NovelToon NovelToon
Senja Terakhir Bersamamu

Senja Terakhir Bersamamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hanaaa Agusteen

Menceritakan kisah tentang sepasang anak SMA yang dipertemukan dengan cara yang unik , dengan kepribadian , serta status sosial yang berbeda . Yang berjuang begitu keras agar bisa terus bersama namun , harus terpaksa berpisah karena takdir tuhan yang tak sesuai dengan harapan yang mereka miliki .

Hana " Sekarang , aku mengerti tentang definisi mencintai tidak harus memiliki tetapi , mengapa harus dengan kematian tuhan menunjukkannya kepadaku . " 🥀

Raga " Saat ini , mungkin hanya kata ikhlas yang bisa mendefinisikan keadaan kita . "🥀


Hana : " walaupun ragamu tak lagi tampak , namun jiwaku akan selalu terhubung denganmu ".🥀

Samudera : " Terima kasih sudah menjadi pelangi dalam hidupku . Dan maaf tak bisa menemanimu hingga akhir ".🥀

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanaaa Agusteen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Makan es cream Berdua

Bab 24

Hana merasa sangat tidak nyaman dengan posisi tubuhnya yang sangat dekat dengan Raga . Hana bahkan bisa merasakan detak jantung Raga yang sangat cepat . Dia pun berpikir apakah Raga memiliki penyakit jantung . Kenapa detak jantungnya tidak normal begitu . Kasihan sekali Raga kalau apa yang ada dipikirannya benar . Hana pun lantas merasa kasihan , bisa bisanya Raga terkena penyakit seperti itu di usia muda . Apa karena Raga terlalu sering emosi atau disebabkan oleh hal lain . Karena tidak ingin terjadi apapun dengan Raga dan dia juga tidak mau disalahkan , lantas Hana terpaksa menyetujui persyaratan yang di ajukan Raga , agar dia mau menghentikan laju motornya . Hana tidak mau sampai terjadi apa apa kepada mereka berdua .

Setelah mendengar jawaban Hana yang setuju untuk mengantar nya pulang , Raga pun segera menghentikan laju motor yang mereka kendarai . Setelah itu , Raga melepaskan tangannya dari stang motor Hana . Akhirnya Hana bisa bernapas lega setelah Raga melepaskan tangannya dari stang motornya . Raga melirik ke kaca spion untuk melihat ekspresi Hana . Dengan sekuat tenaga Raga menahan senyumnya saat dia melihat ekspresi Hana yang sangat lucu dengan pipi yang merah dan wajah yang di tekuk . Merasa di perhatikan Hana tidak sengaja melirik ke arah kaca spion dia pun melihat Raga yang tengah menatapnya dengan senyum yang di tahan . Hana yang melihat itu lantas merasa kalau Raga sudah gila , diapun dengan sengaja menyikut perut Raga . Raga yang terkejut lantas menghentikan ekspresi menjijikkannya itu dan mengganti nya dengan ekspresi yang penuh kesakitan . Hana yang melihat itu lantas menjadi panik . Dia pun dengan segera turun dari motornya dan langsung saja memegang sembari mengusap usap bagian perut Raga yang dia sikut tadi . Raga yang diperlakukan manis seperti itu lantas kembali menahan senyumnya . Kalau saja dia tidak takut kebohongannya terbongkar kalau sebenarnya dia baik baik saja dia pasti sudah berteriak sekarang . Raga yang melihat wajah Hana yang penuh dengan kekhawatiran lantas merasa bersalah karena sudah membohonginya . Raga pun dengan segera memegang tangan Hana , lalu menjauhkannya dari perutnya sembari berkata kalau dia sudah baik baik saja . Mendengar itu Hana lantas meminta maaf kepada Raga karena tidak sengaja menyakitinya . Raga pun menganggukkan kepalanya sembari meminta agar Hana tidak perlu memikirkannya lagi , dan tak lupa dia juga mengatakan kalau dia baik baik saja . Keadaan pun menjadi hening dan terasa akward karena mereka berdua yang tiba tiba saja diam membisu . Raga pun berusaha mencari cara agar mereka tidak terus menerus berdiam diri seperti ini . Saat tengah sibuk mencari solusi , Raga tidak sengaja melirik toko es cream yang berada tidak jauh dari posisi mereka saat ini . Raga pun tersenyum , dia punya ide . Tanpa berkata apapun , dengan segera Raga turun dari motor Hana , kemudian dia juga menggeser tubuh Hana dan dengan cepat berpindah posisi di depan Hana . Raga pun dengan cepat naik ke motor Hana di posisi setir , sembari menyuruh Hana untuk naik dan duduk di belakangnya , di kursi penumpang . Hana yang melihat itu lantas menjadi bingung . Baru saja dia ingin bertanya Raga tiba tiba saja menarik tangannya sembari memaksanya untuk segera naik ke motor . Hana yang sudah malas berdebat lantas menurut saja . Mereka pun melaju meninggalkan tempat itu .

