Maaf Aku Memilih Pergi
"Dek hari ini mas ada tugas keluar kota selama seminggu,kamu tidak apa-apa kan di rumah sendirian bersama Renata !?" tanya Dimas saat selesai berpakaian
"kok lama sih mas kan biasanya cuma sehari ataupun dua hari mas sudah pulang "jawab Hanum
"kali ini pekerjaan mas mas banyak sayang jadi terpaksa deh mas harus
tinggal lama di sana untuk menyelesaikan pekerjaan "ucap dimas meyakinkan istrinya itu
Hanum hanya bisa mengangguk mengiyakan apa yang suaminya katakan
"tapi kenapa ya perasaanku tidak enak seperti akan terjadi sesuatu pada mas Dimas " batin Hanum menatap suaminya yang beberapa kali bercermin melihat penampilan nya tidak seperti biasanya
"ayo dek kita sarapan takut nanti mas terlambat " ucap dimas membuyarkan lamunan Hanum
"iya mas" jawab Hanum lalu mengangkat putri kecilnya dari dalam boksnya
"sini papa yang gendong putri papa yang cantik ini" ucap dimas mengambil Renata dari gendongan Hanum
Bayi cantik berusia Enam bulan itu menggapai-gapai wajah papanya
"sayangnya papa makin cantik aja sih kamu nak" ucap dimas mencium pipi gembul putrinya
Renata terkikik geli karena terkena kumis tipis milik papanya
Hanum tersenyum melihat interaksi suami dan putrinya itu
Dimas mendudukkan putrinya di kursi khusus milik Renata
Hanum mengisi piring suaminya dengan nasi goreng dan telur ceplok kesukaan Dimas
Dimas memakan sarapannya Denga lahap sedangkan Hanum menyuapi putrinya dengan bubur bayi yang tadi di buatnya
Setiap hari Hanum seperti itu semenjak baby nata sudah bisa di beri makan pendamping
Hanum akan makan setelah bayinya kenyang atau baby Nata sudah tidur
Setelah sarapan Dimas berpamitan untuk ke kantor
Tidak lupa Dimas membawa koper pakaiannya yang sudah di siapkannya semalam
"loh kapan mas dimas siapkan koper pakaiannya !?" tanya Hanum keheranan
"semalam sayang waktu kamu sudah tidur,mas tidak meminta kamu menyiapkannya karena mas tau kamu pasti kelelahan seharian mengurus baby Nata
iya ngak sayang!?" jawab dimas lalu mencuil pipi putrinya lalu menciumnya
"oh gitu ya mas" jawab Hanum tidak ingin berdebat dengan suaminya itu
"ya sudah mas berangkat sekarang ya takut nanti mas di tinggalkan rombongan " ucap dimas
Hanum mengambil tangan suaminya lalu menciumnya dengan takzim
"iya mas hati-hati di jalan ya,kalau sudah sampai berkabar ya" jawab Hanum
Dimas mencium kening istrinya itu lalu beralih ke kepucuk kepala putrinya
Setelah itu dimas pun masuk kedalam taksi online yang sudah dipesannya karena sudah menunggunya di depan rumah
Dimas tidak membawa mobil yang biasa di pakainya ke kantor setiap hari karena jika Dimas keluar kota pasti akan menggunakan taksi online untuk membawanya kebandara
setelah Dimas pergi hanum kembali kedalam rumah untuk sarapan dan membereskan rumah setelah itu dia akan menidurkan putri cantiknya
Agar leluasa untuk mencuci pakaian kotornya
Hanum mendudukkan kembali putrinya ke kursi khusus dan memberikan biskuit bayi agar baby nata anteng menunggu sang mama sarapan
Sore hari menjelang Hanum menggeliatkan tubuhnya terbangun dari tidurnya saat mendengar suara azan Azhar berkumandang
Hanum menoleh pada putrinya yang masih tidur dengan lelap
Hanum segera masuk kedalam kamar mandi untuk mandi sore serta berwudhu mumpung putri cantiknya masih tidur
Benar saja sesaat setelah hanum selesai sholat renata terbangun tapi tidak menangis malah bermain dengan kedua kakinya dan berceloteh ria dengan bahasanya
"mamamamam pruftttt mamammam" celoteh baby Nata
"eh anak mama sudah bangun ya sayang " ucap hanum mengajak bayinya berbicara dan baby Renata pun tersenyum bahkan terkekeh karena lucu melihat wajah mamanya yang di buat lucu di depan wajahnya
"mamammaam" ucap baby Nata menggapai-gapai wajah cantik ibunya itu
"putri mama haus ya sayang !?" tanya Hanum pada bayinya
