Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.
Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.
Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 12
Ngiiiiiiiiik,,,,jesssss
Suara rem angin berbunyi panjang, bis itu tiba-tiba berhenti.
"Pak, kenapa berhenti?" tanya Anggun yang duduk di belakang kondektur.
Pak sopir itu pun berdiri, perlahan membalikan badan nya dan di tangan kanan nya menggenggam kuat kunci roda T ukuran besar
"Ha,ha,hahahahahahaha"
Tiba-tiba sopir bis itu tertawa terbahak-bahak dengan wajah angker, sambil menatap para penumpang nya. Kondektur nya juga sama, menatap sadis ke arah rombongan yang ada di kabin.
Siswa-siswi beserta guru yang melihat pemandangan janggal di depan nya pun kebingungan, dengan tingkah laku menakutkan sopir dan kondektur nya.
Crokkk!!
Tiba-tiba kunci T yang berukuran besar di tancapkan ke arah kepala seorang guru yang duduk paling depan, hingga tengkorak nya hancur dan darah pun muncrat ke arah kaca jendela dan ke wajah guru yang di samping nya.
Spontan suasana di dalam kabin menjadi histeris, mereka kaget dengan tindakan sadis sopir bis terhadap guru mereka.
"Aaaaaa,,,Aaaaaaa..!!!"
"Aaaaaaa...!!!"
"Toloooong !!"
"Toloooooong !!"
Suara gaduh jeritan dan minta tolong saling bersahut-sahutan di dalam bis tersebut. Sedangkan sopir yang tiba-tiba kesetanan, terus mengayunkan kunci roda ke arah kepala siswa-siswi yang menangis minta tolong histeris.
Kaca-kaca jendela pun di penuhi bercak darah, dari kepala-kepala yang hancur di hantam berkali-kali dengan kuat menggunakan kunci roda.
"Agrrrrr! ampun, ampun, sakit pak"
Crokkk !!!
Kunci roda itu di tancapkan lagi ke kepala salah satu siswi yang sudah memohon minta ampun tetapi tidak di pedulikan nya.
Semua siswa-siswi menjerit histeris, yang sebagian ada yang terkena bercak-bercak darah di wajah-wajah mereka yang ketakutan, akibat terkena cipratan darah dari teman-teman mereka yang sudah di eksekusi oleh sopir bis yang kesetanan.
Rombongan yang malang itu berebut keluar dari dalam bis lewat pintu belakang. Sedangkan di depan mereka, sopir dan kondektur nya terus merangsek ke belakang membantai sadis para penumpang nya.
"Toloooong!!!" Teriak Anggun histeris ketika kedua tangan kondektur itu mencekik leher nya.
"To togr agrrr ,a,agrrr!" Teriak nya lagi mencoba meminta tolong, tapi kedua tangan kondektur itu mencekik nya semakin kuat, hingga pita suara nya tidak berfungsi lagi.
Dug!!!
Suara keras benturan batu di tengkorak belakang terdengar renyah.
"Hah hah hah hah hah hah" Anggun secepat kilat menghirup oksigen sebanyak-banyak nya, ketika kedua tangan kondektur itu tiba-tiba melepaskan cekikan nya.
Bug!
Tubuh kondektur itu pun langsung tersungkur, ketika membalikkan badan nya ke arah Fahmi. Ternyata Fahmi yang memukul kondektur itu menggunakan batu besar yang ia temukan di luar.
Ia berhasil kabur duluan lewat pintu belakang. Dari luar jendela kaca, ia melihat Anggun sedang sekarat di cekik kondektur, kemudian dia nekad masuk lagi lewat pintu depan dengan membawa batu sebesar kepala orang dewasa, yang ia temukan di pinggir jalan di bawah pohon beringin.
"Lari Gun! Cepat! Cepat!" Perintah nya panik
Anggun pun langsung melarikan diri melewati Fahmi melalui pintu depan, di susul Fahmi di belakang nya.
Pak Sopir yang sedang kesetanan sibuk membantai para penumpang nya. Begitu mendengar suara gaduh di belakang nya, sesaat ia menghentikan aksi nya dan langsung menoleh ke arah belakang.
yuk mampir kenovel aku thor