NovelToon NovelToon
TEROR SEKOLAH

TEROR SEKOLAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / spiritual / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / hantu / Roh Supernatural
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sefty A. E.

Dalang di balik teror sekolah akhirnya diketahui Jefri dan Mira. Untuk mendapatkan bukti, mereka mencurigai semua orang terdekat dan menganggap mereka terlibat dengan pelaku utama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sefty A. E., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chap 20

Ketika Sanjaya ke luar dari raga Jefri, bahkan saat Sanjaya memberi penglihatannya tadi, hanya air mata Jefri yang berbicara.

Surya langsung mengecek ponselnya yang dikirim video cctv ruang tunggu. Tidak ada gambar yang terlihat, hanya layar gelap yang menandakan cctv mengalami trouble. Hanya saja, kertas itu memang ada di bawah gelas hingga keesokan hari. Menurutnya, Mirza berusaha memberi tanda.

Irlan merasa hatinya kosong, tidak tahu harus apa di situasi kini. Mereka menangisi penyesalan dan semua hidup yang dijalankan susah payah. Pada akhirnya benar bahwa semua kehidupan kita akan terulang dan itu sudah menjadi hukum alam.

Akan tetapi, Tuhan, mereka terus mengalami mimpi buruk dalam satu kehidupan. Ini sangat tidak wajar.

Mira menggenggam erat tangan kaku dan dingin milik Mirza. Betapa malangnya Mirza sendirian di ruang gelap kedinginan.

"Maaf gue terlambat lagi."

Kalimat yang Mira lontarkan sesungguhnya mewakili semua orang di sana.

Sebenarnya apa tujuan mereka hidup? Apa perbuatan mereka sangat buruk hingga diterpa berbagai cobaan?

Sepekan usai menangani jasad Mirza, mereka sama-sama merenung dan bicara dari hati atas penanganan yang sigap dilakukan Pras dan Haryo.

Di waktu Jefri, Mira, Awan, Dewi, Surya, dan Irlan terisak-isak mengitari mayat Mirza. Juan berusaha menghubungi Haryo, meminta bantuan memindahkan mayatnya ke pemakaman di Bogor.

Atas usulan Haryo, Juan kembali meminta bantuan Ridwan. Polisi yang menjadi rekan keluarga mereka sekaligus tangan kanan Pak Hardi, ayah Zafran, untuk membersihkan sisanya.

Hasil dari keputusan dari komite ialah sekolah ditutup sementara sampai penyidikan berakhir untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Seluruh barang bukti di tempat kejadian disita dan berniat dimusnahkan setelah ketetapan akhir. Gudang bekas instalasi listrik di rooftop berencana akan ditiadakan. Jalur tangga ke semua atap akan ditutup, hanya juru kunci yang bisa mengakses pintu.

Kepolisian Pusat ramai menerima keluhan dari warga sekitar sekolah yang menanyakan kasus apa melibatkan pembelajaran dilakukan daring. Para guru bahkan kewalahan terus menerima telepon dari orang tua siswa. Tentang kasus apa sampai kegiatan dihentikan, sampai kapan penyelidikan berlangsung, dan kapan siswa bisa masuk sekolah lagi.

Dari sekian pertanyaan yang masuk, pihak sekolah telah berkompromi tidak memberitahu jika salah satu guru mereka tersangka kasus menyembunyikan mayat. Dan karena hasil autopsi menyatakan Roni meninggal kena serangan jantung, maka tidak bisa didakwa hukuman. Oleh sebab itu sekolah menanggung semua putusan dengan lapang dada.

***

Padahal niatnya hari ini mau jalan-jalan mencari udara segar. Satu alasannya berhenti di tempat ini lagi. Melihat debu-debu mulai bersarang karena tidak berpenghuni, ia hanya melamun tanpa memikirkan apa pun. Kosong.

Mereka berdua terlalu egois berdalih melindungi satu sama lain, namun akhirnya sibuk menjahit luka sendiri.

