NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 16

Restoran.

Selesai makan siang, Leo ingin kembali ke kantornya untuk melanjutkan pekerjaannya. Sedang kan Bella ingin ikut dengan Leo dan pulang bersama Leo nantinya. Leo tau istrinya pasti bosan di rumah, makanya dia mengizinkan Bella untuk ikut dengannya.

"Makasi ya pak, udah traktir kita makan di restoran mewah lagi" ucap Mario seraya memegangi perutnya yang sudah sangat kenyang.

"Iya, ya udah ayo ke kantor" jawab Leo.

"Bella, kau pulang dengan Vale ya" ucap Leo ke pada istrinya.

"Hmm, aku pulangnya nanti saja. Kita barengan, nggak papa kan sayang?" ucap Bella. Membuat Leo kebingungan karena Bella memanggilnya lebih mesra dari sebelumnya.

"Aku ke kantor dulu, melanjutkan pekerjaanku, apa kau mau ikut denganku ke kantor?" tanya Leo.

"Iya aku mau ikut denganmu, nggak papakan?" ucap Bella.

"Hemm, yaudah. Ayo" jawab Leo. Pria itu pun langsung menggandeng istrinya. Sehingga membuat Raisa merasa sakit hati.

"Oh iya Raisa, kau bareng sama Mario dan Beni ya" ucap Leo.

"Kenapa saya nggak bareng bapak saja? nggak papakan bu Bella?" tanya Raisa tanpa rasa malu sedikitpun.

"Raisa? kau apa apaan sih? malu sama ucapanmu!" ucap Mario.

"Apanya yang malu? nggak papakan pak?" jawab Raisa.

"Ya udah terserah kau saja" jawab Leo. Bella pun kesal dengan jawaban Leo itu.

Leo membukakan pintu mobil belakang untuk istrinya, dan menyuruh Raisa untuk duduk di depan bersama Vale. Tapi Raisa menolaknya, karena ia juga ingin duduk di belakang bersama Leo. Karena Leo paham dengan perasaan istrinya sekarang, ia pun memutuskan untuk duduk di depan. Dan membiarkan Bella dan Raisa duduk di belakang.

"Ayo masuk,Bel. Oh iya Raisa kau duduk di depan ya, aku di belakang bersama istriku" ucap Leo.

"Maaf pak, saya nggak nyaman di depan karena bapak ada di belakang. Saya di belakang aja ikut bapak" jawab Raisa. Lagi lagi Bellaa kesal mendengarnya.

"Dihh apa sih, ni cewek genit banget" gumam Bella dalam hatinya.

"Ya udah kalau gitu duduklah di belakang, biar aku di depan saja" jawab Leo, lalu ia duduk di depan bersama Vale.

Raisa tampak kesal, karena Leo malah memilih duduk di depan. Setelah itu, Vale segera mengendarai mobilnya menuju kantor. Sepanjang jalan, Bella tampak diam saja dengan wajah cemberut. Karena Leo mengizin kan Raisa untuk barengan dengannya. Sementara itu, Mario dan Beni malu melihat tingkah Raisa. Dia sangat tidak menghargai dengan kehadiran Bella sebagai istrinya Leo. Mereka juga mengetahui kalau Raisa sangat tergila gila dengan Leo.

"Parah banget si Raisa! nggak ada malunya. Padahal ada istrinya pak Leo loh" ucap Mario.

"Iya, dia kayaknya nggak terima mendengar pak Leo sudah menikah" sambung Beni.

"Tapi ngomong ngomong, istrinya pak Leo cantik juga ya, keliatannya masih sangat muda dari pak Leo" ucap Mario seraya mengendarai mobilnya.

"Iya, tapi di pikir pikir apa Raisa tidak insicure ya, melihat bu Bella? yang sangat cantik darinya." ujar Beni.

"Entah lah, orang seperti Raisa nggak akan merasa seperti itu, karena dia merasa dia lah yang paling cantik" sambung Mario.

Kantor.

Mereka pun sampai di kantor. Setibanya di kantor, Leo langsung menggandeng Bella dan memboyong gadia itu masuk ke dalam kantornya yang terlihat sangat mewah itu. Tidak heran, para kryawan di sana tak henti hentinya memandang gadis itu. Pasalnya Bella terlihat sangat cantik sekali. Membuat mereka terheran heran siapa wanita yang bersama Leo itu.

