NovelToon NovelToon
Bayi Kembar Milik CEO Galak

Bayi Kembar Milik CEO Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Janda / Anak Kembar / pengasuh
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Di khianati dan dijebak oleh saudara tirinya, hingga diusir oleh ibu kandungnya sendiri karena dianggap telah mencoreng nama baik keluarga besar Sanjaya.


Hamil dan melahirkan tanpa didampingi keluarganya. Aurora berhasil membesarkan putri semata wayangnya, bekerja sebagai pengasuh cucu keluarga kaya tak membuatnya gengsi dan putus asa.


Pertemuan Aurora dengan Almer cucu laki-laki keluarga Gilbert membuatnya merasakan ikatan batin antara ibu dan anak bukan hanya itu saja Aurora harus terlibat dengan permasalahan anak majikannya Anggara Gilbert, CEO tampan tak tersentuh yang menolak segala cara perjodohan orang tuanya.


Bagaimana perasaan Aurora saat tahu Anggara lah sosok pria yang menidurinya malam itu ? Bagaimana dengan Anggara saat mengetahui jika Aurora lah sosok wanita yang dirinya cari selama ini ? Apakah Anggara akan bertanggung jawab atas kejadian malam itu ? Jangan lupa untuk mampir !


follow ig : dlbtstae_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Masa lalu Aurora

Seusai makan siang, Gilbert dan Davin berpisah membawa pulang cucu mereka ke rumah masing-masing. Arisha sudah tertidur setengah jam yang lalu begitu juga Sooya. Benar-benar diluar BMKG kedua bocah itu makan dengan banyak menu, sehingga Gilbert dan Davin harus mengeluarkan uang banyak. 

Selama perjalanan pulang, suasana di mobil sunyi tidak ada ocehan dari si gembul KW membuat perjalanan Gilbert sedikit garing. Tak lama, mobil yang dikendarainya tiba di halaman rumah. Gilbert bergegas keluar untuk membawa Arisha yang masih nyenyak. 

Tak lama kedatangan Gilbert, sebuah taksi memasuki halaman rumah hingga berhenti tepat di sebelah mobil Gilbert. Wanita cantik keluar dari taksi dengan wajah tak enak dipandang. 

“Daddy, tolong bayarkan taksiku ! “

Gilbert menatap menantunya itu dengan heran, semalaman tidak pulang kerumah sekali pulang minta dibayarkan taksi. 

“Uangmu ada, kamu bayar sendiri ! “ setelah mengatakan itu, Gilbert menggendong Arisha dan pergi melewati Liyana yang menatap tak percaya mertuanya. 

Sungguh pria itu sangat tidak menyukai menantunya yang seenaknya pergi dan membeli barang setiap hari. Ia juga merasa bersalah kepada putri bungsunya yang tidak memberikan jajan selama tiga bulan karena kesalahan menantunya. 

“Ishhh !! “

“Mbak, bayarannya mana ? “ tanya supir taksi itu. 

“Sebentar pak ! “ pekik Liyana kesal. 

Dirinya melihat seorang pelayan yang membawa sapu di tangannya. Liyana memiliki ide untuk meminta pelayan itu membayarkan taksinya. 

“Ahaaa, mumpung lewat aja sekalian minta dia yang bayarin. Ntar tinggal bilang pas gajian gue ninggiin gajinya kan beres… “ kata Liyana tersenyum. 

“Tunggu sebentar pak ! “

“Jangan lama ya mba ! Saya mau narik lagi ! “ seru supir taksi itu melihat Liyana yang pergi menghampiri gadis yang mengenakan seragam hitam putih. 

Tak lama, Liyana kembali dengan wajah masamnya. Perlu waktu untuk meyakinkan pelayan itu. Liyana langsung memberikan uang tersebut kepada supir taksi, setelah itu bergegas masuk ke rumah dengan wajah kesal. 

“Nyonyaaa, benarkan gaji saya bakal dinaikkan..? “ pertanyaan pelayan itu membuat Liyana kesal setengah mati. 

“Diamlah ! Atau aku membatalkan naik gajimu ! “

“Kalau nona batalkan, maka saya minta uang saya kembali ! “ seru pelayan itu berani. 

