NovelToon NovelToon
Cinta Karmila

Cinta Karmila

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Karmila gadis yatim piatu yang mencoba peruntungan di ibukota karena mendapatkan beasiswa di salah satu universitas ternama. Suatu malam tanpa sengaja ia bertemu pria mabuk dan menolongnya.
Tapi sayang, niat baiknya justru membuat dirinya berakhir dengan kehilangan kesuciannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13 MAU MENIKAH DENGANNYA

Sementara tanpa mereka sadari, Karmila yang tadinya tertidur karena pengaruh obat, perlahan-lahan membuka matanya. Kedua matanya berbinar saat ia melihat Rosa, Bapak dan juga ibunya berada di depannya saat ini.

"Bagaimana kalau dia sampai hamil, Pak?"

Deg!

Kata-kata yang ia dengar baru saja seketika menghentikan niatnya untuk memanggil Rosa. Bibirnya tiba-tiba kelu, ingin rasanya ia berteriak, tetapi lidahnya seolah kaku. Karmila kembali memejamkan matanya, pura-pura tertidur lagi saat ia melihat Rosa datang menghampirinya dan memeluknya sambil menangis.

Ingin rasanya ia bangun, tetapi dalam hati, Karmila merasa penasaran. Sampai akhirnya perdebatan mereka berakhir, dan Karmila pun mendengar semuanya. Hatinya menjerit pilu, apalagi saat ia mendengar bapak dan ibunya menangis, hatinya benar-benar hancur.

"Maafin Mila, Pak, Bu ...." Karmila menangis dalam hati.

Karmila membuka matanya, kedua bola matanya menyorot tajam ke arah laki-laki yang sedang bersimpuh di lantai sambil menunduk.

Laki-laki itu, seseorang yang telah menghancurkan hidupnya, menghancurkan hati keluarganya. Laki-laki itu ....

"Aku sangat membencimu, sangat!" lirih Karmila penuh amarah.

"Rosa ...." panggil Karmila pelan.

Rosa menoleh ke arah ranjang dan mendapati Karmila yang sudah tersadar.

"Mila sayang ...." Rosa langsung memeluk Karmila.

"Kamu sudah sadar, Nak, Alhamdulilah ...." Bi Sumi tersenyum senang. Pak Kardi langsung menghampiri Karmila.

"Sayang, anak Bapak." Pak Kardi membelai rambut Karmila dengan air mata haru.

"Bapak ... Mila kangen."

"Bapak sama Ibu juga kangen sama kamu, Nak," isak Bi Sumi, kembali memeluk Karmila.

"Biar saya periksa dulu keadaannya, Pak." Dokter Ferdi menghampiri Karmila. Mereka bertiga mengangguk, mempersilahkan Dokter Ferdi.

Sementara Refan membantu Rayyan berdiri. Rayyan memperhatikan Karmila dari tempatnya berdiri.

"Saat bersama keluarganya dia terlihat baik-baik saja, bahkan tidak mengamuk seperti tadi pagi."

"Mungkin dia merasa tenang karena ada keluarganya di sini," sahut Refan.

"Menurut lo, apa gue nanti bakalan sanggup menghadapi kemarahannya?" Rayyan menghela napas panjang.

"Lo sendiri yang mau bertanggung jawab bukan? Apapun resikonya?" Refan menatap sahabatnya itu berusaha memberikan semangat.

"Gue percaya lo pasti bisa, Ray."

Rayyan mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya pada Karmila.

"Gimana, Om?" tanya Rayyan setelah Dokter Ferdi selesai memeriksa Karmila.

"Keadaannya sudah membaik." Dokter Ferdi tersenyum.

"Kedatangan keluarganya berdampak positif buat dirinya," lanjut Dokter Ferdi, membuat

Rayyan tersenyum lega.

"Bapak ...." Karmila menatap Pak Kardi sebentar. Memandangi wajah orang tua yang selama ini merawatnya dengan penuh kasih sayang.

"Mila mau menikah dengannya."

Pak Kardi dan Bi Sumi terkejut, mereka saling berpandangan begitupun Rosa.

"Sayang ...."

"Mila sudah mendengar semuanya, Pak, biarkan dia bertanggung jawab," ucap Karmila, air matanya mengalir, hatinya terasa sakit.

"Hidup Mila udah hancur Pak ...."

Bi Sumi memeluk Karmila dengan erat.

"Tapi Bapak tidak setuju kalau kamu menikah dengannya, Nak, Bapak nggak rela!" Pak Kardi masih bersikeras sambil menatap Rayyan tajam.

Karmila meraih tangan Pak Kardi dan mencium punggung tangannya sambil terisak.

"Mila takut, Pak, Mila tidak ingin membuat kalian malu nantinya, Mila sayang sama kalian." Karmila terisak, sambil terus menatap Pak Kardi.

"Kalau kamu nikah sama dia, lalu bagaimana dengan Noah?"

Mendengar ucapan Rosa, Karmila semakin terisak.

"Aku udah nggak pantas buat dia Ros." Karmila menangis pilu.

Bayangan Noah yang sedang tersenyum manis, terlintas di kepalanya.

Noah ... lelaki itu adalah cinta pertamanya, dan Karmila sangat mencintainya. Seminggu yang lalu sebelum kejadian naas yang menimpanya, Noah berpamitan padanya untuk melanjutkan studinya di luar negeri, memenuhi keinginan orang tuanya.

Hubungan Noah dan Karmila sudah berjalan selama satu tahun lebih. Kedua orang tua Noah juga sudah mengenalnya dengan baik. Meskipun keluarga Noah sangat kaya raya, tetapi mereka tidak pernah memandang status sosial, karena itulah mereka merestui Noah berpacaran dengan Karmila, walaupun mereka tahu kalau Karmila hanya dari keluarga biasa saja.

"Aku merindukanmu, Kak Noah ...."

.

.

.

Nulis part ini, bikin authornya mewek pagi-pagi. Ikutin terus lanjutannya ya, jangan lupa dukung author dengan cara like, komen, dan votenya 🙏🙏🙏

1
Khusnul Khotimah
menjelaskan g sampai peluk juga kali,,,,,gimana KLO di balik
Sonya Bererenwarin
pelakor datang
Sonya Bererenwarin
keyeeennn anggun
Sonya Bererenwarin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sonya Bererenwarin
Refan ty dl hatimu kamu syuka, Sinta yg manaa😀
Sonya Bererenwarin
Luar biasa
Sonya Bererenwarin
kasih brp kilo bawang nih Thor😭😭😭
Nazwatalita: 10 kilo 😀
total 1 replies
Ningsih Gedeona
😂🤣😂🤣😂🤣😂🤣
Ningsih Gedeona
sekali-kali emang perluh di teraphi tu si Kamila,biar pintu hatinya terbuka
Ningsih Gedeona
aduuuh...du...du...bang Ray....meleleh Dhe kita....
Erni Fitriana
mampir thor
Fitri Septiani
kok lama2 jadi jijik sama mila ya
Atik Styowati
Kecewa
Atik Styowati
Buruk
Atik Styowati
Rayyan/Heart//Heart//Heart/
Rahima Nurlaela
Sangaattt Luarrr Biasaaa
Erni Nofiyanti
ko Aluna,bukan kamila
Erni Nofiyanti
jgn sampe Amara dan Olivia muncul kembali
Erni Nofiyanti
ngomong2 nyidam,gimana kabarnya dimas
Erni Nofiyanti
wahhh
hamil lagi deh si kamila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!