Ayudia prameswari dirgantara adalah gadis yang sangat cantik dan juga manis, tetapi sayang nya, di balik wajah cantik paripurna nya, ayudia memiliki sifat yang sangat dingin dan juga kejam. Ayudia adalah putri semata wayang dari pasangan Dirgantara atmaja dan juga prameswari atmaja yang merupakan pemimpin klan mafia yang sangat terkenal dengan kekejaman nya dan juga merupakan klan yang sangat besar dalam dunia bawah. Bahkan kedua orang tua Ayudia merupakan klan yang sangat di takuti dan juga di segani oleh seluruh kelompok mafia, klan kedua orang tua nya juga klan yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh manapun karena itu klan nya merupakan klan nomor 1 di seluruh dunia.
Ayudia dulu nya adalah gadis yang sangat ramah dan juga frendly, tetapi karena sebuah peristiwa sehingga membuat nya seperti itu.
Peristiwa apa yang membuat nya memiliki sifat itu? Yuk ikuti kisahnya dalam karya author pemula ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13 Kematian tuan romi
Nyali tuan romi tampak menciut saat berhadapan langsung dengan tuan atmaja, rasa jumawa yang tadi dia tampilkan kini lenyap seketika.
"Kenapa kau menjadi gagap tuan romi? Apa kau takut?" ucap tuan atmaja dengan nada mengejek disertai senyum seringai nya.
Mendengar nada ejekan tuan atmaja seketika ego dan harga diri tuan romi merasa terinjak injak.
"Aku tidak takut dengan seseorang seperti mu, akan ku pastikan kau mati hari ini bangsat!!!" ucap tuan romi dengan nada menekan.
Sedangkan tuan atmaja yang mendengar nya hanya tersenyum devil, tanpa banyak kata lagi, tuan atmaja segera memainkan senjata nya dengan lihai. Dengan gerak cepat dia mengayunkan pedang nya ke arah tuan romi, dengan gesit juga tuan romi menghindar dari serangan itu.
Wush
Wush
Trang
Trang
Bugh
Bugh
Krakkk
Sreettt
Bunyi pedang dan juga samurai saling beradu, blum lagi pukulan demi pukulan saling terjang satu sama lain, pedang tuan atmaja mengenai bahu kanan tuan romi membuat dirinya mengerang kesakitan.
"Akkhhh, sialan!!" desis tuan romi
Bugh
Bugh
Trang
srettt
Lagi dan lagi secara beruntun pukuan dan tebasan tuan atmaja mengenai tubuh tuan romi, kini tubuh tuan romi penuh dengan darah nya sendiri belum lagi luka sayatan yang terdapat di bahu dan juga bagian perut nya membuat dia kini dalam keadaan lemas tak berdaya.
Hanya erangan kesakitan yang terdengar dari mulut nya, tuan atmaja tersenyum puas melihat musuh nya tak berdaya di hadapan nya.
"Apa kau siap pergi ke neraka tuan romi?" tanya tuan atmaja dingin
Tuan romi yang mendengar itu, tampak pucat pasi. Dirinya kini beringsut mundur secara perlahan, mata nya tampak menatap liar sekitar mencari cela untuk melarikan diri dari hadapan tuan atmaja.
"Kau tidak akan bisa melarikan diri dariku tuan romi, hari ini kau akan pergi ke neraka menyusul anak lelaki tercinta mu itu." ucap tuan atmaja dingin dan datar.
"Ti,ti,tidak, jangan lakukan itu padaku, tolong ampuni aku, aku janji akan pergi dari negara ini dan menjauh dari keluarga mu." ucap tuan romi memohon
Namun tuan atmaja hanya diam, kemudian tanpa aba aba dia menebaskan pedang nya tepat di leher nya hingga kepala nya putus.
Wush
Tush
Kheerrr
Kepala tuan romi menggelinding tepat di kaki nya, semua orang yang ada di markas itu seketika terdiam mematung, para anak buah tuan romi pun seketika membeku di tempat nya berdiri. Mereka menyaksikan kepala tuan mereka putus dari tubuh nya, sudah di pastikan mereka saat ini telah kalah telak. Tak ada cela lagi untuk mereka melawan atau pun melarikan diri dari markas musuh nya itu. Semua pun langsung berlutut di hadapan tuan atmaja.
Tak ada satu kata pun yang terlontar dari mulut mereka, tuan atmaja yang melihat itu pun sangat puas. Dia melihat ke arah ajudan pribadi nya seolah memberi kode untuk mengurus semua nya, sang ajudan yang seolah mengerti dengan tatapan tersebut langsung menggerakan seluruh bawahan nya untuk membereskan semua kekacauan yang ada di markas.
Sedangkan tuan atmaja sendiri langsung menuju mobil nya untuk kembali ke mansion karena sebentar lagi akan di mulai acara keluarga, saat ini putri nya tengah merayakan ulang tahun nya yang ke dua puluh empat tahun.
Usia yang masih sangat muda bagi ayu, namun di usia nya yang sekarang ayu mampu memimpin klan dan juga menjadi CEO di perusahaan nya.
Dengan melaju cepat menyusuri jalan yang sepi, padahal masih jam tujuh malam, namun memang markas besar tuan atmaja berada jauh dari keramaian kota. Tak sampai setengah jam, tuan atmaja telah sampai di kediaman nya, nampak semua orang tengah sibuk menyiapkan pernak pernik pesta besok malam.
Dengan langkah tegap nya dia menuju ke kamar sang putri tercinta nya, namun saat sampai di kamar putri nya, ayu tampak sudah tidur karena kelelahan. Tuan atmaja mengelus rambut putri nya dengan sayang, dia tersenyum kala melihat tidur putri nya yang tampak tenang dari biasanya.
padahal lagi di bab seru-seruan nya 😑😑
jangan lupa mampir juga ya😁