NovelToon NovelToon
Menikah Karena Janji

Menikah Karena Janji

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:610.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Edi Suheri

🌹🌹🌹

Olivia Wilde adalah anak kedua dari keluarga Revan Jona dan Susi Jona. sedangkan anak pertama, ataupun kakak Olivia bernama Yuni Ayunda. Yuni dan Olivia berselisih 5 tahun mereka hingga membuat Yuni menikah terlebih dahulu. setelah satu tahun menikah Yuni dan Kristian mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Nabila Kristian. setelah melahirkan Nabila, Yuni terpaksa harus ikut bersama suami tunggal di Australia. karena sang suami adalah orang berkebangsaan Austria.

Setelah kakaknya melahirkan dan pergi ke Australia. Olivia juga pergi meninggalkan negara kelahirannya Indonesia. tapi Olivia tidak pergi ke Australia melainkan ke Paris, ia ingin menuntut ilmu perguruan tinggi di sana.

Sudah tiga tahun Olivia pergi meninggalkan Indonesia dan kini ia akan terbang pulang ke negaranya, setelah selesai wisuda dan mengurus semua perlengkapan Olivia pun segera bergegas pergi ke bandara. terasa ia sudah sangat merindukan kampung halamannya itu, apalagi kedua orangtuanya.


Yok kita baca 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edi Suheri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gagal pergi

Sore hari Olif pulang tepat pukul setengah enam di mana matahari sudah mau tergelam. ia baru saja turun dari taksi dan langsung melangkah menuju pintu utama. terasa hari ini sangat melelahkan apalagi tadi berurusan dengan Cinta, mati-matian Cinta menawarkan diri untuk mengantarkan Olif dan mati-matian juga Olif menolak. berbagai alasan sudah Olif berikan tapi sahabatnya yang satu ini tidak mau mendengarkannya sama sekali. hehhh... benar-benar sangat susah di bujuk sudah seperti mencari jarum dalam jerami.

Setelah berbagai agenda yang terjadi akhirnya Cinta mau menuruti apa yang di katakan Olif, wanita itu langsung pamit pergi meninggalkan Olif di tepi jalan. tak lama setelah Cinta pergi taksi online yang di pesan Olif melalui aplikasi pun datang.

Olif merebahkan tubuhnya di sofa ruangan tamu mencoba meluruskan semua urat syarafnya yang seakan kaku.

Krukkk... terdengar suara bunyi perut Olif. wanita itu langsung tertawa kecil teryata ia baru menyadari kalau ia belum sarapan siang dari tadi. padahal tadi Olif pergi ke cafe bertemu dengan Cinta sekalian makan pikirnya. tapi semua itu seakan menghilang di pikiran Olif tak kala Cinta menunjukan tiket konser BTS.

"He... lapar nya, makan apa ya. balik lagi ke cafe tidak mungkin, cafe kan sangat jauh." dengan langkah gontai Olif berjalan ke arah dapur sesaat setelah ia menaruhkan tas queltek bag di atas meja ruang tamu. wanita itu melirik ke setiap sudut dapur nampak sangat rapi dan bersih seperti belum di gunakan sama sekali. hehehehe padahal ini kan memang rumah baru di beli. Olif memukul kecil kepalanya kenapa sampai ia berpikir sebodoh itu.

"Kenapa tidak ada satupun makanan di sini." gerutu Olif ketika ia membukakan kulkas yang isinya kosong tidak ada satupun makanan di sana jangankan makanan sayuran saja tidak ada. "Ini rumah manusia apa rumah hantu sih kenapa sampai tidak ada satupun makanan di sini." Olif mulai kesal, perutnya juga sudah mulai sakit menahan lapar. setelah kewalahan mencari makanan namun tidak menemukan juga Olif kembali ke ruangan tamu mengambil tasnya kembali dan hendak pergi ke kamar. tapi belum sempat Olif melayangkan kakinya Olif sudah di kejutkan dengan suara seseorang di belakang.

"Ini makanan untukmu." ucap Varrel tiba-tiba seraya menaruh bungkusan yang isinya ayam geprek di atas meja. Varrel membelinya tadi sebelum ia sampai di rumah, Varrel berpikir pasti Olif belum makan sejak tadi siang karena memang ia belum belanja bulanan di rumah barunya.

