Karamel Vyora Antares memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga nya setelah mengetahui bahwa suaminya Rakhayasa Kafka Majendra masih mencintai mantan kekasihnya, bahkan Kafka berencana akan menikahi kekasihnya.
Vyora akhirnya lebih memilih pergi dan merelakan suaminya bersama mantan kekasihnya. Namun saat Vyora dan Kafka resmi bercerai ternyata Vyora sedang mengandung benih Kafka.
Akankah Vyora kembali pada Kafka demi benih yang sedang dikandungnya?
"Aku akan mendapatkan mu kembali apapun caranya" Rakhayasa Kafka Majendra.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Surat Perceraian
Kafka memutuskan untuk pergi ke rumah mertuanya dengan hati yang diselimuti perasaan takut, bukan takut dengan amarah mertuanya melainkan takut jika dia dipisahkan dengan Vyora.
Kafka sudah berjanji pada dirinya sendiri dia akan menghadapi apapun yang terjadi jika mertuanya memakinya atau menghajarnya sekalipun, namun Kafka tidak akan diam saja jika dia dipisahkan dengan Vyora yang sangat dia cintai.
Kafka akui dirinya memang bodoh, bahkan saking bodohnya Kafka sudah dibohongi oleh Gracellyn selama bertahun-tahun.
Begitu sampai di rumah mertuanya, Kafka ingin masuk namun tidak diperbolehkan.oleh penjaga gerbang atas perintah daddy Giandra.
"Pak saya mohon ijinkan saya masuk, saya ingin bertemu istri saya." Untuk kesekian kalinya Kafka memohon namun tetap saja penjaga gerbang tidak memperbolehkannya.
"Maaf tuan Kafka, saya hanya menjalankan perintah dari tuan bos." Penjaga gerbang merasa kasihan sebenarnya pada menantu tuan bos nya itu, namun apalah daya dia hanya anak buah yang hanya menjalankan perintah dari majikannya saja.
"Saya mau kasih tau anda tuan, sebenarnya nona Vyo dan orang tuanya tidak ada di rumah." Karena kasihan penjaga gerbang pun akhirnya memberitahu bahwa di rumah ini sebenarnya tidak ada Vyora atau siapapun, karena Kafka sebelumya bilang tidak akan kemana-mana sebelum bertemu Vyora, dan menurut penjaga gerbang itu hanya buang-buang waktu saja karena memang Vyora tidak ada di rumah.
"Bapak jangan bohong!" Kafka tidak percaya. "Pokoknya saya akan tetap menunggunya di sini sampai dia mau menemui saya," kata Kafka tetap dengan keputusannya.
"Terserah anda saja tuan, kalau anda ingin membuang-buang waktu ya silahkan saja!" Kata penjaga gerbang.
"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘯𝘢? 𝘮𝘢𝘴 𝘮𝘰𝘩𝘰𝘯 𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘴 𝘬𝘦𝘴𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢." 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘰𝘯𝘥𝘢𝘳-𝘮𝘢𝘯𝘥𝘪𝘳 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘨𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘪 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢.
Sampai akhirnya Kafka menyerah dan menanyakan kembali keberadaan Vyora pada penjaga gerbang.
"Pak, kalau tidak ada di dalam, terus istri saya ke mana, Pak?" Tanya Kafka.
"Tuan bos membawa nona Vyo pergi, nona juga membawa koper Tuan, tapi saya tidak tau mereka ke mana. Tuan hanya berpesan kalau tuan Kafka ke sini jangan dibiarkan masuk," kata penjaga gerbang.
Tubuh Kafka luruh ke lantai, lututnya seolah lemas tidak ada penyangga.Ternyata apa yang ditakutkannya terjadi, Vyora pergi dengan membawa kesalahpahaman yang belum sempat Kafka jelaskan.
"𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘰𝘩𝘰𝘯𝘨, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘪𝘯 𝘢𝘬𝘶, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘦𝘭𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘶," 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢.
"𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘪𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪, 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘮𝘶𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘺𝘪 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘵 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪𝘱𝘶𝘯," 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢.
Kafka kemudian menghubungi seseorang dan memberikan perintah untuk mencari Vyora. "Aku tidak mau tau pokoknya kamu harus temukan istriku dalam waktu 24 jam kalau tidak, kamu akan tau akibatnya." Kafka memutuskan sambungan panggilan nya sepihak, kemudian berlalu dari kediaman mertuanya.
...----------------...
Seminggu berlalu.
Vyora duduk termenung sambil mengusap-usap perutnya yang masih datar. Pandangannya kosong menatap jajaran gedung pencakar langit yang terlihat dari jendelanya.
Vyora sebenarnya berat meninggalkan Kafka dengan cara seperti ini, namun hatinya teramat sakit saat mendengar suami yang sangat dia cintai itu akan menikahi mantan kekasihnya, yang lebih menyakitkan lagi ternyata mantan kekasih suaminya itu sedang mengandung benih suaminya.
