NovelToon NovelToon
Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Hinaan Dari Keluarga Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Takdir sungguh begitu menyesakkan bagi diriku . Takdir membuat hidup ku berubah total . Kamu datang membawa kebahagiaan atau luka aku pun tidak tau itu . Tapi saat kehadiran mu , semua nya berubah . Bahagia, hanya di awal nya saja , hingga luka itu datang seiring berjalan nya dengan waktu . . Tapi ini semua bukan salah mu, tapi ini semua salah ku , yang terlalu terburu-buru menilai sesuatu . Bahkan aku tidak pernah peduli dengan nasihat orang . Waktu itu aku terbuai dengan cinta manis mu . . Ini Kisah ku, kisah Khairunnisa yang mengalami kepahitan setelah aku menikah . . Note : cinta itu tidak selama nya indah , jika kamu mencintai seseorang bukan karena Allah , melainkan karena nafsu dunia mu, tapi cinta itu akan berkali-kali indah , jika kamu mencintai seseorang karena Allah . Karya asli ... No plagiat . . Di larang keras meniru . .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 28

Bapak dan ibu nya Nisa menatap cemas pada anak nya saat ini yang sedang berada di ruangan penanganan  . Enggak tau entah mengapa kedua nya takut terjadi sesuatu pada anak dan calon cucu nya yang ada di dalam kandungan anak nya itu .

Ya tadi setelah Nisa di periksa di sebuah klinik yang berada di desa itu , ibu bidan langsung menyarankan Nisa untuk segera ke kota , ke rumah sakit untuk melanjutkan pemeriksaan nya.  Sebab di klinik itu alat medis nya tidak lengkap, tidak seperti di kota .

Bapak dan ibu nya Nisa langsung menurut, tidak memikirkan apa pun lagi selain keadaan anak dan calon cucu yang ada di dalam kandungan anak nya itu . Sungguh perasaan cemas dan kalut menjadi satu di hati kedua nya.

"Ya Allah pak , ibuk enggak mau terjadi sesuatu pada Nisa . Dia kan belum waktunya melahirkan pak . " Ucap sang istri .

Bapak nya Nisa langsung meraih tubuh sang istri lalu merengkuh nya dengan erat . Dirinya juga takut dan kalut, takut terjadi sesuatu pada anak semata wayangnya itu , tapi mau bagaimana lagi, mereka hanya bisa pasrah kepada Allah dan terus berdoa , agar Nisa dan cucu nya baik-baik saja .

Bapak nya Nisa juga sama khawatir nya dengan sang istri , namun dirinya berusaha untuk tetap tenang , karena dirinya tidak ingin semakin membuat istri nya semakin kalut dengan keadaan Nisa di dalam ruangan bersalin itu .

Satu pertanyaan yang masih saja mengganjal di dalam pikiran bapak nya Nisa , sebenarnya apa yang sudah terjadi selama ini dalam kehidupan anak nya. Kenapa anak nya pulang-pulang dengan keadaan yang sangat memprihatinkan seperti itu.

Tubuh anak nya kurus, hanya perut nya saja yang besar ,kulit nya tampak usam tidak seputih dulu lagi , dan terlebih pakaian yang di kenakan oleh anak nya , sudah tampak lusuh , dan bapak nya juga mengingat , jika pakaian yang di kenakan Nisa, itu pakaian yang dirinya belikan .

Berbagai pertanyaan bercokol di dalam kepala nya , apa selama ini Nisa bahagia ? Apa selama ini Doni memperlakukan Nisa dengan baik ? Apa Doni tidak mempunyai pekerjaan ? Kalau begitu bapak nya masih memaklumi , tapi kalau sampai Doni menyia-nyiakan Nisa , maka bapak nya tidak akan pernah memaafkan pria itu .

Ya walaupun Doni sudah menalak Nisa , tapi bapak nya tidak tau apa yang terjadi pada anak dan menantu nya . Nisa hanya menceritakan sekilas dan selalu menyalahkan dirinya atas gagal nya rumah tangga anak nya itu . Dan Nisa sama sekali tidak menceritakan bagaimana kehidupan Nisa selama menikah dengan Doni .

Jujur bapak nya merasa ada yang ganjal dengan semua yang di ceritakan oleh anak nya . Bukannya tidak percaya , tapi dirinya sangat mengenal anak nya itu .

"Pak , ibuk ... "

"Sudah tenang buk, kita doa saja kepada Allah , semoga anak dan cucu kita selamat . Bapak yakin Nisa baik-baik saja buk " ucap sang suami menenangkan .

Ibu nya Nisa hanya mengangguk singkat, kepala nya penuh dengan pikiran anak nya yang sedang ada di dalam ruangan bersalin itu .

Satu jam kemudian , dokter yang menangani Nisa keluar dari ruangan penanganan itu . Bapak dan ibunya Nisa langsung bangkit dari duduk nya , kedua nya langsung menghadang langkah dokter muda itu yang ingin  melangkah pergi .

"Dok , bagaimana keadaan anak saya. ?" Tanya bapak nya Nisa .

Seorang dokter pria yang masih muda , memakai kaca mata bening itu tersenyum ke arah kedua pasangan paruh baya itu . Dirinya tau jika kedua nya adalah orang tua pasien yang baru saja dirinya tangani .

"Keadaan pasien cukup memprihatinkan tadi . Tapi untung saja bapak dan ibu dengan cepat membawa nya ke rumah sakit . Jadi kedua nya bisa langsung mendapatkan penanganan . "

Bapak dan ibu nya Nisa langsung bisa bernafas dengan lega saat mendengar perkataan dari dokter muda tersebut .

