NovelToon NovelToon
Daffa Arsenio

Daffa Arsenio

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO / Teen School/College / Diam-Diam Cinta
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ssnjaa

Seorang Badboy dengan sifat bengisnya itu jatuh cinta dengan seorang gadis manis yang punya pribadi lembut .
Dengan sifat dingin yang dimiliki Badboy itu justru membuat gadis itu menghindarinya , meski Badboy itu sudah memiliki pacar dia terus berusaha mendapatkan hati gadis itu .
Akankah Badboy itu bisa mendapatkannya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ssnjaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

18

Berulang kali Hana mengecek ponselnya tapi tidak ada satu pun notifikasi dari Daffa , terakhir pemuda itu menghubungi Hana tadi sore , tapi kini hingga malam hari Daffa juga tidak online.

Hana celingukan di depan jendela kamarnya itu berharap , Daffa akan datang malam ini kerumahnya .

Sebenarnya tanpa Hana sadari dia telah jatuh pada pesona Daffa dan bahkan menunggu kabar dari pemuda berandalan itu .

Hana menatap langit-langit kamarnya , perasaanya gusar saat ini bahkan dia tidak punya daya hanya untuk sekedar belajar .

" gak gak ! Gak mungkin kan gue suka sama dia ? " gumam Hana lirih .

tok tok

Suara ketukan pintu kamar Hana membangkitkan dia dari lamunannya , Hana segera membuka pintu kamarnya itu .

" ibu " .

Asih tersenyum lembut menatap Hana .

" ayo makan malam dulu , kamu pasti capek ya nak ? " .

" lumayan sih Bu " .

Kedua nya keluar dari kamar Hana menuju ke ruang tengah , sang bapak sudah menunggunya .

" loh kok kita makan ayam Bu ? " .

" iya nak , bapak tadi ada rejeki lebih jadi bisa beli ayam " ucap pria paruh baya itu .

" wah syukurlah ! " .

" iya nak , ayo makan dulu " .

Suasana kekeluargaan dan kehangatan begitu terasa saat ini , sejenak Hana bisa melupakan sosok Daffa .

Hana baru saja masuk ke dalam kamarnya dan langsung mengecek ponselnya , tidak ada notifikasi apapun .

Dia berdiri di depan jendela kamarnya menatap hitamnya langit malam itu .

" Daffa Arsenio " lirih Hana .

Seulas senyum tipis menghiasi wajah ayu Hana , salahkah dia jika merindukan sosok Daffa saat ini .

Hana melirik jam yang bertengger manis di dinding kamarnya , lagi-lagi dia menghela nafasnya kasar .

Sekarang sudah pukul sebelas , sampai semalam ini Daffa tidak datang ke rumahnya , ada sedikit rasa sesal yang bergelayut di hati Hana .

Andai saja dia tadi pamit pada Daffa , tapi siapa dia ? Bukankah status mereka tidak jelas .

Daffa , pemuda itu juga tidak bisa tidur , menurutnya penolakan Hana itu terlihat jelas dengan sikap gadis itu .

Apa dia memang terlalu buruk hingga tidak mampu untuk mendapatkan hati Hana .

" aerghhhh anjng dah ! " .

Daffa merebahkan tubuh nya ke atas ranjang dengan kasar , dia merasa bimbang harus mengejar atau kah mundur .

Daffa melihat ponselnya yang sunyi senyap tanpa ada notifikasi dari Hana , kecuali dari Bella pacarnya .

Tidak ingin berlarut , Daffa sudah tidak tahan dengan rasa sesak di dadanya saat ini , dia mengambil kunci motornya dan pergi mencari angin .

" mau kemana kamu ? Tanya wanita paruh baya itu .

" cari angin ! " sahut Daffa dingin .

Wanita itu bisa menangkap ada kemelut emosi dari nada bicara Daffa .

Dia akhirnya membiarkan saja Daffa pergi agar emosi anaknya itu reda .

Motor hitam itu meraung di tengah jalanan yang sudah sepi , dia memarkirkan motor itu tepat di depan rumah Hana .

Bahkan kamar gadis itu lampunya sudah padam saat ini , Daffa harus merasakan kecewa untuk yang kesekian kalinya .

" kamu bisa tidur han ? Apa kamu gak bisa rasain kalo aku suka sama kamu ? " gumam Daffa pelan .

Setelah puas mendapatkan angin segar , Daffa pun pergi dengan perasaan lega karna Hana sudah tidur , melihat itu saja bisa membuat seorang Daffa bernafas lega .

" Daffa ! Astaga nih anak ! Kumat lagi molornya ! " .

Wanita paruh baya itu , menggedor kamar sang putra dari jam enam hingga pukul setengah tujuh tapi tidak ada sahutan sama sekali .

" apa sih ma " sahut Daffa dengan muka bantalnya .

Wanita itu yang sudah emosi bercampur kesal langsung menjewer telinga Daffa .

