NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Sang Istri

Terjerat Cinta Sang Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / Cerai / Penyesalan Suami
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maia_Icha

Raihanum Anggraini, gadis yatim yang miskin. Dia sangat mengharapkan bisa mendapatkan Kebahagiaan dari Pernikahan nya. Tapi pada kenyataan, semua keinginan itu harus tandas dan terkubur dalam dalam, saat mengetahui fakta pahit tentang suami yang baru di Nikahi nya. Haruskah dia tetap bertahan, atau mungkin pergi meninggalkan nya.?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maia_Icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lamaran Dadakan

Dua jam telah berlalu.

Mobil mewah keluaran terbaru melaju perlahan, memasuki gerbang rumah mewah yang terletak di pegunungan. Yang dikelilingi oleh pepohonan hijau dan udara segar khas perdesaan.

Begitu tiba, pintu mobil berbunyi menandakan Hanum dan Reyhan telah turun dari kendaraan mereka.

"Ini di mana, Rey?" tanya Hanum dengan pandangan bingung, merasa penasaran mengapa sahabatnya mengajaknya ke tempat seperti ini.

"Nanti juga kamu akan tahu, Ayo, sekarang kita masuk." Reyhan, dengan penuh keyakinan, menggandeng tangan Hanum dan membawanya memasuki rumah besar nan asri tersebut.

Begitu menginjakkan kaki di ruang tamu, Hanum menahan langkahnya, terkejut melihat banyak orang yang ternyata sudah berkumpul di sana. Dia bahkan sampai mengucek mata tak percaya.

"Kalian di sini..??" Hanum langsung terlonjak kaget, saat melihat sudah ada ibu panti, kedua adik dan anak asuh lain nya yang sudah terduduk manis di atas kursi sofa nya.

Tunggu, di sana juga ada dua teman kantor nya yaitu Alya dan Mayang, hal ini sungguh semakin membuat dia keheranan. Bagaimana bisa..?

"Ka Hanum!" si kembar Alika dan akila kompak berlari ke arah kakak kesayangan nya dan langsung mendekap erat.

"Adik tercinta nya kakak." jawab Hanum, sambil membalas pelukan hangat kedua adik. Yang ternyata sudah semakin bertambah besar dan cantik cantik sekali.

"Kenapa kakak baru datang, kami sudah menunggu Kakak sejak tadi pagi sekali." keluh Akila dengan nada merajuk.

"Benarkah, maafkan kakak ya, karena kakak tidak tahu kalau kalian ada di sini." sungguh betapa bahagia sekali bisa melihat dua bidadari hati nya ini, rasa nya segala beban yang ada hilang seketika.

"Iya tidak apa apa qo ka.." jawab Alika yang menyela perkataan, lalu langsung mencium wajah cantik Hanum dengan sayang nya.

Dari arah belakang, Reyhan bergegas mendekati Hanum yang tengah asyik bersama adik-adiknya

"Hanum, apa kamu bahagia?" tanya Reyhan tiba-tiba, mengejutkan gadis itu.

"Tentu saja, Rey. Tapi, apa maksud semua ini?" Hanum masih merasa bingung, dan belum mengerti maksud sahabatnya mengumpulkan mereka di sini.

"Aku sudah membelikan rumah ini khusus untuk mu Hanum. Jadi mulai hari ini, kamu, adikmu, Ibu, dan anak panti lainnya akan tinggal di sini dan memulai hidup kalian yang baru," ungkap Reyhan dengan wajah penuh ketenangan.

"Tapi Rey, ini terlalu berlebihan. Aku takkan sanggup membalas semua kebaikanmu ini." Hanum menatap ragu wajah di depannya, ia tidak bisa menerima pemberian orang lain begitu saja. Terlebih lagi hadiah sebesar ini. Hatinya merasa terbebani oleh rasa tidak enak dan bingung.

"Tidak ada penolakan, Hanum. Karena mereka semua sudah menyetujuinya," sahut Reyhan tegas, sambil menatap Hanum dengan pandangan yang hangat namun tak tergoyahkan.

