NovelToon NovelToon
Maaf Aku Memilih Pergi

Maaf Aku Memilih Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:273.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: ummy phuji

Hanum seorang wanita cantik berhijab berusia 24 tahun memilih pergi meninggalkan suaminya karena rasa sakit hati telah di khianati

keluarga sang suami pun tidak begitu suka Hanum karena hanum mereka anggap sebagai benalu yang selalu menyusahkan mereka

keluarga Dimas selalu menghina keluarga Hanum yang berasal dari keluarga sederhana dari desa

Dimas pria berusia 26 tahun yang sudah mengikat hanum dengan tali pernikahan selama dua tahun ini

akan kah hanum mempertahankan rumah tangganya bersama Dimas? atau Hanum menyerah dan pergi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 papa suapin

"Rencana kamu setelah ini apa Num?!" tanya Jamilah

"aku menyelesaikan semua urusanku dengan papanya Nata setelah itu aku kembali ke Makassar untuk menenangkan diri "jawab Hanum

"num apa kamu nggak mau ke kantornya Dimas untuk melaporkannya !? Kamu bilang tiga bulan ini kamu nggak dikasi gajinya kan!?" tanya Jamilah

"apakah itu harus mil!?" tanya Hanum

"ya harus num,biar dia dan gundiknya jangan kesenangan dong kamu dan Baby Nata juga punya hak dalam gajinya enak aja tuh pelakor menikmati semuanya cukup tiga bulan ini mereka bersenang-senang

Sekarang giliran kamu dan baby nata yang bersenang-senang " jawab Jamilah

"terserah kamu aja mil,aku ngikut " ucap Hanum

"loh kok terserah aku sih num,kamu jangan terlalu pasrah juga dong ingat kamu punya baby Nata yang harus kamu hidupi walaupun kamu punya gaji sendiri dimas juga harus menafkahi anaknya " jawab Jamilah kesal sendiri pada sahabatnya itu berbulan-bulan di khianati Hanum tenang-tenang saja

Walaupun ketenangan hanum akan menjadi Boomerang untuk Dimas dan istri mudanya

Setelah lama berkendara mereka telah sampai di sebuah restoran tempat mereka janji bertemu dengan calon pembeli mobil Hanum

Damar mendekati mobil hanum dan mengambil Baby Nata dari gendongan hanum

Bayi cantik itu sangat bahagia jika bersama damar

"papa" ucap baby nata memanggil damar

"wah mas damar lampu hijau tuh,anaknya sudah manggil Papa tinggal nunggu mamanya nih" ucap Jamilah menggoda damar karena dia tau jika damar punya rasa untuk Hanum sejak dulu

"ngomong apa sih kamu mil" ucap hanum dengan wajah memerah

Begitupun dengan damar namun mengaminkan ucapan mila dalam hatinya

"ya Allah jodohkan hamba dengan wanita baik dan soleha di depanku ini" ucap damar dalam hati

Mereka berjalan kedalam restoran dan hanum langsung berpamitan untuk ke toilet hanum ingin merapikan penampilannya yang acak-acakan karena ulah siska

entah bagaimana keadaan Siska saat ini karena adalam pertarungannya hanum lah pemenangnya

Setelah merasa penampilannya sudah rapi kembali hanum menghampiri sahabatnya yang sudah duduk bersama seorang wanita cantik yang hanum belum kenal

"nah ini yang punya mobil mbak Rani " ucap Jamilah saat hanum duduk di sampingnya

"oh saya Maharani mbak......! Rani mengulurkan tangannya pada Hanum

"Hanum namaku Hanum mbak Maharani " jawab Hanum

"panggil Rani saja mbak Hanum, mungkin usia mbak hanum dan mbak mila lebih tua karena saya masih kuliah dan pak Damar ini salah satu dosen aku di kampus " jawab Maharani

"oh begitu ya" jawab hanum dan mila bersamaan

"kalian memang kompak ya" sahut damar dan mereka tertawa bersama

"eh sebelum kita bahas jual beli mobil lebih baik kalau kita makan dulu karena perutku sudah pada siap tawuran nih sudah pada bawa golok dan samurai " canda Jamilah dan semua kembali tertawa

Mereka pun memesan makanan dan mereka menikmati makan siang mereka yang tertunda

Setelah makan mereka pun membicarakan masalah jual beli mobil milik hanum

Tak membutuhkan waktu yang lama akhirnya mereka sepakat dan Rani kini menjadi pemilik mobil hanum

"nanti aku bantu kamu membalik nama semua surat-surat mobil itu ran" ucap damar karena dia tidak ingin suami gila hanum akan mengaku jika mobil itu miliknya Hingga damar menawarkan untuk membantu rani agar semua cepat selesai

"terimakasih Banyak pak atas segala bantuannya "jawab rani

Setelah memeriksa semua isi mobil rani dan memindahkannya ke mobil damar

Rani berpamitan terlebih dahulu,dan pergi meninggalkan ketiganya dengan mengendarai mobil barunya

"untuk sementara waktu kamu tinggal di apartemen aku dulu ya Num, kebetulan disana kosong dan aku yakin Dimas pasti akan mencarimu

Jika kamu kembali kerumah Jamilah dia akan mudah untuk menemukan kamu tapi jika kamu tinggal si apartemenku dia tidak akan menemukan kamu karena dia tidak akan mungkin berfikir jika kamu akan tinggal si sana" ucap Damar

"iya Num benar juga yang mas damar katakan kamu dan baby Nata bisa aman disana sebelum kamu ke Makassar " sahut mila membenarkan ucapan Damar

