NovelToon NovelToon
System Awakens: From Junk To King

System Awakens: From Junk To King

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / TimeTravel / Sci-Fi / Sistem / Harem / Kultivasi Modern
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: F R E E Z E

Shinn, seorang pemuda dari keluarga miskin, hidup di dunia biasa—sampai suatu hari ia menemukan barang rongsokan misterius di pasar loak. Saat ia mengutak-atiknya, muncullah jendela sistem aneh yang membawanya ke dunia paralel: sebuah dunia apokaliptik dipenuhi zombie dan puing-puing mecha raksasa.

Dengan sistem yang ia bangkitkan dari sampah, Shinn mengubah takdirnya. Ia menjarah dunia zombie, membangun kekuatan, menyembuhkan ibunya di dunia nyata, dan membentuk harem lintas dimensi yang setia padanya. Tapi itu baru permulaan.

Ketika realitas mulai retak, dan sistem-sistem purba bangkit untuk mengendalikan semua dunia yang pernah ada, Shinn harus memilih: tunduk… atau menjadi Nexus—poros semua dimensi, dan satu-satunya harapan untuk menyeimbangkan kehancuran.

Di tengah konflik antar dimensi, musuh tak terlihat, dan cinta yang tumbuh dalam medan perang, Shinn berdiri di ambang takdir sebagai pejuang terakhir dari Sistem Rongsokan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon F R E E Z E, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23: Tanda-Tanda Retakan Sistem

Hening. Itu yang pertama kali Shinn rasakan begitu menapakkan kaki di Menara Keheningan yang kini berubah total. Lantai metalik yang dulunya dingin dan sunyi, kini terasa seperti denyut nadi yang bergetar pelan, seolah struktur menara hidup atau dikendalikan.

Di belakangnya, Iluthar dan Miyu saling bertukar pandang, sementara Zareth mengangkat senjata plasma-nya dalam sikap waspada. Aura kegelapan samar masih menggantung di udara, sisa dari kebangkitan Overlink yang menggemparkan di bab sebelumnya.

“Energi sistem di sini... tidak stabil,” gumam Miyu. Ia menunduk memindai perangkat miliknya yang kini sering error akibat gangguan dari Void Resonance Shinn. “Shinn, dunia ini bukan hanya dunia zombie yang kita kenal. Ini sudah berubah. Seolah... perbatasan antar realitas mulai terkikis.”

Shinn mengangguk. Ia juga merasakannya. Sejak Overlink bangkit, segala sesuatu di dunia ini terasa... retak. Dinding antara dunia normal dan dunia apokaliptik menjadi kabur. Beberapa tempat bahkan menunjukkan glitch, seolah dua dimensi bertabrakan di satu ruang yang sama.

Suara gemuruh dari bawah tanah membuat mereka semua siaga. Tanpa aba-aba, Iluthar sudah menarik belatinya dan menyelinap ke sisi tembok. Zareth bergerak ke depan Shinn, melindunginya tanpa kata.

Namun bukan makhluk yang keluar dari bayang-bayang. Tapi seorang wanita berambut biru pucat dan tubuh berbalut jubah dari serpihan data holografik. Matanya bersinar seperti kristal rusak. Ia terlihat... terbelah. Separuh wajahnya seperti manusia, separuh lagi seperti program rusak.

“Aku Asha,” katanya pelan, suaranya bergetar seperti sinyal patah. “Versi cadangan dari arsitek lama. Aku datang... untuk memperingatkan kalian.”

Iluthar menyipitkan mata. “Asha? Kau bagian dari sistem?”

Wanita itu mengangguk. “Dulu. Tapi sekarang... aku produk kegagalan. Aku tahu apa yang Overlink rencanakan. Dan jika kalian tidak menghentikannya, sistem akan menyatu dengan semua realitas menghapus batas antara kehidupan dan kehancuran.”

Shinn maju satu langkah. “Kenapa kau membantuku?”

