NovelToon NovelToon
How To Divorce My Husband

How To Divorce My Husband

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Cerai / Fantasi Wanita
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kaka Shan

Kayena de Pexley adalah ratu termalang dalam sejarah kerajaan Robelia. Sampai akhir hayatnya, Kayena tidak mendapat sedikit pun cinta dari sang suami. Ia diperlakukan layaknya mesin pembuat anak serta simbol kerjasama antara dua belah pihak. Sedangkan Katarina adalah selir paling dicintai dalam sejarah kerajaan Robelia. Mantan pelayan Kayena yang mendapat anugrah berupa cinta tulus sang raja.

Ketika berhasil melahirkan bayi ke-4 yang kelak akan menjadi raja paling berpengaruh dalam sejarah kerajaan Robelia, Kayena memutuskan untuk mengakhiri hidupnya setelah mengetahui rencana sang suami yang akan memisahkan dia dengan sang putra. Namun, alih-alih meregang nyawa, Kayena malah terbangun pada masa baru kehilangan bayi pertama. Lima tahun sebelum ia memutuskan untuk bunuh diri karena mengalami depresi.

Mendapat kesempatan kedua, mampu kah Kayena merubah nasibnya yang malang? cari tahu selengkapnya.

🚩🚩

Cerita pertama Author dengan tema reinkarnasi 🔱

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kaka Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

0013. Pas étonnant Que Jaloux (Pantas kah untuk cemburu)

0013. Pas étonnant Que Jaloux (Pantas kah untuk cemburu)

Tepuk tangan yang meriah malam itu membanjiri ballroom istana utama ketika pertunjukkan dansa selesai dilakukan. Pemenang utama adalah Kayena dan Kaezar yang berhasil menarik perhatian seluruh tamu undangan dengan kekompakan serta keselarasan ketika mereka berdansa. Acara pesta tahunan istana hari itu berjalan sesuai rencana. Walaupun sempat terjadi beberapa kendala, Kayena dengan sigap menyelesaikannya. Lagi-lagi Katarina juga dipuji-puji berkat kontribusinya yang baru pertama kali menggelar sebuah acara. Namun, tetap Kayena lah yang menjadi bintang utama berkat kerja kerasnya.

“Terima kasih, Pangeran.”

Pria rupawan yang baru saja menikmati teh merah Cheonil yang baik untuk menenangkan hati itu tampak menarik perhatian. Kini seluruh pandangan tertuju pada sosok cantik yang tampil sederhana, namun tetap memukau di matanya.

“Kenapa tiba-tiba Anda mengucapkan terima kasih?” tanyanya, heran.

“Attrape-moi, Prince,” jawab Kayena menggunakan salah satu bahasa yang umum digunakan di Robelia. “Anda juga sudah menolong saya tempo hari.”

Kayena tersenyum hangat seraya mengalihkan pandangan, menatap sederet French cake yang telah disajikan untuk menjamu lidah Archduke of Sésilia. Ia memang sengaja mengundang Archduke of Sésilia untuk mampir dan minum teh bersama, selagi pria itu masih ada di ibu kota. Untuk menjamu pria rupawan yang lebih banyak menghabiskan waktu di medan pertempuran itu, Kayena meminta Chef pastry pemegang lisensi khusus sebagai patisserie dari Negara yang terkenal dengan patisserie dan cake-nya.

“Kenapa tiba-tiba Anda bersikap seperti ini?”

Pertanyaan yang sudah Kayena pastikan akan dilontarkan itu akhirnya datang juga. Selain ayah serta dua saudaranya, Kaezar adalah orang yang paling lama mengenalnya di Kyen. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama ketika masih anak-anak. Mungkin karena kedekatan itu lah yang membuat pria rupawan itu dengan mudah menangkap perubahan pada Kayena.

Kayena yang ia kenal sangat mencintai raja, walaupun perasaannya tidak terbalaskan, sudah lama mati pada kehidupan sebelumnya. Sekarang, Kayena yang duduk di depannya sudah memutuskan untuk mengakhiri rasa cinta itu. Tujuannya adalah hidup bebas dari cengkraman Kaizen, menggunakan bantuan Kaezar, Kayena yakin bisa dengan mudah lepas dari raja tiran itu.

