NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Duda / Ibu Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 24

Citara mendadak ingin muntah saat cairan kental itu memenuhi seisi mulutnya. Baru saja dirinya hendak memuntahkan lahar hangat si Monster Salju. Namun, dengan secepat kilat Monster itu membekap mulutnya.

Glek!

Tenggorokan Citara basah akan cairan itu, ia semakin menangis tersedu-sedu.

Sangat sulit menahan benteng pertahanan air matanya untuk tetap berdiri kokoh, Varen selalu berhasil membuatnya ketakutan.

Lantai kamar mandi yang dingin membuat sekujur tubuh Citara bergetar, entah itu karena dingin atau hal lain.

Kedua tangan Citara bertumpu di atas lantai, menahan segala beban pada tubuhnya yang terasa seperti tidak bertulang.

“T-tuan saya berjanji tidak akan kabur dari Anda. Tapi … saya mohon jangan perlakukan saya seperti ini,” ucap Citara terdengar sangat lirih.

Kepala wanita itu tertunduk dengan lelehan air mata yang terus berdesakan keluar.

Varen yang masih dengan posisi berdiri mengangkat sebelah alisnya tinggi-tinggi.

Monster Salju itu menyamakan tingginya dengan Citara.

Reflek mata wanita itu beralih ke arah lain agar terhindar dari pemandangan benda keramat si Monster Salju yang menggantung bebas.

“Apa perkataan seorang wanita bisa dipegang?” tanya Varen bernada ejekan.

Tangan besar Monster Salju itu menangkup kedua pipi Citara, diarahkannya kepala itu untuk menghadap ke arahnya.

Citara terhenyak, ia berusaha menghindar. Namun, hal itu urung dilakukan karena perlakuan Varen yang memaksa hingga peraduan mata keduanya tidak dapat terelakan.

Wanita dengan kulit berwarna kuning langsat itu menatap mata Varen dengan kedua bola matanya yang jernih.

“Ck, mata sialan!” umpat Varen.

Dengan cepat Varen mengalihkan pandangannya ke arah lain, lagi-lagi bola mata dengan iris hitam jernih itu berhasil mempengaruhinya.

Varen kembali menegakkan tubuh, Monster Salju itu meninggalkan Citara yang sedang terisak pilu sambil memegangi dada yang terasa nyeri.

“Kenapa takdirku begitu buruk?” Citara menyeka sudut matanya yang mengeluarkan banyak bulir-bulir asin.

Tubuh wanita yang tampak rapuh itu bergetar seiringi dengan isakan yang semakin nyaring.

Di lain sisi, Varen duduk di atas ranjang sambil menyugar rambutnya dengan mulut sesekali mengumpat kasar.

“Aku benci mata itu!” gumam Varen penuh penekanan.

Citara yang masih berada di dalam kamar mandi memilih untuk membersihkan diri, ia berdiri dengan perlahan, lalu menyalakan shower.

Rintik-rintik air membasahi tubuh Citara, segores senyum penuh luka tersungging di bibir merah alami wanita itu.

Hatinya menjerit pilu, menangis tidak mengubah apa pun di dalam hidupnya. Citara menundukkan kepala di bawah guyuran air yang membasahi seluruh tubuhnya. Wanita itu memejamkan mata kuat.

Dalam hati ia bertekad untuk menerima takdirnya, mungkin dengan cara seperti itu mampu meringankan beban yang ia rasakan.

“Aku harus bisa menikmati rasa sakit ini,” kata Citara begitu lemah.

Acara mandi pun selesai, Citara menyambar salah satu handuk kimono yang tersedia di kamar mandi itu, lalu menyematkan handuk putih itu pada tubuhnya yang kedinginan.

Perlahan Citara membuka pintu agar si Monster Salju tidak terganggu. Namun, sehati-hati apa pun Citara melakukannya, Varen dengan pendengaran yang tajam itu dapat mendengarnya.

Sontak pria itu menoleh ke arah Citara dengan tatapan seperti ingin menguliti.