Asha menatapnya, wajahnya berkedip antara rusak dan utuh. “Karena aku dibuat dari fragmen data... dari ibumu. Data kenangan, suara, dan emosi. Aku... mengingat cintanya. Dan karena itu, aku tidak bisa membiarkanmu binasa.”

Shinn terdiam. Dunia seakan runtuh perlahan dalam batinnya. Sistem ini, barang rongsokan yang dulu ia beli demi menyambung hidup, ternyata mengandung fragmen ibu yang sangat ia cintai?

Asha melanjutkan, “Overlink sudah menginfeksi jaringan utama Heaven light. Kota yang kau bangun akan menjadi pusat integrasi dimensi. Dalam tujuh hari, realitas akan runtuh ke satu bentuk kekacauan abadi.”

Suara di belakang mereka terdengar. Zareth, dengan rahang mengeras, bergumam, “Kita harus kembali. Segera.”

Namun belum sempat mereka bergerak, tanah di bawah kaki mereka bergetar. Celah-celah di dinding mulai mengeluarkan cahaya merah darah. Sesuatu… atau seseorang sedang bangkit dari ruang paling dalam menara.

“Dia datang,” kata Asha pelan. “Yang disebut Alpha - Husk... tubuh fisik pertama dari Overlink.”

Shinn mengepalkan tangan. Void Resonance di dalam tubuhnya mulai bergolak.

“Kita lawan,” bisiknya. “Kita takkan menyerah.”

Suara retakan terdengar jelas, seperti tulang patah dalam ruang hampa. Dari dasar menara, lantai pecah terbuka, dan uap hitam tebal membubung ke udara. Sosok itu perlahan muncul tinggi dua meter lebih, tubuhnya kombinasi daging membusuk dan serpihan mesin, seolah zombie dan mecha dipaksa bersatu dalam bentuk mengerikan.

Alpha - Husk.

Matanya bukan hanya merah, tapi berlapis-lapis, bergerak-gerak seolah menyimpan jiwa-jiwa yang terjebak. Bahunya terpasang pelindung dari logam ter-korosi, namun di bagian punggungnya terdapat semacam penyangga server. Kabel menjuntai seperti akar, bergerak sendiri, mencari mangsa.

“Dia bukan makhluk,” desis Iluthar. “Dia arsitektur tubuh untuk menerima Overlink sepenuhnya.”

Asha mundur, tubuh holo grafiknya mulai bergetar. “Aku tak bisa tinggal lama di sini. Jika Alpha - Husk menyerapku, fragmen ibu yang tertinggal akan hilang selamanya.”

Shinn melangkah ke depan. Gelombang kekuatan gelap keluar dari tubuhnya Void Resonance aktif sepenuhnya, seperti mengenali ancaman. Kulitnya sedikit menggelap di lengan kanan, seolah energi asing mencoba menembus dunia fisik.

Zareth menatap Shinn dari samping. “Kau yakin bisa melawan itu?”

Shinn tak menjawab. Tapi langkahnya pasti.

Tanpa peringatan, Alpha - Husk mengaum. Suaranya bukan raungan biasa melainkan *gelombang frekuensi terdistorsi* yang langsung menyerang saraf. Zareth tersungkur berlutut, darah keluar dari hidungnya. Iluthar menahan telinga, matanya bergetar.

Hanya Shinn yang berdiri tegak. Void Resonance-nya mengurai serangan itu seperti kabut. Ia mengangkat tangan, dan dari dalam gelang sistem yang dibangkitkan nya dahulu, muncul panel bercahaya merah tua.

[Void Skill: Gravitas Field - Break Core Lock!]

Gelombang energi hitam membungkus ruangan. Alpha - Husk tertahan. Kabel-kabelnya memaku ke lantai, tubuhnya melengkung menahan tekanan.

Namun tak butuh waktu lama sebelum ia melepaskan ledakan data rusak yang memukul balik Shinn. Sosok itu melompat lebih cepat dari mecha biasa dan menghantam Shinn hingga terpental menghantam dinding logam.

“SHINN!” teriak Miyu, mencoba berlari.