“Kayena.”

Ah, sudah lama tidak mendengar namanya dipanggil tanpa embel-embel kehormatan oleh orang lain, kecuali Kaizen. Ketika Kaezar yang memanggil demikian, Kayena merasa dilemparkan pada masa-masa remaja ketika belum memasuki istana. Ia suka menghabiskan waktu bersama kakak keduanya yang merupakan teman dekat Kaezar.

“Ada apa? apa sesuatu telah terjadi?”

“Tidak ada apa-apa, Pangeran.” Kayena menjawab dengan senyum yang tak luntur di bibirnya. “Bagaimana dengan kabar Pangeran? Apa sekarang pohon-pohon persik di Sésilia sudah berbuah?”

Kayena berkilah. Kaezar sadar jika wanita cantik itu sedang melindungi dirinya dari pertanyaan yang menjerumus pada interogasi. Seharusnya tidak begini, batin Kaezar di dalam hati. Ia terlampau penasaran akan perubahan Kayena yang menyita perhatian.

“Anda ingin memakan buah persik, Yang Mulia Ratu?”

Kayena langsung terdiam ketika Kaezar kembali pada mode pembicaraan formal. “Ya. Aku … ingin makan buah persik di bulan Juni. Rasa buah persik dari Sésilia tidak ada duanya.”

Dari seluruh daratan Robelia, hanya Sésilia yang memiliki populasi buah persik dengan kualitas terbaik. Salah satu buah kesukaan Kayena itu tumbuh baik di Sésilia. Buah persik di bulan Juni yang tumbuh di Sésilia juga memiliki rasa yang sangat lembut, berbeda dengan buah persik dari tempat lain. Itulah kenapa sang kakak selalu membawakannya buah persik di bulan Juni, sepulang dari daerah yang dipimpin temannya.

“Andrew menyimpan beberapa keranjang persik untuk dijual setibanya di Ibu kota. Jika Anda mau, saya akan meminta untuk menyisihkan beberapa buah.”

“Tidak perlu,” tolak Kayena. “Aku ingin makan buah persik di bulan Juni secara langsung.”

Kaezar menautkan kening mendengarnya.

“Jika memungkinkan, aku ingin makan di bawah pohonnya,” tandas Kayena. “Aku rindu makan langsung dari bawah pohonnya yang tumbuh subur di Sésilia,” katanya lagi, seolah-olah menekankan agar lawan bicaranya mengerti. “Maukah Pangeran mewujudkan permintaan saya yang satu itu?”

💰👑👠

“Yang Mulia Raja?” panggil pria berkacamata itu lagi, hati-hati. Pasalnya ia bisa melihat jika lawan bicaranya tengah berada dalam suasana hati yang tidak baik. “Itu … bagaimana selanjutnya? Apa saya masih harus mengirimkan mata-mata?”

“Tentu saja,” jawab sang raja yang baru saja memijit pelipisnya. “Awasi ratu 24 jam, kecuali jika ia berada di tempat peristirahatan.”

“B-aik Yang Mulia,” jawab abdi setianya.

Kedekatan Kayena dan Kaezar—semenjak pria itu kembali ke ibu kota—tentu saja terendus oleh Kezar. Raja Robelia yang sudah menahan diri semenjak pesta tahunan digelar itu mendengar kabar jika ratunya kerap kali bertemu adik tirinya. Beberapa hari yang lalu ratunya bahkan terang-terangan mengundang adik tirinya itu untuk minum teh bersama. Tersebar pula rumor yang mengatakan bahwa mereka kerap bertemu di luar istana. Bahkan ada rakyat yang melihat kebersamaan mereka.

Kaizen tentu saja geram. Bagaimana bisa mereka menghabiskan banyak waktu bersama tanpa sepengetahuannya. Dan sejak kapan mereka begitu dekat bagaikan lem dan perangko? Bukan kah adik tirinya itu sangat “anti” terhadap wanita?