Seketika mata Hanum berkaca-kaca, dan tanpa disadari, tersenyum bahagia ke arah orang orang yang di sayangi

"Kamu sangat pantas mendapatkan nya bersama mereka Hanum, inilah buah kesabaran dan perjuangan kalian selama ini." Kata-kata itu mengalun indah di telinga Hanum.

Sejuta rasa juga menyelimuti hatinya, sebab inilah yang selama ini ia dambakan, bukan? dapat hidup layak dan menghilang dari kehidupan Aksa. Lalu memulai lembaran baru, di tengah kehangatan keluarga yang kembali lengkap.

"Ini semua, adalah impian ku Rey." lirih Hanum, matanya berlinang haru melihat rumah mewah yang akan ia tinggali. Karena rasa nya seperti mimpi, sedang Reyhan yang melihat nya tersenyum hangat.

Dan seakan tak ingin, kehilangan wanita yang di cintai nya lagi. Dengan sigap Reyhan mengeluarkan kotak beludru kecil dari saku kemeja dan menyodorkannya ke arah Hanum.

"Dan ini, impianku Hanum.." wajah cantik Hanum seketika terkesima, melihat cincin berlian yang begitu indah berkilauan sudah di sodorkan pada nya.

Dan seandainya saja, ia masih sendiri. Mungkin hatinya akan sangat berbunga-bunga melihat ketulusan pria di depan matanya.

Namun, kini dirinya tersadar bahwa situasinya jauh lebih kompleks dari pada yang ia bayangkan.

"Sebenar nya, sudah sejak lama aku mencintai mu Hanum. Jadi ijinkan aku menjadi sebagian dari hidup mu, dan menjadi penawar atas kesakitan yang pernah kamu rasakan."

Deg.. Deg.. Jantung Hanum berdegup kencang, tak bisa menyembunyikan rasa cemas yang melingkupinya. Saat Reyhan, melafalkan kalimat cinta nya tanpa keraguan, dan hal itu membuat Hanum dilema di buat nya.

"Ma-af.. Rey, tapi untuk yang satu ini aku tak bisa menerima nya. Karena sebenar nya a-ku sudah men.." Dengan berat hati, Hanum mencoba menyampaikan kebenaran dan rahasia yang terpendam di hatinya.

"Sudah menikah, itu maksudmu kan Hanum?" potong Reyhan tegas namun lembut. Ia mendekati wanita pujaan hatinya, dengan penuh perasaan, memasukkan cincin itu ke jari manis Hanum dengan perlahan.

Getaran di tangannya, jelas terasa hingga ke tulang. Menghantarkan pesan Reyhan, yang jelas ingin sekali hidup bersamanya

Entah kenapa, Hanum pun tak menolak dan membiarkan Reyhan mengambil alih. Dia merasa, tidak akan ada wanita yang sanggup menolak cinta tulus dari pria sebaik Reyhan?

Namun, mendadak hatinya masih terbelenggu oleh perihnya pengkhianatan Aksa, luka yang sulit disembuhkan begitu saja. Hingga dia menghentikan gerakan Reyhan.

"Tunggu.."

"Iya Hanum."

"Tolong beri aku waktu Rey, dan boleh aku tahu dari mana kamu tahu hal itu?" tanya Hanum penasaran, mencoba mencerna kenyataan bahwa pria ini begitu misterius. Seakan memiliki indera keenam yang menjangkau segala rahasia nya. Ia menatap tajam ke arah Reyhan, seperti mencari titik terang dalam perasaannya.

Reyhan pun menjawab, suaranya penuh keyakinan. "Aku sudah mengetahui segalanya tentang dirimu Hanum, bahkan tentang masalah yang sedang kamu hadapi. Percayalah, aku di sini untuk menjagamu, mendampingi mu, dan menyembuhkan luka-luka hatimu. Bersama kita hadapi segala cobaan, karena cinta sejati seharusnya tak mengenal batas."

"Masih banyak yang harus di lalui untuk mengakhiri perpisahan ku dengan nya Rey." sebenar nya Hanum tak pernah ingin berbagi kesedihan dan kepahitan hidup nya, tapi ternyata sudah ada Reyhan yang terlanjur basah mengetahui segala nya.

