NovelToon NovelToon
Alvirha(Wanita Tangguh)

Alvirha(Wanita Tangguh)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Mafia / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Hanapi

"wah ganteng banget coba aja dia suka sama gue pasti keturunan gue lebih bagus lagi orang daddy-nya Spek oppa-oppa Korea gini"hehe lumayan lah bisa ngedate sama cowok ganteng"Ucap Vhira dalam hati
Wajah datar dingin dan sifat cuek tapi aslinya bobrok apa lagi kalau soal nge halunya engak ada lawan..
"Manis banget sih apa lagi pipi chubby nya itu jadi tambah gemes deh pengen gigit"Ucap Arka terpesona

Akan kah Mereka mengetahui perasaan satu sama lain..?
Akan kah Mereka bersatu dari banyaknya rahasia yang mereka sembunyikan satu sama lain..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Hanapi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertembak

*Mansion keluarga Navoleon

         Saat ini semua keluarga Vhira sedang berkumpul di meja makan setelah beberapa jam yang lalu arka mengantar sang kekasih pulang ke mansion keluarganya.Mereka makan malam dengan tenang tanpa ada suara.Setelah makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga sedangkan Vhira,dia langsung ke kamarnya untuk berganti pakaian, Setelah itu barulah Vhira turun lagi dan pamit kepada orangtuanya

"Pa kakak mau pergi,bolehkan.?"Tanya Vhira

"Iya sayank asal jaga keselamatan."jawab papa Hanafi tanpa banyak bertanya

"Orang kalau nanya tuh sebelum ganti pakaian kali kak kalau udah itu bukan nanya lagi tapi pamit."Sindir Abang bara dibalas cengir an oleh Vhira

"Ya sudah pa,ma,abang,kakak pergi dulu ya."Pamit Vhira kepada semua yang ada disana,yang ada di ruang keluarga hanya papa mama dan sang Abang karena kedua adik Vhira sudah di kamar masing-masing sejak tadi,ada tugas yang harus mereka diselesaikan jadi setelah makan malam mereka langsung naik ke atas .Vhira menciumi pipi semuanya satu persatu lalu berlalu dari sana.

"Pa apa tidak sebaiknya kakak di kawal bodyguard,perasaan mama engak enak pa.!"Ucap mama mara tidak lama setelah Vhira pergi

"Engak usah lah ma nanti yang ada kakak marah karena kita di anggap tidak percaya padanya."Jawab papa Hanafi

"Tenang saja ma,kakak pasti baik-baik saja."Ucap bang bara menambahkan

"Semoga saja."Ucap mama mara lagi sedangkan yang sedang mereka bicarakan saat ini baru saja keluar dari mansion.Disisi arka

*Mansion Keluarga Aderson

Arka dan kelima adiknya saat ini sedang berkumpul diruang tamu beberapa saat yang lalu mereka baru saja sudah makan malam,saat semua asyik dengan aktivitas masing-masing ponsel arka berbunyi

Ting

Sebuah notifikasi pesan masuk,tanpa menunggu lama arka pun membukanya

081271xxxxxx

"Kau tidak mengenal baik siapa kekasih mu." itu lah isi pesan yang arka Terima dari nomor tidak dikenal awalnya arka tidak mengindahkan tapi lagi nomor yang sama mengirim kan sebuah foto

081271xxxxxx

"Lihat lah dia pergi keluar rumah malam-malam tanpa ada yang mengawalnya."terlihat disana foto Vhira yang baru saja keluar dari mansion keluarga Navoleon beberapa menit yang lalu.Arka mencoba tidak menghiraukan.Sedangkan

+.NEGARA L

Disebuah bangunan yang terlihat tidak berpenghuni itu, disebuah kamar terdapat banyak foto Vhira yang dia ambil di bantuan anak buahnya

"Kau Milik ku sayang.Tidak boleh ada yang memiliki mu selain aku jika ada maka aku akan memaksa kalian untuk berpisah."Ucap pria itu menatap foto Vhira dengan penuh obsesi

"Arka, loe harus jauhin cewek gue kalau engak bisa dengan cara baik cara jahat engak masalah buat gue,yang pasti cepat atau lambat Vhira akan jadi milik gue."Ucapnya lagi dengan menatap foto arka penuh permusuhan

+. NEGARA B

       Sedangkan Vhira yang merasakan bahwa ada yang mengikutinya pun langsung tancap gas dan sengaja memilih jalan yang agak sepi . Setelah jarak antara dirinya dengan orang yang mengikutinya agak jauh Vhira memutar motornya lalu berhenti ditengah jalan.Karena motor yang dibelakang melaju dengan cepat membuat dia mengerem mendadak setelah melihat Vhira bersandar pada motornya di tengah jalan membuatnya terjatuh dan tanpa mau menunggu lama Vhira segara mendekati orang itu.

