NovelToon NovelToon
Istri Kecilku Yang Nakal

Istri Kecilku Yang Nakal

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: Meyda

Alana terpaksa menikah dengan seorang CEO dingin bernama Adam Pratama atas permintaan saudara kembarnya, yang kabur satu hari sebelum pesta pernikahan.

Seiring berjalannya waktu, Adam menunjukkan rasa pedulinya pada Alana dan mulai melupakan mantan kekasihnya.

Akankah muncul benih-benih cinta diantara mereka berdua? Apalagi mengingat kalau ini adalah pernikahan yang terpaksa semata?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meyda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 26

"Jangan lakukan ini, Adam. Aku tahu kamu masih mencintaiku, kan? Kembalilah padaku, kita bersama-sama lagi seperti dulu dan—" belum selesai Sherly bicara, Adan sudah lebih dulu mencengkram dagu wanita itu.

"Tidak dengar ucapan ku tadi, pengkhianat? Keluar!" Adam menghempaskan Sherly hingga jatuh di pelukan Kenan.

Sherly mendongak, sedangkan Kenan menatap jijik ke arah wanita itu.

"Kenapa diam saja, Ken. Cepat bawa dia pergi!" titah Adam dengan marah. Pria itu berbalik, enggan menatap wajah Sherly.

Entah kenapa jika melihatnya, selalu saja seperti melihat Alana. Hanya saja, tatapan Alana lebih meneduhkan dan membuatnya luluh.

Kenan mengangguk dan segera membawa Sherly pergi dari sana sebelum Adam semakin murka. Lalu menjadikan dirinya sasaran empuk.

"Bodoh, bagaimana bisa dulu aku mencintai wanita seperti dia?" gumamnya dalam hati.

*****

Di luar ruangan, Sherly terus mencoba memberontak. Wanita itu tidak terima diperlakukan seperti sampah oleh Adam.

"Lepaskan aku, Ken. Seharusnya kamu membelaku. Membantuku memperjuangkan cintaku dengan Adam, bukan malah menyeret ku dengan tidak hormat seperti ini," protes Sherly dengan nafas menggebu dan dada naik turun menahan emosi. "Kamu tahu 'kan kalau aku sangat mencintainya!"

Kenan yang mendengar kata-kata tidak penting yang keluar dari bibir Sherly, hanya bisa memutar bola mata malas.

Jika biasanya, Kenan akan tertarik dengan wanita cantik, seksi dan menggoda, tidak kali ini.

Bahkan jika Sherly memberikan tubuhnya pada Kenan dengan cuma-cuma sekalipun, Kenan akan menolaknya mentah-mentah.

"Ken, kenapa diam saja. Bantu aku!"

"Tidak mau!" tolak Kenan. Ia hendak pergi, namun Sherly lebih dulu menarik lengannya hingga langkah pria itu terhenti. "Ada apalagi?!"

"Kumohon, aku... aku tidak bisa hidup tanpa Adam. Selama ini aku begitu menderita. Aku sadar kalau—"

"Cih!" Kenan berdecih seraya tersenyum mengejek. "Tidak bisa hidup apanya, buktinya sekarang kamu masih sehat dan belum mati kan?!" celetuk Kenan berhasil membuat kedua mata Sherly membulat sempurna.

Setelah mengatakan kalimat itu, Kenan meninggalkan Sherly dan masuk kembali ke ruangan Adam.

"Argh! Brengsek kalian!" Sherly mengepalkan tangannya erat lalu pergi.

*****

"Dia sudah pergi?" tanya Adam sambil memijat kepalanya dan menyandarkan punggungnya di sofa.

Menghadapi Sherly melebihi dirinya menghadapi Alana. Wanita itu lebih menjijikan dan agresif. Adam benar-benar geli sendiri.

Apalagi setelah tahu kalau selama ini Sherly pergi bersama pria lain. Bertambah pula rasa bencinya.

"Kenapa menghindarinya?" Kenan balik bertanya. Tidak biasanya Adam bersikap menyebalkan begini, menolak wanita lalu meminta dirinya mengusirnya dengan tidak hormat.

"Sudah tahu alasannya kenapa masih bertanya," sahut Adam memasukan kembali ponselnya ke dalam saku kemejanya. "Aku jadi telat menjemput istriku dan terpaksa menyuruh Boy."

Ingin sekali Adam menepati janjinya, menjemput Alana pulang kuliah. Namun, siapa sangka kedatangan mantan kekasihnya membuat dirinya menggagalkan rencana itu.

"Harusnya kamu menyuruhku, Dam. Aku 'kan bisa ketemu sama gadis itu." Kenan senyum-senyum sendiri, sama seperti yang Adam lakukan beberapa hari lalu.

Adam mengernyit bingung. "Gadis itu? Siapa maksudmu?"

"Ya siapa lagi kalau bukan sahabatnya Alana," jawab Kenan malu-malu. Mirip seperti anak remaja yang sedang jatuh cinta.

"Clara?" tanya Adam tepat sasaran.

Kenan menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Jangan mendekatinya. Cari gadis lain saja." Adam bangkit dari tempat duduknya, berjalan menuju pintu keluar.

