NovelToon NovelToon
Kesayangan Tuan Saga

Kesayangan Tuan Saga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Komedi / CEO / Romansa
Popularitas:12.5M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

TMTM Musim Spesial dimulai 💖

Novel ini akan bercerita tentang keseharian hidup Tuan Saga dan orang-orang yang ia sayangi.


selamat membaca ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KTS 27. Hadiah Untuk Alek

Gedung Antarna Group.

Seseorang sedang naik ke dalam lift. Untuk pertama kalinya dalam hidup, sejak dia bekerja di perusahaan ini, ini kali pertamanya naik ke lantai paling tinggi gedung Antarna Group.

Nama yang tertera di seragam satuan pengawal yang dia pakai adalah Alex. Pengawal muda yang baru saja menikah enam bulan yang lalu. Dia sudah bekerja di Antarna Group selama dua tahun.

Pimpinan memanggilnya kemarin. Dia masuk ke ruang pimpinan dengan hati tegang. Karena jarang sekali pimpinan memanggil bawahan secara khusus di ruangannya. Saat Alek sudah berdiri di dalam ruangan.

"Kau dipanggil untuk bertemu dengan Tuan Saga."

Kaki dan tangan Alex langsung gemetar. Dia belum pernah bertemu Tuan Saga langsung. Dan kenapa dia dipanggil, pegawai rendahan sepertinya kenapa sampai di panggil.

"Pak, kenapa saya dipanggil beliau? Apa saya melakukan kesalahan?" Takut-takut Alek bertanya.

"Memang apa yang kau lakukan?" Komandannya malah balik bertanya pada bawahannya. Karena laki-laki itu hanya mendapat perintah untuk mengirim Alek ke gedung pusat, tanpa memberi info tambahan untuk apa.

"Saya tidak melakukan apa-apa Pak, saya bersumpah! Saya bahkan belum pernah melihat beliau langsung."

"Apa kau menulis yang aneh-aneh di sosial mediamu?" Komandannya bertanya lagi.

"Tidak Pak, sosial media saya istrinya cuma saya dan istri saya!" Alek menjawab tegas sambil mengeluarkan hp. Menunjukkan akun yang hanya difollow teman-teman dan keluarganya saja. Lagian dia juga jarang membuka sosial media, karena bekerja seharian. Setelah pulang ke rumah dia lebih senang bermesraan dengan istrinya. Maklum pengantin baru.

"Jadi kenapa kau dipanggil?"

Itu yang mau saya tahu Pak, Anda kan komandan saya, kenapa malah Anda bertanya pada saya.

Saat lift terbuka, pengawal kantor pusat menundukkan kepala. Alek bahkan tidak menyadari keberadaan orang itu saat mereka ada dalam satu lift, karena dia sama sekali tidak bicara.

Kakinya yang keluar dari lift diam membeku, saat seorang laki-laki yang sangat dia kenali, berdiri diam di depan lift. Terlihat menunggunya. Sekretaris Han, nama yang paling ditakuti sekaligus dihormati para pengawal Antarna Group. Siapa pun yang masuk mendaftar menjadi pengawal perusahaan ini bermimpi untuk berada dalam satuan khusus yang ada di bawahnya langsung. Termasuk Alek. Alek pernah melihat Han secara langsung saat pengangkatannya secara resmi menjadi pengawal dua tahun lalu.

Hatinya berdebar melihat orang yang ia kagumi di depan matanya.

"Ikuti aku." Suara Han seperti biasa, datar dan singkat.

"Ba, baik Tuan."

Alek berjalan cepat mengikuti langkah kaki laki-laki di depannya. Saat tiba-tiba Han berhenti, Alek segera mengerem kakinya. Dag, Dig dug. Jantungnya berdetak di luar batas kewajaran. Dia tegang, takut tapi juga bahagia dan antusias.

"Kau dipanggil kemari, karena Tuan Saga mau berterimakasih padamu."

Hah! Bola mata Alek berputar binggung.

Berterimakasih? Karena apa? Memang apa yang sudah kulakukan sampai Tuan Saga yang terhormat berterimakasih padaku.