"Siapa yang menyuruhmu untuk mengikuti ku.?"Tanya Vhira dengan wajah datar dan suara dinginnya karena Vhira tau pasti bukan keluarganya dan sang kekasih yang menyuruh orang itu

"Maaf nona."ucap pria itu tanpa ada niatan untuk menjawab pertanyaan Vhira,Vhira yang sudah kesal pun tanpa aba-aba langsung saja menancapkan belati kesayanganNya pada jantung pria itu, karena posisi pria itu sedang duduk dijalan setelah terjatuh tadi jadi dengan mudah Vhira melakukannya.Vhira tau bahwa sudah cukup lama ada orang yang mengikutinya entah apa yang di inginkan tapi selama ini Vhira hanya abai karena Vhira tidak ingin menunjukkan siapa dirinya di depan orang-orang yang dia sayangi tapi saat ini Vhira sendirian jadi lah tanpa ampun Vhira memberikan banyak tusukan pada tubuh pria itu padahal si pria sudah tewas sejak tadi tapi Vhira seakan lupa dan terus menusuk tubuh pria itu tanpa ampun.

"Bee."panggil arka

Deg.

Vhira yang mendengar suara sang kekasih pun terdiam sesaat lalu mengatur nafasnya setelah Vhira rasa sudah sedikit tenang baru lah Vhira menoleh ke belakang dan benar saja sudah ada sang kekasih disana

"Apa kamu baik-baik saja sayank.?"Tanya arka

"Apa yang kamu lakukan di sini Kanza.?"Ucap Vhira tanpa ekspresi serambi berjalan mendekat pada arka,arka menatap sang kekasih dengan bingung di wajah sang kekasih ada beberapa bercak darah di tangannya masih memegang belati yang sudah dilumuri oleh darah saat beberapa langkah lagi Vhira sampai didepan arka Vhira bisa melihat ada sebuah peluru yang sudah ditembak ke arah arka dan tanpa berpikir panjang Vhira mendorong arka hingga terjatuh dan dengan cepat Vhira melemparkan belatinya ke arah si penembak,peluru yang tadinya untuk arka sekarang sudah bersarang di kepala Vhira karena tadi Vhira tidak sempat mengelak saat arka terjatuh fokusnya pada sang penembak yang terkena belatinya,arka dengan cepat sadar langsung bergegas menghampiri sang kekasih baru beberapa langkah arka berjalan tubuh Vhira sudah ambruk untuk saja dengan cepat arka menopangnya

"Aku terlalu meremehkan mereka."ucap Vhira pelan setelah itu Vhira tidak sadarkan diri sedangkan arka sekarang dia sudah bisa melihat darah segar mengalir dari kepala sang kekasih

"Bee bangun,apa yang sudah kamu lakukan."ucap arka

"Bee bangun lah aku mohon.",Ucap arka dengan mata yang sudah memerah menahan tangisannya.Sekarang arka mengutuk dirinya sendiri jika saja dia tidak penasaran dengan apa yang sang kekasih lakukan maka sang kekasih tidak perlu tertebak menggantikannya

"Maaf bee,maafkan aku.Bangun lah sayank,Abang mohon."ucap arka lagi.lalu arka tersadar tidak seharusnya dia disini dia harus cepat membawa sang kekasih ke rumah sakit.Arka membawa mobil dengan kecepatan tinggi dia harus sampai dengan cepat,25 menit kemudian mobil yang arka kemudikan sudah sampai di rumah sakit

*Prasetyo Hospital

Arka dengan cepat membawa masuk tubuh Vhira yang sudah bersimbah darah itu.

"Dokter"

"Dokter"

"Dokter."

 berkali-kali arka memanggil dokter perawat yang melihat langsung mengarahkan arka agar membawa sang kekasih ke UGD dokter pun langsung memeriksanya . setelah beberapa saat dokter keluar.

"Arka,apa yang kamu lakukan disini.?"Tanya dokter paru baya itu

"uncle bagaimana keadaan calon istri ku."Tanya arka pada dokter itu

"Oh jadi yang didalam itu calon istri mu.Dia harus segera dioperasi arka kita harus mengeluarkan peluru yang bersarang di kepalanya."Ucap dokter paru baya itu

"Lakukan yang terbaik uncle arka mohon."Ucap arka lirih di balas anggukan dari dokter itu setelahnya Vhira di bawa keruang operasi sedangkan arka mengurus administrasi lalu menghubungi keluarga Navoleon.Setelah beberapa saat datanglah papa,mama dan Abang Vhira di susul oleh para adiknya arka

"Bagaimana ini bisa terjadi nak.? Dan kenapa kamu bisa bersama kakak Vi.? Bukannya kakak Vi pergi sendirian.?"Tanya mama mara beruntun

"Maaf Tante ini salah arka,arka yang udah buat anak Tante masuk rumah sakit.Maaf Tan."Ucap arka lirih sembari bersujud di depan orang tua Vhira

"Berdirilah nak,ini bukan salah siapa-siapa,ini sudah kehendak yang maha kuasa.Kita hanya bisa berdoa saat ini."Ucap papa Hanafi bijak walaupun sebenarnya didalam hati dia juga takut dan khawatir pada sang anak gadis,arka berdiri dibantu oleh para adiknya

"Kak tenang lah Vi pasti akan baik-baik saja."Ucap Raka diikuti anggukan dari yang lainnya

"Benar,kakak harus tenang dan sabar."Ucap Varo juga setelah lama menunggu dokter keluar dari ruang operasi .Papa Hanafi dan mama mara langsung mendekat

"Bagaimana keadaan putri saya dok.?"Tanya papa Hanafi tidak fokus

"Hanafi itu kamu.?"Ucap dokter itu dan baru lah setelah itu papa Hanafi melihat dengan benar wajah dokter itu.

