dengan Lycus yang telah selesai menelfon,Agatha keluar dari kamar mandi.Agatha hanya keluar menggunakan handuk,membuat perhatian Lycus teralihkan.Nafsunya terpancing saat melihat tubuh putih mulus istrinya yang saat ini dengan polosnya melewati dirinya,dan mengambil baju dilemari pakaian.Agatha memang belum memiliki walk in closet seperti sang suami.Lycus sudah mau membuatkannya,tapi Agatha menolak karena menurut Agatha dengan lemari saja sudah cukup.Tak perlu sampai menggunakan ruangan khusus baju seperti itu,lagian Agatha tidak suka berbelanja baju.Lycuspun akhirnya mengikuti keinginan sang istri,dirinya tak mau memaksa.

"Apa kau sedang menggodaku?." Bisik Lycus dengan suara serak.

"Aku ingin berpakaian,dan bajuku ada didalam lemari Lycus.Aku tak ada niat sedikit pun untuk menggoda dirimu."

Namun Lycus tak mendengar apa yang diucapkan sang istri,dirinya saat ini memeluk erat tubuh mungil istrinya dan membuka balutan handuk yang ada dirambut sang istri.

"Aku tak akan menyentuhmu,karena aku sadar penyakitku sekarang.Ini juga bukan saat yang tempat untuk melakukan metode yang telah kita rencanakan,sekarang pakai pakaianmu dan biarkan aku mengeringkan rambutmu."

"Berpakaian disini,aku sudah melihat semuanya.Jadi tak perlu malu." Ucap Lycus cepat saat melihat sang istri yang akan masuk kembali kedalam kamar mandi.

"Baiklah.."

Agatha dengan perlahan membuka handuknya,dan mengenakan pakaian dihadapan sang suami.Yang saat ini sednag menatapnya intens, membuat kedua pipi Agatha terasa sangat panas menahan malu.Setelah selesai berpakaian,dirinyapun duduk didepan meja rias dengan Lycus yang berdiri dibelakang dirinya.Agatha menatap suaminya yang sedang mengeringkan rambutnya dengan telaten,Agatha menatap penuh kekaguman melihat betapa tampannya wajah sang suami.

"Aku akan langsung pergi ke Kanada,setelah ini.Tidak perlu masuk kelas jika dirimu masih merasa lelah,semalam kau begadang."

"Tidak Lycus,aku harus tetap pergi kuliah."

"Baiklah,asal jangan sampai kau kelelahan." Ucap Lycus memperingati.

Agatha mengangguk cepat,setelah rambutnya kering.Lycuspun memeluk serta menciumi dirinya dengan begitu lama,lalu akhirnya suaminya itu pergi dengan ditemani Sean.

Tepat pukul jam dua siang,Agatha sampai di kampusnya.Hari ini dirinya ada satu mata kuliah,dan entah mengapa mood Agatha sedikit jelek karena pengaruh ditinggal pergi jauh sang suami meskipun itu hanya sebentar saja.

Saat akan memasuki kelas,langkah Agatha terhenti karena segerombolan mahasiswi yang berkumpul.Tiba-tiba saja Lissa datang,dan menepuk punggungnya.

"Apa yang kau lihat?." Tanya gadis itu penasaran.

"Lissa mengapa orang-orang itu berkumpul seperti itu? Seperti mengerumuni sesuatu."

"Oh itu,hari ini ada dosen baru.Katanya dosen itu sangat tampan,dan saat ini dosen itu sedang mengobati luka seorang mahasiswi yang sedang terluka."

"Mengobati luka? Dia dokter?." Beo Agatha polos,membuat Lissa yang mendengarnya tertawa keras.

"Hey nyonya Agatha yang terhormat,tidak semua orang yang bisa mengobati luka adalah seorang dokter." Jawab Lissa sambil menatap geli kearah Agatha.

"Setauku nama dosen baru itu adalah Mr. Cullen." Lanjut Lissa.

Agatha menoleh mendengar ucapan Lissa,dirinya tiba-tiba saja teringat cerita suaminya.

Cullen? Apakah mungkin... Dosen itu adalah orang yang sama? Tapi inikan kampus milik Lycus,tidak mungkin Lycus menerima orang itu untuk menjadi dosen bukan?

1
miilieaa
haloo salam kenal sesama penulis mafia..
aku mulai baca yaa thor 🥰
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
knp dgn kisah mafia
selalu jauh dgn cerita keluarga...
kemana orangtua mereka
yg ada kesepian seperti lycus
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
mauu tapii maluu agatha
⫷ TՏᑌᗰᗩ ⫸
agatha, nama yg bagus untuk seorang ofice girl
Shreya Das
MasyaAllah, cerita ini membuatku terkesima!
penatanpatinta'': stay terus yaaa🙏🙏
total 1 replies
lyPoppy
Jangan nggak baca, sayang banget
penatanpatinta'': makasih ulasan positifnyaaa,,stay terus yaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!