"Maaf Tuan, apa saya boleh izin bertanya?" Anggukan kepala Sekretaris Han berarti ia boleh bertanya. "Apa yang sudah saya lakukan, sampai bisa mendapatkan kehormatan untuk bertemu dengan beliau?"

Bukannya takutnya hilang setelah tahu alasannya, dia semakin gelisah, karena sama sekali tidak bisa menebak apa yang sudah dia lakukan. Beberapa hari ini dia hanya bekerja sesuai tugas yang diberikan komandan.

"Kau sudah menyelamatkan istri Tuan Saga pada kericuhan pesta rakyat tempo hari di mall Antarna Group." Alek tersentak teringat kejadian itu. "Wanita hamil yang kau tolong itu adalah Nona Daniah, istri Tuan Saga."

Sekretaris Han menjelaskan hal yang harus diperhatikan Alek ketika sudah ada di depan Tuan Saga nanti.

Duduk kalau kau sudah diberi izin, jawab pertanyaan Tuan Saga sesuai dengan apa yang terjadi. Jangan kau lebihkan sedikitpun. Alek meremas tangannya. Semua kejadian kekacauan itu sudah ditulis secara lengkap di laporan kerja harian. Sekretaris Han pasti sudah membacanya, bahkan pasti memeriksa CCTV. Alek memeras ingatan di otaknya, agar tidak salah menjawab nanti.

"Jangan memuji Nona Daniah berlebihan di depan Tuan Saga."

Apa? Alek bingung.

"Minta maaf dan Jawab kalau kau tidak terlalu memperhatikan karena saat itu suasana sedang kacau."

Maksudnya apa!

"Terima hadiah yang diberikan Tuan Saga dan berterimakasihlah dengan tulus."

"Baik Tuan." Walaupun hanya informasi terakhir yang dia pahami. Alek tidak berani mempertanyakan hal-hal yang disampaikan Sekretaris Han sebelumnya.

Langkah kaki mereka terhenti, di depan pintu sebuah ruangan. Pintunya saja sangat mewah gumam Alek. Apalagi yang ada di dalamnya. Dan saat pintu terbuka, bukan hanya kemewahan ruangan itu yang membuat hatinya bergetar dan terpesona. Namun laki-laki yang bangun dari duduk saat dia masuk dan menghampirinya. Alek tergagap menerima uluran tangan Tuan Saga.

Bukan hanya bertemu dan melihat dari dekat, dia bahkan berjabat tangan dengan Tuan Saga. Ah, istrinya pasti iri setengah mati dengan keberuntungannya ini.

...***...

Alek sudah duduk di sofa, begitu pula Tuan Saga. Laki-laki itu duduk dengan tegak sambil memangku tangan di pangkuannya. Dia masih tidak percaya, hatinya masih berdegup kencang. Semua ini seperti mimpi.

"Aku memanggilmu karena mau berterimakasih langsung padamu, terimakasih sudah menyelamatkan istriku."

Untung saja Sekretaris Han sudah menjelaskan tadi, gumam Alek. Jadi dia bisa memberi reaksi dengan baik.

"Ia Tuan." Jawab ia, jawab baik gumamnya.

"Hari itu Niah sangat ketakutan, aku berterimakasih kau sudah membantu istriku." Saga dengan tulus berterimaksih pada Alek. Jasa laki-laki di depannya sangat besar pada hari itu. "Kau melihat istriku, dia imut dan menggemaskan kan?"

Deg, jantung Alek langsung berdetak lebih kencang. Ucapan Sekretaris Han langsung memukul jantungnya untuk menjawab sesuai petunjuk.

Alek tertunduk.

"Maafkan saya Tuan, saya tidak terlalu memperhatikan beliau. Suasana ramai dan kacau, saya hanya memastikan beliau baik-baik saja. Maafkan saya Tuan."

"Haha, kenapa kau minta maaf. Tentu saja kau tidak boleh memperhatikan istri orang lain. Apalagi dia istriku. Kau sudah benar, fokuslah bekerja."

Apa ini akan jadi akhir karirku, kalau tadi aku menjawab beliau cantik dan menggemaskan. Alek merinding.