“Kau !! “

“Ada apa ini ? “ tanya Arumi yang baru keluar dari ruang bermain. 

“Tidak ada mi ! “ ketusnya. 

Liyana pergi meninggalkan mertuanya begitu saja.  Sedangkan pelayan itu menurunkan pundaknya lemas. Bahkan uang yang ia berikan kepada majikannya itu adalah uang untuk membawa ibunya pergi berobat nanti sore. Arumi menyadari raut sedih dari pelayannya. 

“Kamu kenapa ? “ tanya Arumi heran. 

Pelayan itu menggeleng pelan. Arumi mengerti, ia memberikan sejumlah uang kepada pelayannya. 

“Ini, ambillah. Saya ingat kamu nanti sore akan membawa ibu kamu berobat. Ini uang untuk menggantikan uangmu yang dipakai menantuku.. “

“Ta–tapi ini terlalu banyak, nyonya “

“Ambillah, oh ya. Kamu bisa pergi lebih awal, ibumu sangat membutuhkan dirimu saat ini.. “

Pelayan itu beberapa kali membungkukkan badannya untuk berterima kasih kepada majikannya. Tanpa mereka sadari, Liyana melihat mertuanya memberikan uang kepada pelayan itu. Hatinya kesal dan iri, begitu mudah mertuanya memberikan uang kepada pegawai rendahan, sedangkan kepada dirinya yang jelas berstatus sebagai menantunya sangat sulit untuk mendapatkan uang dari kedua mertuanya. 

“Dasar pelit ! Pelayan rendahan gampang diberi, sedangkan menantunya banyak alasan ! Awas saja kalian ! “

*

*

*

*

*

Di rumah mewah, seorang pria datang dengan wajah lelahnya. Duduk bersandar di sofa sambil memejamkan kedua matanya untuk menghilangkan rasa lelah. Akhir-akhir ini perusahaan tempatnya bekerja mengalami masalah. 

Sebagai manager, ia harus memaksimalkan pekerja di bawah pimpinannya. Entah mengapa beberapa hari ini, pekerja di bawah pimpinannya sangat tidak stabil ditambah lagi isu korupsi di divisi keuangan membuat pria itu pusing. 

“Mas, kamu sudah pulang ? Aku minta uang dong, mau perawatan ! “

“Mas ? “ Wanita itu menghampiri suaminya, keningnya mengernyit melihat suaminya tertidur dalam keadaan duduk. Wanita itu akan membangun suaminya, namun suara mertuanya yang membuat wanita itu mengurungkan niatnya. 

“Lea ! “

“Mama, ada apa ? “ tanyanya. 

Wanita itu adalah Lea, istri Rexo pria yang tertidur di sofa akibat kelelahan. Lea yang melihat suaminya hendak meminta uang, dirinya sudah memiliki janji akan melakukan perawatan bersama Liyana, teman arisannya itu. 

“Reza cariin kamu tuh.. merengek terus malas mama.. “

“Mama bawa kemana deh, Lea lagi malas maaahhh !! “ rengek Lea. 

“Itu anak kamu ! “

“Tapi cucu mama juga kan ! “ sahut Lea kesal. 

Perdebatan keduanya membangunkan Rexo, pria itu teriakan kesal dan pergi dari sana dalam keadaan marah. Lea mengejar suaminya sambil meminta uang membuat Rexo kesal. 

“UANG ! UANG ! UANG ! DAN SELALU UANGGG !!! DI OTAKMU HANYA UANG !! APA KAU TAHU DIKANTORKU BEKERJA SEDANG KRISIS !!! “

“Kenapa kau membentakku, Rexo ! Kau sengaja tidak memberikanku uang karena kau masih menginginkan mantan kekasih mu itu kan !! “ teriak  Lea. 

“Apa hubungannya tidak memberikanmu uang dengan masih menginginkan mantan kekasihku, Lea ? Bahkan itu sudah lama ku kubur ! Kenapa kau ungkit lagi !! “

“Karna kau berubah mas ! Kau membentakku ! Bahkan aku pernah melihat kau memperhatikan foto Aurora setiap malam ! Apa kau tau aku cemburu ? “ seru Lea kesal dan marah mengingat dirinya memergoki suaminya yang diam-diam masih menyimpan foto saudara tirinya. 