"nenenenen mammamam" ucap baby nata
"nau nenen ya sayang !?" ucap Hanum sudah menggendong putrinya itu
Baby nata mengerjap-ngerjapkan matanya dan terlihat sangat lucu
Hanum pun memberikan asi pada putri cantiknya itu
Setelah bayinya Kenyang Hanum memandikan putrinya dan mengganti pakaiannya
"em putri mama sudah sangat harum ini" ucap hanum mencium perut putrinya
Baby nata terkekeh geli saat Hanum mencium perut gembulnya
Hanum keluar dari dalam kamar dan hendak kedapur Hendak membuat susu ibu menyusui karena pagi tadi dia lupa untuk meminumnya
Namun saat akan melangkahkan kakinya ke dapur tiba-tiba saja foto pernikahannya dengan dimas jatuh karena paku yang ditempati untuk menyantolkan bingai foto tersebut terlepas dari tembok
Kaca frame foto itu pecah berkeping-keping
Hanum segera menyimpan bayinya dalam boks tempat baby nata biasa bermain
Setelah merasa putrinya aman di dalam boks hanum segera membersihkan pecahan kaca itu
Mbok nah yang mendengar itu tergopoh-gopoh mendekati majikannya kedalam rumah
Namun saat mbok nah ingin melarang Hanum untuk menyentuh pecahan kaca itu jemari telunjuk hanum terkena pecahan kaca dan berdarah
Darah dari jari tangan hanum menetes mengenai wajah dimas di foto itu
"firasat apa ini mbok!? astaghfirullah " ucap Hanum pada mbok Nah
Wanita paruh baya itu hanya menggelengkan kepalanya karena dia juga tidak tau apa yang nyonya rasakan
"perbanyak istighfar nak biar hati kamu jadi tenang " jawab mbok nah
Mbok Nah segera membersihkan pecahan kaca itu lalu membuangnya karena mbok nah talut hanum terkena lagi pecahan kaca ataupun dirinya sendiri
"nak hanum ini fotonya mau diapakan nak!?" tanya mbok Nah
"taruh di bufet aja mbok" jawab Hanum yang sibuk membersihkan luka dijari tangannya
Perasaan Hanum semakin tidak karuan, fikirkannya selalu tertuju oada sang suami karena hari sudah hampir malam tapi Dimas belum juga menghubunginya
"mbok hanum bisa minta tolong!?" tanya hanum pada mbok Nah
"mau minta tolong apa nak Hanum !?" tanya mbok nah wanita paruh baya yang seusia dengan ibunya di kampung
"tolong buatkan Hanum susu ibu menyusui ya mbok soalnya asi hanum sedikit seret " jawab hanum dan di balas anggukkan kepala oleh mbok Nah
Tak lama mbok nah datang dengan segelas susu di tangannya
Hanum meminum susunya hingga tandas karena hanum berharap asinya lancar dan putrinya akan selalu kenyang
Malam hari menjelang setelah sholat Maghrib hanum duduk ditepi ranjangnya mengusap dadanya yang terasa berdenyut kencang
Perasaannya masih sama seperti sore tadi terasa tidak nyaman dan was-was seperti telah terjadi hal yang sangat buruk
Hanum meraih ponselnya yang disimpannya diatas nakas samping temat tidurnya
Hanum mengecek ponselnya dan membuka aplikasi hijau karena ingin tau apakah sang suami memberinya kabar tapi hanum kecewa tak ada pesan satu pun dari dimas
Hanum mencoba menghubunginya namun tidak aktif
Saat perasaannya semakin khawatir pada sang suami yang tidak ada kabarnya sedikitpun tiba-tiba ada pesan masuk dari sahabatnya Jamila
Jamila mengirimkan sebuah pesan dan video pernikahan,
"num coba deh perhatikan mempelai prianya dia sangat mirip dengan suami kamu deh atau aku yang salah mengenali orang!?" tulis Jamila pada pesannya
karena penasaran dengan kata-kata dipesan Jamila hanum pun membuka video itu
Dan betapa terkejutnya hanum saat melihat isi video itu karena orang-orang yang ada dalam video itu Hanum sangat kenal
...****************...
Hai semua assalamualaikum....
Mampir disini juga ya di karya ku yang terbaru
Semoga kalian suka ceritanya 🙏🏻🙏🏻
Mohon doa,saran dan dukungannya 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Daliffa
mampir baca alur cerita y Thor,
2024-11-09
1
Fay
mampir baca thor krn sudah tamat dan bab nya ngk banyak 😊
2024-07-31
1
Mia Mia
waw mcm bestla ceritanya
2024-07-30
1