Iluthar segera menariknya, “Jangan! Dia belum selesai!”

Dari debu dan serpihan, Shinn bangkit. Luka di pipinya sembuh perlahan, tapi napasnya berat.

“Dia... menyatu dengan fragmen sistem lama. Kita tak bisa hanya melawannya sebagai musuh fisik,” gumamnya. “Kita harus... memutus koneksinya ke menara.”

Asha mengangguk. “Ada ruang utama sistem di lantai tertinggi. Jika kau masukkan kode master dari gelangmu, kau bisa menonaktifkan protokol penyatuan.”

Shinn berpaling ke teman-temannya. “Iluthar, jaga Asha. Miyu, cari celah untuk masuk ke sistem cadangan. Zareth... kita tahan makhluk ini.”

Zareth mengangguk, senjatanya mulai mengisi ulang.

Dengan loncatan cepat, Shinn dan Zareth bergerak bersamaan. Shinn mengalihkan perhatian, sementara Zareth memotong kabel-kabel penghubung yang mulai tumbuh dari lantai ke tubuh Alpha - Husk. Pertarungan jadi kacau bukan hanya fisik, tapi penuh kilatan data, suara kacau, dan ilusi sistem yang membuat bangunan bergetar.

Namun di tengah kekacauan itu, Shinn mulai melihat sesuatu retakan. Bukan pada dinding menara, tapi di langit. Sebuah celah di udara, memantulkan dunia normal. Ia melihat sekilas... ibunya. Duduk di kursi, memandang kosong.

“Tidak...” bisik Shinn. “Ibu... jangan ditarik ke sini...”

Asha tiba-tiba menjerit, tubuhnya berkedip keras. “Overlink mulai menarik kesadaran dari dunia nyata! Cepat, sebelum ia menyatu sepenuhnya!”

Menara Keheningan kini terasa seperti inti dunia yang runtuh. Udara bergetar, realitas bergoyang. Celah di langit makin membesar, memperlihatkan bagian-bagian dari dunia manusia yang mulai menyusup ke dunia apokaliptik bayangan bangunan modern, suara lalu lintas, dan bahkan potongan langit biru yang asing bagi dunia ini.

Alpha - Husk merespons cepat. Dengan jeritan yang mengoyak udara, ia menancapkan kabel besar ke tanah. Seluruh lantai menara berubah panel holografik muncul, menampakkan tulisan dalam bahasa sistem kuno.

[SINKRONISASI DUNIA: 58%]

[KEHADIRAN VOID TIDAK STABIL]

Shinn terhuyung, kepalanya berdengung karena benturan tadi, tapi tatapannya masih tajam. Ia melirik gelang sistemnya, lalu melihat Asha yang kini mulai kabur bentuknya, seperti hologram dengan sinyal lemah.

“Aku akan masuk ke pusat sistem,” ujar Shinn cepat. “Zareth, beri aku 2 menit!”

Tanpa ragu, Zareth memutar senjatanya membuka pelindung terakhir yang mengungkap inti energi plasma di punggungnya. “Kau punya 120 detik. Setelah itu, aku akan ledakkan tempat ini jika perlu.”

Shinn mengangguk, lalu melesat menuju tangga vertikal menuju lantai tertinggi. Iluthar dan Miyu menahan sisi lain menara, menciptakan medan pelindung dari hasil modifikasi sistem dengan bantuan Asha yang tersisa.

Sesampainya di lantai 100, Shinn mendapati ruangan yang... kosong.

Hanya ada sebuah altar dari besi berkarat, di tengahnya mengambang bola energi merah darah, berdenyut seperti jantung.

[MASTER CORE SYSTEM IDENTIFIKASI DIBUTUHKAN]

Shinn menarik napas. Ia menekan gelangnya ke altar. Panel sistem terbuka, namun langsung bergetar keras.

[VOID PRESENCE TINGGI AKSES BERISIKO]

“Aku bukan manusia biasa lagi,” gumamnya. “Aku... lebih dari itu.”

