NovelToon NovelToon
Tentara Bayaran Dan Dokter Cantik

Tentara Bayaran Dan Dokter Cantik

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Tentara / Perperangan / Persahabatan / Romansa / Ahli Bela Diri Kuno / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: black urang

Dewa adalah seroang Tentara Bayaran yang sangat disegani oleh musuh-musuhnya didunia hitam, dia tergabung dalam pasukan ibils neraka bersama empat temannya.
setelah merasa pekerjaannya terlalu berbahaya dia kemudian memilih pensiun setelah terakhir kali mereka menyelamatkan seorang Dokter yang Cantik.
Setelah menajalani masa pensiunnya ternyata Dewa masih terlibat dengan berbagai masalah yang datang dari masa lalunya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon black urang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pesan

"Tapi kamu terluka...kenapa tidak ikut bersama kami saja?" Tanya Dani. "Jalan kita berbeda....saya hanya butuh obat dari orangmu nanti"....tutup Dewa sebelum dia menutup matanya.

.......

Sepuluh menit kemudian sayup-sayup terdengar suara helikopter dari kejauhan, para agen tersebut segera bersiap dan mengamankan perimeter. Dewa yang terlihat pucat juga mulai bangun. Walau badannya terasa lemes dia memaksakan dirinya untuk bangun.

Helikopter itupun mendarat disebuah tempat yang datar yang hanya ditumbuhi rerumputan yang berjarak sekitar seratus meter dari mereka. Lima orang bersenjata lengkap segera turun dari helikopter itu, mereka mengelilingi helikopter dengan satu kaki berlutut, mengarahkan senjata kesetiap sudut tempat itu. Agen Dani dan dua orang rekannya segera berlari kearah helikopter sambil berlari mereka melihat kesekeliling mengarahkan senjata yang mereka pegang takut kalau masih ada musuh yang mengikuti mereka.

Sampai dihelikopter Agen Dani berbicara kepada salah satu pasukan penjemput  lalu mengambil sebuah tas ransel kemudian berbalik dan berlari kembali ke Dewa yang masih membidikan senjatanya memungungi helikopter. "Semoga kita bisa bertemu dengan situasi yang lebih baik dimasa depan Sang Mata Elang...kamu banyak membantu negara, jaga dirimu" sahut Agen Dani. "Terimakasih....kembalilah, kamu tahu harus berbuat apa setelah ini" balas Dewa sambil menerima ransel yang diberikan Agen Dani.

Agen Dani terlihat ragu untuk berbalik tapi suara panggilan dari rekannya memaksa dia segera berlari menuju Helikopter. Tidak lama setelahnta helikopte tersebut terbang dan menghilang di udara.

.....

Sementara itu Dewa segera bergegas menuju selatan masuk kedalam hutan, sejam kemudian dia berhenti disebuah gua yang ada didalam hutan tersebut. Dia masuk kedalamnya memeriksa keadaan gua tersebut. Karena sudah dirasa aman Dewa membuka isi ransel yang berisi obat-obatan, makanan dan sebotol minuman. Dewa lalu mengobati lengannya yang terluka, menyuntik pereda nyeri lalu dia makan makanan khas tentara yang biasa dibawa untuk berperang. Tidak lama kemudian Dewa tertidur, Dia berencana akan keluar dari hutan saat sudah mulai gelap.

.....

Dikota Mandar Martin yang berada ditempat usahanya terlihat menghubungi seseorang lewat ponselnya. "Apa sudah ada kabarnya hari ini?"...tanyanya...."biasanya Dia akan menghubungi kita kalau sudah malam" itu suara Dude.

"Kak Zizau mungkin akan kekabin itu besok kalau malam ini dia tidak ada kabar"....sambung Dude.

"Baiklah...jangan lupa kabari saya kalau sudah ada informasi" kemudian Martin mematikan teleponnya. Dia kemudian kembali beraktivitas didalam ruangan kantornya. Martin yang membuka sebuah toko bangunan yang lumayan besar memilki lima belas orang anak buah dan memiliki dua cabang.

.....

Disebuah rumah sakit swasta yang paling lengkap dikota Mandar, Vanda sedang memeriksa pasien dari satu kamar kekamar lainnya. Vanda terlihat sangat angun memakai pakaian kerjanya. Pasiennya terlihat semangat ketika melihat kedatangan Vanda untuk mengecek perkembangan kesehatan mereka.

Tidak jarang ada pasien yang betah berbincang dengannya, ada yang bertanya tentang sakit tidak lupa tentang kehidupan pribadinya. Vanda yang sudah terbiasa dengan hal itu tidak terganggu dia hanya balas dengan senyuman yang sangat manis.

Setelah memeriksa pasiennya Vanda kembali keruangannya, dia bersiap untuk pulang kerumahnya karena jam kerjanya sudah selesai.

Vanda keluar dari ruangannya melewati resepsionis lalu keluar lewat pintu utama rumah sakit. Dia memeriksa ponselnya untuk memesan taxi online, aktivitasnya terhenti ketika melihat sepasang suami istri yang mendorong kursi roda untuk bayi. "Halo.....emm apa kalian datang untuk jadwal check up?" tanya Vanda yang terlihat ragu, takut salah orang yang ditegur. Tapi ternyata Dude dengan santainya dia menjawab..."hey dokter Vanda....apa kabar? Kamu bertugas di rumah sakit ini?" Kata Dude sambil merangkul lengan istrinya. Kami datang untuk konsultasi soal anak kami kedokter anak..."sambungnya.

