NovelToon NovelToon
The Doctors Time Travel Story

The Doctors Time Travel Story

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yulianti Azis

Tahap Revisi

Karya pertama

Clara berprofesi sebagai seorang dokter yang sangat jenius di usianya yang masih 22 tahun sekaligus seorang ilmuan yang meracik obat dan racun, dia merupakan anak dari seorang mafia yang terkenal kejam no.1 di dunia.

Maka dari itu Clara di latih oleh orang tuanya untuk bisa beladiri. Tak hanya itu, Clara sosok gadis yang bermultitalenta nan juga cantik. Hingga pada suatu hari, Clara mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga membuatnya kecelakaan dan terjun ke Jurang.

Dan saat itulah rohnya berpindah ke dimensi zaman dunia kuno menjadi seorang putri yang terbuang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Bisnis

**Hay semua, para readers.

Jangan lupa like, coment dan vote yah.

terima kasih..

happy reading guys**...

Setelah keluar dari kedai Lian wei dan Nuan pergi mencari penginapan diikuti oleh Tang Ju. Setelah mendapat penginapan Tang Ju pun pamit untuk pulang.

"Nona saya pamit dulu" Pamit Tang Ju sopan.

"Baiklah, Besok pagi kau datanglah kesini menjemput ku bersama Nuan" jawab Lian wei.

"Baik Nona"

Setelah memesan kamar Lian wei dan Nuan bergegas untuk masuk dan beristirahat, tak lupa membersihkan dirinya sebelum tidur.

Sedangkan di gubuk Tang Ju, dia baru sampai. Dan alangkah terkejutnya Tang Ji, Tang Xui dan Tang min melihat tangan kakaknya yang utuh kembali. Mereka seperti mimpi, dan menatap sang kakak seolah meminta penjelasan.

Akhirnya Tang Ju menceritakan semuanya kepada ketiga saudaranya itu. Tak lupa dia juga memberikan pakaian untuk saudaranya yang di beli oleh Lian wei.

Mereka sangat bersyukur bisa bertemu oleh Lian wei, ternyata masih ada orang yang berhati baik seperti Lian wei.

"Nona Lian wei benar -benar gadis yang baik hati" Ucap Tang Ji.

"Iya kakak kedua benar, baru kali ini ada gadis secantik Nona yang mau menolong kita" ucap Tang xui menimpali.

"Aku berjanji untuk setia dan menjaga nona lian wei" ucap Tang Ju dan di angguki oleh semua saudaranya

"Sudahlah mari kita tidur, besok pagi aku akan menjemput nona kesini" tambahnya.

Keesokan paginya

Lian wei yang kini telah siap dengan Nuan, dan selesai sarapan yang di antarkan langsung pelayan ke kamar mereka. Setelah beberapa menit pintu mereka di ketuk.

Tok.. tok... tok...

"Biar saya saja nona yang membuka pintunya" ucap Nuan.

"hemm.. Hanya deheman yang di dapat sebagai balasan. Nuan berjalan menghampiri pintu tersebut dan membukanya..

Ceklek..

Saat membuka pintunya, terlihatlah seorang pemuda yang gagah, badannya yang lumayan kekar. Wajahnya tampan. Yah dia adalah Tang Ju, Nuan yang melihatnya merona tersipu malu.

Dia sangat terpesona oleh ketampanan Tang Ju, dia menunduk menyembunyikan wajahnya yang merah.

Lian wei yang melihatnya itu merasa aneh, kenapa saat Nuan membuka pintu tak ada sahutan lagi. Saat melihatnya ternyata Nuan sedang menunduk dengan wajahnya merahnya.

Lian wei yang melihat tingkah sahabatnya itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu dan melihat Tang Ju yang berdiri di depan dalam keadaan wajah bingung.

"Sepertinya ada benih-benih cinta nih yang tumbuh" gumam Lian wei sambil tersenyum geli melihat tingkat Nuan.

Ekheeemmm...

Lian wei berdehem memecahkan keheningan mereka berdua, seketika mereka berdua menolah ke arah suara tersebut.

"Eh Nona maaf mengganggu dan maaf membuat nona menunggu lama" ucap Tang Ju tersenyum kikuk.

"Tidak apa-apa, kami baru saja selesai bersiap" jawab Lian wei.

"Kalau begitu apa kau sudah membeli semua yang ku perintahkan kemarin?" Tanya Lian wei sambil menghampiri Nuan di depan pintu.

"Sudah Nona, semuanya sudah berada di gubuk tempat tinggal kami" jawab Tang Ju.

"Baiklah ayo kita kesana!" Ucap Lian wei semangat.

Setelah meninggalkan penginapan tersebut. Mereka pun berangkat ke gubuk tempat tinggal Tang Ju.