"Kamu tak perlu khawatir Hanum, aku akan membantu menyelesaikan semua nya. Terlebih lagi setiap beban di pundak mu, Jadi kamu hanya cukup percaya padaku. Dan hidup berbahagia lah di sini bersama mereka semua." pinta Rey dengan penuh keseriusan.

Dengan penuh keberanian, di depan adik kembar, ibu panti dan dua sahabat nya. Reyhan melamar wanita pujaan hati nya. Dan hal ini, terbilang sungguh nekat.! karena status Hanum yang masih jadi istri orang

Tapi diam - diam sebenar nya, Reyhan telah menyiapkan cara untuk mengembalikkan status lajang pada wanita itu.

Hingga ia berani melakukan semua, dan tak ingin menunda nya lagi.

"Rey, a-ku.." Hanum memandang pria tampan itu, begitu dalam sekali. Seolah mencari pembuktian atas perkataan dan pernyataan yang di ucapkan. Walau sebenar nya, dia sangat yakin Reyhan sosok pendamping yang sempurna.

Tapi tentu tak semudah itu, untuk membuka diri. Terlebih lagi menyatukan hati nya yang sudah hancur berkeping-keping.

"Apa kamu masih meragukan ku Hanum? sebenar nya, inilah alasan ku waktu meminta mu untuk makan siang bersama. Tapi sayang nya, kamu malah tak datang."

"Maafkan a-ku Rey, soal itu."

"Kalau begitu apa sekarang kamu mau menerima ku?" Dengan penuh kesungguhan, pria berkaca mata itu sangat yakin sekali dengan keputusan nya.

"Apa kamu bersedia menunggu ku, hingga bergelar single kembali?" Hanum balik bertanya

"Tentu Hanum, itu hanyalah sebentar. Di banding perasaan ku yang sudah ku simpan bertahun tahun lama nya." Reyhan sudah menganggukkan kepala nya dengan sangat yakin tanpa keraguan.

Aksa memang pria sungguh Bodoh.! karena dia sudah menyia - nyiakan wanita sebaik dan secantik Hanum. Dan kini giliran Reyhan yang memiliki kesempatan beruntung itu, untuk menggantikan posisi nya.

"Kalau begitu, baiklah Rey."

"Apa itu berarti kamu.?" Reyhan menggantung ucapan nya dengan wajah menuntut sebuah jawaban pada sahabat nya itu.

"Iya Rey.."

Mendengar jawaban itu, Prokk.. Prokk.. "Selamat Hanum, Selamat Reyhan.!" seketika seluruh ruangan menjadi ramai dengan teriakan dan bersorak sorai karena merasa ikut bergembira dan bahagia bersama.

"Ye.!! Hore.! Hore.! suit, suit.." kompak seluruh orang di sana, sedang Hanum sudah tersipu malu di buat nya.

"Selamat Ka Hanum, selamat.!" teriak adik kembar nya yang ikutan heboh dan menari kegirangan, karena bagi mereka kebahagiaan kakak nya adalah hal yang terpenting.

"Dari luar saja, ibu sudah mengetahui kalau kamu tak bahagia dengan Aksa Nak. Jadi sekarang, kamu berhak mendapat kan bahagia mu dengan pria yang sangat mengistimewakan diri mu. Dan maafkan ibu yang sudah membuat duri dalam hidup mu." batin Yanti

Dia sungguh menyesali perbuatan nya, yang telah salah menilai keluarga Aksa yang di anggap baik oleh nya. Karena Reyhan sudah menjelaskan masalah yang melanda anak asuh nya itu.

"Terima kasih, terima kasih Hanum.." wajah Reyhan sudah sangat berbinar sekali mendengar jawaban Hanum. Karena wanita yang di Cintai nya selama ini mau memberikan kesempatan bagi diri nya, dan dia takkan pernah menyiakan hal itu.

1
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Shinn Asuka
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Maia_Icha: Ashiap! kk/Smile/
total 1 replies
Maki Umezaki
Baper deh!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!