Maaf Aku Memilih Pergi

Maaf Aku Memilih Pergi

Bab 1 video pernikahan

"Dek hari ini mas ada tugas keluar kota selama seminggu,kamu tidak apa-apa kan di rumah sendirian bersama Renata !?" tanya Dimas saat selesai berpakaian

"kok lama sih mas kan biasanya cuma sehari ataupun dua hari mas sudah pulang "jawab Hanum

"kali ini pekerjaan mas mas banyak sayang jadi terpaksa deh mas harus

tinggal lama di sana untuk menyelesaikan pekerjaan "ucap dimas meyakinkan istrinya itu

Hanum hanya bisa mengangguk mengiyakan apa yang suaminya katakan

"tapi kenapa ya perasaanku tidak enak seperti akan terjadi sesuatu pada mas Dimas " batin Hanum menatap suaminya yang beberapa kali bercermin melihat penampilan nya tidak seperti biasanya

"ayo dek kita sarapan takut nanti mas terlambat " ucap dimas membuyarkan lamunan Hanum

"iya mas" jawab Hanum lalu mengangkat putri kecilnya dari dalam boksnya

"sini papa yang gendong putri papa yang cantik ini" ucap dimas mengambil Renata dari gendongan Hanum

Bayi cantik berusia Enam bulan itu menggapai-gapai wajah papanya

"sayangnya papa makin cantik aja sih kamu nak" ucap dimas mencium pipi gembul putrinya

Renata terkikik geli karena terkena kumis tipis milik papanya

Hanum tersenyum melihat interaksi suami dan putrinya itu

Dimas mendudukkan putrinya di kursi khusus milik Renata

Hanum mengisi piring suaminya dengan nasi goreng dan telur ceplok kesukaan Dimas

Dimas memakan sarapannya Denga lahap sedangkan Hanum menyuapi putrinya dengan bubur bayi yang tadi di buatnya

Setiap hari Hanum seperti itu semenjak baby nata sudah bisa di beri makan pendamping

Hanum akan makan setelah bayinya kenyang atau baby Nata sudah tidur

Setelah sarapan Dimas berpamitan untuk ke kantor

Tidak lupa Dimas membawa koper pakaiannya yang sudah di siapkannya semalam

"loh kapan mas dimas siapkan koper pakaiannya !?" tanya Hanum keheranan

"semalam sayang waktu kamu sudah tidur,mas tidak meminta kamu menyiapkannya karena mas tau kamu pasti kelelahan seharian mengurus baby Nata

iya ngak sayang!?" jawab dimas lalu mencuil pipi putrinya lalu menciumnya

"oh gitu ya mas" jawab Hanum tidak ingin berdebat dengan suaminya itu

"ya sudah mas berangkat sekarang ya takut nanti mas di tinggalkan rombongan " ucap dimas

Hanum mengambil tangan suaminya lalu menciumnya dengan takzim

"iya mas hati-hati di jalan ya,kalau sudah sampai berkabar ya" jawab Hanum

Dimas mencium kening istrinya itu lalu beralih ke kepucuk kepala putrinya

Setelah itu dimas pun masuk kedalam taksi online yang sudah dipesannya karena sudah menunggunya di depan rumah

Dimas tidak membawa mobil yang biasa di pakainya ke kantor setiap hari karena jika Dimas keluar kota pasti akan menggunakan taksi online untuk membawanya kebandara

setelah Dimas pergi hanum kembali kedalam rumah untuk sarapan dan membereskan rumah setelah itu dia akan menidurkan putri cantiknya

Agar leluasa untuk mencuci pakaian kotornya

Hanum mendudukkan kembali putrinya ke kursi khusus dan memberikan biskuit bayi agar baby nata anteng menunggu sang mama sarapan

Sore hari menjelang Hanum menggeliatkan tubuhnya terbangun dari tidurnya saat mendengar suara azan Azhar berkumandang

Hanum menoleh pada putrinya yang masih tidur dengan lelap

Hanum segera masuk kedalam kamar mandi untuk mandi sore serta berwudhu mumpung putri cantiknya masih tidur

Benar saja sesaat setelah hanum selesai sholat renata terbangun tapi tidak menangis malah bermain dengan kedua kakinya dan berceloteh ria dengan bahasanya

"mamamamam pruftttt mamammam" celoteh baby Nata

"eh anak mama sudah bangun ya sayang " ucap hanum mengajak bayinya berbicara dan baby Renata pun tersenyum bahkan terkekeh karena lucu melihat wajah mamanya yang di buat lucu di depan wajahnya

