NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Cewe Matre

Mengejar Cinta Cewe Matre

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Nawa

Jihan dikenal sebagai cewe matre, namun apa jadinya jika seorang yang matre ini jatuh cinta pada seorang pria yang notabennya sudah mempunyai istri.
Alex pria kejam yang sudah beristri menjalin hubungan gelap dengan Jihan, di awal hubungan mereka baik-baik saja, namun berakhir dengan kekejaman Alex yang menyingkirkan Jihan dari kehidupannya saat Jihan bersikeras memberitahukan hubungannya pada istrinya.
Di sisi lain karena pertemuan yang tidak terduga di sebuah desa kecil tempat Alex menyingkirkan Jihan, seorang pria bernama Aditya diam-diam mencintai Jihan walaupun berkali kali dia mendapatkan penolakan dari gadis matre itu, Aditya tidak pernah menyerah untuk mendapatkan cinta nya.
Akankah suatu saat Jihan akan menerima Aditya yang begitu tulus atau bertahan dengan perasaannya bersama Alex.
Ikuti terus kisahnya ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Nawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Seorang gadis duduk di depan ruangan HRD menunggu giliran masuk untuk interview. Pagi ini, Jihan sudah berada di perusahaan Amartha company, ternyata ia mendapat panggilan kerja di perusahaan itu.

Jantungnya berdetak kencang dan ia sangat gugup karena baru pertama kali baginya.

“Jihan naira”

Salah satu staff memanggil namanya untuk masuk ke dalam ruangan. Dengan kemeja satin berwarna putih dengan rambut di kuncir satu ke atas, Jihan berjalan menuju ruangan sambil menarik napas kasar guna menghilangkan rasa gugup.

Lima menit kemudian ia keluar dari ruangan HRD dengan perasaan yang amat senang karena ia di terima di perusahaan tersebut. Jihan keluar dari gedung di sepenjang jalan semua staff memandangi dirinya tanpa berkedip khususnya para pria yang menatap nya dengan tatapan penuh napsu.

“Aku lapar sekali, mari kita makan!” ucap Jihan pada dirinya sendiri sambil mengangkat sendok dan garpu.

Setelah interview Jihan merasa lapar dan saat ini ia berada di hotel mewah tempat biasa Johan mengajaknya dulu.

Setelah dari restoran Jihan bergegas untuk pulang ke rumah tidak sabar menemui Elisa memberitahukan kabar baik jika ia di terima di perusahaan Amartha company.

***

Semua keluarga Damian berkumpul di meja makan menikmati sarapan nya sebelum memulai aktivitasnya masing-masing.

“Papa, besok Alex akan menemui client di negara lain, boleh tidak sekalian Alex ingin berlibur seminggu saja. Lagipula di kantor sudah ada Aditya yang bisa menggantikan ku, iya kan adik ku,” ucap Alex meledek sang adik dengan tatapan sinis

“Apa aku boleh ikut, lex?”

Uhuk …uhukk

Aditya tersedak saat sedang minum mendengar kakak iparnya merengek pada suaminya untuk mengajaknya.

“Aditya, pelan-pelan dong sayang,” tutur Clarissa mengusap punggung nya.

“Pasti boleh dong, Mel. Alex pasti mengajak mu lagipula sudah lama kalian tidak liburan, kan?” ujar Antonio senang dan berharap cepat mendapatkan seorang cucu.

Aditya menahan tawanya sedangkan Alex menatap tajam sang istri, tidak takut kah Melani dengan wajah garang yang ditunjukkan suaminya. Melani tahu jika Alex ingin liburan bersama wanita lain di luar sana maka dari itu ia memberanikan diri untuk meminta Alex mengajaknya kali ini.

“Kau jangan cengengesan Aditya, urus kantor dengan benar selama aku tidak ada,” tekan Alex.

“Jangan khawatirkan soal kantor, aku sudah banyak belajar darimu nikmati saja liburan bersama kak Melani, tidak perlu sungkan padaku!” imbuh Aditya membuat Alex yang melihatnya semakin geram

Seolah sang adik sedang menertawakannya karena rencananya bersenang-senang dengan beberapa wanitanya itu gagal.

“Baiklah papa dan mama pergi dulu, hari ini aku ingin memanjakan ratu ku shopping,” goda Antonio pada istri tercinta.

“Pah, jangan seperti itu malu di lihat putra dan menantu kita, kau seperti anak muda saja!” tegur Clarissa tersipu malu di puji ratu oleh sang suami.

“Andai aku di perlakukan seperti mama oleh Alex mungkin sekarang aku sangat bahagia,” batin Melani menatap sendu

Aditya memperhatikan tatapan kesedihan pada Melani, sebenarnya ia ingin sekali menghajar sang kakak sekarang mengingat kejadian seminggu yang lalu ia memergoki Alex bercumbu dengan sekretaris baru nya.

Mereka pun pergi setelah itu dengan tiba-tiba Alex menarik tangan Melani lalu membawanya menuju kamar dengan kasar.

“Alexander”

Sang adik berteriak karena tidak tahan melihat kakak ipar di perlakukan kasar terus menerus. Tangannya mengepal erat rahangnya mengeras serta wajah nya merah padam menandakan ia sangat marah saat ini.

“Lepaskan tangan mu!” decak Aditya seraya menatap tajam pada kakaknya.

“Jangan ikut campur, Aditya!” hardik Alex semakin mempererat genggaman tangannya pada melani.

“Sakit, Alex,” rintih Melani memohon pada suaminya.

