Cinta Karmila

Cinta Karmila

Part 1 KEHILANGAN KESUCIAN

"Aku berharap, semua ini hanyalah mimpi, mimpi buruk!

Semua ini tidak nyata bukan?" ucap Karmila dalam hati seolah sedang meyakinkan dirinya.

Gadis itu masih terduduk di pojok tempat tidur, memeluk kedua lututnya. Air mata tak berhenti mengalir di pipinya. Kepalanya sesekali menggeleng pelan, mencoba menyangkal apa yang terjadi pada dirinya.

Pandangannya kembali terarah ke sisi ranjang, terlihat sosok tampan yang sedang tertidur dengan begitu lelapnya. Kepalanya kembali menggeleng pelan, di kepalanya, kembali terekam jelas kejadian semalam. Kejadian yang telah merenggut paksa sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Kehormatan yang selama hampir dua puluh tahun ini ia jaga telah hancur hanya dalam waktu semalam.

Perlahan, Karmila mencoba bangkit dari tempat tidur. Tangannya meraih selimut untuk menutupi tubuh polosnya. Karmila kembali menatap sosok pria di depannya sekilas. Namun, dengan sorot mata yang penuh amarah dan kebencian. Pria itu, entah siapa dirinya, ia sendiri tidak tahu.

Karmila tertatih melangkahkan kakinya menuju kamar mandi, sambil meringis menahan sakit di bagian intimnya.

Air matanya terus mengalir tiada henti, rasa sakit di bagian tubuhnya masih belum seberapa, dibandingkan rasa sakit di hatinya karena kejadian yang dialaminya saat ini. Perasaan marah, benci, dan putus asa jadi satu. Karmila merasa, hidupnya sudah benar-benar hancur.

Di dalam kamar mandi, Karmila berendam di dalam bathtub sambil terus menangis pilu, pikirannya kembali mengingat kejadian yang semalam. Tanpa sadar, Karmila menggosok-gosok badannya kuat-kuat sampai kulit mulusnya terlihat memerah.

"Aku udah kotor ... tubuh ini, semua bagian tubuhku ini, sudah kotor," ucapnya lirih, sambil terus menggosok kulitnya dengan penuh amarah dan putus asa.

Kedua bola matanya berkeliling melihat sekitar kamar mandi. Pandangannya berhenti sejenak, pada sesuatu yang tergeletak di lantai. Tubuhnya bergetar, dan dengan gemetar, tangan kanannya bergerak pelan. Karmila memejamkan mata, dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

"Ayah ... ibu ... maafkan Mila, karena Mila sudah mengecewakan kalian. Mila rindu ayah dan ibu .... "

*****

Rayyan menggeliatkan tubuhnya, mulutnya mendesis pelan sambil memegangi kepalanya yang terasa berat. Kemudian, ia mencoba bangkit dari tidurnya. Belum sempat beranjak dari tempat tidur, kedua bola matanya membeliak kaget, saat mendapati dirinya ternyata dalam keadaan telanjang bulat dibalik selimut.

Pandangannya berkeliling di sekitar ranjang, terlihat beberapa pakaian berserakan di lantai. Pandangan matanya terhenti pada noda merah darah, di kain sprei di samping ia tertidur.

Rayyan kembali mendesis, memegangi kepalanya yang terasa pusing. Sambil memijit pelan pelipisnya, ia mencoba mengingat-ingat kembali kejadian semalam.

Semalam dirinya berkumpul dengan ketiga sahabatnya di klub malam, dan ia ingat, semalam ia pulang dalam keadaan mabuk.

*****

Rayyan masih duduk di belakang setir mobilnya, sambil sesekali memijit kepalanya yang terasa berat dan pusing. Efek dari minuman alkohol yang diminumnya bersama ketiga sahabatnya di klub malam tadi.

"Sial! Perasaan tadi minumnya cuma sedikit," umpatnya kesal.

Pria itu keluar dari mobilnya, berjalan sempoyongan menuju loby apartemennya. Namun, karena hilang keseimbangan, Rayyan terjatuh tepat, di depan lift yang kebetulan langsung terbuka.

Dengan setengah sadar, Rayyan mencoba bangkit berdiri. Samar-samar, ia melihat seseorang menghampirinya, kemudian mencoba membantunya berdiri.

"Mau ke lantai berapa, Kak?"

Setengah sadar, Rayyan mencoba menatap seorang gadis di depannya, pandangannya terlihat buram, karena efek mabuk.