"Andi itu kau.?"Ucap papa Hanafi

"Iya ini aku."jawab dokter Andi Prasetyo setelah itu mereka berpelukan

"Lalu bagaimana keadaan putri ku Andi.?"Tanya papa Hanafi lagi

"Jadi yang didalam putri mu.?"Tanya dokter Andi

"Iya Andi putri ku yang sangat berharga.Bagaimana keadaannya.?"tanya papa Hanafi lagi

"Dia sudah melewati masa kritisnya tapi mungkin akan ada efek samping dari operasi tadi."Ucap dokter Andi

"ada kemungkinan dia akan melupakan sebagian dari ingatannya aku masih belum tau yang mana yang hilang dan ini permanen atau sementara, kita akan tau nanti setelah dia sadar."Ucap dokter Andi

semua terdiam ditempat masing-masing arka rasanya sudah tidak mampu menopang bobot tubuhnya mendengar penjelasan dari dokter untung saja ada para adiknya disana yang membantu arka tetap berdiri dengan benar

"Kapan anak saya akan sadar dok.?"tanya mama mara setelah lama terisak mendengar keadaan sang putri

"Kemungkinannya besok pagi.Baik lah kalau begitu saya tinggal dulu."Ucap dokter Andi dan berlalu dari sana.vhira sudah dipindahkan ke ruang rawat VVIP itu atas permintaan semuanya

*Ruang Mawar VVIP

Arka sedang duduk di samping tempat tidur Vhira sembari memegang tangannya

"Bee Abang mohon semoga kamu baik-baik saja,cepat buka matamu bee.maaf kan Abang sayank."ucap arka.arka tidak pernah berhenti berbicara berharap sang kekasih cepat membuka matanya ,sedangkan si penembak dia sudah berada di sebuah apartemen tempat dia tinggal di negara ini.Yup benar sekali dia musuh arka yang datang dari negara L

"Semoga saja kakak tidak tau kalau aku yang membuat gadis incaranNya terluka."Monolog wanita Itu karena dia tau sang kakak terobsesi pada gadis yang tadi terkena tembakan itu.

Waktu berlalu dengan cepat pagi pun datang tapi arka tidak tidur sedikit pun selalu berada di samping Vhira untuk menjaga Vhira yang masih setia dengan tidurnya

"Eng, mata Vhira mulai bergerak tidak lama setelah itu matanya terbuka.

"Haus ."Ucapnya pelan semua yang ada didalam ruangan itu langsung menoleh kepada Vhira mama mara sudah bercucuran air mata,papa Hanafi tersenyum dan yang lain bersyukur sedangkan arka mengambilkan Vhira air tidak lupa dengan sedotan agar lebih mudah Vhira untuk meminumnya.Vhira menatap arka intens dan raut wajahnya tampak bingung sedangkan bang bara sudah memanggil dokter.Tidak lama setelah itu dokter masuk

"Permisi biar saya periksa dulu."Ucap dokter Andi lalu yang lain bergeser agar memberi ruang pada dokter tersebut

"Bagaimana keadaan putri saya dok.?"Tanya papa Hanafi

"Dia sudah baik-baik,baiklah nak kamu ingat siapa nama mu dan siapa keluarga mu.?"Tanya dokter memastikan

"Alvirha Navoleon anak kedua dari papa Hanafi dan mama mara punya adik satu laki-laki satu perempuan punya kakak laki-laki."ucap Vhira menjelaskan

"apa kamu mengenal dia nak.?"Tanya dokter menunjuk pada arka. Dijawab gelengan kepala dari Vhira

Deg

Semua yang ada disana terdiam mendengar jawaban Vhira

"Dia teman Abang kak."Ucap bara dan di sambut anggukan dari Vhira tanda mengerti sedangkan arka masih terdiam membisu mendengar jawaban sang kekasih tadi.

"Bisa ikut keruangan aku sebentar Hanafi,ada yang ingin aku sampaikan dan kamu juga sebaliknya ikut nak,."Ucap dokter Andi mengajak arka juga dan dapat anggukan dari arka

1
EnanaRoja.
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Putri Hanapi: Di usahakan kak..
total 1 replies
Legato Bluesummers
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Putri Hanapi: Terimakasih dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!