Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 4
"Apa?Bercerai?Kamu jangan bercanda Sayang"aku memberi kabar kepada kedua orang tuaku.
"Iya Ma"jawabku sembari meletakkan cangkir berisi kopi yang disuguhkan oleh Bibi Syam.
Beliau memang sudah lama bekerja bersama keluargaku.Dan ketika aku menikah,kedua orangtuaku memutuskan agar Bibi Syam ikut denganku.Dengan alasan agar ada yang melayaniku.
"Mas Bayu berselingkuh Ma.Bukan itu saja.Sekarang selingkuhannya juga tengah mengandung anaknya"
"Apa!"reaksi papa lebih agresif.Mama pun syok begitu mendengarnya.
"Iya hamil.Alasannya karena aku tak kunjung hamil.Ah sungguh alasan yang tidak masuk akal"jawabku dengan santai.
"Kurang ajar.Alasan macam apa itu!"papa berkata dengan nada geram.
Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam.Bahkan mereka mungkin akan melakukan sesuatu yang menakutkan.
Ya,kedua orang tuaku memang bisa dibilang sangat kejam pada siapapun yang berani menyakiti putri tunggalnya.Ah so sweet..
"Kemungkinan mereka akan kembali untuk mengambil semuanya dariku Pa"ucapku pada Papaku.
"Lalu bagaimana?Apa ada yang perlu kami lakukan?"tanya Papa.
"Untuk saat ini aku belum tahu apa yang harus aku lakukan"
"Tapi aku pasti akan melawan mereka dengan segala cara"jawabnya.
"Bagus.Pertahankan apa yang sudah seharusnya menjadi milikmu.Jangan lemah.Jika butuh bantuan bilang sama Papa ya Sayang?"
"Terima kasih Ma , Pa "orang tuaku memang memiliki perusahaan firma yang sangat terkenal akan kemenangannya.
***
"Neng,sarapannya sudah siap"terdengar suara Bibi Syam dari balik pintu kamarku.
15 menit berlalu,Kanaya selesai dengan ritual mandinya.Dipoles wajahnya dengan make up tipis.Wajahnya kini semakin bersih karena terawat.
Dengan sapuan blush on tipis berwarna peach dan tak lupa lipstik keluaran terbaru dari brand ternama,semakin menambah kesegaran pada wajahnya.
Kali ini ia menggunaka dress selutut berwarna burgundy , yang membuat kulitnya semakin terlihat putih.
Selesai dengan semuanya , aku beranjak dari kamar menuju ruang makan.
"Loh,tumben Neng.Pagi begini sudah rapi.Cantik lagi.Mau kemana?"tanya Bibi Syam.
"Hari ini aku mulai masuk ke perusahaan Bi.Ah,makasih juga atas pujiannya"jawab Kanaya.
"Oh iya Bi.Sekalian aku mau minta tolong,nanti bersihin sisa-sisa barang milik Mas Bayu dan Ibunya ya.Mereka sudah pergi kemarin malam"Bibi Syam cukup kaget dengan ucapanku.
"Alhamdulillah Neng"kali ini aku yang kaget dengan jawaban Bibi Syam.
"Kok Bibi malah seneng?"tanyaku
"Habisnya itu neng,Bu Lili cerewet sekali.Dikit-dikit komplen.Inilah , itulah"curhat Bibi Syam
"Belum lagi tiap hari kerjaanya nggak jelas.Apalagi kalau lagi ada arisan disini , aduh isinya cuma ngomongin Neng doang"imbuhnya.
"Oh ya?Kalau boleh tahu mereka ngomongin apa Bi?"tanyaku lagi.
Aku berhenti dari ritual sarapanku karena cerita Bibi Syam yang lebih menarik.
"Aduh Neng,Bibi nggak tega ngomongnya"Bibi tampak ragu.
"Tidak apa-apa Bi.Ceritakan saja"ucapku menyakinkannya.
"Tapi Neng janji jangan sedih ya.Nanti saya jadi ngerasa bersalah"
"Insyaallah saya kuat Bi"jawabku.
Aku menggeram kesal mendengar apa yang diceritakan Bibi Syam.Ternyata mertua yang selama ini tinggal denganku,tak lebih dari seekor ular berkepala dua.
Menurut Bi Syam,Bu Lili kerap membicarakanku dengan teman arisannya.Membicarakan keburukanku dari a sampai z.
"Bu Lili juga kerap bilang ke temannya kalau Neng itu pelit dan marah-marah kalau Pak Bayu kasih uang ke dia"imbuh Bi Syam.
Bersambung.....