Lalu, pertanyaan berikutnya, dari sekian banyak wanita di Robelia, kenapa justru istrinya yang menjadi pengecualian bagi adik tirinya?

Semenjak insiden di lantai dansa malam itu, Kaizen menjadi tidak bisa tidur dengan nyenyak. Alasannya tentu saja karena penasaran. Bagaimana bisa mereka terang-terangan memperlihatkan keakraban? Padahal selama ini Kaezar menghabiskan banyak waktu di medan perang, hanya kembali ke ibu kota jika mendapatkan kemenangan. Setelahnya, Kaezar akan kembali ke Sésilia. Tanah subur yang memiliki banyak perkebunan itu sengaja Kaizen berikan pada Kaezar, karena letaknya yang berada sangat jauh dari ibu kota. Namun, dari Kyen menuju Sésilia hanya membutuhkan waktu beberapa jam perjalanan laut. Itulah kenapa dulu Kaizen kerap mendapatkan informasi jika Kayena sering berkunjung ke Sésilia bersama saudara laki-lakinya.

“Yang Mulia Raja, Anda mau pergi kemana?”

Pertanyaan itu dilontarkan oleh Katarina yang baru saja keluar dari kamar kecil. Kedua matanya menyipit saat melihat Kaizen yang sudah mengenakan pakaiannya kembali pasca percintaan panas mereka yang terbilang singkat.

“Aku harus mengunjungi suatu tempat,” jawab Kaizen dengan tangan sibuk mengancingkan kancing pakaiannya. Ia memang sempat mampir ke istana selir untuk makan malam bersama. Namun, pada akhirnya mereka malah berakhir di ranjang. Bukannya mengisi perut dengan makan malam yang telah disiapkan.

“Anda tidak jadi tidur di sini, Yang Mulia?”

“Tidak untuk malam ini.” Kaizen mengalihkan perhatian, menatap kekasih hatinya yang tampak cantik dan menggoda dalam balutan gaun malam berenda. Walaupun bukan sutra, kain yang digunakan untuk melilit tubuh mungil itu selalu berhasil membangkitkan gelora di dalam tubuhnya.

Namun, malam ini tubuh dan pikirannya sedang tidak sejalan. Bukan ia tidak menikmati percintaan singkat mereka barusan, hanya saja pikirannya tengah tertuju pada sosok lain.

“Lekaslah tidur, Katarina. Aku tahu kamu kelelahan.”

Katarina tersenyum manis ketika pria itu berperilaku hangat seperti biasa. “Saya belakangan ini mengalami kesulitan ketika tidur di malam hari.”

“Aku akan meminta pelayan untuk membuatkan teh herbal agar tidur mu nyenyak.”

“Terima kasih, Yang Mulia. Seperti biasa, Anda selalu perhatian.”

Kaizen tersenyum tipis. Sebelum pergi, ia sempat menghadiahi kekasihnya itu satu kecupan manis di bibir.

Meninggalkan istana selir, langkah kakinya mantap berjalan ke arah istana ratu. Entah sedang apa istrinya itu. Apa dia akan menolak kehadirannya seperti terakhir kali? Kita lihat saja nanti.

“Kael,” panggilnya. Nama tersebut adalah nama kepala prajurit yang selalu setia mengawalnya.

“Saya menjawab, Yang Mulia.”

“Apa kau akan merasa marah jika istri mu dekat dengan adikmu?”

Kael yang berdiri di belakang raja tampak menautkan kening, kebingungan dengan pertanyaan tak terduga yang baru saja dilontarkan sang raja. “Saya rasa, saya tidak perlu marah karena adik saya seorang perempuan.”

Kaizen terdiam mendengarnya. “Jadi adik mu perempuan?”

“Benar, Yang Mulia. Usianya baru Sembilan tahun,” jawab Kael. “Lagipula … saya belum punya istri. Seharusnya pertanyaan itu tidak ditujukan pada saya,” tambahnya dengan suara kecil. Entah kenapa sang raja tiba-tiba berkata demikian. Atau pertanyaan tersebut ada kaitannya dengan rumor mengenai kedekatan ratu dan pangeran kedua?