Citara yang ditatap dengan begitu tajamnya oleh sang suami reflek menundukkan kepala.

“Bersiaplah, aku akan membawamu pulang,” ucap Varen dengan suaranya yang berat.

“I-iya, Tuan.” Citara menggenggam erat handuk kimono yang melekat di tubuhnya.

Varen berdiri dari posisi duduknya, hal itu disadari oleh Citara.

Jantung Citara mendadak berdetak sangat kencang, ia semakin mengeratkan ikatan tali handuk kimononya. Sebuah smirk terbit di bibir Varen saat melihat reaksi Citara.

Derap langkah Varen semakin terdengar, yang mana langkah itu semakin menipiskan jarak di antara mereka.

Sontak Citara melipat bibir bawahnya karena begitu ketakutan. Satu, dua detik berlalu. Namun, tidak ada hal mengerikan yang terjadi.

Rasa penasaran yang begitu besar membuat wanita itu mulai mengangkat kepalanya secara perlahan, saat kepala itu terangkat sempurna, Citara dapat melihat sosok Monster Salju yang berdiri tegak di hadapannya.

Pupil mata Citara kerap membola.

“Kenakan ini!” titah Varen penuh ketegasan.

Dengan perasaan ragu Citara menerima kemeja bewarna hitam yang disodorkan oleh Monster Salju itu.

Mata Citara mengerjab beberapa saat, memperhatikan kemeja yang diterimanya. Kemeja yang tampak berbeda dari sebelumnya, Citara menduga jika kemeja serta celana panjang yang diterimanya masih baru.

“Terima kasih, Tuan,” ucap Citara tulus dengan suara yang terdengar sangat pelan.

Bukannya menjawab, Varen lebih memilih acuh dan berpaling ke arah lain, tidak mengacuhkan ucapan terima kasih dari Citara yang tulus.

Citara hanya mampu menarik napas dalam sambil menggenggam erat dua helai kain di tangannya.

 

***

Hening dan senyap, perjalanan kembali menuju mansion milik Varen terasa begitu sepi, hanya ada suara napas dari penghuni mobil.

Mobil yang dinaiki oleh Varen dan Citara disupiri oleh paman Arya yang fokus pada jalan sunyi yang dilaluinya.

Sementara itu, ada dua mobil bewarna hitam yang masing-masing berisi empat anggota X Black. Jadilah ada delapan orang anggota Varen yang mengawalnya dalam perjalanan pulang.

Paman Arya memutar kemudi ke arah kiri saat melewati perempatan jalan yang sangat sunyi.

Lokasi yang jauh dari hiruk pikuk kota membuat mereka melewati jalan yang lenggang.

Citara duduk bersama suaminya di kursi tengah merasakan firasat yang tidak enak, apalagi jalanan yang mereka lalui sisi kanan dan kirinya didominasi dengan pohon-pohon tinggi dan juga rindang.

Perlahan kepala Citara menoleh ke arah luar jendela, dilihatnya jalanan yang tampak sunyi.

Pikiran Citara mulai melayang entah ke mana, ia mulai membayangkan bagaimana bahagianya hidup tanpa Varen. Namun, lamunan bahagia itu luntur seketika saat Varen berdeham keras.

“Ada apa?” tanya Varen dengan suara yang terdengar datar. Namun, tampak raut serius di wajahnya.

Citara menggelengkan kepala tanpa berani menatap wajah sang suami.

Varen pun kembali meluruskan pandangan ke depan tidak memperdulikan Citara yang diam seribu bahasa sambil meremat kedua lututnya.

“Tuan ada yang mengikuti kita,” ucap paman Arya tiba-tiba.

Citara yang dapat mendengar apa yang paman Arya katakan semakin merasa tidak nyaman.

“Jangan sampai ia mengikutiku hingga ke mansion,” titah Varen dengan suara terdengar tenang dan ringan.

“Baik, Tuan.”

Dalam hati Citara terus berdoa agar dirinya dijauhkan dari segala bahaya.

