NovelToon NovelToon
Bakery Shop Love Story

Bakery Shop Love Story

Status: tamat
Genre:Tamat / Diam-Diam Cinta
Popularitas:5.4k
Nilai: 5
Nama Author: Gina

"Baru juga pedekate udah ada ajah saingan" gumam Adam saat melihat seorang anak baru yang tampan dan kaya merepet terus dengan crushnya.
Dapatkah Adam bersaing dengan pria kaya dan tampan yang menjadi saingannya dalam merebut hati pujaan hatinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Ibu Tiri

Rasanya Karmila sudah ingin menangis saja karena tuduhan bapaknya yang sangat kejam kepadanya.

Tapi Adam yang masih berada disana langsung mencoba menjelaskan kepada orang tua yang sudah tidak bisa di kontrol lagi kemarahannya, sementara itu ibu tiri Karmila hanya melihat dari balik gorden dan tersenyum licik dia terlihat sangat senang sekali suaminya bertengkar dengan anaknya hingga memukul dan menuduhnya.

Bapak yang memang sengaja menunggu Karmila di teras rumah itu juga karena hasutan dari istrinya yang mengatakan kalau Karmila kelui malam-malam pasti akan menemui laki-laki.

Dan benar saja saat kebetulan Adam mengantarnya pulang bapak mendapati anak semata wayang nya itu berjalan bersama laki-laki muda yang lusuh dan nampak sangat miskin, bapak tak suka itu karena anaknya bisa-bisanya pacaran dengan laki-laki asal-asalan hingga akhirnya beliau anik pitam di tambah lagi saat melihat tiket pertandingan bulutangkis yang Karmila bawa membuat bapaknya semakin menjadi.

Bahkan saat ini bapak ingin memukul lagi Karmila tapi di halangi oleh Adam.

"Cukup pak... anda keterlaluan Karmila ini anak anda apa anda setega itu memukul anak perempuan anda di depan umum?! " ucap Adam geram.

"Ah... jangan ikut campur lu pergi lu dari sini gue nggak sudi anak gue pacaran sama pria miskin kaya elu apa lagi sampe nikah nggak sudi gua cuih" bahkan bapak sampai meludah karena bencinya dengan Adam.

Karmila sangat sedih melihat perlakuan bapaknya seperti itu kepada Adam.

"Bapak... jangan begitu kenapa bapak nggak pernah suka kalau Mila berteman dengan anak laki-laki? semua teman Mila bapak musuhin hingga Mila nggak punya teman, apa salah Mila sama bapak hingga bapak setega ini sama Mila pak" Mila menjerit kesal meski dirinya ingin sekali menangis tapi tidak dia lakukan, dia tidak mau terlihat lemah di hadapan orang yang telah menindasnya hingga membuat orang yang menindasnya itu merasa menang karena berhasil membuat nya mengeluarkan air mata.

"Adam sebaiknya elu pulang, gue bisa atasin semua ini sendiri" ucap Karmila dingin.

"Tapi Mil.... "

"Pulang gue bilang pulang?! " sentak Karmila.

Hingga Adam terperanjat.

"Oke kalau begitu, gue harap elu baik-baik saja" ucap Adam yang melangkah mundur.

Karmila pun melangkah masuk tak lupa dia memungut kembali kotak kado dan tiket yang sudah tergeletak di lantai dan bapaknya hanya melihat nya kesal. entah kenapa sang bapak jadi selesai itu hingga memukul Karmila padahal niat awalnya tidak seperti itu dia hanya ingin memarahi Karmila tapi mengingat perkataan istrinya membuat nya jadi naik pitam saat melihat anak kandungnya sendiri berjalan dengan laki-laki.

"Anak kamu semakin liat tuh lihat keluar malam-malam pasti nemuin cucu tukang sayur itu deh si anak haram, saya curiga anak kamu juga ikutan jadi teman kumpul kebonya tuh anak" ucap Ibu tirinya Karmila sewaktu melihat Karmila pergi tadi.

"Kenapa kamu menuduh Ila seperti itu? " bapak sempat marah karena tak Terima Karmila di tuduh kumpul kebo.