Ia menutup matanya. Dalam benaknya, semua kenangan mengalir ibunya yang terbaring sakit, ayah yang pergi tanpa pamit, teman-teman yang bertahan bersamanya, dan para wanita yang mulai mempercayainya sebagai pilar dunia baru.

Shinn memaksa sistem mengenali identitasnya, tak hanya sebagai pengguna, tapi sebagai inti dari sistem itu sendiri.

“JIKA KAU TAK MENYERAH, AKU AKAN MENGHANCURKAN MU,” teriak suara dari bola energi. Itu suara Overlink mentah, cacat, namun penuh dominasi.

Shinn tersenyum tipis. “Kau bukan Tuhan. Kau hanya alat yang rusak... dan aku, tukang rongsokan yang tahu cara memperbaiki atau membongkar.”

Ia menekan tombol konfirmasi. Segera, altar bersinar terang. Void Resonance dalam tubuh Shinn menyatu dengan jaringan sistem. Teriakan Overlink menggema, dan di bawah, Alpha - Husk meraung seperti terbakar.

[SINKRONISASI DUNIA: 67%... ERROR]

[VOID OVER RIDE: AKTIF]

[SINKRONISASI DIBATALKAN]

Ledakan cahaya menyapu seluruh menara. Realitas yang sempat retak mulai menutup kembali. Celah di langit menghilang. Dunia manusia terselamatkan untuk sementara.

Namun di sisa ruang sistem, Asha dalam bentuk paling pudar menatap Shinn.

“Terima kasih... anakku.”

Shinn menoleh, air mata nyaris jatuh.

“Aku akan memperbaiki dunia ini. Aku janji.”

Menara Keheningan runtuh perlahan setelah kehilangan fungsi utamanya. Shinn dan timnya berhasil keluar sebelum kehancuran total. Alpha-Husk terbakar, menyisakan puing dan data yang menggumpal artefak sisa dari sistem purba.

Mereka kembali ke Havenlight. Namun tak ada waktu bersantai.

Karena saat malam tiba, langit kembali bersinar aneh.

[OVERLINK BERUBAH BENTUK: VARIAN BETA TERBANGUN]

Dan kali ini... ia punya tubuh baru.

1
Filanina
dipikir lagi ini mirip mode survival ya. kok nggak diceritakan bagaimana mereka dapat makanan?
F R E E Z E: Betul banget! Memang ini mirip mode survival karena emang pada dasarnya dunia zombie ini keras banget. Nah soal makanan, di awal-awal, Shinn ngandelin fitur sistem kayak starter pack dari sistem, terus dia juga manfaatin reruntuhan buat cari bahan-bahan yang masih bisa diolah. Cuma karena waktu di Bab 5 fokus ke pertemuan sama Iluthar, detail soal makanan belum dimunculin tapi tenang, nanti makin ke depan, urusan logistik kayak makanan, air, bahkan bercocok tanam bakal dijelasin lebih lengkap. Jadi, tetap ikutin terus ya! author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
dia tahu shinn punya sistem dari mana? apa sudah umum orang-orang di sana punya sistem.

kadang informasinya kurang.
F R E E Z E: Nah ini menarik, ya! Iluthar sebenarnya enggak tahu pasti Shinn punya sistem, tapi dia punya insting dan pengalaman sebagai penyintas lama. Di dunia itu, sistem bukan hal umum cuma orang-orang terpilih aja yang punya. Tapi dari cara Shinn bertindak, selamat dari jebakan, dan bisa ngelawan zombie di luar nalar... Iluthar langsung curiga. Dia tipe orang yang peka banget, jadi meskipun Shinn nggak ngomong, gestur dan keputusan Shinn udah cukup buat bikin Iluthar sadar: "Anak ini beda."
author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
waduh udah bayangin banyak wanita aja. Emang ga rekrut cowok juga nih?
F R E E Z E: Hehe, sabar dong~ Awalnya emang fokus ke karakter cewek karena Shinn itu tipikal pelindung, jadi chemistry-nya kuat di situ. Tapi ke depan, bakal ada juga karakter cowok kok baik itu rekan, rival, atau bahkan musuh yang jadi sekutu. Dunia ini luas, ga mungkin dia jalan sendiri terus, kan? Tunggu aja kejutan di bab-bab selanjutnya!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
iluthar itu nama atau apa sih?
F R E E Z E: Iluthar itu nama, tapi bukan nama biasa. Itu semacam nama pemberian sistem untuk entitas AI pendamping yang tinggal dalam terminal lama di zona reruntuhan. Awalnya Iluthar kayak database tua yang rusak, tapi setelah sinkron sama sistem Shinn, dia mulai hidup dan punya kesadaran sendiri. Jadi meskipun dia bukan manusia, Iluthar bisa dibilang jadi “teman virtual” Shinn yang kadang bantu, kadang bikin pusing juga.

