NovelToon NovelToon
Tragedi Bachelor Party

Tragedi Bachelor Party

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Patahhati / Hamil di luar nikah / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noah Arrayan

Area Dewasa, 21+

Loli tidak menyangka bahwa nasip buruk akan menimpa nya. Ia harus hancur di tangan calon kakak iparnya sendiri.

Menjelang pernikahannya, teman-teman Marcell mengadakan Bachelor Party untuknya. Namun Marcell tidak menyangka bahwa malam itu adalah awal dari segala kerumitan dalam hidupnya. Akibat obat perangsang yang teman-temannya berikan membuat Marcell melakukan hal yang paling bejat. Merenggut kesucian Loli sang calon adik ipar.

Tatapan penuh luka dari gadis yang meringkuk memegang erat selimutnya terus menghantui Marcell. Ia harus memilih dua hal tersulit dalam hidupnya. Melanjutkan pernikahan dan lari dari tanggung jawab atau melepaskan gadis yang dicintainya untuk sebuah pertanggung jawaban.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noah Arrayan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sepuluh

Loli menatap tanpa semangat bayangan nya di cermin. Pegawai butik sedang membantunya memakaikan kebaya yang akan ia kenakan pada acara pernikahan Nala dan Marcell.

Sebuah kebaya berwarna pastel yang begitu manis melekat indah di tubuhnya.

"Cantik sekali nona" puji pegawai itu, Loli hanya menimpalinya dengan senyum tipis.

Nyatanya Loli merasa kecantikan fisik yang ia miliki sungguh percuma mengingat ia sudah tak suci lagi. Ia tak memiliki sesuatu yang bisa ia banggakan.

"Wah cantiknya bungsu mama" mama Dita begitu terpesona pada putrinya saat melihat Loli keluar dari kamar pas.

"Iya Loli cantik banget" Timpal tante Rina mamanya Marcell tak kalah terpesona.

Lagi-lagi Loli hanya tersenyum tipis. Mereka tak tau pujian itu hanya membuat hati nya semakin hancur.

"Lihat calon adik ipar kamu cantik banget Cell" Tante Rina begitu bersemangat saat Marcell yang habis dari toilet mendekat pada mereka. Tubuh Loli menegang ia tak menyangka bahwa Marcell ikut datang ke butik ini. Tadi sebelum masuk ke kamar pas Marcell belum terlihat datang.

Loli memalingkan wajahnya saat melihat Marcell menatap ke arahnya, sekilas Loli melihat pria itu juga terpaku menatap padanya. Entah apa yang pria itu fikirkan.

"Tuh Marcell sampai melongo melihat kamu saking cantiknya Loli" lanjut mama Marcell sambil terkekeh. Begitu pun mama Dita yang ikut tertawa bangga sementara Marcell dan Loli tampak kelabakan dan salah tingkah.

"Iya mama benar, Loli memang selalu cantik" puji Marcell.

"Wah bisa-bisa para tamu sulit membedakan mana pengantin nya. Tapi sayang nya pernikahan nya diundur, padahal aku sudah tidak sabar ingin menimang cucu" Keluh Tante Rina.

"Sabar mbak, cuma ditunda satu bulan bukan setahun" Mama Dita mengusap lengan tante Rina dan wanita itu pun mengangguk sambil tersenyum.

"Semoga nanti setelah menikah mereka bisa langsung dikasih momongan, jangan ditunda ya Cell" Ucap tante Rina pada putranya. Marcell hanya mengangguk. Pria itu kembali menatap pada Loli yang lebih banyak diam.

"Habis ini kita makan siang bareng ya sambil membahas apa saja yang belum disiapkan" ajak mama Dita yang diangguki oleh tante Rina, beliau terlihat antusias.

"Mama, adek pulang duluan naik taxi boleh ya?" Loli tidak akan sanggup berlama-lama jika ada Marcell.

"Jangan naik taxi dong sayang, minta antar sama kak Marcell aja kalo Loli nggak mau ikut. Maklum ya remaja kayak Loli pasti bosan gabung sama kita yang uda tua" Usul tante Rina sambil terkekeh.