"Katakan, hadiah apa yang kau inginkan?" Akhirnya sampai pada pertanyaan ini. "Kau boleh meminta apa pun, aku akan mengabulkannya." Saga menunggu, apa yang akan diminta penoloh Niah di depannya.

Apa saya boleh minta berfoto dengan Anda Tuan, istri saya sangat ngefans dan menyukai Anda. Bahkan dia ingin menamai anak kami nanti dengan nama Anda. Tapi kata-kata itu tercekik di leher Alek. Apa dia boleh meminta itu.

Alek melirik Sekretaris Han yang masih berdiri diam.

Aku takut untuk bicara!

"Kau sudah punya rumah?" Saga bertanya karena dilihatnya Alek malah gemetar bingung.

Rumah? Ke, kenapa tiba-tiba bertanya tentang rumah?

"Sa, saya masih tinggal bersama mertua saya Tuan. Saya baru menikah enam bulan."

Ah, apa aku terlihat menyedihkan. Karena masih menumpang di rumah mertua. Alek, bukan itu yang harus kau pikirkan sekarang. Katakan kau mau minta berfoto dengan Tuan Saga.

"Baiklah, kalau begitu aku akan memberimu rumah."

"Baik, Eh, apa!" Alek yang reflek untuk menjawab baik, menjerit terkejut saat mencerna kata-kata Tuan Saga. Dia langsung menutup mulutnya.

Rumah? Beliau mau memberiku rumah!

"Kau punya mobil?" Saga bertanya dengan santai lagi.

Mobil? Jangan bilang Anda juga mau memberi saya mobil! Tidak! Aku harus berbohong dan bilang punya kan, tapi aku kan tidak mungkin punya mobil.

"Saya memakai motor untuk berangkat bekerja Tuan." Akhirnya memilih jawaban ini. Rumah saja sudah sangat luar biasa, bagaimana mungkin mau ditambah mobil.

"Baiklah, mobil juga, kau kan sudah menyelamatkan Niah, ini tidak seberapa dibanding apa yang sudah kau lakukan untuk istriku."

Tidak! Kenapa Anda mau memberi saya rumah dan mobil seperti teman yang berbagi permen Tuan. Benda-benda yang baru bisa Alek mimpikan dan rencanakan dengan istrinya. Biasa ia dapatkan dalam satu waktu. Apalagi itu pemberian dari Tuan Saga.

"Apa lagi, kau mau apa lagi?" bertanya semudah dia bernafas.

Tidak Tuan! Saya bahkan tidak layak untuk meminta lagi karena sudah banyak sekali yang Anda berikan.

"Kau mau?" Entah apalagi yang akan diberikan Tuan Saga, Alek takut mendengarnya. Jadi dia berdiri dengan lantang sambil bicara.

"Apa saya boleh berfoto dengan Anda!" Membuka mata setelah menjerit, mengintip reaksi Tuan Saga. Laki-laki itu sedikit terlihat terkejut dengan permintaannya. Apa aku aneh meminta itu pikir Alek. "Maafkan saya Tuan, saya pasti sudah lancang." Bicara dengan bergetar. "Istri saya sedang hamil muda, dia sangat mengagumi Anda sebagai fans, dia sangat ingin memiliki foto Anda yang diambil langsung. Maafkan saya Tuan."

Alek bengong saat melihat Tuan Saga malah tertawa.

"Rupanya kau sedang menghadapi istrimu yang sedang ngidam ya." Saga sudah pro untuk urusan menghadapi istri ngidam, dia tertawa sambil menghibur suami pemula yang dipusingkan dengan ngidam istrinya.

Dan akhirnya Saga memberikan hadiah yang tadi takut-takut disampaikan Alek. Mereka berfoto berdekatan, Saga bahkan meletakkan tangannya berdekatan dengan Alek. Han yang mengambil foto dengan hp Alek.