Olif mengerutkan dahinya. bagaimana dia bisa tau aku belum makan. krukkk.... ahhh.... aku sangat lapar lagi. "B-Bagaimana kamu tau kalau aku belum makan...??"

"Tidak usah banyak tanya makan saja." sahut Varrel cepat lalu langsung pergi meninggalkan Olif yang masih mematung di tempat. pria itu kini sedang melangkah menaiki anak tangga. Olif menatap sekilas punggung Varrel lalu pandangan beralih ke arah bungkusan yang di taruh oleh Varrel di atas meja.

"Ayam geprek." guma Olif di ikuti senyuman tipis, dengan lahap Olif memakan makanan itu terasa sangat enak sekali di lidahnya. setelah usai makan Olif langsung pergi ke arah kamar dia sudah sangat gerah ingin mandi. mandi air panas kayek nya enak ni. weekkk... badanku bau sekali. Olif mengibar-ngibas angin di hidungnya.

******

Setelah menghabiskan waktu dua puluh menit dalam ritual mandi, Olif kini menatap dirinya dari pantulan cermin sebelum sesaat ia akan memakaikan baju. Olif masih memakaikan handuk putih yang sudah di lilitkan di tubuhnya itu. "Hem teryata aku sangat cantik, seharusnya aku dari dulu jadi model saja tidak usah masuk dunia bisnis." guma Olif seraya memutarkan badannya. "Aku yakin Oppa pasti akan terpesona saat melihatku aaaa...." Olif memutarkan badannya mengelilingi sofa. halusnya lancar ya Bun wkwkwkw.

"Sadar Olif, sadar. kamu itu sudah punya suami masih saja mengharapkan Oppa. dia kenal kamu aja kagak malah asik-asiknya kamu ngehaluin dia buat apa cobak. yang ada kamu malah di tertawa sama orang-orang." Olif memayunkan bibirnya, nasib-nasib.

Tring.... suara bunyi ponsel Olif pertanda ada panggilan masuk.

Olif langsung terperanjat melihat ke arah ponsel yang diletakkannya di atas nakas. "Cinta." guma Olif melihat nama sahabatnya tertera di layar ponsel.

"Iya halo..." ucap Cinta setelah sesaat ia menurunkan tombol hijau kebawah pertanda ia menjawab panggilan itu.

"Olif kek mana udah siap apa belum?? kalau udah yok kita berangkat nanti keburu pesawatnya teke off." ucap Cinta sebrang sana.

"Ya ampun aku lupa Cin. ya ya ini aku udah mau siap-siap kok kamu tunggu aku aja ya di tempat yang sudah kita rencanakan, aku akan segera menyusul." jawab Olif cepat langsung mematikan sambungan telepon. Olif langsung bergegas memakaikan baju, wanita itu tergesa-gesa menghias dirinya.

Setelah menghabiskan waktu dua puluh menit dalam dandanan kilat, Olif pelan-pelan melangkah keluar dari kamar seraya tangannya menenteng koper mini kecil, yang memang sudah tersedia di samping pojok lemari. Olif terheran sendiri kenapa bisa ada koper di sana namun ia tidak mau memikirkannya labih baik ia bersiap-siap.

"Kasi tau enggak ya, kasi tau, enggak. kasi tau, enggak. duh kenapa jadi pusing begini sih. kalau enggak kasi tau nanti dia nyariin aku lagi, terus kalau aku kasi tau dia pasti enggak izinkan aku pergi aaggrrr.... bodoh amat ah mending aku pergi aja enggak usah kabarin lagian aku pergi cuma sehari bukan setahun." Olif endap endap turun dari anak tangga. "Huffff... aman" Olif menggosokkan dadanya pelan tak kala ia sudah turun dari anak tangga yang terakhir. Olif kembali hendak melanjutkan langkahnya.

"Mau ke mana kamu...??" tanya Varrel dari arah samping Olif, pria itu baru saja habis dari dapur.

Krikrik... krikrik.... suaranya jangkrik 😑.

"Alamak...." Olif memejamkan singkat matanya sebelum sesaat ia akan membalikkan badannya.

"Mau kemana...??" tanya Varrel lagi seraya memerhatikan penampilan Olif dari ujung kepala sampai kaki lalu matanya langsung tertuju pada koper yang di pegang Olif.