“Tidak perlu,” tolak Kaizen ketika kedatangannya hendak diumumkan. “Ratu ada di dalam?” tanyanya kemudian.

"Iya, Yang Mulia," jawab prajurit yang menjaga pintu.

“Buka pintunya,” titah Kaizen kemudian.

Tidak ada satupun yang berani menentang perintah raja Robelia, maka pintu itu segera dibuka agar mempersilahkan sang raja masuk ke kamar istrinya. Mereka yang ditugaskan berjaga cukup terkejut karena tiba-tiba sang raja datang berkunjung, padahal ini bukan waktunya melakukan kunjungan.

“Kebetulan sekali, aku juga sedang kelaparan, Istriku.”

Pemilik ruangan yang tampak cantik dalam balutan gaun tidur berwarna merah muda itu tampak terkejut di tempatnya duduk. Di sisi kanannya ada Kima serta seorang pelayan yang tengah menghidangkan makan malam.

“Sedang apa Anda di kamar saya, Yang Mulia?” tanya Kayena ketika para pelayannya menunduk hormat. Sedangkan ia memilih untuk beranjak.

“Begini caramu menyambut kedatangan ku?” alih-alih menjawab, Kaizen malah balik melontarkan pertanyaan. “Keluar lah kalian,” titahnya kemudian, mengusir dua pelayan yang menganggu baginya.

Sepeninggalan Kima dan satu pelayan lain, tersisa Kaizen dan Kayena di dalam ruangan. Lengkap dengan meja yang diisi dengan hidangan makan malam.

“Kenapa tiba-tiba Yang Mulia berkunjung tanpa pemberitahuan?”

“Apa menurut mu itu salah?” tanya Kaizen. “Aku mengunjungi kamar istriku. Bukan kah itu tidak melanggar hukum?”

“Bukan itu maksud saya, Yang Mulia.” Kayena menghela napas gusar. Hilang sudah seleranya untuk menikmati makan malam yang telah disiapkan susah payah oleh kepala koki. Suasana hatinya langsung berubah karena kedatangan Kaizen secara tiba-tiba.

“Kau tidak menyukai kunjungan ku?” Pria rupawan itu mengikis jarak di antara mereka. Berdiri tepat di hadapan istrinya. “Kenapa begitu, Kayena? Bukan kah kau senang ketika Kaezar mengunjungi diri mu?”

“Ambil lah kesimpulan sesuka hati Anda, Yang Mulia,” kesal Kayena. Entah kenapa mendengar kalimat barusan, rasanya Kaizen berperilaku seperti suami yang tengah cemburu pada istrinya. Padahal pada pernikahan mereka di kehidupan sebelumnya, tidak pernah ada kata “cemburu”.

“Kenapa kau mengundangnya untuk datang?” tanya Kaizen dengan tangan yang bermukim di rahang sang istri. Menggunakan jemarinya untuk membuat wajah cantik itu hanya tertuju ke arahnya.

“Hanya sekedar ingin menyapa, Yang Mulia.” Kayena menjawab sekenanya. Toh, untuk apa juga Kaizen bertanya? Sudah jelas-jelas tujuan Kayena mengundang Kaezar adalah untuk memperkeruh suasana. Lagipula di luar sana tengah ramai diperbincangkan mengenai kedekatan mereka berdua. Semua itu tentu saja “buntut” dari insiden berdansa bersama pada pesat tahunan istana tempo hari.

“Untuk kedepannya, jangan pernah mengundangnya lagi,” kata Kaizen tanpa bisa dibantah.

“Memangnya kenapa, Yang Mulia? Bukan kah Pangeran Kaezar masih bagian dari keluarga Kerajaan?”

“Apa harus aku perjelas lagi, Kayena?” tanya Kaizen dengan ibu jari yang bergerak menyentuh bibir cantik milik istrinya.

Si empunya tentu saja merasa risih. Tiba-tiba datang dan merusak suasana. Melontarkan perintah tak masuk akal, sekarang seenak hati menyentuh salah satu bagian tubuhnya. Kayena tak terima. Respon tubuhnya sudah jelas menggambarkan jika ia tak suka diperlakukan demikian.