" awh awh sakit ma aduh ! " .

" sakit kamu bilang ? Lihat ini jam berapa ? cepat mandi ! " .

" iya iya lepas dulu nih ma , aduh merah nanti ini ! " .

" dasar anak Badung ! " .

Daffa dengan malas masuk ke kamar mandi sambil mengusap kupingnya yang terasa panas .

Daffa yang biasanya bengis itu akan berubah menjadi anak manja ketika bersama mamanya .

Motor Daffa akhirnya sampai di sekolah setelah mandi kilat , untung saja dia tidak terlambat .

Paginya hancur karna ulah sang mama yang mengomelinya tiada henti .

Daffa berjalan dengan seragam sekolah yang dia keluarkan seakan sudah menjadi ciri khasnya .

Sebenarnya dia malas bersekolah hari ini , Daffa pun langsung hendak menuju ke rooftop dan tidak pergi ke kelasnya , dia ingin membolos saja .

Baru saja dia hendak naik , langkahnya terhenti karna suara lembut menyapa indera pendengarannya.

Netra hitam milik Daffa mendelik sempurna , kala dia melihat Hana gadis itu yang menyapanya dulu .

" Daffa " .

" h-hana ? " .

" emmm anu kemarin maaf ya , aku gak pamit sama kamu soalnya aku takut telat " ucap Hana sambil memilin ujung seragamnya.

" o-oh iya han , gak papa kok " sahut Daffa dengan nada shock tapi berusaha dia tutupi .

" emm kamu mau kemana ? Bukannya kelas kamu di ujung ya ? " .

" o-oh iya mau ini aku mau cari angin , iya cari angin" ucap Daffa gelagapan.

" kamu gak mau bolos kan ? " .

" e-enggak lah hahaha " ucap Daffa sambil tertawa guna menutupi rasa gugupnya.

" jangan bolos ya Daffa , kita udah kelas dua belas " ucap Hana lembut .

Degh

Jantung Daffa berdegub kencang .

" Lo sendiri kok masih diluar ? " .

" oh iya aku nunggu kamu , soalnya aku takut mau chat kamu takutnya kamu lagi sibuk " .

" a-apa ? " .

" aku duluan ya , kamu jangan bolos ! " .

Hana pun pergi meninggalkan Daffa yang saat ini masih terpaku menatap punggung indah milik Hana .

Apa tadi dia tidak salah dengar , Hana menunggunya .

Daffa menyentuh dadanya yang berdegub kencang , senyum semringah menghiasi wajah tegas itu .

Dengan semangat Daffa tidak jadi bolos , dia pun masuk ke kelasnya dan melewati kelas Hana , sesekali dia melirik Hana yang tampak tengah sibuk itu .

Seakan Hana adalah mood booster nya , Daffa berjalan dengan riang sembari bersiul .

Tatapan aneh dari teman kelasnya tak mampu menyurutkan niatnya untuk mengikuti pelajaran hari ini .

" woy daf ! " teriak Reza yang baru saja datang itu .

" lah Lo disini ? Kita udah nungguin Lo di rooftop taunya malah masuk " ucap Ares yang terlihat menyembul dari balik Reza .

" gak baik bolos kita udah kelas dua belas " .

" Halah lagak Lo kek orang bener aja ! " gerutu Reza .

" anjrr gue bilang gini , juga buat masa depan kita ! " .

" ckkk eh daf____

" sssttt diem Napa sih ! " gerutu Ares yang merasa lelah dengan perdebatan mereka .

Tak berselang lama guru yang mengajar itu pun masuk , dia menatap tak percaya jika ketiga murid bandel yang biasanya akan bolos di jamnya itu terlihat duduk manis di bangku masing-masing.

" Daffa ? apa saya tidak salah lihat ? " .

" maksud nya ? " tanya Daffa bingung .

" kamu mengikuti pelajaran saya ? " .

" iya pak , kan saya duduk disini " sahut Daffa dengan cengengesan.

Guru itu menggeleng tak percaya , dia berharap semoga Daffa akan terus begini dan berubah menjadi murid yang penurut dan patuh .

1
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Neneng Dwi Nurhayati
seru ceritanya kak .
doubel up kak
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Neneng Dwi Nurhayati
jgn sama Daffa Hana kalo Daffa masih plin plan.
nanti di bully Bella. susah lagi hidup hana
Neneng Dwi Nurhayati
Daffa udah punya Bella, deketin Hana, nanti Bella tau ngebully Hana, gmna Daffa. Hana pun sama gak bisa berpendirian,nanti di bully kasian orang tua nya
Neneng Dwi Nurhayati
doubel up kak
Mari🧝‍♀️16
Thor, ini cerita adalah yang pertama kali aku baca dan membuatku ketagihan.
bb_yang_yang
Kereeeen!
Tadashi Hamada
Gila, cerita ini kualitasnya pernahan deh! 👌🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!