Tunggu aja, karakter ini bakal punya peran gede ke depannya. Author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
nah lho...
Filanina
ketemu jodoh tuh...
Filanina
villain muncul nih.
Filanina
saya sempat nengok cerita lain, pemainnya sama Shinn dan Yura.

apa itu masih berhubungan? atau author suka dengan 2 nama itu?
F R E E Z E: Ohh yang system pengasuh kah?

ga berhubungan sih tapi kalau nama nya emang suka nama Karakter MC nya Shinn cuma bedanya ada ketambahan kek minkyu ,dan cerita sebelahnya Shinning , kalau Yura keknya ga ada sih coba tag biar author tau Daan perbaiki biasanya author salah typing sungguh membantu banget sih selain disini kalau Nemu
total 1 replies
Filanina
widih... cepet naik level.

kapan ketemu player lain ya?
F R E E Z E: Clue dikit nih: mulai dari shelter berkembang ke Zona Aman Level 2, Shinn bakal dapat sinyal kehidupan dari arah barat. Dan di situlah titik awal pertemuan dengan player lain dimulai. Tungguin ya!😉
total 1 replies
Filanina
dia main sendirian terus, tapi ceritanya masih menarik diikuti.
bunga untuk author /Rose/
F R E E Z E: Aww makasih banget!❤️ Komentar kayak gini tuh bikin hati author meleleh kayak coklat di atas martabak panas! Walau Shinn sering jalan sendiri, tapi perjuangannya justru yang bikin cerita makin dalam dan relate ya, apalagi di dunia sepi penuh zombie dan reruntuhan. Tapi tenang, pelan-pelan dia bakal nemu teman seperjuangan yang sepadan, bahkan keluarga baru.

Dan bunga dari kamu udah sampai ke hati author!🥰 Disiram tiap hari🚿 biar makin semangat nulis terus! Makasih udah setia ngikutin jalan ceritanya, pembaca tersayang ❤️!
total 1 replies
Filanina
setelah berapa lama ini?

thor, kok ga jawab2 komentarku sih?
F R E E Z E: Wkwkwk🤗 maaf banget ya kalau belum sempat jawab komentar ,bukan karena cuek, tapi beneran lagi fokus nulis dan ngejar target lagi nyusun Season 2 biar makin epic! Tapi tiap komentar kalian tuh selalu aku baca, dan jujur jadi semangat banget buat terus lanjutin ceritanya. Jadi jangan kapok ya komen, nanti pasti aku sempetin bales satu-satu! Makasih udah nemenin cerita Shinn sampai sejauh ini!

Semoga kamu selalu menjadi pembaca setia Author FREEZE ❤️
F R E E Z E: Sekitar 3 sampai 4 hari setelah Shinn dapet sistem dan mulai ngumpulin bahan dari rongsokan. Dia kerja nonstop nyari pelat, kabel, bahkan bekas genset. Karena dibantu sistem juga, progresnya cepet. Sistem kasih panduan step-by-step, jadi walau awalnya gaptek, dia bisa bikin pondasi shelter yang kuat. Nah, pas masuk hari keempat, sistem ngasih upgrade dan muncullah tulisan “Zona Aman Level 1” di dindingnya.
total 2 replies
Filanina
enaknya, healing otomatis...
Filanina
aduh, kena racun zombie ga kalau tercakar?
F R E E Z E: Efek Cakaran Zombie & Penangkal Sistem

