Warning ⚠️ ini Novel 🌶️🙈
"Jangan pura-pura, Daniar! Aku tahu kamu masih cinta padaku," ujar Leonard, suaranya bergetar dengan gairah.
"Tolong Mas! Lepaskan aku, ini salah, aku tidak bisa melakukan ini. Aku sudah memiliki anak." Daniar berusaha kabur.
"Aku tidak peduli pada statusmu. Hanya kamu! Hanya kamu wanita yang aku inginkan!"
Cinta lama yang tak terlupakan, gairah yang tak terkendali. Leonard, mantan suaminya, kembali mengisi hidup Daniar. Kenyataannya mereka masih sama-sama saling cinta. Apakah Daniar akan memilih cinta lama atau mempertahankan pernikahan keduanya?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noona Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 + (Visual Karakter)
"Surya! Kamu ngapain pergi kesana!" teriak Ratna yang panik, segera mengejar anaknya yang tiba-tiba saja keluar pagar rumah.
Surya berjalan cepat ke arah Daniar, hatinya gelisah, penuh pertanyaan. Padahal, ibunya sudah melarang.
“Jangan, Surya. "Aduh! Bahaya! Anak gua bisa jadi bahan gunjingan tetangga!" seru Ratna, dengan nada cemas.
.
"Sudah dulu ya, Bu Ibu... kami pamit, mau beli sarapan," kata Daniar, mencoba untuk berpamitan dengan para ibu-ibu yang masih ingin berfoto dengan suaminya.
Tiba-tiba saja, terdengar suara panggilan dari kejauhan. "Daniar!" Suara itu membuat Daniar menoleh, dan hatinya berdegup kencang ketika melihat sosok yang sudah lama tak ia temui—Surya, mantan kekasihnya.
Keriuhan di sekitarnya tiba-tiba berhenti, dan satu-satunya suara yang terdengar adalah langkah kaki Surya yang mendekat.
Daniar terkejut. “Surya...” suara heran dan cemas tercampur.
Leonard langsung menoleh ke arah pria muda yang baru saja muncul. Ekspresi wajahnya berubah sedikit, menunjukkan keheranan dan ketidaknyamanan. Ia langsung yakin bahwa pria itu adalah mantan pacar isTrinya saat SMA, karena wajahnya sangat mirip dengan foto di album milik Daniar.
"Ha... Halo Daniar, lama tidak jumpa," sapa Surya, tersenyum ramah.
"Ha... Halo juga Surya," jawab Daniar dengan senyum singkat. Ia memperhatikan penampilan Surya yang masih terlihat sama seperti saat terakhir mereka bertemu, wajahnya tak berubah, bahkan gaya rambutnya juga masih sama.
"Aku senang sekali akhirnya bisa lihat kamu lagi disini, oh ya... Sekarang kamu tinggal dimana." tanya Surya, tanpa menghiraukan keberadaan Leonard.
"A... Aku dan suamiku tinggal jauh dari sini, kebetulan kemarin kami sedang mengunjungi rumah orang tuaku." jawab Daniar dengan nada pelan, sambil menunduk.
"Senang bisa melihat kamu lagi disini. Lama sekali kita tak berbicara seperti ini. Aku... aku senang kamu terlihat baik-baik saja, dan makin cantik," ujar Surya sambil cengengesan.
Ibu-ibu yang melihat mereka, langsung berbisik-bisik. Mereka sudah tau sejak lama, kalau Daniar dan Surya adalah mantan kekasih.
"Ekhem!" Leonard berdehem dengan kencang.
Daniar dan Surya langsung menoleh padanya.
"Mas, kenalkan ini Surya, teman SMA ku dulu." seru Daniar sambil menatap getir wajah suaminya.
"Aku sudah tahu," jawab Leonard dengan ketus, matanya menatap tajam ke arah Surya yang masih terlihat bahagia setelah bertemu dengan istrinya. "Kemarin malam aku sudah melihat foto kalian saat masih pakai seragam SMA."
Surya, yang tidak menyadari ketegangan di udara, tersenyum ramah dan mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat. "Oh, halo! Senang bisa bertemu dengan Anda, suami Daniar."
Leonard menatap tajam pada Surya, lalu menjabat tangan pria itu dengan amat kencang, seolah meluapkan emosi yang sedang berusaha ditahannya.
Surya mengelukan suara kesakitan. "Aww!!"
"Senang juga bertemu denganmu, mantan pacar Daniar," kata Leonard dengan senyum sinis yang membuat Surya merasa tidak nyaman.
Para ibu-ibu yang berada di sekitar mereka mulai memperhatikan percakapan yang sedang berlangsung. Mereka saling berbisik dan menatap Leonard dan Surya dengan rasa penasaran.
Daniar, yang merasa tidak nyaman dengan situasi yang sedang berlangsung, ingin cepat pergi dari situ. "Sa.. Sayang, ayo kita beli sarapan dulu, takut kehabisan." ajak Daniar, menarik tangan Leonard.
Tapi, sebelum Surya bisa menjawab, Leonard sudah memotong. "Kamu benar sayang, jangan buang waktu disini. Ayo, kita pergi." dengus Leonard, berjalan sambil merangkul Daniar.
Surya menghela napas dan menatap ke arah mereka berdua yang semakin menjauh.
"Maafkan aku, Daniar," bisik Surya pada dirinya sendiri. "Aku harap kita bisa bertemu lagi."
Surya berdiri di sana beberapa saat, menatap ke arah Leonard dan Daniar yang telah menghilang dari pandangannya. Ratna sang ibu langsung menarik tangan Surya dan membawanya masuk kembali ke dalam rumah.
"Uhh! Surya... Ceroboh sekali kamu nak, habis ini keluarga kita pasti jadi bahan ledekan si Dewi!" umpat Ratna sembari mengacak-acak rambutnya yang kian menipis.
.
Visual Karakter :
(Daniar Elora Wijaya)
(Leonard Pratama)
(Surya Handoko)
(Nadia Pramita)
(Calista Aulia)
(Paman Ruben)
(James Pratama) Ayah Leonard
(Liliana Davis) Ibu Leonard
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
#TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA ❤️❤️❤️
**Jangan lupa meninggalkan jejak kebaikan dengan Like, Subscribe, dan Vote ya...~ biar Author makin semangat menulis cerita ini, bentuk dukungan kalian adalah penyemangat ku...😘😘😘**