"Ya semua orang juga tahu si Adam itu anak haram yang di buang emaknya mangkanya di asuh sama aki-aki dan neneknya, buah itu jatuh nggak jauh dari pohonnya, saya yakin si Adam pasti udah nidurin si Mila" si ibu masih sewot.

Oleh karena itu bapak menunggu Karmila di teras untuk memastikan turunan istrinya itu tidak. benar tapi sayangnya waktu itu Adam malah mengantar Karmila sampai depan rumahnya dan bapak yang melihat itu langsung naik pitam dan fikiran nya langsung membenarkan ucapan istrinya.hingga saat melihat Adam dan Karmila bersama tangan bapak refleks memukul wajah Karmila. dan itu akhirnya disesali oleh bapaknya, karena dia memukul putri satu-satunya.

Sebenarnya Adam juga bukan anak haram, Adam memang di besarkan oleh kakek dan neneknya ayah dan ibunya tinggal di luar kota,dan mempunyai bisnis bakery juga oleh karena itu Adam mempunyai bakat menjadi seorang Baker, tapi ibu tiri Karmila mengarang cerita seolah Adam adalah anak haram dari hasil hubungan yang terlarang.mulit ibu tiri Karmila memang sangat kejam.

Bukan tanpa alasan sangat ibu tiri tidak menginginkan Karmila bahagia itu semua di sebabkan oleh ibu kandung Karmila yang sangat dia benci karena dirinya menikah dengan bapaknya Karmila padahal saat itu wanita itu sudah jatuh cinta lebih dahulu pada bapaknya Karmila tapi ternyata yang di nikahi dan dicintai oleh bapak Karmila adalah ibu Karmila yang tak lain adalah saudara sepupu sangat ibu tiri, hingga pada saat ibu kandung Karmila meninggal sangat ibu tiri langsung merayu bapak Karmila agar menikah dengannya dengan alasan dirinya akan merawat Karmila seperti anaknya sendiri.

Namun lain di mulut lain di hati dirinya sama sekali tak menyangi Karmila tapi sebaliknya dirinya sangat membenci buah cinta dari cintanya itu dengan sepupunya. terlebih wajah dan perawakan Karmila sangat mirip dengan ibu kandung nya itu semakin membuat sang ibu tiri semakin membenci Karmila dan ingin menyingkirkan Karmila dari kehidupan bapaknya. oleh karena itu dirinya selalu memfitnah Karmila hingga bapaknya tak pernah menyangi dan mempercayai Karmila seperti anak kandung nya.

...***...

Adam berjalan pemas menuju rumah kakeknya, sesampainya dirinya di depan gerbang rumah kakeknya dirinya tak lupa memberikan salam sebelum masuk kedalam rumah.

"Assalamu'alaikum... " ucap Adam

Tak lama keluarlah seorang wanita paruh baya, Adam tertegun melihat sosok wanita yang sudah sangat lama tak di jumpainya.

"Ibu... " gumam Adam pelan.

wanita itu pun tersenyum hangat kepada putra sulungnya.

"Sudah pulang? "tanya wanita itu lembut.

" Ibu kapan datang apa ibu datang sama ayah? "Adam bukan menjawab pertanyaan ibunya malah bertanya kepada ibunya.

" Ck ibu bertanya pada mu loh kok kamu malah bertanya balik"ucap ibu masih dengan nada lembut.

"Hehehe maaf Adam hanya kaget ada ibu disini" ucap Adam.

"Ya ini juga kan rumah orang tua ibu masa ibu nggak boleh berada disini sih? "

Adam tersenyum mendengar perkataan ibunya.

"Adam mandi dulu ya bu" Adam pamit pada ibunya.

"Lain kali kalau mau ketemu sama cewe mandi terus dandan dulu yang ganteng biar cewenya betah" singgung ibu.

Adam yang ingin berjalan kearah kamar nya langsung menghentikan langkah kakinya dan menoleh kearah ibunya, dilihatnya ibunya menutup mulutnya untuk menyembunyikan senyuman di balik tangan lentik tersebut.

"I... ibu tahu dari mana? " tanya Adam ragu.

Tak lama Adam tersadar kalau ada sandal Dewi di luar pintu.

"Pasti dari dia nih" gumam Adam.