"Wahhh itu siapa yang bersama pak Leo? cantik bangett" ucapnya.

"Entahlah, apa mungkin itu pacarnya pak Leo?" sambungnya.

"Sumpah cantik banget, pantesan pak Leo kepincut sama tuh cewek" ucap karyawan tersebut.

Saat Leo , Vale dan Bella sudah masuk ke dalam lift, mereka bertanya kepada Mario siapa wanita yang bersama Leo. Karena mereka tidak mengetahui kalau Leo sudah menikah.

"Ehh Mario? itu yang bersama pak Leo siapa?" tanyanya.

"Itu istrinya!" jawab Mario.

"Apa? istrinya? jangan becanda deh" jawab gadis itu.

"Siapa yang becanda, memang itu istrinya pak Leo, tanya aja sama Beni" ujar Mario.

"Betul, tadi kami dari restoran bareng pak Leo, dan pak Leo bilang itu istrinya, namanya Bella. Mereka baru menikah di luar negri" jelas Beni.

"Ternyata itu istrinya, cantik banget ya. Pantesan pak Leo kepincut sama dia. Aku aja sebagai wanita iri melihat kecantikannya" ujar wanita itu.

"Cantik apanya? biasa aja kali. Cantikan aku dari pada dia" sambung Raisa.

"Dihhh, pede banget" jawab gadis itu.

"Sudah, nanti pak Leo marah. Ayo kerja kan tugas kalian" ucap Mario.

Sementara itu, saat ini Bella dan Leo sudah berada di ruangannya. Di ruangan itu, Bella masih tampak diam. Leo tau kalau istrinya itu sedang cemburu. Leo berusaha untuk menghibur istrinya agar Bella tidak begitu marah dengannya.

"Dari tadi aku perhatiin kamu diam mulu? ada apa?" tanya Leo.

"Nggak ada apa apa kok" jawab Bella.

"Kau jangan bohong, Bella? atau kau cemburu dengan Raisa?" ujar Leo.

"Apaan sih!" jawab Bella yang semakin kesal dengan Leo.

"Haha sudah lah kau tidak perlu cemburu. Aku tidak akan pernah jatuh cinta kepadanya" Jelas Leo menyeringai.

"Oh iya tadi tumbenan manggil aku sayang? apa kau sengaja?" tanya Leo.

"Iya, aku sengaja karena aku tidak suka jika wanita itu selalu menggodamu. Apa lagi dia sangat menyukaimu" jawab Bella.

"Menyukaiku? kau tau dari mana?" tanya Leo.

"Itu nggak penting aku tau dari mana!" jawabnya ketus.

"Hmm, sudah jangan ngambek lagi" ucap Leo, kemudian Leo kembali merampas bibir istrinya dengan waktu yang cukup lama.

"Leo!! kenapa sih kau susah sekali di bilangin?" ucap Bella.

"Kenapa?" tanya Leo.

"Kau selalu merampas bibirku!!" ucap Bella, membuat Leo tertawa lucu.

"Hahaha, kau bisa aja. Siapa yang merampas bibirmu, memangnya aku tidak boleh mencium bibir istriku sendiri?" ucap Leo menyeringai.

"Ya tapi jangan gitu caranya," jawab Bella. Leo semakin mendekati wajahnya dengan wajah istrinya.

"Lalu seperti apa cara yang kau mau" ucap Leo semakin mendekati wajah Bella.

Kemudian, Leo kembali mencium bibir istrinya dengan lembut. Lalu tangannya mulai meraba paha mulus istrinya. Leo selalu tergoda dengan tubuh istrinya. Ia selalu tidak bisa menahan hasratnya jika sudah berada di samping istrinya. Saat Leo ingin melepaskan celana dalam Bella, gadis itu langsung menghentikannya.

"Leo?" ucap Bella sembari menahan tangan besar suaminya.

"Ada apa sayang?" jawab Leo.

"Jangan di sini, ini kantormu! nanti ada yang masuk gimana?" ucap Bella dengan suara pelan.

"Tidak ada yang masuk ke ruanganku sebelum izin dariku! kau tidak perlu cemas, lagian kau istriku!" jelas Leo.

"Tapi Leo" ucap Bella.