"Terimakasih Tuan, Terimakasih banyak." Alek mau menangis rasanya. Hari itu yang ia lakukan murni karena rasa kemanusiaan yang ada di hatinya. Melihat ibu hamil sedang kebingungan, dia teringat istrinya. Dia tidak menduga hal kecil yang dia lakukan itu menjadi perantara Tuhan memberinya rejeki sebesar ini melalui tangan Tuan Saga. "Terimakasih atas kebaikan Anda Tuan Saga, semoga Tuhan selalu melindungi Anda dan istri Anda dan semua keluarga Antarna Group."

"Kau juga bagian dari Antarna Group. Jadi teruslah bekerja keras."

Alek benar-benar merasakan matanya panas karena haru. Hatinya berdegup kencang sekali. Dia bahagia, sangat bahagia hari ini.

Alek keluar dari ruangan Presdir, kakinya terlihat limbung, bukan karena takut dan lemas namun karena terkejut. Bertubi-tubi Tuhan seperti menjatuhkan hadiah untuknya dan istrinya.

"Kau bisa datang ke RS Antarna Group. Istrimu akan mendapatkan perawatan kesehatan sampai kelahiran bayi kalian nanti. Itu hadiah tambahan untukmu."

Terimakasih Tuhan, terimakasih. Tolong lindungi Tuan Saga dan Antarna Group Tuhan. Selalu lindungi mereka dan berikan mereka selalu kebahagiaan. Alek menengadah ke langit. Memanjatkan doa panjang untuk Tuan Saga dan keluarganya. Lalu dia keluar dari gedung pusat dengan wajah sumringah dan dipenuhi senyuman.

"Hari ini aku belum bersedekah kan, hari ini aku akan bersedekah sepuluh kali lipat dari biasanya." Alek yang biasanya setiap hari selalu bersedekah recehan, hari ini mengeluarkan uang dengan nominal paling besar di dompetnya.

Bibirnya bergetar melangitkan doa, saat tangannya memberikan uang pada seorang tukang bersih-bersih, kakek tua yang sedang mengumpulkan sampah berserak di sekitar jalan yang ia lalui.

Dua orang itu sedang bersyukur dengan caranya masing-masing.

Bersambung

1
Yanthi
🥲🥰🥰🥰😍😍🥰😍😍😍😍😍😍😍😛😛😛😛😛😛😛😛😛😛
tks sdhh up. love pokoknya
Eka Bundanedinar
Tuaan saga g bisa ya klo g mnyerang Daniah dimanapun siruasi apapun bisa
Eka Bundanedinar
Tuaan saga g bisa ya klo g mnyerang Daniah dimanapun siruasi apapun bisa
Eka Bundanedinar
wah bnr" jodoh erina dr orok nik kmbaran frans ini nama ank lakinya saga junior kah
Rosidah Rosidah
Hmmm novel yg aku tunggu" upnya 🤩🤩
Eka Bundanedinar
udah 2 thn tp nama blm di publis
🍒⃞⃟🦅 ⍴іsᥴᥱs👻ᴸᴷ
luar biasa certnya
Eka Bundanedinar
Mereka bahagia karna cintanya Tuan Saga dan Han
T&K
akhirnya yg ditunggu2 muncul jg. Thanks Author kesayangan../Heart//Rose/
🍉💜
Tolong kasih cermin buat sekretaris Mouhan Fernandez biar berkaca kalo dia juga sama. Sama-sama bulol😂😂
Susi Adesanti
Cinta yang gila,
Sura serem Han seperti sexi di telinga Aran
Luar biasa ini,.keren Aran
tatik soliha
aku bacanya antara senang dan sediiihh..
seperti tercium aroma2 novel nya mau tamat../Frown/
aku tidak rela thorr../Sob/
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
sekretaris Han, masih menyeramkan yaa
tatik soliha
part ini aku menangis../Sob/
💖⃟🌹Ʃеᷟʀͥᴎᷤᴀᷤ🌹💖
kakak Frans ituh siapa ya, aq koq lupa
tatik soliha
jadi makin seru ceritanya ee../Drool/
Pintie Kutcher
akhirnya up jugaaa seneng banget
Tatia En
karya baru dong thorr, di tunggu
Safitri Fitri
meskipun jarang up.. tapi masih selalu di tunggu..
Mira Hasanah
ceritanya GK pernah gagal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!