Karena gubuk Tang Ju yang lumayan jauh, maka membutuhkan 1 jam perjalanan. Saat ini mereka telah tiba ke gubuk Tang Ju, disana sudah terlihat ketiga saudara Tang Ju yang menunggu mereka.

"Salam nona, dan selamat datang" ucap serempak Tang bersaudara sambil membungkukkan badannya sedikit dan menangkupkan kedua tangannya di dada mereka.

Lian wei yang melihatnya hanya tersenyum dan berkata "kalian terlalu formal, anggap saja aku ini saudara kalian juga" Mereka mendengarnya sangat terharu, Nuan yang sudah lama mendengarnya tetap merasa terharu akan sikap nona nya yang rendah hati suasana menjadi hening.

"Baiklah kalau begitu kita langsung saja, Tang Ju mana bahan yang kemarin ku minta bawa kemari!" ucap Lian wei memecahkan keheningan.

"Eh, iya nona tunggu sebentar!! "ucap Tang Ju sambil membawa bahan-bahan yang telah dia beli.

Setelah semua bahan-bahan terkumpul Lian wei mulai menjelaskan cara membuat minyak sambil memberikan contoh kepada Tang bersaudara dan juga Nuan yang ikut serta membantu.

"Pertama buka kelapa ini dulu karena kita akan membuat minyak" Perintah lian wei, sambil menyerahkan pada Tang Ju, Tang Ji dan Tang min.

"minyak? minyak itu apa nona? " Tanya mereka serempak dengan wajah bingung.

"Nanti kalian akan tahu sendiri!" Ucap Lian wei

Dan setelah kelapa telah di buka oleh para pria tersebut, Lian wei kembali memberikan arahan kepada mereka.

"Parut kelapa ini, lalu peras santannya setelah itu masak sampai kelihatan cairan kental berwarna kuning ke emasan! "ucap Lian wei sambil memberikan contoh di ikuti oleh Tang bersaudara dan Nuan.

Mereka pun mengerjakannya secara beramai-ramai dan semangat di iringi canda dan tawa mereka. Setelah beberapa jam minyak pun jadi dan menyimpan di kendi yang berukuran sedang.

"Wah lumayan juga yah hasilnya, terima kasih atas kerja sama kalian" ucap Lian wei dengan senyum mengembang karena tak sabar akan memakan makanan kesukaannya.

"Sama-sama nona " jawab mereka serempak sambil memperhatikan kendi yang dipegang Lian wei.

"Baiklah kalau begitu mari kita memasak untuk makan siang!! Kali ini biar aku yang memasak kalian tinggal memperhatikannya!" ucap Lian wei.

"Baik nona!!!

Karena sebelum ke tempat tinggal Tang bersaudara, Lian wei dan Nuan berserta Tang Ju menyempatkan diri membeli bahan-bahan masakan untuk di masak nanti, semuanya di taruh di cincin ruang penyimpanan miliknya.

Lian wei sangat lihai memasak, walaupun di kehidupannya yang dulu dia anak seorang pengusaha dan mafia, Lian wei tetaplah anak yang mandiri yang mengandalkan diri sendiri.

Dan menurutnya wanita haruslah pandai memasak jika saat sudah berkeluarga meskipun ada pembantu.

Hari ini Lian wei memasak capcay, ikan goreng gurame, omelette dan Ayam goreng lengkuas.Dan tak lupa juga membuat jus jeruk, Satu hal yang Lian wei baru tahu, bahwa di dunia ini bawang di gunakan hanya untuk pengobatan padahal kalau di dunia modern lebih di jadikan bumbu dapur.

Itu sebabnya Nuan dan yang lainnya heran saat Lian wei menggunakan bawang dan lainnya untuk memasak.

Bau harum yang di keluarkan oleh masakan yang di masak Lian wei sudah menusuk masuk di hidung mereka masing-masing. Tanpa sadar mereka sudah menatap makanan itu dengan air liurnya yang sudah mau menetes.

Lian wei yang melihat mereka hanya tertawa menggelengkan kepalanya.

"hehehe, makanannya sudah selesai tinggal kalian siapkan! Oiya sebelum itu aku akan mandi dulu bisa kalian tunjukkan letak kamar mandinya?" Tanya Lian wei pada Tang xui

"Baik nona akan saya tunjukkan!" ucap Tang xui, dan yang lainnya mulai menata masakan yang di buat Lian wei.

Setelah beberapa saat, Lian wei pun telah bersih, dan menghampiri semuanya..

"Kenapa kalian belum makan?? "Tanya Lian wei mengerutkan alisnya bingung

"Kami menunggu nona, apalagi kami tidak sopan jika makan terlebih dahulu" Ucap Nuan dan di angguki oleh yang lainnya.

"Kalau begitu mari kita makan bersama!" Ucap Lian wei.