"Hei, ada apa denganmu. Kamu sudah punya Alana," sahut Kenan tidak terima. "Atau jangan-jangan kamu berniat menjadikan gadis itu istri keduamu," ceplosnya.

Pletak.

Adam mengambil pulpen yang ada di saku celananya dan melemparnya ke arah Kenan. Tepat sasaran, mengenai jidat pria tampan itu.

"Jaga bicaramu, sialan! Bagiku Alana sudah cukup. Aku bukan kamu yang suka celup sana sini!" Adam menutup kembali pintu ruangannya, mengabaikan Kenan yang masih diam mematung mendengar itu.

"S–sejak kapan dia jadi bijak begitu? Menggelikan sekali."

*****

Malam pun tiba. Alana mondar mandi di depan cermin dan sesekali berkaca melihat dirinya sendiri.

Dengan gaun dinas malam berwarna putih tulang yang senada dengan warna kulitnya dan tanpa memakai dala man apapun, Alana terlihat sangat menggoda.

Ia menggigit bibir bawahnya sendiri, malu karena sudah bertingkah seperti wanita penggoda. "Astaga, kenapa seksi sekali sih. Semua gara-gara Clara, menyarankan aku membeli ini. Sudah tau kalau aku mau yang satunya tadi," gerutunya kesal.

Padahal, Alana hanya berniat memakai gaun dinas yang biasa saja, namun siapa sangka jika Clara malah memilihkan yang paling terbuka dan dirasa cocok sekali untuk Alana.

"Ingat, Al. Kamu harus bersikap seolah-olah kamu itu adalah wanita nakal. Kedip kan matamu, gigit bibirmu sendiri dan bicara dengan sedikit men desah."

Kalimat dari Clara itu selalu terngiang di ingatan Alana. Haruskah ia melakukannya di depan Adam?

Ceklek.

Jantung Alana berdebar sangat kencang saat mendengar suara pintu kamarnya terbuka. Lalu tertutup kembali dan tak lupa bunyi 'klik', pertanda pintu dikunci dari dalam.

Perlahan, suara langkah kaki seseorang berjalan mendekat dan berhenti tidak jauh dari tempat Alana berdiri.

"Sayang, apa yang kamu lakukan di sana? Kemari lah," ucap Adam membuat seluruh tubuh Alana mere mang seketika.

Hayo ngapain Al🤣

1
Franny Yeni Tampi
Luar biasa
Ony Sonifah
mandi bersama suami & istri bisa menghilangkan stress????

aku mandi bareng suamiku malah tambah stress 🤣
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Wkwk bisa² nya😭 suaminya jangan minta aneh² aja kak😆
total 1 replies
Yayan Adi
kakak ijin promo ya🙏
Yayan Adi: iya kak mohon maaf🙏 tidak tahu ada aturan begitu di NT. Baru download karna mau denger pacar saya juga ikut nulis di sini. sekali lagi maaf kak.
𝐌𝐞𝐲𝐝𝐚™: Jangan promo di karya yg masih on going🙏
total 3 replies
Deasy Dahlan
sudah kasar..mau apalagi adam.
Deasy Dahlan
jangan kasar dong.... Adam...
Deasy Dahlan
hai thor... semoga ceritanya selalu menarik thorr
Sandisalbiah
halah.. basi banget Dam...
Sandisalbiah
ya si Adam bego maksimal kalau masih mau balik ama si Sherly, jelas² dia pergi dgn lelaki lain di hari pernikahannya..
Sandisalbiah
Sherly kah.. dia sudah kembali
Sandisalbiah
halah.. hal yg simpel kamu predikat sendiri.. kenapa gak sekalian selidiki alasan Alana menerima permintaan Sherly ini.. bukan hal yg sulit buat kamu kan Adam..
Sandisalbiah
Lha si bego Adam.. bukannya dia udah berpengalaman soal berhubungan dgn perempuan.. bukanya udah lama pacaran dgn Sherly.. harusnya tau dong cara menghadapi dan memperlakukan perempuan dgn baik
Sandisalbiah
hah.. hukuman apa lagi yg bakal diberikan oleh suami tak berhati Alana itu..?
Sandisalbiah
hah.. Alana hidup tertekan..
Sandisalbiah
Adam cinta tp gengsi buat mengakui nya.. yg ada terus menyakiti Alana secara fisik dan juga mentalnya..
Sandisalbiah
sepolos itu si Alana.. tp polos dan bego itu hampir sama lho..
Sandisalbiah
pasangan aneh.. yg laki terlalu arogan dan bringasan.. yg cewek lemah banget... Alana.. harusnya kau bisa melindungi dirimu sendiri jd kamu gak di bodoh² org terus
Sandisalbiah
masih gak faham dgn tabiat Adam...
Sandisalbiah
nasib Alana sangat buruk, Raka.. dia menikah dgn suami gak waras..
Sandisalbiah
suami psikopat atau tepatnya suami dgn gangguan jiwa..
Sandisalbiah
fix.. Adam emang beneran sinting.. bukan bukan tp tepatnya gak waras..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!