"Lantai sepuluh .... " Suara Rayyan terdengar serak. Sang gadis terus menopang tubuh Rayyan, agar pria itu tidak terjatuh.

Hening sesaat, karena kebetulan hanya mereka berdua yang saat itu berada di dalam lift.

Tak lama kemudian, mereka sampai di lantai sepuluh. Rayyan melangkah keluar dari lift, dengan langkah pelan dan tubuh gontai khas orang mabuk. Namun, saat tiba di depan pintu apartemennya, ia kembali terjatuh.

"Biar aku bantu buka pintunya, Kak," ucap gadis di sampingnya. Ternyata, gadis yang tadi menolongnya, masih mengikuti dari belakang.

Rayyan mendongak dan mencoba berdiri, Karmila kembali membantunya.

Pintu akhirnya terbuka, setelah Rayyan memencet sandi apartemennya. Meskipun dengan susah payah tentunya, karena Rayyan sudah mulai kehilangan kesadaran.

Karmila membantu memapah Rayyan masuk ke dalam apartemennya. Setelah berhasil mendudukkan Rayyan di atas sofa, gadis itu kemudian beranjak pergi. Namun, sebelum mencapai pintu, tiba-tiba Rayyan menarik tangan Karmila menuju kamarnya.

"Kau, harus melayaniku, Olivia ...."

.

.

Selamat datang di novel pertamaku, semoga kalian suka.

Jangan lupa like, koment, dan votenya buat dukung Authornya ya ... 🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

