di sebuah kota kecil wanita yang memiliki paras yang begitu cantik sedang duduk merenungi nasibnya. dia harus menelan Pil pahit kehidupan. saat mengetahui ayah nya berselingkuh selama sang ibu terkapar sakit . hingga suatu ketika sang ibu nya berpulang. setelah pemakaman sang ibu ayah nya langsung menikahi wanita selingkuhan nya itu di saat jasad ibu nya baru saja di kubur kan..
.....
sama seperti seorang pria yang satu ini. dia juga harus merasakan kehancuran keluarga orang tua nya saat sang ibu mendapati ayah nya bersetubuh dengan kekasih anak nya. ibu nya sampai histeris dan di bawa ke rumah sakit jika karena mengalami gangguan jiwa..
bagaimana kelanjutan nya ikut terus episode episode nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 13
Kini Karin sudah ada di kamar nya,dia begitu lelah hari ini,Bagaimana tidak dari pagi hingga malam dia harus lembur terus di tambah dia menemani bos nya lagi untuk ke pesta rekan bisnis nya.
" hah ,aku begitu lelah" lirih nya dan terlelap.
Keesokan pagi nya,kepala nya begitu pusing untuk bangun,Dia berusaha untuk bangkit dari tidur nya ,Tapi lagi lagi tubuh nya terasa berat.
Tpi jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi,Dia harus segera bersiap untuk ke kantor.
Sekitar 10 menit Karin pun sudah rapih dengan pakaian kantor nya,Tapi wajah nya begitu pucat.
Meli yang melihat wajah Karin begitu pucat pun merasa khawatir.
" Karin,Apa kau baik baik saja," ucap meli.
" Iya Mel,aku baik baik saja,Ayo kita ke kantor nanti keburu telat, " ucap Karin.
Meli pun mengangguk dan mulai menjalankan motor nya..
....
Sesampai nya di kantor,Karin bergegas ke ruangan nya dan kembali menyibukkan diri nya di Balik layar laptop nya,Walaupun kepala nya terasa berdenyut tapi dia tetap memaksa kan diri nya untuk bekerja.
Satu jam kemudian Dev datang dan menatap wanita yang begitu cekatan itu.
" Hmm," Dehem Dev Mengagetkan Karin. Karin langsung berdiri dan memberi hormat pada bos nya.
" Maaf pak,Saya terlalu serius" ucap Karin.
Dev mengerut kan Kening nya saat melihat wajah Karin begitu pucat.
" Kenapa wajah mu begitu pucat,apa kau sakit" ucap Dev.
"Saya tidak apa-apa kok pak," ucap Karin berbohong,padahal sudah sedari tadi dia menahan rasa sakit di kepala nya itu.
"Eh pak, Apa saya bisa meminta sesuatu" ucap Karin pelan.
"Apa itu, Cepat katakan," ucap Dev.
" Apa boleh sebentar saya pulang lebih awal dan tidak lembur dulu," ucap Karin lagi.
" Mana bisa seperti itu,Jika kau tidak lembur maka pekerjaan akan terkendala,Jadi saya tidak mau tau pokoknya kau harus tetap lembur " ucap Dev dan berlalu masuk ke dalam ruangan nya.
Karin menghempaskan tubuh nya kembali di kursi kebesaran nya.
"Hah,Bagaimana ini, Padahal aku sudah tidak kuat untuk menahan rasa sakit ini" lirih Karin.
Sedangkan Dev yang berbeda di dalam ruangan nya tak henti henti nya menatap Karin dari balik ruangan nya.
" Maaf aku egois,Karena hanya ingin melihat mu berada di dekat ku kau jadi sakit" ucap Dev.
Mereka berdua pun akhir nya memfokuskan diri nya kembali ke pekerjaan masing masing.
Setelah keberadaan Karin di dekat Dev. Dev sudah sangat jagang ke markas,Dia akan ke markas jika ada hal yang penting saja..
Pukul 12 tiba, Karin pun mulai memakan sarapannya,Karin Selalu membawa sarapan dari rumah untuk menghemat..
Dev yang melihat Karin Mengeluarkan kotak nasi pun segera keluar dan duduk di hadapan gadis itu.
" Apa yang kau bawaz" ucap Dev.
" Nasi goreng dan telur ceplok pak" ucap Karin .
Dev pun langsung mengambil kotak nasi itu dan memakan nya.
" eh pak, Kenapa bapak memakan nya" ucap Karin.
" kenapa?,Apa kau tidak ikhlas," ucap Dev.
" Bukan begitu pak,Hanya saja itu sisa dan bekas mulut saya, Apa bapak tidak merasa jijik " ucap Karin.
" Tidak Sama sekali, Ini enak " ucap Dev, dan seketika kotak nasi itu pun kosong dan tak tersisa lagi..