"Alhamdulillah pak , " ucap ibu nya .

Bapak nya mengangguk, air mata juga tidak bisa di bendung lagi, kedua nya menangis haru mendengar perkataan dari dokter tersebut .

Dokter muda itu tersenyum tipis saat melihat nya , tidak jarang dirinya mendapati pemandangan seperti ini saat dirinya menangani pasien nya .

"Emm pak , buk , maaf saya ada keperluan lain, kalau begitu saya permisi dulu . Anak ibu nanti sudah bisa di pindahkan ke ruang rawat . " Ujar sang dokter .

"Iya dok . Terimakasih banyak sudah menolong anak dan cucu saya.  "

"Saya hanya menjalankan tugas pak . Kesembuhan pasien itu sudah menjadi tugas saya . Saya hanya perantara saja , selebihnya kita berserah diri kepada yang maha kuasa . Oiya , mungkin anak bapak harus lama melakukan perawatan di rumah sakit ini ,karena kami akan melakukan berbagai perawatan untuk kondisi anak bapak dan calon bayi nya . Karena kedua nya sangat kekurangan gizi . " Ucap sang dokter .

Ingin bertanya lebih, tapi karena dokter itu sedang terburu-buru , bapak nya Nisa hanya bisa memendam pertanyaan nya di dalam hati nya .

Tidak pernah menyangka , jika anak dan calon cucu nya sampai kekurangan gizi seperti ini .

"Ya ampun buk !!! Kenapa kok kencing-kencing di depan tv sih ? Ibuk enggak tau jorok banget apa ?" Omel Kemuning kesal . Satu harian dirinya harus membereskan rumah , mulai mencuci baju, memasak , menyapu rumah , membereskan rumah ya walaupun tidak bersih-bersih juga , tapi yang penting sudah di bersihkan oleh Kemuning .

Ini tiba-tiba baru saja dirinya siap menyapu, masuk ke dalam rumah , sudah di suguhkan pemandangan yang membuat nya kesal setengah mati .

Ibu nya berdiri di ruangan televisi dengan air kencing yang menetes di lantai .

"Ibuk kan bisa jalan ke kamar mandi ! Kenapa mesti kencing di sini sih ? Bodoh banget ibuk. " Pekik Kemuning marah .

Mirna memejamkan kedua bola mata nya , sakit sekali mendengar perkataan yang keluar dari mulut putri nya itu . Dirinya tadi sudah kebelet  kencing , dan ingin berjalan ke kamar mandi . Jalan nya sangat susah , kaki nya sungguh terasa berat untuk di bawa jalan , tapi karena sudah tidak tahan , Mirna memaksakan dirinya untuk bangkit dari ranjang tempat tidur , dirinya langsung berusaha menggerakkan kaki nya yang terasa sangat berat itu . Namun sial, dirinya tidak tahan lagi , dan terpaksa kencing di depan ruangan tv .

"Ma---maaf i--- i--ibu " mengucapkan kata-kata itu saja membutuhkan waktu yang lama bagi Mirna , karena dirinya sangat kesulitan untuk berbicara .

Kemuning melengos geram , mana peduli dirinya ibu nya meminta maaf . Dirinya terlanjur kesal dengan wanita itu .

"Sana pergi ke kamar mandi sendiri ! Atau enggak tunggu saja bang Doni pulang dari mencari kerja . Aku enggak mau nuntun ibuk yang bauk pesing ke kamar mandi . Cih menjijikkan ." Ucap Kemuning dan berlalu pergi.

Mirna menangis mendengar nya .

1
Elok Pratiwi
cerita yg sangat buruk bikin karakter emeran utama kok goblok amat terlalu bucin ... yg bener aja dikehidupsn nyata ga ada kaysk gitu ... jangan terlalu haluuu lah klo bikin cerita
Lia_se: terimakasih komentar nya ♥
total 1 replies
zian al abasy
trus brkarya💪💪
Lia_se: ♥♥♥,,,
total 1 replies
meMyra
semoga kalian berjodoh ya Adit dan Nisa
Elok Pratiwi
cerita yg tidak ada greget nya sama sekali burukkk
Elok Pratiwi
sangat burukkk ... bikin cerita kok pemeran utsma nya sangat menderita ... sangst burukkkk
Rea Ana
.
Sumini Ningsih
lanjut
Sumini Ningsih
klo aku di hina begitu mendingan pergi dari rumah mertuanya,
Yani Suryani
lanjut
Yani Suryani
selalu menjelekan Nisa suka gini gitu ternyata anakmu Bu Mirna , bakal stroke nanti kamu kalau tau anakmu 🤰
Yani Suryani
waoo Joko kamu luaaar biasa
Sitywasitah Sity123
hemmm knpa kebiasaan cerita blm habiz udh di tamatin
Yani Suryani
betul ya Des kita dibesarkan orang tua dengan baik kok dinikahin cuma mau diinjek", dasar Nisa nya aja yg bego
Yani Suryani
waoo ternyata kemuning
jual diri kamu 🤭
setelah 🤰 ditelantarkan Joko gemblung
nyohok Lo
keluarga toxic keluarga semleng 🤦
Yani Suryani
ohhh Nisa ternyata kamu malah dapet gosokan
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
ayo jangan baca saja jempolnya digoyang, untuk apresiasi buat si penulis
ayo kakak" yg baik 👍 dipencet
Lia_se: ♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
Yani Suryani
👣
Yani Suryani
kemuning liat aja entar setelah dinikahi Joko hidupmu
bakal menyedihkan melebihi apa yg Nisa rasakan
Joko edan
Yani Suryani
👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!