aq hadir di sini thor lanjut ke fav

2022-07-14

0

Fery Lestari

Fery Lestari

dari novel sebelah lgsg cus kesini

2022-07-07

0

Arga

Arga

main nyosor aja kamu Ray

2022-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Part 1 KEHILANGAN KESUCIAN
2 Part 2 KEJADIAN SETELAH MABUK
3 Part 3 MEMBAWA KE RUMAH SAKIT
4 Part 4 CINTA KARMILA
5 Part 5 RENCANA MENIKAHINYA
6 Part 6 PENYESALAN RAYYAN
7 Part 7 HISTERIS
8 Part 8 HISTERIS 2
9 Part 9 MELARIKAN DIRI
10 Part 10 CERITA KARMILA
11 Part 11 BERTEMU KARMILA DI RUMAH SAKIT
12 Part 12 SAYA AKAN MENIKAHINYA
13 Part 13 MAU MENIKAH DENGANNYA
14 Part 14 MENIKAH DI RUMAH SAKIT
15 Part 15 PULANG KE RUMAH
16 Part 16 KEDATANGAN SHARLA DAN SHERLY
17 Part 17 AMARAH SHARLA
18 Part 18 MEMBENCINYA
19 Part 19 TINGGALKAN DIA ... DAN MENIKAHLAH DENGANKU
20 Part 20 CEMBURU
21 Part 21 AKU INGIN BERCERAI DENGANMU!
22 Part 22 HAMIL
23 Part 23 PERTAHANKAN ANAK INI
24 Part 24 AKU MENCINTAIMU
25 Part 25 BERTEMU NOAH
26 Part 26 KARENA AKU HAMIL
27 Part 27 MELEPASKAN
28 Part 28 DI RUMAH SAKIT
29 Part 29 AKU MEMBENCINYA
30 Part 30 DAVID ALIAS NOAH
31 Part 31 PULANG DARI RUMAH SAKIT
32 Part 32 SINGA BETINA
33 Part 33 PERIKSA KANDUNGAN
34 Part 34 ANAKMU PENGEN SATE AYAM
35 Part 35 DASAR NGGAK PEKA!
36 Part 36 MENGUNJUNGI RUMAH MERTUA
37 Part 37 KEDATANGAN MANTAN TUNANGAN
38 Part 38 OLIVIA JASMINE
39 Part 39 RAHASIA YANG TERBONGKAR
40 Part 40 LAKI-LAKI MASA LALU
41 Part 41 DI RUMAH MERTUA
42 Part 42 NGIDAM CILOK
43 Part 43 MAKANAN PINGGIR JALAN
44 Part 44 AKU MAU IKUT KAMU
45 Part 45 KESAL
46 Part 46 BERTEMU NOAH
47 Part 47 AMARAH RAYYAN
48 Part 48 CINTA PERTAMA
49 Part 49 MASA LALU KARMILA
50 Part 50 CIUMAN
51 Part 51 PENCULIKAN ROSA
52 Part 52 MENCARI ROSA
53 Part 53 MENGEJAR PENCULIK ROSA
54 Part 54 AKU MENCINTAIMU.
55 Part 55 MENYELAMATKAN ROSA
56 Part 56 CIUMAN
57 Part 57 RAYYAN ...!
58 Part 58 KECELAKAAN
59 Part 59 MELAHIRKAN
60 Part 60 INGIN MELIHAT RAYYAN
61 Part 61 RENCANA RAYYAN
62 Part 62. SIAPA PEREMPUAN INI?
63 Part 63 MELUPAKAN KARMILA
64 Part 64 ACUH
65 Part 65 TINGGAL DI RUMAH MAMI
66 Part 66 PULANG KE RUMAH
67 Part 67 TERTANGKAP
68 Part 68 CINTA KARMILA, AKU BENAR-BENAR MENCINTAIMU.
69 Part 69 JANGAN MENGACUHKANKU!
70 Part 70 MENYIKSA SURYO
71 Part 71 AJARAN PAPI RENO
72 Part 72 LEBIH BAIK AKU MENYERAH SAJA
73 Part 73 KEDATANGAN AMARA
74 Part 74 PERASAAN AMARA
75 Part 75 APA KAMU MASIH MENCINTAI DIA?
76 Part 76 BERTEMU DIMAS
77 Part 77 MAAFKAN AKU, AKU TIDAK BISA MENINGGALKAN MEREKA
78 Part 78 SALAH PAHAM
79 Part 79 AKU MERINDUKANMU ....
80 Part 80 KEBAKARAN KAFE
81 Bagian delapan puluh satu
82 Bagian delapan puluh dua
83 Bagian delapan puluh tiga
84 Bagian delapan puluh empat