"Ta..tapi Nona? kami tidak pantas makan dengan nona" Ucap Tang Ju, di zaman ini seorang pelayan makan bersama tuannya tidaklah lazim. Tapi tidak dengan Lian Wei

"Tidak ada tapi tapi! saya tidak suka di bantah atau aku akan menghabiskan makanan ini!! "ancam Lian wei dengan mata tajam.

Dengan terburu-buru mereka menjawab karena mereka juga sangat lapar dan tergiur makanan di depan mereka.

"Ja..jangan Nona" ucap serempak, sedangkan Nuan hanya diam dan duduk di dekat Lian wei karena dia sudah tahu bagaimana keras kepala Nona nya itu.

"Kalau begitu ayo kita makan!" Perintah Lian wei, mereka pun ikut duduk dan ikut makan.

"Wah nona, makanan ini sangat enak" Takjub Tang Ju dengan mata berbinar, baru kali ini memakan makanan yang sangat lezat.

"Iya benar nona, baru kali ini aku memakan masakan seenak ini " Ucap Tang xui menimpali.

"Makanan seperti ini tak ada di semua kekaisaran nona, hanya nona yang tahu resepnya "Ucap Nuan dengan mata berbinar.

"Kalian terlalu memuji, ini hanya makanan sederhana. Habiskan lah makanan kalian dulu setelah itu aku akan memberitahukan kalian sesuatu" ucap Lian wei.

"Baik nona!!

Setelah selesai makan dan perut mereka membuncit akibat makanan terlalu enak.

Setelah beberapa saat Lian wei mulai mendiskusikan tentang bisnis yang akan dia jalankan.

"Aku ingin membuka sebuah usaha, dan Tang Ju dan yang lainnya apakah kalian bersedia membantuku? " Tanya Lian wei sambil menatap mereka satu persatu.

"Tentu bisa nona, kami akan ikut kemana pun nona pergi dan apapun nona yang perintahkan kami akan membantu nona sepenuh hati" Jawab Tang Ju dan angguki oleh yang lainnya.

"baiklah kalau begitu, Tang Ju carikan aku seorang budak yang bersedia membantu kalian nanti, tentunya mereka yang sangat membutuhkan pekerjaan" Ucap Lian wei.

**Terima kasih sudah mampir di novel receh ini.

Jangan lupa like, koment dan vota yah.

Dan jangan lupa berikan rating dan hadiah yah.

Salam kenal**.

1
Deni Prasetyawati
seeru
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Sripuan
Thor komentar yang baik dan buruk itu biasa, karena itu untuk memacu adrenalin dan semangat penulis dan pengarang buku atau pun cerita, kalau tidak ada buruk pasti tidak akan ada baiknya, kalau tidak ada pro pasti tidak akan ada kontra, yang pasti kami yang menyukai tulisan atau cerita Thor akan lanjut, karena mengarang cerita butuh waktu, pemikiran, kesabaran, cekatan cermat dan teliti serta daya ingat yang baik, Thor tunjukkan pada mereka yang memandang rendah cerita Thor, bahwa Thor bisa maju dan berjaya, 🤲 saya do'akan semoga cerita nya Thor masuk rating baik agar bisa menerbitkan buku atau komik aamiin... semangat 💪 Thor 💪❤️💪❤️💪👍🌹 menulis cerita nya 📖📚👍 keren kok 👍🥰🤩
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🙏
total 1 replies
Ming
jaga2 aja jangan sampai kamu jadi jesika ke dua.
Ming
kalau dalam dunia modern istilahnya Ketindisan 😂
Deana
bagus, ngak akan nyesel deh kalau tipikal yang suka masalah ringan dan tokoh utama yang mendominasi.
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️
total 1 replies
Noni Diani
Biasa
R0hana Ibrahim
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Kania Rahman
👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪
Oi Min
wes ntek jebul..... happy ending..... /Heart//Heart//Heart//Heart/
Oi Min
ayoooo
Oi Min
sempat2 e rep jadi comblang
Oi Min
heh JUMINI..... gawe nopel dewe kono sing ora mngecewakan, sing uwapik anggohmu.ra sah nyeo choth
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Heart//Heart/
total 1 replies
Oi Min
g nyangka ternyata jendral Ping jga sebagai dalang
Oi Min
cie cie...... ihir..... icikiwir
Erni Andi Arifuddin
Astaga sdh berapa kali aku baca ini novel dan setiap sampai di bab ini pasti aku ngakak habis sampai suamiku penasaran apa yg aku baca sp ngakak😂😂
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Facepalm/
total 1 replies
Asa Saja Lhh
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih
total 1 replies
Oi Min
kan..... .......
Oi Min
semoga gege baru mu g jatuh cinta ma kmu Lian Wei..... wkwkwkwkwk
Oi Min
knp poci sech tor???
Oi Min
cih..... pede gila..... sape lu??? mana mo di jadiin selir lagi...... g lepel lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!