"I-itu, a-anu, apa namanya." Olif mengarukkan kepalanya tak gatal.

"Aku tanya kamu mau kemana....??" kali ini suara Varrel sedikit lebih keras.

"Aku mau ke Malaysia." jawab Olif cepat. "Ada sesuatu yang harus aku hadiri di sana." Olif menatap sekilas wajah Varrel lalu pandangan menunduk ke bawah. "Cuma sehari kok enggak lama habis itu aku balik lagi." sambung Olif lagi. mudah-mudah dia tidak mau bertanya aku mau kemana.

"Satu hari." Varrel mangut mangut. "Sampai harus bawa koper segalak." sorot mata Varrel langsung berubah menajam.

"I-itu karena aku kan seorang wani--" belum sempat Olif menyahut Varrel sudah lebih dulu merampas koper Olif. Varrel langsung membukakan koper Olif, ia ingin melihat sendiri apa yang di bawa istrinya ini.

"Apa ini...??" tanya Varrel mengerutkan keningnya dalam, ia benar benar tidak tau apa yang ia pegang sekarang.

Mata Olif langsung membulat sempurna ia begitu sangat malu. Olif dengan cepat langsung merampas apa yang di pegang Varrel. "Dasar tidak tau malu ini itu punya perempuan." ketus Olif setelah sesaat merampas pembalut dari tangan Varrel.

"Katakan apa itu...??" Varrel menatap tajam. ia masih sangat penasaran apalagi tadi Olif merampasnya sangat cepat hal itu membuat Varrel bertanya tanya.

"Sudah aku bilang kan kalau ini punya perempuan." ketus Olif.

"Iya aku tahu tapi untuk apa itu, apa kegunaannya. karena dari kecil sampai sekarang aku belum mengunakan apa yang kamu pengang itu. bahkan aku belum pernah melihat." ucap Varrel polos.

"hahhhh.... aggrrrr.... dia bodoh atau apa sih, kan aku udah bilang ini punya perempuan. mana mungkin aku mengatakan kalau ini untuk...." Olif geram sendiri.

"Pokoknya ini punya perempuan." sewot Olif tak kala dengan Varrel.

"Heh... kamu tidak boleh pergi tetap di sini." Varrel mengalah lalu ia menutup kembali koper Olif.

"What.... tidak bisa aku harus menghadiri acara itu. acara itu sangat penting bagiku."

"Aku bilang tidak boleh pergi maka tetap tidak boleh pergi." ucap Varrel lalu pria itu hendak pergi namun tangannya sudah lebih dulu di tarik oleh Olif.

"Berikan koperku, ku mohon. acara itu sangat penting bagiku." Olif berusaha meluluhkan Varrel.

"Tidak." sahut Varrel cepat. "Kalau sampai terjadi sesuatu padamu di sana siapa yang repot?? aku juga. jadi kamu tidak boleh pergi mengerti." tegas Varrel lalu langsung pergi seraya menenteng koper Olif tadi.

"Aaaggrrr.... menyebalkan...."

Bersambung......

1
Maswati Binti Sisa
Luar biasa
martina melati
gk keringatan y...
martina melati
hahaha... bisa dbayangkn... gerah, lengker... dan aromany...
ANtHo BAna
smga mslah in cpt selesai
ANtHo BAna
smga sukses dan cpt dot dede
ANtHo BAna
akirnx olif resmi menjadi seoranf istri
ANtHo BAna
bi jumi baik bangat🥰🥰🙏
ANtHo BAna
smga farrell sama olif bisa baikan kmbli.amin
ANtHo BAna
makanya jgn so jdi pelacur
ANtHo BAna
🥰🥰🥰
ANtHo BAna
sossweett❤️❤️
ANtHo BAna
sadar dong farrel
ANtHo BAna
dasar seli tdk tau diri
ANtHo BAna
siapa yg menusukmu dari belakang seli
kenyataannya farrell sama olif suami istri ko
ANtHo BAna
🤣🤣
ANtHo BAna
kasian bangat kamu farrel
ANtHo BAna
olif jujur sama cinta nga ya
ANtHo BAna
❤️❤️
ANtHo BAna
gitu dong varrell😍😍
ANtHo BAna
dasar bu seli ganjen
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!