"baiklah kalau menurut kalian itu baik" jawab hanum

"oke kalau begitu kita belanja dulu untuk keperluan si apartemen "ucap damar dan mereka pun ke sebuah pusat perbelanjaan untuk berbelanja keperluan hanum dan baby nata di apartemen

Baby nata sejak tadi tidak mau lepas dari damar bahkan baby nata duduk di pangkuan Damar saat menyetir

Baby nata bertepuk tangan karena merasa senang bisa mengendarai mobil bersama damar

Mata hanum berkaca-kaca melihat putrinya karena selama ini Dimas tidak pernah memperlakukan putrinya seperti itu

"maafkan kami sayang,kamu jadi kurang kasih sayang terutama dari ayahmu " ucap hanum dalam hati

Setelah berbelanja semua kebutuhan hanum kini mereka ke apartemen Damar

Sesampainya disana hanum membawa putrinya masuk kedalam kamar karena baby nata sudah tertidur mungkin kelelahan karena seharian diajak keliling

Damar memesan makanan untuk makan malam mereka,tadi sengaja tidak singgah makan malam di luar karena damar kasihan melihat baby Nata dan juga hanum yang sudah terlihat kelelahan

"mil malam ini kamu temani hanum dulu ya disini" ucap damar pada mila setelah mereka makan malam

"oke nggak masalah "jawab Jamilah

"kalau begitu aku pamit ya bilang sama hanum, Kalau ada apa-apa kasi kabar ya mil" pesan damar saat berpamitan pulang

"oke bos"jawab mila

"aku pamit ya mil, assalamualaikum "ucap Damar

"waalaikumsalam hati-hati ya mas Damar " jawab mila lalu menutup kembali pintu Apartemen lalu masuk kedalam kamar yang di patoknya menjadi kamarnya selama di apartemen itu

Setelah bersih-bersih dan mengganti pakaiannya dengan pakaian yang di belinya tadi bersama hanum tadi mila menuju ruangan Loudry untuk mencuci pakaiannya yang di pakainya seharian ini

karena besok dia akan memakainya kembali

"kayaknya besok aku akan bawa beberapa pakaian untuk ku simpan disini dan meminta izin pada emak dan Abah untuk menemani hanum disini " monolog mila saat menunggu pakaiannya selesai di cuci

Hanum sudah sejak tadi masuk kekamarnya karena baby Nata ingin asi

Setelah selesai mencuci mila masuk kedalam kamarnya dan mengistirahatkan tubuhnya

Ke esokan paginya hanum sibuk memasak sarapan di dapur apartemen

Bau wangi masakan hanum mengusik indra penciuman Jamilah yang masih terlelap dalam mimpi indahnya

Mila mengerjapkan matanya

"wah masakan emak baunya enak banget " ucap Jamilah masih setengah sadar

Setelah nyawa terkumpul Jamila baru sadar jika dia berada di apartemen damar menemani Hanum

Mila masuk kedalam kamar mandi cuci muka dan gosok gigi setelah itu baru keluar menemui hanum

"Harum banget num masakan kamu" ucap mila

"ah kamu biasa aja,ayo duduk kita sarapan " jawab Hanum

Saat mila akan mendudukkan dirinya di kursi meja makan bel apartemen berbunyi

mila segera berdiri dan membuka pintu apartemen ternyata disana ada damar dengan senyuman manisnya

"assalamualaikum " ucap damar

"waalaikumsalam,masuk mas " sahut mila

"baby nata dan hanum mana!?" tanya damar

"oh mereka sedang di meja makan bersiap untuk sarapan" jawab mila

"oh gitu ya" ucap damar

"ayo kita sarapan bareng " ajak mila basa basi karena tidak enak pada lelaki pemilik apartemen itu

Mereka pun berjalan ke meja makan dan benar saja hanum sudah duduk di sana bersama baby nata yang duduk diatas meja karena tidak ada kursi anak di apartemen itu

"papa mam" ucap baby nata saat melihat Damar

"kamu lagi makan ya sayang,sini papa suapin " ucap damar tanpa sadar memanggil dirinya papa

Jamila hanya tersenyum-senyum saja, sedangkan hanum melongo mendengar ucapan damar barusan

1
Suria Hasan
makin menarik ceritanya thor..jadi penasaran
Wy Ky
o
muthia
klau di Barru namanya Bannang
muthia
ke bantimurung ya thor ada jg goa jodoh di situ, sdh belasan thn g perna lg ke bantimurung
Kasih Bonda
next Thor semangat
Soraya
lanjut thor
Fitrian Delli
lama sekali iklan nya
Fitrian Delli
novel tak bermutu byk iklan blm sampai lima menit sdh iklan dasar
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Parno Parno
Luar biasa
Daryati Idar
lanjut thor
Anonymous
ok
Ita Mariyanti
bagus banget critanya, plgi d tmbh visual jd tmbh 👍👍👍 nmbh wa2san tentang budaya Indonesia, smngt berkarya sllu Thor ❤️❤️❤️🥰🥰🤗🤗🤗
Ita Mariyanti
justru reder seneng Thor, nmbh wa2san tentang budaya dan adat Nusantara, mkc ilmu nya 🙏🙏🤗
Ita Mariyanti
kl pengantin nya lg menstruasi istilah d jawa di sebutnya " mapak" Thor, krn biasanya pengantin cpt hamil setelah berhubungan
Ita Mariyanti
botak dan stres berat kek nya 👍👍👍 kualat Renata
Ita Mariyanti
blm tau ae km Din kl itu anak org laen 😀😀
ɪsᴛʏ
gak tau artiny Thor.. 😭😭😭
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Anonymous
ok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!