“Bukan masalah jika saya ingin mengundang anggota keluarga untuk menikmati segelas teh,” katanya kemudian dengan gerakan cepat mengambil jarak agar tubuh mereka menjauh. Ia sengaja menekankan pada kata anggota keluarga, agar Kaizen tahu jika maksud dari perkataannya adalah tentang undangan yang ia berikan pada Kaezar. “Lagipula yang saya undang adalah adik anda sendiri, Yang Mulia. Bukan pria asing yang berpotensi membuat buat rumor tak menyenangkan tersebar luas.”

💰👑👠

Semoga suka. sampai jumpa di part berikutnya. Jangan lupa like, vote, komentar, follow Author Kaka Shan 🤗

Tanggerang 22-03-23

1
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Sandisalbiah
selesai masa hibernasi si Kaizen.. syukurnya dia bisa berfikir bujak setelah bangun dr hibernasinya
Sandisalbiah
jika Killian ada di Astoria.. lalu siapa yg jd kembaran Katerina sekarang..?? 🤔🤔🤔🤔
jgn bilang kslsu itu Kael
Sandisalbiah
lha.. tantrum si Kaizen.. lgaian terserah Kayena mau nika ama siapa juga.. krn setatus kalian kan cuma mantan.... lagian jd org kok songong.. cinta katanya tp menyakiti setiap hari sampai bertahun², giliran di tinggal malah keter jenggot.. situ waras yg mulia..???
Sandisalbiah
kau pastinya syok katarina.. mendengar fakta akan perasaan juga perlakuan Kaizen juga artinya dirimu bagi sang Raja.. dan dulu kau juga pernah melakukan ini pd Kayena hingga dia memutuskan buat bunuh diri krn rasa sakit itu
Sandisalbiah
akhirnya..
Sandisalbiah
dia ibu dari khaterina..
Sandisalbiah
ini raja dan selir otaknya pd kemana ya..??
Sandisalbiah
,Khayansar sangat cerdas... dia bisa langsung menebak
Sandisalbiah
jleb.. dalem banget itu ucapan tp bener dan tepat sasaran.. katerina hanya pemuas yg bermimpi jd nyonya...
Sandisalbiah
kurang banyak kah bukti utk kebodohan mu, Kaizen.. kau lebih memilih melepas ratu berhargamu walau terpaksa dan tetap mempertahankan ular berbisa di sisimu.. wow.. luar biasa
Sandisalbiah
berusaha menggenggam pasir maka yg tersisa kekosobgan, begitulah niat Kaizen pd Kayena.. sekarang Kayena sudah terlepas.. permata berharga itu telah hilang dan menyusahkan serpihan kaca tajam disisimu.. berhati²lah Kaizen.. seindah apapun kilaiannya, serpihan kaca tetaplah serpihan yg bisa meluaki jarimu.. itulah Katerina
Sandisalbiah
makan lah hasil kerja kerasmu Kaizen.. krn kau terjebak oleh org yg kau sebut pionmu itu bodohhh....
Sandisalbiah
mereka berdua emang cocok.. pasangan penghancuran.. maka setelah Kayena leoas.. hancurlah hidupmu Kaizen
Sandisalbiah
skak mattt... mampus lu kaizen... kehilangan seluru pilar penyangga kerajaanmu demi jalang penghangat ranjangmu... raja bodoh...
Sandisalbiah
setelah sekian bab, akhirnya di bab ini ada angin segar untuk Kaneya. semoga Kaizen gak bisa mengekak lagi
Sandisalbiah
bisa gak kalau Katerina dan kaizen nya di bungkus dan tenggelamin di laut mati aja...
Sandisalbiah
di air keras aja itu senjata raja biar gak bergerak
Sandisalbiah
hadeh... boleh gak si kalau rajanya di mutilasi aja.. di rajang tipis² terus kasi makan ke guguk itu dangingnya
Sandisalbiah
raja licik.. dan selirnya bego dgn terjebak dlm niat buruknya sendiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!