"Nggak usah tante, Loli naik taxi aja. Mungkin kak Marcell banyak yang harus dikerjain" Niatnya ingin pulang duluan karena tak ingin terus berdekatan dengan Marcell, jika pria itu malah mengantarnya maka sia-sia sudah niatnya untuk menghindari calon kakak iparnya itu.

"Nggak dek, kakak lagi nggak banyak kerjaan. Biar kakak anterin adek pulang" Loli ingin sekali mengumpati Marcell yang malah menyetujui usul mamanya.

"Nggak us..."

"Sayang, nggak baik nolak niat baik orang. Mama juga lebih tenang kalo Loli pulang bareng kak Marcell" mama Dita memotong ucapan Loli.

Gadis itu membuang nafas putus asa, jika seperti ini sungguh ia menyesal meminta untuk pulang duluan. Andai mamanya tahu bahwa ia sudah habis di tangan Marcell ia yakin mama nya akan menyesal atas ucapan nya itu.

"Ayo dek" Marcell mengulurkan tangan ke arah gadis itu, Loli dibuat bingung karena nya. Ia ingin menolak uluran tangan Marcell namun kedua mama itu memperhatikan mereka dengan senyum merekah. Mereka terlihat bahagia melihat keduanya terlihat akrab.

Mau tidak mau Loli menerima uluran tangan Marcell dengan perasaan kacau. Sementara Marcell tampak tersenyum lega ke arah Loli.

🍁🍁🍁

"Kamu baik-baik aja?" Marcell membuka obrolan dengan Loli yang hanya diam Saja Beberapa kali Marcell melirik ke arah Loli, namun gadis itu sedikitpun tak menatap ke arahnya. Loli membuang pandangan ke luar jendela.

Loli memberikan tatapan protes pada Marcell yang tiba-tiba menghentikan mobilnya.

"Kamu masih membenci kakak?"

Tanya Marcell sendu.

"Jawab kakak Loli" ucap Marcell lagi saat Loli tak kunjung menjawab pertanyaan nya

"Enggak"

"Tapi kenapa kamu masih terus menghindari kakak?" Loli merasa begitu kesal atas pertanyaan yang Marcell ajukan.

"Lantas kakak mau aku seperti apa? kak mengertilah bukan hanya kakak yang aku hindari. Aku takut untuk bertemu dan berinteraksi dengan siapapun. Bahkan dengan mama, papa dan kak Nala"

"Aku masih terus berusaha mencerna apa yang menimpaku dan sedang menata hidup aku lagi, semua ini nggak mudah buat aku. Jangan menuntut ku terlalu banyak karena aku juga tak menuntut apapun dari kakak, yang penting aku sudah memaafkan kakak" Lanjut Loli yang membuat Marcell terhenyak.

Yah memang luka itu tak akan sembuh semudah itu, bahkan ia saja sebagai pelaku masih kerap dihantui mimpi buruk tentang kejadian kelam malam itu, apalagi Loli sebagai korban nya. Sekilas jika dilihat dari luar Marcell juga tak kehilangan apapun yang akan menghambat masa depan nya meski kenyataan nya hatinya terus menyesal tanpa henti.

Sementara Loli? Ia kehilangan harta berharga nya sebagai seorang gadis. Loli pasti merasa ketakutan menghadapi masa depan nya nanti, bagaimana jika tidak ada pria yang mau menerima dirinya yang sudah tak utuh. Untuk menceritakan kondisinya pun Marcell tau tak akan mudah bagi gadis itu. Karena itu Marcell terus didera kebimbangan. Ia ragu untuk menjalani pernikahan dengan Nala, ia takut penyesalan itu terus menghantui nya.

Itu juga yang menjadi alasan sehingga Marcell sama sekali tak menolak kala Nala mengatakan ingin mengundur tanggal pernikahan mereka bahkan jika boleh jujur Marcell justeru merasa lega. Dengan begitu Ia bisa menggunakan kesempatan itu untuk membujuk Loli agar mau memberitahu keluarga mereka dan menerima pertanggung jawaban darinya.