“Dari awal kau harus tahu, Lea. Aku mencintai Rora bukan dirimu ! Tapi, kau datang menghancurkan segalanya ! “

“Kenapa kau menyalahkan aku ! Aku hanyalah korban disini ! Aku hamil putramu ! Harusnya kau menikahiku bukan berencana menikah dengan Rora ! “ teriak Lea tak terima disalahkan. 

“Apa salahku, merebut yang seharusnya milikku ? Kenapa aku harus memberikannya kepada orang lain ? Apa kau pikir, aku tidak mencintaimu ? Bahkan jauh sebelum kamu dan Rora berpacaran, aku lebih dulu menyukaimu ! “ isak tangis Lea membuat Dea khawatir. 

Sedangkan, Rexo tak peduli dirinya sudah kepalang sakit kepala mendengar ocehan istrinya itu. Tanpa mereka sadari, seorang bocah mendengar perdebatan orang tuanya. 

“Lola ? Milip nama mamana nelampil ? “

*

*

*

*

*

Sementara  di kediaman Gilbert, malam ini Arumi meminta Aurora dan putrinya untuk menginap disana. Aurora sebenarnya ingin menolak, namun melihat putrinya yang tiba-tiba akrab dengan anak majikannya membuat Aurora pasrah. 

Apalagi senyuman manis, putrinya membuat Aurora tersenyum tipis. Mengingat… … … 

“Gugurkan kandungan itu, aku akan memaafkan kesalahanmu ! “

Aurora menggeleng, “ Nggak ! Rora akan tetap membesarkan anak ini ! “.

“ Tidak ! Kamu harus menggugurkan bayi itu ! Mama akan menikahimu dengan pria kaya yang mau sama kamu ! “.

“Tidak ! Rora tetap pada keinginan Rora ! Rora akan membesarkan anak Rora tanpa kalian ! Jadi berhenti mengganggu diriku lagi ! “

“Seperti yang kamu minta, kita bukan siapa-siapa lagi ! “

“Rora ! “

Wanita itu terkejut, mengusap cepat kedua matanya yang basah. Bibir mungilnya menerbitkan senyuman yang menawan. 

“Kamu menangis, nak? “ Aurora menggeleng. 

“Kamu kenapa ceritakan pada saya, saya akan mendengarkannya.. “

“E–nggak ada nyonya… “

“Apa kamu merindukan orang tua mu ? “ tanya Gilbert yang ikut bergabung, kini duduk di sebelah istrinya sambil memegang cangkir di tangannya. 

“Saya, tidak punya orang tua… “ cicitnya

“Ooooo … Bukan hanya janda, ternyata anak buangan juga ya ?! “

“LIYAAAA !! TUTUP MULUTMU !! “ bentak Arumi tak suka. 

...***...

1
♬☆❃.✮:▹alina◃:✮.❃♬☆
Tiktok
Jasmine
kocak 😂
Retno Harningsih
lanjut
Asahel Rachel
bpk mu lg selingkuh. ga emak ga anak mmg pelakor hedehh
Retno Harningsih
lanjut
Anthy rafifah Anthy gladis
ceritanya bagus dn menarik
Anthy rafifah Anthy gladis
up baxak dong thor
sendy kiki
up lah kaka
Della: ditunggu ya, masih di review ♥︎
total 1 replies
Retno Harningsih
lanjut
Ika Surya Ningsih
seru k.. bikin nagih bc novel ini
Yukeu Nadhira
sumpah aku cinta kau kak othor bikin cerita kocak bangget berasa awet muda
sendy kiki
up kaka
tia
ngakak sendiri baca novel nie ,,😁😁
Retno Harningsih
lanjut
sendy kiki
up
Iqlima Al Jazira
ngakak thor🤣🤣🤣
Yukeu Nadhira
kocak cara bangunin yg keren anak dan bapak mirip
sendy kiki
up lah Kaka sekarang up sekali y. jarang up double . terhibur
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!