85 Bagian delapan puluh lima
86 Bagian delapan puluh enam
87 Bagian delapan puluh tujuh
88 Bagian delapan puluh delapan
89 Bagian delapan puluh sembilan
90 Bagian sembilan puluh
91 Bagian sembilan puluh satu
92 Bagian sembilan puluh dua
93 Bagian sembilan puluh tiga
94 Bagian sembilan puluh empat
95 Bagian sembilan puluh lima
96 Bagian sembilan puluh enam
97 Bagian sembilan puluh tujuh
98 Bagian sembilan puluh delapan Ketemu Dimas
99 Bagian sembilan puluh sembilan Ngidam Cowok Ganteng
100 Bagian seratus Ngidam cowok ganteng
101 Bagian seratus satu Idolanya Dimas
102 Bagian seratus dua Jamuan makan malam
103 Bagian seratus tiga Tiga serangkai pembuat onar
104 Part 104 BERTEMU MANTAN
105 Bagian seratus lima Perasaan Rosa
106 Bagian seratus enam Apa aku menyukaimu
107 Bagian seratus tujuh Jebakan untuk Noah dan Sherly
108 Bagian seratus delapan Kisah Noah dan Sherly
109 Bagian seratus sembilan Ungkapan cinta Karmila
110 Bagian seratus sepuluh Kisah mereka
111 Bagian seratus sebelas Jebakan steven
112 Bagian seratus dua belas Jebakan Steven
113 Bagian seratus tiga belas Jebakan Steven
114 Bagian seratus empat belas Misi penyelamatan
115 Bagian seratus lima belas Misi penyelamatan
116 Bagian seratus enam belas Anggun cahaya
117 Bagian seratus tujuh belas Tidak bisa melihat
118 Seratus delapan belas Karena aku mencintaimu
119 Bagian seratus sembilan belas Jodohnya Radith
120 Bagian seratus dua puluh Pulang ke Jakarta
121 Bagian seratus dua puluh satu Lamaran dadakan
122 Bagian seratus dua puluh dua Kedatangan Eliza
123 Bagian seratus dua puluh tiga Kedatangan Eliza
124 Bagian seratus dua puluh empat Kemarahan Rayyan
125 Bagian seratus dua puluh lima Jebakan Rayyan
126 Bagian seratus dua puluh enam Jebakan Rayyan
127 Bagian seratus dua puluh tujuh Talak untuk Laras
128 Bagian seratus dua puluh delapan Virus Bucin
129 Bagian seratus dua puluh sembilan Memilih Baju Pengantin
130 Bagian seratus tiga puluh Melepas Rindu
131 Bagian seratus tiga puluh satu Pertemuan Keluarga Besar
132 Bagian seratus tiga puluh dua Fitting Baju Pengantin
133 Bagian seratus tiga puluh tiga Karmila Hamil
134 Bagian seratus tiga puluh empat Ijab Kabul
135 Bagian seratus tiga puluh lima Pernikahan Massal
136 Bagian seratus tiga puluh enam Malam Pertama
137 Bagian seratus tiga puluh tujuh Malam Pertama Refan Dan Radith
138 Bagian seratus tiga puluh delapan Cerita Kejadian Malam Itu
139 Bonchap 1 Ngidamnya Anggun
140 Bonchap 2 Gara-Gara Es Krim
141 Bonchap RAJA MESUM
142 Bonchap 4 NONTON BIOSKOP DI RUMAH
143 PENGUMUMAN
144 CINTA KARMILA 2 PANIK
145 CINTA KARMILA 2 MELAHIRKAN
146 CINTA KARMILA 2 KAU SEDANG MENGERJAIKU, YA?
147 CINTA KARMILA 2 TIDAK TAHU DIRI
Episodes