Di sebuah coffe shop terlihat beberapa anak muda yang tengah berkumpul sembari meminum kopi . Kumpulan anak muda itu adalah Yuda dan teman temannya . Mereka tengah sibuk membicarakan tentang Raga yang tiba tiba saja menghilang tanpa kabar . Mereka juga sudah menghubungi Raga . namun , handphone Raga tidak aktif . saat tengah sibuk berpikir sembari menengok ke arah luar coffe shop ( Dinding coffe shopnya terbuat dari kaca transparan yahh ) Joddy tidak sengaja melihat Sepasang anak SMA yang memakai seragam dari sekolahnya , tengah lewat di depan coffe shop yang dia tempati Sekarang . pasangan itu mengendarai sepeda motor yang menurutnya sangat tidak asing di matanya . postur tubuh kedua orang itu juga seperti tidak asing . Joddy pun terdiam sembari berpikir keras siapa sebenarnya orang yang dia lihat tadi . Sesaat kemudian Joddy membulatkan matanya saat dia tahu siapa pasangan anak SMA yang dia lihat tadi . Untuk memastikannya , dengan segera Joddy pamit kepada teman temannya untuk pulang terlebih dulu dengan alasan memiliki urusan . Teman temannya pun hanya mengangguk saja . Setelah itu , Joddy dengan langkah cepat segera berjalan keluar menuju motornya . Kemudian , Joddy pun dengan segera melajukan motornya untuk mencari keberadaan kedua orang itu .

Hana menjadi bingung karena Raga tiba tiba saja menghentikan laju motornya di depan toko es cream . Raga pun dengan segera turun dari motor . Melihat Hana yang belum bergerak dari posisinya sembari menatap bingung ke arah toko es cream yang berada di belakangnya . Raga pun berusaha menyadarkan Hana dengan cara menjentikkan jari di depan wajah Hana . Hana pun segera tersadar dan dengan wajah yang penuh kebingungan Hana bertanya kepada Raga " Ngapain kita berhenti disini , kamu mau beli es cream buat adik kamu , atau buat diri kamu sendiri ? " ( menatap penuh selidik ) Raga yang mendengar itu lantas tertawa dan dengan segera menarik tangan Hana untuk memasuki toko es cream itu .

Belum jauh Joddy melajukan motornya dari coffe shop itu , dia sudah harus menghentikannya lagi . Tidak jauh dari posisinya , Joddy melihat kedua orang tadi yang ternyata adalah Raga dan Hana yang tengah berjalan masuk ke dalam toko es cream . Ternyata dugaannya benar . Joddy berpikir mungkin saja kedua orang itu sudah berdamai dan sekarang sedang melakukan pendekatan . Karena tidak ingin mengganggu acara kedua orang itu , lantas dengan segera Joddy menaiki motornya kembali , dan kemudian melajukan motornya pergi dari sana .

Setelah sampai di dalam , Hana membulatkan matanya merasa takjub saat melihat gambar berbagai jenis es cream yang tersusun rapi di dalam tempat itu . Raga yang melihat reaksi Hana yang terlihat sangat bahagia lantas tersenyum samar . Tanpa membuang waktu lagi , Raga segera menanyakan es cream apa yang Hana sukai , Hana yang tidak terlalu memperhatikan Raga lantas Hanya menjawab " aku suka rasa Strawberry " Mendengar itu , Raga dengan segera memesan dua es cream , satu untuknya yang rasa Coklat dan satu lagi untuk Hana rasa strawberry . Sembari menunggu Raga , Hana memilih untuk memainkan handphonenya , saat tengah serius menonton video Tik tok , tiba tiba saja Ibunya menelpon . Dengan segera Hana mengangkatnya . Ibu Tika dengan segera memarahi Hana , karena Hana tidak mengabarinya kalau akan pulang terlambat , Hana yang mendengar itu lantas segera meminta maaf kepada ibunya . Dia beralasan kalau dia tidak menghubungi ibunya tadi karena handphonenya lowbat . Ibu Tika yang merasa Hana tidak pernah berbohong kepadanya lantas dengan mudah mempercayai omongan Hana . Ibu Tika pun berpesan agar Hana segera pulang . Hana pun segera mengiyakan . Setelah itu ibu Tika pun mematikan teleponnya . Setelah sambungan teleponnya mati , Hana dengan cepat memukul pelan dahinya , sembari berkata " Bisa bisanya aku lupa mengabari mama , untung saja mama percaya sama aku . Maafin Hana yah , ma . Hana janji ini akan jadi kebohongan Hana untuk yang pertama dan terakhir . " Beberapa menit kemudian Raga pun datang sembari membawa dua es cream di kedua tangannya . Mereka pun dengan cepat mencari meja yang kosong . Mereka berdua memilih meja yang berada di bagian agak pojok dan dekat dengan jendela . Mereka pun segera duduk dan menikmati es cream yang sudah mereka pesan .

...****************...

...----------------...

1
Mama Khalisah
kurang ajar bnget itu si Raga.
Mama Khalisah
wah, pantesan saja nakal nya ngak ketulung di Raga itu.
Mama Khalisah
knpa yoo dgn gadis cupu itu? 🤔🤔
Nur Asti034
semangat kaka🙉
Reva Chavan
Tidak sabar untuk sekuelnya!
Ichigo Kurosaki
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Hanaaa Agusteen: iya makasih dukungannya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!