"mamammaam" ucap baby Nata menggapai-gapai wajah cantik ibunya itu

"putri mama haus ya sayang !?" tanya Hanum pada bayinya

"nenenenen mammamam" ucap baby nata

"nau nenen ya sayang !?" ucap Hanum sudah menggendong putrinya itu

Baby nata mengerjap-ngerjapkan matanya dan terlihat sangat lucu

Hanum pun memberikan asi pada putri cantiknya itu

Setelah bayinya Kenyang Hanum memandikan putrinya dan mengganti pakaiannya

"em putri mama sudah sangat harum ini" ucap hanum mencium perut putrinya

Baby nata terkekeh geli saat Hanum mencium perut gembulnya

Hanum keluar dari dalam kamar dan hendak kedapur Hendak membuat susu ibu menyusui karena pagi tadi dia lupa untuk meminumnya

Namun saat akan melangkahkan kakinya ke dapur tiba-tiba saja foto pernikahannya dengan dimas jatuh karena paku yang ditempati untuk menyantolkan bingai foto tersebut terlepas dari tembok

Kaca frame foto itu pecah berkeping-keping

Hanum segera menyimpan bayinya dalam boks tempat baby nata biasa bermain

Setelah merasa putrinya aman di dalam boks hanum segera membersihkan pecahan kaca itu

Mbok nah yang mendengar itu tergopoh-gopoh mendekati majikannya kedalam rumah

Namun saat mbok nah ingin melarang Hanum untuk menyentuh pecahan kaca itu jemari telunjuk hanum terkena pecahan kaca dan berdarah

Darah dari jari tangan hanum menetes mengenai wajah dimas di foto itu

"firasat apa ini mbok!? astaghfirullah " ucap Hanum pada mbok Nah

Wanita paruh baya itu hanya menggelengkan kepalanya karena dia juga tidak tau apa yang nyonya rasakan

"perbanyak istighfar nak biar hati kamu jadi tenang " jawab mbok nah

Mbok Nah segera membersihkan pecahan kaca itu lalu membuangnya karena mbok nah talut hanum terkena lagi pecahan kaca ataupun dirinya sendiri

"nak hanum ini fotonya mau diapakan nak!?" tanya mbok Nah

"taruh di bufet aja mbok" jawab Hanum yang sibuk membersihkan luka dijari tangannya

Perasaan Hanum semakin tidak karuan, fikirkannya selalu tertuju oada sang suami karena hari sudah hampir malam tapi Dimas belum juga menghubunginya

"mbok hanum bisa minta tolong!?" tanya hanum pada mbok Nah

"mau minta tolong apa nak Hanum !?" tanya mbok nah wanita paruh baya yang seusia dengan ibunya di kampung

"tolong buatkan Hanum susu ibu menyusui ya mbok soalnya asi hanum sedikit seret " jawab hanum dan di balas anggukkan kepala oleh mbok Nah

Tak lama mbok nah datang dengan segelas susu di tangannya

Hanum meminum susunya hingga tandas karena hanum berharap asinya lancar dan putrinya akan selalu kenyang

Malam hari menjelang setelah sholat Maghrib hanum duduk ditepi ranjangnya mengusap dadanya yang terasa berdenyut kencang

Perasaannya masih sama seperti sore tadi terasa tidak nyaman dan was-was seperti telah terjadi hal yang sangat buruk

Hanum meraih ponselnya yang disimpannya diatas nakas samping temat tidurnya

Hanum mengecek ponselnya dan membuka aplikasi hijau karena ingin tau apakah sang suami memberinya kabar tapi hanum kecewa tak ada pesan satu pun dari dimas

Hanum mencoba menghubunginya namun tidak aktif

Saat perasaannya semakin khawatir pada sang suami yang tidak ada kabarnya sedikitpun tiba-tiba ada pesan masuk dari sahabatnya Jamila

Jamila mengirimkan sebuah pesan dan video pernikahan,

"num coba deh perhatikan mempelai prianya dia sangat mirip dengan suami kamu deh atau aku yang salah mengenali orang!?" tulis Jamila pada pesannya

karena penasaran dengan kata-kata dipesan Jamila hanum pun membuka video itu

Dan betapa terkejutnya hanum saat melihat isi video itu karena orang-orang yang ada dalam video itu Hanum sangat kenal

...****************...

Hai semua assalamualaikum....