Updated 147 Episodes

1
Part 1 KEHILANGAN KESUCIAN
2
Part 2 KEJADIAN SETELAH MABUK
3
Part 3 MEMBAWA KE RUMAH SAKIT
4
Part 4 CINTA KARMILA
5
Part 5 RENCANA MENIKAHINYA
6
Part 6 PENYESALAN RAYYAN
7
Part 7 HISTERIS
8
Part 8 HISTERIS 2
9
Part 9 MELARIKAN DIRI
10
Part 10 CERITA KARMILA
11
Part 11 BERTEMU KARMILA DI RUMAH SAKIT
12
Part 12 SAYA AKAN MENIKAHINYA
13
Part 13 MAU MENIKAH DENGANNYA
14
Part 14 MENIKAH DI RUMAH SAKIT
15
Part 15 PULANG KE RUMAH
16
Part 16 KEDATANGAN SHARLA DAN SHERLY
17
Part 17 AMARAH SHARLA
18
Part 18 MEMBENCINYA
19
Part 19 TINGGALKAN DIA ... DAN MENIKAHLAH DENGANKU
20
Part 20 CEMBURU
21
Part 21 AKU INGIN BERCERAI DENGANMU!
22
Part 22 HAMIL
23
Part 23 PERTAHANKAN ANAK INI
24
Part 24 AKU MENCINTAIMU
25
Part 25 BERTEMU NOAH
26
Part 26 KARENA AKU HAMIL
27
Part 27 MELEPASKAN
28
Part 28 DI RUMAH SAKIT
29
Part 29 AKU MEMBENCINYA
30
Part 30 DAVID ALIAS NOAH
31
Part 31 PULANG DARI RUMAH SAKIT
32
Part 32 SINGA BETINA
33
Part 33 PERIKSA KANDUNGAN
34
Part 34 ANAKMU PENGEN SATE AYAM
35
Part 35 DASAR NGGAK PEKA!
36
Part 36 MENGUNJUNGI RUMAH MERTUA
37
Part 37 KEDATANGAN MANTAN TUNANGAN
38
Part 38 OLIVIA JASMINE
39
Part 39 RAHASIA YANG TERBONGKAR
40
Part 40 LAKI-LAKI MASA LALU
41
Part 41 DI RUMAH MERTUA
42
Part 42 NGIDAM CILOK
43
Part 43 MAKANAN PINGGIR JALAN
44
Part 44 AKU MAU IKUT KAMU
45
Part 45 KESAL
46
Part 46 BERTEMU NOAH
47
Part 47 AMARAH RAYYAN
48
Part 48 CINTA PERTAMA
49
Part 49 MASA LALU KARMILA
50
Part 50 CIUMAN
51
Part 51 PENCULIKAN ROSA
52
Part 52 MENCARI ROSA
53
Part 53 MENGEJAR PENCULIK ROSA
54
Part 54 AKU MENCINTAIMU.
55
Part 55 MENYELAMATKAN ROSA
56
Part 56 CIUMAN
57
Part 57 RAYYAN ...!
58
Part 58 KECELAKAAN
59
Part 59 MELAHIRKAN
60
Part 60 INGIN MELIHAT RAYYAN
61
Part 61 RENCANA RAYYAN
62
Part 62. SIAPA PEREMPUAN INI?
63
Part 63 MELUPAKAN KARMILA
64
Part 64 ACUH
65
Part 65 TINGGAL DI RUMAH MAMI
66
Part 66 PULANG KE RUMAH
67
Part 67 TERTANGKAP
68
Part 68 CINTA KARMILA, AKU BENAR-BENAR MENCINTAIMU.
69
Part 69 JANGAN MENGACUHKANKU!
70
Part 70 MENYIKSA SURYO
71
Part 71 AJARAN PAPI RENO
72
Part 72 LEBIH BAIK AKU MENYERAH SAJA
73
Part 73 KEDATANGAN AMARA
74
Part 74 PERASAAN AMARA
75
Part 75 APA KAMU MASIH MENCINTAI DIA?
76
Part 76 BERTEMU DIMAS
77
Part 77 MAAFKAN AKU, AKU TIDAK BISA MENINGGALKAN MEREKA
78
Part 78 SALAH PAHAM
79
Part 79 AKU MERINDUKANMU ....
80
Part 80 KEBAKARAN KAFE
81
Bagian delapan puluh satu
82
Bagian delapan puluh dua
83
Bagian delapan puluh tiga
84
Bagian delapan puluh empat
85
Bagian delapan puluh lima
86
Bagian delapan puluh enam
87
Bagian delapan puluh tujuh
88
Bagian delapan puluh delapan
89
Bagian delapan puluh sembilan
90
Bagian sembilan puluh
91
Bagian sembilan puluh satu
92
Bagian sembilan puluh dua
93
Bagian sembilan puluh tiga
94
Bagian sembilan puluh empat
95
Bagian sembilan puluh lima
96
Bagian sembilan puluh enam
97
Bagian sembilan puluh tujuh
98
Bagian sembilan puluh delapan Ketemu Dimas
99
Bagian sembilan puluh sembilan Ngidam Cowok Ganteng
100
Bagian seratus Ngidam cowok ganteng
101
Bagian seratus satu Idolanya Dimas
102
Bagian seratus dua Jamuan makan malam
103
Bagian seratus tiga Tiga serangkai pembuat onar
104
Part 104 BERTEMU MANTAN
105
Bagian seratus lima Perasaan Rosa
106
Bagian seratus enam Apa aku menyukaimu
107
Bagian seratus tujuh Jebakan untuk Noah dan Sherly
108
Bagian seratus delapan Kisah Noah dan Sherly
109
Bagian seratus sembilan Ungkapan cinta Karmila
110
Bagian seratus sepuluh Kisah mereka
111
Bagian seratus sebelas Jebakan steven
112
Bagian seratus dua belas Jebakan Steven
113
Bagian seratus tiga belas Jebakan Steven
114
Bagian seratus empat belas Misi penyelamatan
115
Bagian seratus lima belas Misi penyelamatan
116
Bagian seratus enam belas Anggun cahaya
117
Bagian seratus tujuh belas Tidak bisa melihat
118
Seratus delapan belas Karena aku mencintaimu
119
Bagian seratus sembilan belas Jodohnya Radith
120
Bagian seratus dua puluh Pulang ke Jakarta
121
Bagian seratus dua puluh satu Lamaran dadakan
122
Bagian seratus dua puluh dua Kedatangan Eliza
123
Bagian seratus dua puluh tiga Kedatangan Eliza
124
Bagian seratus dua puluh empat Kemarahan Rayyan
125
Bagian seratus dua puluh lima Jebakan Rayyan
126
Bagian seratus dua puluh enam Jebakan Rayyan
127
Bagian seratus dua puluh tujuh Talak untuk Laras
128
Bagian seratus dua puluh delapan Virus Bucin
129
Bagian seratus dua puluh sembilan Memilih Baju Pengantin
130
Bagian seratus tiga puluh Melepas Rindu
131
Bagian seratus tiga puluh satu Pertemuan Keluarga Besar
132
Bagian seratus tiga puluh dua Fitting Baju Pengantin
133
Bagian seratus tiga puluh tiga Karmila Hamil
134
Bagian seratus tiga puluh empat Ijab Kabul
135
Bagian seratus tiga puluh lima Pernikahan Massal
136
Bagian seratus tiga puluh enam Malam Pertama
137
Bagian seratus tiga puluh tujuh Malam Pertama Refan Dan Radith
138
Bagian seratus tiga puluh delapan Cerita Kejadian Malam Itu
139
Bonchap 1 Ngidamnya Anggun
140
Bonchap 2 Gara-Gara Es Krim
141
Bonchap RAJA MESUM
142
Bonchap 4 NONTON BIOSKOP DI RUMAH
143
PENGUMUMAN
144
CINTA KARMILA 2 PANIK
145
CINTA KARMILA 2 MELAHIRKAN
146
CINTA KARMILA 2 KAU SEDANG MENGERJAIKU, YA?
147
CINTA KARMILA 2 TIDAK TAHU DIRI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!