NovelToon NovelToon
Marry me, Brother

Marry me, Brother

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Konflik Rumah Tangga-Pembalasan dendam / Pengantin Pengganti / Dokter Genius / Beda Usia / Romansa
Popularitas:428.7k
Nilai: 5
Nama Author: Astuty Nuraeni

Berawal dari niat balas dendam kepada mantan tunangannya, membuat Indhi terjebak dalam pernikahan tanpa cinta dengan kakak angkatnya.

Tanpa di sangka, pernikahan tersebut justru memberinya kehidupan baru yang di penuhi oleh kasih. Ketulusan cinta dari sang kakak akhirnya membawa Indhi melabuhkan hatinya kepada pria yang 26 tahun terakhir telah menjadi kakaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astuty Nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anakku adalah menantuku

Cukup kak, hentikan!"

Indhi berteriak manakala melihat perseteruan kedua pria tersebut, belum lagi Ega yang hampir mengatakan alasan mengapa Indhi tiba-tiba memutuskan Dokter Ilham, hal tersebut tentu saja membuat gadis itu sedikit panik, bukan tanpa alasan, Indhi hanya ingin menyiksa perasaan Dokter Ilham, dengan tetap merahasiakan alasannya, dengan begitu Dokter Ilham akan menggila karena penasaran.

Kedua pria yang tengah berseteru itu menoleh bersamaan, Ega segera melepaskan tangannya dari kerah Dokter Ilham,wajahnya nampak pias melihat kedatangan Indhi.

Indhi lalu menarik salah satu tangan Ega, gadis itu maju satu langkah sehingga Ega persis berada di belakangnya, di tatapnya Dokter Ilham dengan tajam, luka memar di sudut bibir membuat Indhi bersimpati, namun kebencian nampak begitu ketara di iris bening milik dokter cantik itu.

"Apa yang anda lakukan disini? Apakah ucapan saya kurang jelas kemarin, jangan pernah ganggu saya dan keluarga saya lagi!" Tegas Indhi dengan lugas, salah satu tangannya yang bergetar mencengkeram pergelangan tangan Ega dengan kuat.

Ega yang menyadari hal itupun segera membenahi posisi tangan Indhi, ia melepaskan tangan mungil itu dari pergelangan tangannya dan menggenggamnya dengan erat, ia tau Indhi sedang berusaha untuk terlihat kuat di depan mantan calon suaminya itu.

"Aku hanya ingin tau dimana letak salah saya? Kenapa kamu jadi berubah dan membatalkan pernikahan kita? Aku merasa frustasi memikirkannya, jadi aku mohon jawab aku, apa kesalahanku?" Iba Dokter Ilham seraya menatap Indhi, mata gadis itu berkaca-kaca membuat Dokter Ilham semakin yakin jika ada sesuatu yang Indhi sembunyikan darinya.

"Saya tidak berubah, sejak awal saya memang tidak mencintai anda, karena anda terus memaksa saya, untuk itu saya terpaksa menerima lamaran anda, saya kasihan melihat anda terus mengejar saya!"

Deg..

Dokter Ilham terpaku di tempatnya, matanya memanas mendengar ucapan orang terkasihnya, bak tersambar petir di sore hari, ia tak menyangka jika Indhi akan memberikan alasan yang sangat menyakiti hatinya.

Terpaksa? Kasihan?

Dua kata itu terngiang di kepala Dokter Ilham, ia memang sangat berusaha untuk mendapatkan hati Indhi, ketika gadis itu menerima lamarannya, ia mengira jika Indhi mulai menerimanya dan akan belajar mencintainya. Namun yang di ucapkan Indhi barusan sungguh di luar dugaannya. Akhirnya, dengan luka yang baru ia dapatkan, pria itu meninggalkan rumah tersebut.

Sementara di dalam rumah, Indhi menangis di pelukan Ega,  sang ibu memilih masuk ke dalam kamarnya karena tidak ingin putrinya mengetahui jika ia telah mengetahui fakta mengenai siapa Dokter Ilham yang sebenarnya. Ega mengelus punggung Indhi dengan pelan, sang gadis mulai tenang karena tak terdengar lagi isak dari bibir mungilnya.

"Semuanya akan baik-baik saja, percayalah, aku akan membahagiakanmu, aku janji," ucap Ega tulus, sesekali ia mengecup puncak kepala Indhi dengan penuh kasih sayang.

***

Pagi datang, Ega dan bu Tika serta Indhi sudah berada di ruang sidang, mereka tengah menantikan proses pembatalan hak asuh atas Ega, setelah melewati proses yang sangat panjang, akhirnya hakim mengetuk palu sebanyak tiga kali. Berakhirnya ketukan palu tersebut menandakan bahwa hak adopsi atas Ega telah di batalkan, kini mereka tak lagi memiliki ikatan  keluarga secara hukum. Setelah keputusan tersebut, mereka mendatangi Dinas Pencatatan Sipil guna membuat Kartu Keluarga baru untuk Ega. 

"Kenapa ibu senyum-senyum sendiri?" Tanya Ega saat tak sengaja melihat ibunya tersenyum.

"Ibu cuma merasa lucu, hari ini kamu mebuat Kartu Keluarga sendiri, setelah menikah kalian akan mengupgrate Kartu Keluarga kalian, karena kalian tinggal bersama ibu tentunya ibu juga akan masuk di kartu keluarga kalian, semuanya masih sama,'' jawab bu Tika tak henti tersenyum.