"Maafkan kakak dek" Marcell menggenggam tangan Loli meski langsung ditarik kembali oleh gadis itu. Loli masih ketakutan mendapatkan sentuhan fisik dari Marcell.

"Aku sudah memaafkan kakak, anggap semua tak pernah terjadi kak. Aku mohon jangan pernah membahas ini lagi"

"Kamu benar-benar nggak mau kakak jujur sama semua atas apa yang terjadi? kamu nggak mau kakak bertanggung jawab?" Tanya Marcell dengan menatap penuh kesungguhan pada Loli.

"Keputusan ku tetap sama kak, rahasiakan lah aku mohon" Gadis itu mengiba.

Marcell mengangguk meski hatinya terus saja merasa risau. Loli tak mengerti bentuk pertanggungjawaban apa yang Marcell maksud. Menikahinya? Loli sama sekali belum siap untuk itu, ia sadar usianya masih terlalu muda untuk menjalani kehidupan rumah tangga.

"Antar aku pulang sekarang kak" mohon Loli.

"Iya dek, kita pulang" Marcell kembali menghidupkan mobilnya dan membawa Loli menuju rumah gadis itu.

🍁🍁🍁

1
Dhevie
dalam hayalan outhor😄
tikatikoo
cm mau bilang sm authornya, sy baca crta ini jd inget crta sy sendiri krn hampir 11 12 bedanya sy ga dihamili calon kaka ipar tp oleh pacar sy sendiri, tp sempat mengalami perdebatan yg sengit berbulan"
merasakan perasaan yg bener" ga bisa digambarin, bkn krn ga mau tanggung jwb, justru krn pacar sy sm sprti marcell yg kekeh mau mempertahankan si bayi, tp sy jg si loli yg takut mengecewakan keluarga
dan usia sy jg terpaut jauh dg suami, suami lbh tua 6 tahun
perdebatan disini krn kami beda agama
bkn mau membuka aib tp sy jd inget perjuangan sy dan suami, tp skrng semuanya sdh baik baik sj wlpn msh ada sedikit penyesalan krn smpai mama saya meninggal sy blm jujur ke mama soal semua yg saya rahasiakan diatas
makasih ya author ceritanya ngena bgt di hati
Nia Nara
Kayaknya marcel emang uda suka sama loli deh. Dasar lelaki begitu cepatnya berubah
Aletea Ezra
Luar biasa
Duwie Sartika
se enggak nya ada satu, wlw Halu... gpp lah, dr pd ga sama sekali... /Joyful//Joyful/
Aam Amalia
part mewek😭😭😭😭😭
Aam Amalia
gimana yahh kalo hamil..kasian nya buka n ke satu dua orang.tapi ke semuanya.
mudah mudahan ada yang ikhlas 😩di antara mereka.
Aam Amalia
harus milih siapa coba Thor??tiga sisi yang sama sama gak bersalah.😫😫😫ko aku yang pusing sendiri
Emy Bundanya Aisyah
marcel terlalu egois klo ttp memaksakan meminta hak, bayangan pemerkosaan sjaa udh bkin trauma yg baca, gmn loli yg memang jd korbannya. psti menghilangkan trauma itu ngga semudah marcel yg memang sdh merasakan kenikmatan mskpn dlm penyesalan 😔😒
Dewa Rana
Nala ngelunjak, mentang2 Zayn sabar
Dewa Rana
dimana ya dapat nemu suami seperti Marcel
Dewa Rana
adek kakak sama nasibnya
Dewa Rana
wah jadi Loli dan Nala tukaran jodoh ya 😃😃
Dewa Rana
I love you Marcel ❤️❤️❤️
Dewa Rana
salahmu sendiri, Nala
Dewa Rana
Marcel memang cowok idaman
Dewa Rana
hamil kali ya...kasian Loli
Dewa Rana
jangan sampai Loli hamil Thor...
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose/
kalea rizuky
card lock emang bisa di bawa keluar. bukannya sistem listri bakal. mati ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!