"Kabar baik kak....oh iya dokter Rivana sudah masuk tadi..."...."baiklah kalau begitu kami masuk dulu...sampai ketemu lagi dokter Vania" potong Dude. Dia bukan tidak mau berlama-lama tapi anaknya sudah menangis. Vanda hanya mengangguk melihat mereka masuk kedalam rumah sakit tersebut.

Tidak lama kemudian taxi yang dipesannya sudah datang, dia masuk kedalam taxi yang akan mengantarnya pulang kerumah.

.....

Disebuah tempat dipinggiran Hutan Dewa sudah keluar dari dalam hutan setelah dia berjalan sekitar tiga jam lamanya. Bukan karena medannya yang sulit tapi karena Dewa jalan pelan karena tenanganya banyak terkuras akibat luka yang dia derita. Dia mengeluarkan motornya dari persembunyian, lalu berkendara keluar dari tempat itu menuju kota Johor.

Sesampainya dikota Johor menjelang jam dua belas malam, dewa memasuki sebuah klinik kecil yang ada disudut kota Johor.

Seorang perawat menyapa Dewa dengan ramah..."ada yang bisa dibantu pak?"... Itu tolong siapkan infus dan saya ingin menganti perban luka di bahu saya..." Jawab Dewa. "Baik pak, tapi bapak masuk kedalam ruangan rawat dulu, mari saya antar"....suster yang terlihat manis itu membawa dewa kedalam sebuah ruangan. "Tunggu sebentar ya pak saya akan siapkan infusnya dulu..."sahut suster yang di nametagnya tertulis sebuah nama Rieke. Dia keluar dari ruangan itu, Dewa yang sudah kelelahan  hendak menutup matanya. Tapi dia teringat sesuatu dia merogoh saku celananya mengeluarkan ponsel menekan sebuah aplikasi chating kemudian mengirim pesan. Dewa mengirim pesan kepada Dude karena sudah tiga hari Dewa belum memberikan kabar. Kalau hari ketiga dia belum memberikan kabar sesuai yang dia janjikan kepada rekannya itu kemungkinan besar mereka akan menyusul kalau sampai itu terjadi maka misi rahasia yang dilakukannya akan terbongkar, dan itu akan menjadi sebuah masalah besar.

.....

Suster Rieke masuk kedalam ruangan dia membantu Dewa membuka baju lalu membersihkan luka dewa dibahunya, luka itu seperti sabetan pisau yang mengiris bagian bahunya. Setelah membersihkan luka itu Suster Rieke memasang infus dilegan Dewa. ...."Sus bangunkan saya kalau sudah pagi nanti atau kalau infusnya habis"....Dewa memesan kepada Suster Rieke. "Baik pak silahkan istirahat saja" balas suster itu sambil meninggalkan ruangan. Dewa yang sangat lelah akhirnya hanyut dalam tidurnya.

Rencananya Dewa akan kembali kekabinnya besok siang kalau masih bisa berkendara dia akan lanjut pulang ke Mandar. Sudah banyak hal yang ada dalam pikirannya termasuk memberitahu rekannya untuk segera membubarkan pasukan iblis neraka. Dia masih memikirkan cara bagaimana menyampaikan hal itu kepada rekan-rekannya. Dewa merasa pekerjaan mereka itu sudah harus berhenti mengingat keempat rekannya yang sudah memiliki tanggung jawab terhadap anak dan istri mereka.

.....

Sebelum God Father meninggal dia sempat menitipkan pesan pada Dewa agar mereka semua kembali hidup normal. God Father tidak ingin mereka semua membahayakan keluarga mereka karena resiko pekerjaan mereka sebagai tentara bayaran. Pesan itu hanya disampaikan kepada Dewa, hal inilah yang terus menjadi beban dalam hati Dewa.

(BERSAMBUNG)

1
Was pray
si jack cari mati nih gangguin vanda, bisa dibikin perkedel tu jack sama dewa
Was pray
lanjut thor . ...
Black Urang: siap kak, ditunggu yah
total 1 replies
Was pray
dewa dapat rekan maya agen yg ceroboh,bertindak di luar skenario yg telah dibuat
Black Urang: 😊😊🙏🙏🙏
total 1 replies
Was pray
apa saat menjalankan misi tidak menggunakan penutup wajah yg menjadi ciri iblis neraka?teman bisa mengenali identitas tapi target tidak bisa mengenali jati diri tiap anggota pasukan iblis neraka, jadi kl diluar misi aman, baik dirinya maupun keluarganya
Was pray
teta sarjana tapi bodoh
Abi Uung
lanjut!!
Black Urang: makasih, ditunggu ya kak
total 1 replies
Abi Uung
mantap ceritanya, lanjut !!
Black Urang: siap kak
total 1 replies
Gohan
Oke bangett
Black Urang: terimakasih 😊🎉
total 1 replies
Libny Aylin Rodríguez
Aku suka banget sama karakter tokoh utamanya, semoga nanti ada kelanjutannya lagi!
Black Urang: terimakasih, pasti ada lanjutannya, ditunggu ya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!