Sequel novel Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA
Di harapkan baca kisah Daddy dan Mommy nya dulu ya.
Area 21 keatas!!!
Bocil harap mangkir karena penulis auka berfantasi riya.
Edzard Zeon Abraham (25) anak pertama Qenan Abraham dan Nadira Fazilla Zharifah. Ia adalah anak laki-laki satu-satunya. Wajah tampan Daddy nya menurun padanya.
Memiliki kekasih bernama Anabella sudah berhubungan selama 2 tahun namun setahun belakangan menhalani hubungan jarak jauh.
Hingga suatu hari, kedua orang tuanya secara tiba-tiba meminta Edzard untuk menikah.
Tetapi bukan Anabella yang ia nikahi melainkan gadis culun.
Siapakah gadis culun itu?
Apakan pernikahan mereka pada akhirnya bahagia atau berpisah?
Lalu bagaimanakah dengan Anabella?
Bagaimana jika ada pria lain yang mencintai gadis culun tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Kencan
Ivy senyum-senyum di kamar setelah mendapat kabar dari Aaron bahwa Edzard mengajaknya makan malam di luar.
"Apa ini kencan pertama, kami?" tanya Ivy pada dirinya sendiri menunduk malu memikirkan apa yang akan terjadi malam nanti.
Selama ini ia tak pernah berpacaran karena Papa Nazeef begitu posesif bahkan jika ada pria ingin berteman dengan nya harus berhadapan dengan Papa Nazeef.
Terkadang merasa kesal karena seperti terkekang tetapi kembali sadar dan memaklumi jika seperti itulah sang Papa mengekspresikan rasa sayang terhadapnya.
Melihat jam dinding kamarnya membuat Ivy tersentak pasalnya 1 jam lagi ia harus sudah bersiap sebelum seorang sopir yang di perintahkan Edzard datang menjemput.
Ia pun bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri. Tak lama kemudian Ivy keluar dengan wajah lebih segar, ia pun memilih gaun dan jatuh pada pilihan gaun hitam sederhana berlengan panjang, hanya sebatas betis, dan bentuk leher persegi.
Rambut sengaja ia cepol ke atas memamerkan leher putih mulusnya dengan anting permata. Selesai dengan penampilan tiba saatnya beralih dengan riasan wajah bermake-up sederhana.
Di ambil handbag dengan isi ponsel,dompet, dan kacamata. Malam ini bebas berdandan karena orang tua nya sedang berkunjung ke Paris.
Benar saja, sopir yang di kirimkan Edzard sudah tiba sudah menunggu. Ivy pun menarik nafas sebelum masuk ke mobil.
Jantungnya tak dapat di normalkan sedari tadi. Ia tahu, makan malam ini bukanlah makan malam romantis seperti lasangan di luar sana. Namun, tak dapat di pungkiti jika Ivy merasa amat bahagia.
Mobil berhenti di salah satu Restoran Jepang di Jakarta Pusat. Ivy tahu ini salah satu Restoran Mewah. Pintu mobil di buka dan ia pun segera turun dan mengucapkan terimakasih.
Sopir pun mengantar ke ruangan yang sudah di reservasi Edzard sebelum nya.
...****...
Edzard baru sampai di Restoran Jepang tersebut. Ia tak langsung masuk ke ruangan yang sudah di reservasi sebelumnya karena harus ke kamar mandi lebih dahulu.
Baru saja keluar dari kamar mandi, langkah nya terhenti melihat gadis yang hendak makan makan bersamanya baru memasuki Restoran.
Seketika tubuhnya mematung melihat kecantikan gadis itu. Untuk beberapa saat ia menikmati betapa memesonanya Ivy, calon istrinya. Tampilan sederhana dengan gaun hitam. Bahkan dapat ia lihat beberapa pengunjung memandang gadisnya dengan tatapan memukau.
Sedetik kemudian ia menyadari jika Ivy melanggar persyaratan dan juga perintah nya. Apalagi ketika menoleh ke arah Aaron juga berdiri mematung melihat Ivy. Rahang nya yang tegas itu mengeras dan tabgan nya terkepal, merasa tak rela gadisnya ditatap seperti itu oleh pria lain.
Di buka jas nya kemudian dengan langkah lebar menghampiri Ivy.
"Kau ini memang tak pernah nurut, sudah ku katakan tetap pakai kacamata jika tak di depan ku. Hanya aku yang boleh melihat kecantikanmu," geram Edzard menutupi kepala Ivy agar tak dilihat orang lain.
Ucapan Edzard tanpa sadar telah memuji Ivy membuat gadis yang berada di rangkulan itu tersenyum.
"Maaf. Kak," sahut Ivy melembut. Kesempatan berada dalam rangkulan tak di sia-sia kan. Ia menikmati harum tubuh Edzard yang maskulin.
Edzard berdehem. Kemudian menoleh ke arah Aaron dengan tatapan tajam. "Kosongkan Restoran dan pastikan matamu tetap waras untuk tidak memandang calon istriku. Pat," papar Edzard membuat Aaron menelan saliva begitu juga Ivy yang mendongak menatap Edzard.
Bahkan Ivy terhenyak ketika tangan Edzard menarik pinggang dan sekarang wajah mereka begitu dekat di balik jas itu.
Apa begini kalau kak Ed cemburu?