"Dewi.... " teriak Adam memanggil sepupunya itu.

"Hus jangan berteriak seperti itu, Dewi nggak salah ibu yang menginterogasi dia tadi hingga dia menceritakan semuanya, semua perjuangan kamu untuk mendapatkan hati seorang gadis berambut coklat" jelas ibu sambil mengedipkan sebelah matanya.

Adam salah tingkah sendiri karena tingkah ibunya yang seperti itu.

"Kapan kau kenalkan ibu dengan gadis itu hem? " goda ibu lagi bahkan kali ini ibu mendekat kan wajahnya kedepan wajah Adam.

"Sudahlah bu... Adam mau mandi dulu" Adam menghindar dari ibunya.

Dan terburu-buru berjalan menuju kamarnya di lantai dua dan ternyata saat sampai tangga pertama dia melihat Dewi yang sedang mengambil minum di kulkas yang terletak di bawah tangga.

"Eh... sepupu sialan bisa-bisanya elu cerita sama ibu tentang... "

"Adam... " terdengar suara bariton dari atas tangga hingga ucapan Adam kepada Dewi terputus.

Adam menoleh kearah atas tangga dan disana ada sang ayah.

"Eh... ayah" Adam langsung menaiki tangga dan menghampiri ayahnya dan menyalami tangan sang ayah.

Ayah nya melihat penampilan sang anak yang sangat kucal hingga keluar lah perkataan dari mulut sang ayah.

"Kau menemui seorang gadis dengan penampilan seperti ini? " tanya ayah yang melihat penampilan Adam dari atas hingga kebawah.

"Ck akh ayah juga sama saja" Adam pun akhirnya meninggalkan sang ayah dan pergi menuju kamarnya.

Namun saat dirinya sampai di depan pintu kamar, suara pesan masuk di ponselnya menghentikan langkah nya.

Dilihatnya sebuah pesan dari nomor tak dikenal.

Adam maaf kalau tadi ucapan bapak gue kejam sama elu, dia sebenarnya nggak sejahat itu, itu pasti karena di pengaruhi sama ibu tiri gue jadi dia begitu.

Tanpa harus bertanya siapa itu Adam tahu itu adalah Karmila, Adam menghela nafas dalam saat mengingat kejadian yang sangat keterlaluan didepan matanya.

Adam pun akhirnya menekan gagang pintu kamarnya dia pun langsung menutup pintu kamar tersebut dan bersender di balik pintu tersebut.

"Maafin gue Mil.... gue nggak bisa Nolongin elu tadi maaf" gumam Adam yang tanpa sadar dirinya menangis karena sedih mengingat betapa kejamnya hidup gadis yang di sukainya itu.

"Gue harus bagaimana agar bisa nolongin elu biar elu bebas dari rumah itu Mila... " gumam Adam lirih.

Bersambung.

1
elfaza
duh siapa lagi nih, nggak suka sama adam atau nggak suka sama mila ☹️
elfaza
waaah ternyata ucup orang kaya yaa 🤔 tapi ada masalah apa ya sama keluarganya ucup
Gina
👍🏻👍🏻👍🏻
elfaza
Owalaah nikaa nika. nggak baik ngerendahin orang kayak gitu. suka sama ucup tapi ngrendahin gitu /Sob/
elfaza
penasaran kok tiba2 nika jadi suka godain ucup wkwk
elfaza
Lhah trus kenapa nempel nya ke adam mulu? atau jangan2 beralih jadi suka sama ucup wkwk
elfaza
manusia paling nggak peka = adam 🙄
elfaza
mimisan pertama karna stress, mimisan kedua karna adam terlalu dekat jadi bikin mila gugup wkwk
elfaza
suka sama alurnya. ringan dan masalahnya nggak terlalu ribet. sukses selalu author
Gina: terimakasih banyak atas dukungan nya 🙏🏻
total 1 replies
Tiwik
iiih.... adamkapan sih kamu sadar kalau dia karmila
Tiwik
Lanjut kak
Ira
n
Tiwik
Lanjut
Tiwik
Aku suka sama ceritamu thor
Semangat ya terus lanjut jangan ngegantung ya usahain sampai end
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!