Kedua mobil yang berada di sisi kanan dan kiri Varen mulai membentuk formasi untuk melindungi tuan mereka.

Salah satu mobil anggota X Black memperlambat kecepatan dan beralih ke belakang mobil yang dinaiki oleh Varen.

“Buat mereka terkecoh,” ucap paman Arya lewat alat komunikasi yang ada di telinganya.

Citara memegangi dadanya yang berdebar tidak karuan, ia dengan sadar membalik badan untuk melihat apa yang terjadi di belakang.

“Duduk!” seru Varen terdengar tegas.

Hal itu sontak membuat Citara hanya sempat melihat sekilas dua mobil sedang menghalangi satu mobil yang berusaha mendekati mobil yang dinaikinya.

“T-tuan saya takut,” ucap Citara begitu lirih.

 

Bersambung ….

Wah, apa yang sedang terjadi? Siapa yang mengikuti Varen? Akankah mereka baik-baik saja?

Hai-hai zeyeng, Othor kembali lagi dengan membawa kisah si Monster Salju dengan Citara. Jangan lupa klik tombol likenya ya, edisi maksa ini🙈🙈🙈😂.

1
Daryati Idar
lanjut thor
Xoeman Diyah
mungkin diajak latihan berkelahi Thor...biar kalau dia udh jago beladiri,citara bisa kabur dari sisih varen...?
Runik Runma
kejam bnget
Meimei Memei
Luar biasa
Noumi_awww
BAGUS BANGET SIIII CERITANYAAAAAAAA SUKA DEHHH LOVYU AUTHOR (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)づ♡
Salsa Bila
pdhl pgn banget liat cerita ara hamil Dan bikin panik varen pkonya keuwuan pas hamil smpe punya anak laaah
Febrianti Febri
jadi cowok sombong angkuh buang aja kalau apalagi kejam sama istri,,q mah bakalan benci sama cowok model kaya gt ga butuh cowok kaya gitu walau tampan tak sudi q,,,yg jadi cewek juga bodoh
Disya♡💕
ga seru ah ga menatang,ceweknya terlalu melehoy cowoknya pun terlalu galak ,ga suka.
Dei Lar
next
Kacan: siap zeyengku🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Amin Salam
ni blm masih abu abu blm jls
Kacan: nantikan extra part-nya ya zeyengku😍😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Pirly Pranata
langsng tamat critany thor
bonus 3 chap mna puas
Pradyta
Kak katanya 20 chapter lho spesial honeymoon😭
Pradyta
Kak kenapa tamat sih belum puas bacanya masih kurang sama keuwuan mereka berdua happy2nya baru mulai masa cuma bonus 3 chapter aja kuraaangggg😭😭
Kacan: wadohh🤭🤭 buat season dua sebanyak 20 bab ser kali ya🤭
Pradyta: Kak Othor aja yg gumoh...kita sih enggak😥
total 3 replies
aku cantik akudiem
huaaaa kirain tamatnya gini doang, untung masih ada bonusnya
Kacan: terima kasih zeyengku sudah baca sampai sejauh ini❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Fi Fin
Dasar bodoh Citara begitu gampang nya percaya sama Farah .. begitu pingin nya kabur tp ga mikir dengan cermat cuma ngandelin tekad doang
apiii
syukur blm tamat/Drool/
Kacan: sudah zeyengku 🤭🤭🙈😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
mur:ciyuah
wkwkkkk turunin dikit napa varen harga diri lo demi hatimu yg mulai diisi smua hal tentang istri bocilmu 😂😂😂😂😂
Al Vian
lahhh nunggu citara sama varen punya anak
Kacan: di extra part ya zeyeng😘😘😘😘😘
total 1 replies
Indriati Astuti
masa cuman 3 bonus chapter sih Thor ? 🤭
yang banyak dong 😂
Kacan: jangan banyak-banyak, nanti gumoh loh zeyengku 🤣🤣🙏🙏
total 1 replies
InNa kejora
lanjut 🥰❤️🥰🥰
Kacan: siap zeyengku 😘😘😘😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!