“Diam kau ….! Kenapa kau tidak bisa membuat hidup ku tenang walau hanya sebentar saja, hah?!” Sentak Aditya tidak tahan dengan sikap Melani yang selalu mencoba mengambil hatinya.

Melani menangis tersedu-sedu di hadapan Alex, bukannya merasa iba Alex mengangkat tangannya hendak menampar Melani karena semakin lama ia selalu ingin menempel pada Alex.

Bug

Satu pukulan mendarat di pipi Alex sebelum tangannya mengenai pipi Melani.

“Alex,” pekik Melani.

“Kau tidak apa-apa,” sambungnya lagi

“Lepaskan aku!” Alex mencoba bangun lalu menghampiri Aditya”Apa maksudmu memukul ku!” murka Alex mencengkram kerah kemeja Aditya.

Pagi yang seharusnya tenang dan damai di setiap rumah, tetapi tidak untuk kediaman keluarga Damian yang selalu di hiasi dengan keributan antar saudara yang merupakan penerus keluarga Damian.

Perkelahian semakin panas antara Alex dan Aditya, walaupun Melani berteriak guna membuat kakak beradik mengehentikan perkelahian mereka. Akan tetapi, tidak berhasil.

Tania yang baru saja melihat keributan kedua tuan mudanya langsung menelpon Antonio karena hanya dia yang bisa menghentikan perkelahian kedua putranya.

“Kenapa … kenapa, kau selalu memperlakukan istrimu seperti itu? Apa kau tidak pernah melihat ketulusannya selama ini!” sergah Aditya berada di atas Alex yang tersungkur di lantai terkulai lemah.

Jika soal perusahaan memang Alex selalu unggul dan bisa diandalkan, tetapi soal berkelahi dari dulu sampai sekarang Aditya lah yang selalu menang karena ia memang jago karate.

“Ck, tanpa aku beri tahu kau sudah tahu jawabannya. Dan juga suatu saat nanti jika kau menikah tanpa ada rasa cinta baru kau bisa merasakan seperti yang aku rasakan selama ini,” balas Alex dengan penuh luka lebam di wajahnya.

“Tapi, setidaknya kau tidak terus berbuat kasar padanya! Dia seorang wanita dan juga istrimu,” timpal Aditya meninggikan suaranya.

“Cukup …?!” jika kau menginginkan Melani akan aku berikan padamu dengan senang hati!” sentak Alex membuat Melani terhenyak mendengar perkataan suaminya.

“Brengsek!”

“Hentikan, Aditya!” teriak Antonio yang baru saja sampai bersama Clarissa.

Langsung saja Carlos melerai dua kakak beradik itu dengan mengangkat tubuh Aditya menjauh dari Alex.

“Ada apa ini, Alex, Aditya ... wajah mu, siapa yang melakukan ini padamu!” panik Clarissa.

Sandiwara di mulai, Alex menarik sudut bibirnya tersenyum kecil.

“Aditya, mah, dia yang menghajar ku hanya karena aku memergoki dia memeluk istriku!” tuduh Alex mengadu pada sang mama.

Deg

Kedua mata Aditya dan Melani bertemu dan mereka saling berpandangan tidak percaya pada apa yang di tuduhkan pada mereka berdua.

Antonio dan istrinya sangat terkejut mendengarnya, lalu perlahan bertanya pada Aditya. Namun sang putra hanya terdiam.

“Itu tidak mungkin Alex, apa kau punya buktinya?” tanya Clarissa tidak percaya.

“Sayang, tolong jelaskan pada mama dan papa jika Aditya selama ini berusaha ingin memiliki mu dan ingin mengambil mu dari ku!” pinta Alex yang terus saja bersandiwara.

Melani terdiam tidak tahu apa yang akan ia katakana karena semua itu bohong, ia sesekali menatap ke arah Aditya dengan tatapan sendu.

“Tidak perlu takut ada aku,” Alex memeluk melani dan membisikkan sesuatu di telinganya

Matanya membulat sempurna dengan lantang ia mengatakan jika benar Aditya berniat menggodanya.

Aditya menutup matanya menghela napas berat, tidak menyangka niat baiknya selama ini di balas dengan fitnah dari kakak iparnya walaupun tahu itu semua karena di ancam Alex dan entah apa yang di bisikkan Alex padanya sampai ekspresi terkejut terlihat di wajahnya lalu mengatakan kebohongan dan membenarkan tuduhan Alex pada Aditya.

“Hah … Aditya!” pekik Clarissa sambil menutup mulutnya kaget.

“Aditya, kenapa kau lakukan itu, saat kemarin mama menawarkan mu beberapa wanita untuk di jodohkan untuk mu kau menolak, apa ini alasannya?” lirih Clarissa menangis terisak tidak menyangka putra yang ia banggakan ternyata seperti pria murahan yang menginginkan kakak iparnya sendiri pikir nya.

“kenapa kau diam, Aditya? Bicaralah!” sentak Antonio mulai kesal.

“Bicara apa?! Kalian selalu percaya pada apa yang di katakan Alex walau seribu kali aku membela diri. Tapi kalian tetap berpihak pada pria bajingan itu!” erang Aditya yang merasa sakit karena tidak ada yang berpihak padanya.

“Jaga bicaramu, Aditya! Dia itu kakak mu!” murka Antonio memukul Aditya dengan penuh amarah.

ia tersungkur di lantai dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya menatap Melani dengan penuh kekecewaan.

“Pergi kau dari sini! Aku tidak ingin melihat dan menganggap mu putra ku dan pewaris di keluarga ini!?”

Deg

*

*

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!