Karena kasihan melihat putrinya yang kehilangan semangat hidup, orang tua Vyora akhirnya membawa Vyora ke London, karena kebetulan orang tua Vyora juga mempunyai perusahaan yang berpusat di sana.
"Sayang ... mau sampai kapan kamu seperti ini? Kamu tidak kasihan dengan bayi kamu?" Mommy Olin sangat sedih melihat Vyora yang sekarang hanya diam, keceriaan nya hilang dimakan rasa kecewanya terhadap suaminya.
"Vyo rindu mas Kafka, Mom. Harusnya hari ini adalah resepsi pernikahan Vyo dan mas Kafka, tapi kenapa mas Kafka harus mengkhianati Vyo, Mom?" Mommy Olin langsung memeluk putrinya yang menangis, tidak tega rasanya melihat putri satu-satunya yang sangat dia cintai menangis karena takdir mempermainkannya.
Hari ini harusnya menjadi hari bahagia Vyora dan Kafka, karena pada hari inilah Vyora dan Kafka akan mengadakan resepsi pernikahan setelah 7 bulan pernikahannya. Mereka akan mengumumkan pada dunia bahwa mereka adalah pasangan suami istri yang pastinya akan membuat iri semua orang. Namun kenyataannya semua harapan hanyalah tinggal harapan karena ternyata Tuhan mempunyai rencana lain.
Tepat di hari ini Vyora resmi melayangkan gugatan cerai pada Kafka, walaupun hatinya sakit tapi Vyora lebih memilih pergi dan mengikhlaskan suaminya menikah dengan mantannya, daripada Vyora harus mempunyai madu, sungguh itu bukan impian Vyora.
Kafka sangat kecewa dan terpukul dengan keputusan yang diambil Vyora, kenapa harus berakhir seperti ini? bahkan Kafka belum menjelaskan kesalahpahaman ini, tapi Vyora seolah menutup pintu komunikasi apapun yang berhubungan dengan Kafka, dengan pengaruh daddy Giandra, hacker handal sekelas Nakula pun tidak mampu menemukan keberadaan Vyora.
Prang
Prang
"Arrrggghhh ...." Kafka meluapkan kekecewaannya. "Kenapa Vy? Kenapa harus berakhir seperti ini? Harus nya kamu dengerin dulu penjelasan ku." Kafka mengacak rambutnya frustasi.
Selama seminggu ini Kafka terus mencari keberadaan Vyora, entah sudah berapa makian yang Nakula terima karena tidak bisa menemukan keberadaan Vyora sampai saat ini. Namun sekarang bukan Vyora yang Kafka temukan, tapi malah surat perpisahan yang Kafka dapatkan.
Raga dan Prisila hanya menatap iba dengan takdir yang menimpa teman sekaligus bos nya itu. Raga pun sangat menyayangkan keputusan Vyora, namun bukan sepenuhnya salah Vyora yang tidak mau mendengar penjelasan Kafka, ini terjadi karena Kafka yang tidak mau jujur dan terbuka dari awal pada Vyora.
"Ada apa ini? Kenapa berantakan sekali?" Tiba-tiba Gracellyn masuk ke ruangan Kafka dengan wajah pura-pura terkejutnya.
Gracellyn sebenarnya sudah tau Vyora meninggalkan Kafka setelah dirinya mengirimkan sebuah foto dan rekaman suara Kafka yang menyatakan akan menikahinya. Gino yang selalu memberitahu nya tentang apa yang terjadi pada Kafka setiap harinya.
Gracellyn fikir inilah saat nya untuk dia mendapatkan hati Kafka kembali, di saat terpuruk dan patah hati karena ditinggalkan Vyora, Gracellyn akan hadir sebagai penyembuh luka.
"𝘐𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘨𝘢𝘳𝘢-𝘨𝘢𝘳𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪, 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘶?" 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘩𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢, 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘣𝘢𝘣𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳.
"Bukannya kamu sudah tau apa yang terjadi dengan ku? Kamu juga tau kan Vyora ninggalin aku?" Kafka tersenyum miring menatap Gracellyn.
Deg
Gracellyn terkejut, ini adalah pertama kalinya Kafka menatapnya dengan tatapan tajam seperti ini. "𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪? 𝘈𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘶 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶?" 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯.
Gracellyn merasa Kafka mengetahui sesuatu tentang dirinya yang selama ini dia tutupi, namun Gracellyn mencoba menepis nya.
"Maksud kamu apa Kafka? Vyora ninggalin kamu?" Gracellyn masih mempertahankan wajah pura-pura terkejutnya.
"Cukup Gracellyn!" Kafka membentak Gracellyn sampai membuatnya tersentak. "Aku sudah tau semuanya. Jadi, jangan pernah menunjukkan wajah munafik mu itu lagi di hadapan ku!"
Deg
𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦
Jangan lupa follow instagram 'Kikan dwi' 😘
u r the best raga😂😂🤣
kalau emang si kakap udah yakin gak salah dan punya rencana sendiri gak mungkin donk dia merasa bersalah dan nyuekin Vyora berminggu-minggu
nggantung banget sihhhh