Mampir disini juga ya di karya ku yang terbaru

Semoga kalian suka ceritanya 🙏🏻🙏🏻

Mohon doa,saran dan dukungannya 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

Daliffa

Daliffa

mampir baca alur cerita y Thor,

2024-11-09

1

Fay

Fay

mampir baca thor krn sudah tamat dan bab nya ngk banyak 😊

2024-07-31

1

Mia Mia

Mia Mia

waw mcm bestla ceritanya

2024-07-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 video pernikahan
2 Bab 2 kamu jahat mas
3 Bab 3 janji bertemu
4 Bab 4
5 Bab 5 Kalau sudah reskl takkan tertukar
6 Bab 6 Rindu ayah bunda
7 Bab 7 ingat pulang juga
8 Bab 8 Siswanto yang meresahkan
9 Bab 9 kamu berubah
10 Bab 10 tujuh bulanan
11 Bab 11 Maaf aku memilih pergi
12 Episode 12 Surat cinta dari pengadilan
13 Episode 13 papa suapin
14 Episode 14 kekantor Dimas
15 Bab 15 pesona istrimu di mata pria lain
16 Bab 16 Adik ipar seksi
17 Bab 17 pesona adik ipar
18 Bab 18 Melaporkan dan di laporkan
19 Bab 19 Nginap di hotel bintang tujuh
20 Episode 20 Kutunggu masa Iddahmu
21 Episode 21 sudah menjadi Calon istri
22 Episode 22 Pergi untuk kembali
23 Episode 23 Pulang Kampung
24 Episode 24 Selingkuh dengan gedebong pisang
25 Episode 25 Kekesalan keluarga Dimas
26 Episode 26 Rasa Ragu di hati dimas
27 Episode 27 kebahagiaan Hanum
28 Episode 28 Kebebasan Dimas dan persiapan pernikahan Hanum
29 Episode 29 Pernikahan Hanum dan Damar
30 Episode 30 Mappasikawara (saling sentuh)
31 Episode 31 Resepsi
32 Episode 32 Rencana bulan Madu
33 Episode 33 Bulan madu sederhana
34 Episode 34 kebahagiaan Hanum dan Damar
35 Episode 35 Pantai Tanjung Bira
36 Episode 36 Masih di pantai
37 Episode 37 Wisata
38 Episode 38 Kesedihan Bunda
39 Episode 39 Bertemu Dimas
40 Episode 40 Resepsi
41 Episode 41 Bertemu mantan Mertua
42 Episode 42 Hanum Hamil
43 Episode 43 lantai penjara yang dingin
44 Episode 44 Penyesalan Dimas
45 Episode 45 kerumah ibu
46 Episode 49 menjenguk ibu
47 Episode 50
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Bab 1 video pernikahan
2
Bab 2 kamu jahat mas
3
Bab 3 janji bertemu
4
Bab 4
5
Bab 5 Kalau sudah reskl takkan tertukar
6
Bab 6 Rindu ayah bunda
7
Bab 7 ingat pulang juga
8
Bab 8 Siswanto yang meresahkan
9
Bab 9 kamu berubah
10
Bab 10 tujuh bulanan
11
Bab 11 Maaf aku memilih pergi
12
Episode 12 Surat cinta dari pengadilan
13
Episode 13 papa suapin
14
Episode 14 kekantor Dimas
15
Bab 15 pesona istrimu di mata pria lain
16
Bab 16 Adik ipar seksi
17
Bab 17 pesona adik ipar
18
Bab 18 Melaporkan dan di laporkan
19
Bab 19 Nginap di hotel bintang tujuh
20
Episode 20 Kutunggu masa Iddahmu
21
Episode 21 sudah menjadi Calon istri
22
Episode 22 Pergi untuk kembali
23
Episode 23 Pulang Kampung
24
Episode 24 Selingkuh dengan gedebong pisang
25
Episode 25 Kekesalan keluarga Dimas
26
Episode 26 Rasa Ragu di hati dimas
27
Episode 27 kebahagiaan Hanum
28
Episode 28 Kebebasan Dimas dan persiapan pernikahan Hanum
29
Episode 29 Pernikahan Hanum dan Damar
30
Episode 30 Mappasikawara (saling sentuh)
31
Episode 31 Resepsi
32
Episode 32 Rencana bulan Madu
33
Episode 33 Bulan madu sederhana
34
Episode 34 kebahagiaan Hanum dan Damar
35
Episode 35 Pantai Tanjung Bira
36
Episode 36 Masih di pantai
37
Episode 37 Wisata
38
Episode 38 Kesedihan Bunda
39
Episode 39 Bertemu Dimas
40
Episode 40 Resepsi
41
Episode 41 Bertemu mantan Mertua
42
Episode 42 Hanum Hamil
43
Episode 43 lantai penjara yang dingin
44
Episode 44 Penyesalan Dimas
45
Episode 45 kerumah ibu
46
Episode 49 menjenguk ibu
47
Episode 50

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!