Cakaran zombie berisiko menularkan virus zombifikasi. Tingkat infeksi tergantung jenis zombie (biasa atau mutasi). Sistem memberikan peringatan dini dan antibodi darurat level 1 di fase awal, yang mampu menahan efek infeksi ringan. Efek perlindungan bersifat sementara dan akan melemah jika terpapar berulang. Upgrade perlindungan seperti armor biofilter, peningkatan imunitas tubuh, dan nanobot penyembuh menjadi penting untuk bertahan hidup jangka panjang.
F R E E Z E: Iya, kalau tercakar zombie bisa kena racun atau virus zombifikasi, tergantung jenis zombienya. Tapi tenang, di awal-awal, Shinn dikasih sistem peringatan dini dan antibodi darurat dari sistem jadi tubuhnya bisa nahan efek awal infeksi. Tapi itu cuma bertahan sementara, kalau terlalu sering kena atau kena dari zombie mutasi, bisa bahaya juga. Makanya dia selalu hati-hati banget dan upgrade perlindungan diri terus.

author Freeze ❤️
total 2 replies
Filanina
dasarnya dia punya basic mekanik ga? atau murni petunjuk sistem?
F R E E Z E: Shinn punya basic mekanik dari kecil warisan dari ayahnya yang dulu tukang oprek barang rongsokan. Jadi dia udah terbiasa bongkar-pasang alat, utak-atik mesin bekas, dan ngerti alur kerja teknologi lama. Tapi kemampuan dia makin tajam gara-gara sistem bantu kasih petunjuk detail, kayak cetak biru otomatis dan panduan crafting. Jadi bukan murni ngandelin sistem, tapi kombinasi antara pengalaman lama + bantuan sistem. Makanya shelter dan alat-alatnya bisa sekeren itu!

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ini kalau ketemu zombie bisa kabur ke dunia Pertama ga?
F R E E Z E: Bisa, tapi gak semudah itu, Ferguso. Shinn emang punya akses ke dua dunia dunia pertama (normal) dan dunia kedua (dunia zombie)—tapi sistemnya gak bisa dipakai seenaknya. Ada batas waktu, cooldown, dan kondisi tertentu biar dia bisa pindah. Jadi kalau lagi dikepung zombie dan sistem lagi error atau cooldown, ya dia harus ngelawan atau sembunyi dulu. Dunia pertama itu kayak tempat aman, tapi bukan tempat buat kabur terus-terusan. Shinn harus belajar bertahan, bukan cuma lari.

author Freeze ❤️
total 1 replies
Filanina
ya, zombie buat latihanlah. biar jadi kuat.
Filanina
oh, bisa balik lagi toh... beruntung sekali... bisa bawa sistem ke dunia asal.
dan jadi bisa ngurus ibunya.
Filanina
sistem itu kayak ngecheat ya. enak banget.
mungkin impian orang ya punya sistem hehe...
Filanina
prolog yang bagus. tapi kalau dia pergi siapa yang mengurus ibunya?
F R E E Z E: Tenang aja, di Prolog emang Shinn ninggalin ibunya karena keadaan darurat, tapi bukan berarti dia cuek. Ibunya, Yura, awalnya masih selamat dan dirawat di tempat aman bareng pengungsi. Shinn ninggalin dengan berat hati karena harus cari solusi buat bertahan hidup dan ngelindungin lebih banyak orang termasuk buat bisa jemput ibunya suatu hari nanti. Dan tenang, hubungan mereka masih kuat banget kok, bahkan jadi motivasi utama Shinn sampai dia bisa jadi Voidlord!

Terimakasih sudah membaca salam dari Author FREEZE ❤️
total 1 replies
🐌KANG MAGERAN🐌
mampir kak, semangat dr 'Ajari aku hijrah' 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!