"Sudah. Lagian siapa suruh pake baju seperti ini, kau sangat menggodaku sayang!" ucap Leo. Lalu pria itu menciumi dan menjilat leher jenjang istrinya itu.

Bella dengan pasrah membiarkan suaminya menikmati ke indahan tubuhnya. Leo mulai membuka celana panjang yang ia gunakan, lalu mengeluarkan benda panjang miliknya dan memasukkan ke dalam liang senggama istrinya.

"Leo, pelan pelan! akhh!" lirih Bella.

"Iya, Bella! ahh" gumamnya.

"Leo, apa kau sudah tidak membenciku lagi?" tanya Bella seraya menatap mata Leo. Leo pun menggelengkan kepalanya,

"Tidak! aku tidak membencimu. Sekarang aku sadar kalau kau lau wanita yang berhasil meluluhkan hatiku" jelas Leo. Bella pun tersenyum.

"Hmm, aku senang mendengarnya" jawab Bella tersenyum.

Kemudian, Leo menciumi leher istrinya itu, lalu melumat bibir istrinya dengan beringas. Setelah beberapa saat, akhirnya pertempuran ranjang mereka pun selesai. Leo menjatuhkan tubuhnya di samping Bella lalu memeluk gadis itu dengan penuh kasih sayang.

"Leo jangan tidur, nanti ada orang yang masuk. Cepat kemaskan pakaianmu, dan rapikan penampilanmu lagi" ucap Bella.

"Ya udah," jawab pria itu.

Bella kembali merapikan pakaiannya serta penampilannya. Lalu ia duduk di sofa panjang bersama suaminya. Sedang kan Leo saat ini duduk sembari membuka laptopnya untuk mengerjakan pekerjaannya.

"Kenapa penampilanmu berubah seperti ini?" tanya Leo.

"Apanya yang berubah, Leo?" tanya Bella.

"Pakaianmu! kau terlihat lebih seksi dan wajah kau juga sedikit berbeda? apa kau suka dandan?" ujar Leo.

"Perasaanmu saja, aku merasa pakaianku biasa biasa saja" ucap Bella.

"Apanya yang biasa? lihatlah gaunmu, terlihat pendek bukan?" jelas Leo.

"Hmm, iya, tapi tidak terlalu pendek" jawab Bella. Leo pun tersenyum.

Tidak lama setelah itu, ada seseorang pria tampan berbadan astetik yang mengetuk pintunya. Dia adalah Johan, teman lama Leo yang sudah lama tidak bertemu. Leo kaget dengan kedatangan teman lama nya itu.

Tokk.. Tookk.. Tokk..

"Masuk" suara Leo dari dalam ruangannya.

"Ceklekk!. Johan?? apa ini kau?" ucap Leo, saat melihat kedatangan temannya itu.

"Ini aku Leo, Johan. Kau apa kabar?" jawab pria itu.

"Aku baik baik saja, ayo silahkan duduk" ucapnya.

"Oh iya, kenalkan ini Arabella, istriku" ucap Leo, seraya memperkenalkan istrinya.

"Kau sudah menikah? kapan?" tanya Johan, ia kaget mendengarnya pernyataan Leo barusan.

"Sudah hampir sebulan, sorry ya aku tidak mengundangmu, karena pernikahanku ini secara mendadak dan hanya di hadiri keluarga saja" jelas Leo.

"Ya tidak masalah. Lagian aku berada di luar negri, dan banyak sekali pekerjaanku di sana. Selamat ya atas pernikahannya" ujar Johan. Ia ikut bahagia saat mendengar kabar tersebut.

Leo dan Johan juga sama sama seorang mafia. Tapi tidak banyak yang tau dengan identitas mereka sebenarnya. Sebagian orang hanya mengira kalau mereka hanyalah seorang CEO di dunia perkantoran.

"Oh iya, kau ke sini sendirian?" tanya Leo.

"Iya, anak dan istriku tidak ikut. Aku hanya sebentar. Kebetulan aku ada pertemuan dengan klyenku, jadi aku sempatkan untuk mampir ke kantormu" Jelas Johan.

"Ohh gitu. Tapi terima kasih ya kau sudah sempatkan mampir ke sini" ucap Leo seraya tersenyum.

"Iya, aku juga sudah lama tidak bertemu denganmu, makanya aku sempatkan ke sini" jawab Johan kepada sahabatnya itu.

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!