"Ada yang beda bu, status Ega akan menjadi menantu ibu bukan putra ibu lagi," kelakar Ega dan membuat bu Tika semakin tersenyum.

"Putraku adalah menantuku, sepertinya cocok untuk di jadikan sinetron ikan terbang, hahaha," bu Tika terbahak karena ucapannya sendiri. Candaan bu Tika tentu saja membuat kedua anaknya tertawa bersamanya, hal tersebut membuat bu Tika sedikit lega, karena sejak beberapa hari yang lalu ia tak pernah lagi melihat senyuman putrinya.

Berbeda dengan ketiga orang yang tengah tertawa itu, di sebuah kantor polisi, seorang wanita tengah mengeram menahan amarah, di hadapannya seorang gadis duduk sambil menceritakan kejadian yang menimpa sang kakak.

Ya, gadis itu adalah Bella, ia sedang menjenguk ibunya di kantor polisi dan menceritakan semuanya kepada sang ibu, hal tersebut tentu saja membuat Mariam meradang, apalagi saat Bella mengucapkan sebuah nama yang sangat di bencinya, Pangestika.

"Apa kau tau kenapa Ilham bisa kenal dengan wanita mura*han itu?" Tanya Mariam seraya menatap tajam pada putrinya.

"Semuanya gara-gara ibu, kak Ilham ingin menebus semua kesalahan ibu terhadap bu Tika dan kak Indhi," jawab Bella jujur.

"Jangan sebut nama wanita ******* itu di hadapanku Bella," hardik Mariam dengan wajah memerah karena menahan amarah.

"Kakakmu memang pria bodoh, untuk apa dia menebus kesalahan ibu sementara yang ibu lakuka  kepada mereka adalah bentuk balas dendam ibu karena mereka telah menghancurkan hidup ibu," sambung Mariam.

"Awalnya aku menyetujui niat kak Ilham, namun setelah kak Indhi membatalkan pernikahan secara sepihak membuat Bella berfikir, jika selama ini yang ibu katakan adalah kebenaran, mereka tidak sebaik yang terlihat," ucap Bella.

"Apa kau terima kakakmu di sakiti seperti itu?" Tanya Mariam dengan wajah liciknya, ia nampak tengah merencanakan sesuatu.

"Tentu saja tidak bu, aku tidak terima kakakku di sakiti seperti itu, kakak pasti sangat malu karena calon istrinya justru memilih menikah dengan pria lain,"

Mendengar jawaban Bella, wanita yang umurnya tak lagi muda itu menyeringai, ia telah berhasil menggiring putrinya untuk membenci keluarga mantan madunya itu.

"Kalau begitu kau harus membalasnya Bella, kau harus ingat karena mereka ayahmu meninggal, karena mereka juga kakakmu terluka,"Mariam kembali memprovokasi putrinya, ia tak segan memutar balikan fakta mengenai kematian Pramono, suaminya.

Bella mengepalkan tangannya, gadis yang semula tak percaya dengan semua ucapan sang ibu kini otaknya mulai teracuni, ia mulai membenci bu Tika dan juga Indhi yang merupakan saudara tirinya.

"Aku akan balas dendam!!"

BERSAMBUNG...

1
SLina
jd kalau ada y tergeletak di jln dibiarin begitu saja dok?
tdk dibawa kerumah skt?
Indah Rianti
Luar biasa
Ira
m
Yulia Lilis
kasian Ega
Kusii Yaati
untung nggak salah lubang ya ga soalnya sambil merem mainnya😜😂
Kusii Yaati
aq tdk tahu di sini siapa yg hrs di salahkan indhi atau Ilham...dan kenapa hrs Ega yg jadi korbanya!!!😞
Astuty Nuraeni: asal jangan nyalahin aku ya kak😀😀😀😀😀
total 1 replies
Alline Tanjung
luar biasa
ayu nuraini maulina
biasa nya cwo yg sering nyosor ini cwe yg nyosor duluan🤭🤭
ayu nuraini maulina
semangat mas bro
ayu nuraini maulina
bukan jdhnya
Nur Haya
aq salut Ama author selain bikin cerita yg menarik ada pengalaman jg d dapat 👍 untuk kita para pembaca
Astuty Nuraeni: makasih supportnya kak♥️
total 1 replies
desita
👍
Yusi Lestari
tak terasa sudah tamat cerita.lanjut cerita selanjutnya thoorrr
Yusi Lestari
sungguh besar perjuangan seorang ibu yg rela merasakan sakit demi bisa melahirkan putra putri mereka
Yusi Lestari
bagus Indhi memang seorang dokter tidak boleh egois mementingkan diri sendiri
Yusi Lestari
jadi kangen sama almarhum Zean😭
Astuty Nuraeni: iya kak Aamiin
Yusi Lestari: iya Nuri semoga Zean bahagia disana😊
total 3 replies
Yusi Lestari
pasti itu Samuel adiknya Zean
Yusi Lestari
innalillahi wainna ilaihi rojiun selamat jalan tuan hendrawan keinginanmu untuk mendapatkan maaf dari Ega sudah terkabul😭
Yusi Lestari
setelah cerita Ega dan Indhi selesai langsung meluncur ke novel ini thoorr
Yusi Lestari
semoga dg kejadian ini Ega bisa memaafkan pak hendrawan dan hubungan mereka kembali membaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!