Terlalu sering melihat ke atas membuatmu selalu merasa puas. Sesekali lihat ke bawah, nikmati apa yang kau miliki, jangan menghitung hal yang tidak ada.

Cklek!

Tubuh Mira tersentak melihat pintu rumah Mirza terbuka dari dalam.

"Kamu." Ridwan membawa kardus kecil berisi beberapa barang bukti yang dapat memperjelas alibi mereka.

Mengetahui keberadaan Mira di depan rumah Mirza, polisi muda yang gagah itu tahu tanpa bertanya.

Mira bergegas hendak pergi, tetapi diajak pergi oleh Ridwan.

"Mau makan siang bareng saya?"

Setelah dipikir-pikir ia lapar juga jalan kaki dari rumah sampai sini. Tak ada alasan untuk menolak ajakan makan.

Mira heran selera Ridwan sangat umum. Ridwan mengajak makan nasi goreng di penjual kaki lima.

Tak heran Ridwan bekerja hanya mengisi waktu luang dan menangkap penjahat. Uang bukan segalanya bagi Ridwan. Sekali sawer bisa buat beli satu unit motor dari majikannya.

"Saya bawa uang cash dikit doang. Sekarang makan di pinggir jalan dulu, lain kali saya ajak ke restoran mehong," ucap Ridwan diselingi kekehan kecil.

"Gak masalah selama higenis."

Ridwan menarik kursi merah khas yang tengahnya bolong. "Duduk sini."

Mira melirik aneh perlakuan Ridwan terhadapnya. "Please saya bukan anak kecil, Pak. Bersikap kayak biasa aja, yang normal."

Ridwan sengaja meletakkan dus di meja tepat depan Mira supaya dia penasaran selagi pesan ke abang nasgor.

"Mau minum apa?" teriak Ridwan.

Lagi menebak isi kardus, Mira teralihkan. "Es teh tawar. Pedesnya sedeng."

"Anaknya, kang?" tanya abang penjual.

Dalam hati Ridwan menyangkal. Bisa-bisanya dia dikira bapaknya. "Saya keliatan tua ya, bang?"

"Agak mirip. Emang bukan, kang?"

Ridwan memandang sekilas Mira kemudian tersenyum tipis. "Ponakan."

Kembali ke kursinya, Ridwan dapat pertanyaan dari Mira kenapa pesannya lama sekali seperti arisan.

"Ngobrol apa aja sih?"

"Bukan apa-apa."

"Bapak-bapak penggibah."

"Kata abangnya kamu mirip saya. Saya dikira bapak kamu."

Mira berdecak sambil geleng kepala. "Ada-ada aja. Saya gak mirip bapak ya. Saya mirip mama saya."

"Banyak yang bilang kita berdua mirip. Saya baca artikel tanda-tanda jodoh salah satunya punya wajah mirip."

"Hoaks itu. Pak, jangan suka saya ya. Saya belum move on."

"Gak bakal. Saya terlanjur ngaku kamu ponakan saya."

Abang nasgor datang menghidangkan pesanan. Dua nasi goreng pedas sedang, satu es teh tawar, satu es teh panas, dan sebungkus rokok.

Dibanding Ridwan, Mira sebetulnya tidak begitu ingin makan. Nasi goreng Ridwan sudah ludes, punya Mira masih sisa setengah.

"Nanti malam saya pulang ke Jakarta. Ada briefing tim pusat."

1
Darmawati
syuka
Darmawati
ceritanya absurd banget 🤣
anggita
👌☝👍👏., top
anggita
introvert.. ?🤔
anggita
👌thor, semoga novelnya sukses.
anggita
like👍+hadiah tonton iklan☝
Hasnah Siti
iyah bener...ada waktunya rasa sakit itu hilang🥺
Hasnah Siti
hai kakak author...aku hadir 🙋🏻‍♀️moga seru yah story nya 😘❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!