Mendengar kabar bahwa sang ayah tengah berada dalam situasi sulit,Lin Qian tanpa sepengetahuan sang ibu mencari kebenaran tentang informasi tersebut.
Tetapi rupanya Lin Qian menemukan fakta yang jauh lebih buruk dari informasi yang ia dapat sebelumnya dan terpaksa harus mengambil keputusan paling sulit.
Fakta apakah itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qian Shan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DAGING BAKAR
"Senior,apa anda sungguh-sunguh akan membakarnya hidup-hidup?" alis Li Sheun berkedut,wajahnya begitu rumit namun ia juga tidak dapat mencegah tindakan Sun Mo Gang.
Mantan patriak sekte Tahta Dewa yang tengah sibuk mengumpulkan kayu kering itu acuh tak acuh. Ia tetap dengan rencananya akan membakar Chow Yen hidup-hidup.
Sementara Chow Yen yang sekarang dalam keadaan terikat pada batang kayu panjang,benar-benar di rundung kecemasan dan rasa takut yang begitu besar.
"Nona,sebenarnya dari dulu aku ingin melakukan ini tetapi sayangnya tidak memiliki waktu karena terlalu sibuk dengan urusan sekte. Sekarang siapa yang menyangka kesempatan langka seperti ini justru datang sendiri padaku? Jadi sebaiknya Nona tidak perlu berkomentar lebih jauh!Heheheee..." Sun Mo Gang nampak sangat bersemangat menumpuk kayu,membakar orang dari Paviliun Api Suci seolah sudah menjadi cita-citanya sejak dulu.
Melihat sikap Sun Mo Gang,Li Sheun pun memilih untuk menutup mulut dan tidak lagi berkomentar lebih jauh padanya.Tetapi selanjutnya,Li Sheun menghampiri Lin Qian memintanya untuk membujuk Sun Mo Gang,akan tetapi Lin Qian menggelengkan kepala. "Nasibnya saja yang sial kerena harus berurusan dengan Pak Tua itu di saat dia sedang kesal." kata Lin Qian.
Di lain sisi,Fang Yi dan Jendral Zhu menatap Chow Yen dengan rasa kasihan,namun ketika keduanya kembali mengingat fakta bahwa di balik tampilan pemuda tampan itu tersembunyi sesosok monster tua,keduanya justru merasa menjadi puas.
"Selesai!" Sun Mo Gang meletakkan tubuh Chow Yen diatas tumpukan kayu seperti kambing guling.
Wajah Chow Yen memburuk,sesat setelah tubuhnya di letakkan di atas tumpukan kayu bakar.Firasatnya mengatakan bila Sun Mo Gang sungguh-sungguh akan membakarnya seperti kambing guling. "Senior,apakah anda tidak ingin menanyakan apapun padaku? Aku memiliki banyak informasi yang berguna untuk mu,tolong beri aku kesempatan,aku mohon!" untuk pertama kalinya Chow Yen akhirnya membuka suara setelah sekian lama.
"Eh,,aku pikir selama ini kau bisu? Kenapa sekarang lidah mu tiba-tiba berfungsi?" Sun Mo Gang pura-pura terkejut,tetapi matanya kemudian melirik ke arah Lin Qian,lalu di tanggapi dengan anggukan.
'Sial,sial,sial'
Chow Yen mengumpat keras,ia begitu geram dan sangat ingin mencabik-cabik wajah Sun Mo Gang bila saja memiliki kemampuan.
"Kalau kau memang ingin mengatakan sesuatu,maka katakan saja! Selagi aku menyalakan api ini,mengerti? Oh ya, mulailah dengan informasi tentang kekuatan yang di miliki Paviliun Api Suci saat ini!"
Chow Yen menelan ludah dan kembali mengutuk Sun Mo Gang,akan tetapi kemudian ia sadar,mengumpat tidak akan membantu dan tidak akan merubah keadaan kecuali dirinya mau memberikan informasi tentang Paviliun Api Suci,mungkin dengan cara tersebut menurutnya bisa menyelamatkan nyawanya sendiri.
Setelah berfikir beberapa lama dan tetap merasa tidak punya pilihan,Chow Yen akhirnya mengungkap bila Paviliun Api Suci saat ini memiliki kekuatan lima ahli di ranah Dewa Fana Sejati,serta lebih dari lima ribu ahli Kenaikan Dewa serta puluhan ribu ahli Kaisar Bintang.
Chow Yen juga menambahkan bahwa dalam beberapa bulan ini Paviliun Api Suci telah melebarkan sayapnya di wilayah Negeri Dewa Angin Selatan pasca kehancuran sekte Tahta Dewa.
Sun Mo Gang menahan nafas mendengar informasi tersebut,namun ia sadar kini tidak lagi dapat membantu,sebab ia telah kehilangan kursinya di Negeri ini yang membuatnya hanya dapat menghela nafas dalam-dalam. "Aku tidak yakin 10 klan utama dapat bertahan bila Paviliun Api Suci memutuskan untuk menjadi penguasa di Negeri ini." Sun Mo Gang berkata dengan suara lemah.
"Baiklah,cukupkan sampai di situ!" Lin Qian beranjak bangkit,kali ini ia tidak dapat bertahan dengan ketidaktahuannya mengenai rivalitas antara Sun Mo Gang dengan Ras manusia aneh seperti Chow Yen. "Pak tua,bisakah kau jelaskan dari awal tentang orang-orang Paviliun Api Suci ini?"
Sun Mo Gang tidak langsung menjawab,ia merenung untuk beberapa waktu sebelum memutuskan untuk mengatakan setelah menarik nafas dalam-dalam. "Bisa di katakan mereka adalah penghuni Neraka Langit Hitam yang secara alami telah hidup di sana sejak zaman yang tidak tercatat,entahlah! Tetapi aku sendiri meyakini bahwa mereka merupakan keturunan dari Qin,Sang Ratu Kegelapan."
Minimnya informasi mengenai manusia penghuni Alam Neraka Langit Hitam,membuat Sun Mo Gang tidak berani memastikan yang dikatakannya benar atau salah,tetapi untuk menyatakan apa yang ia yakini,menurutnya itu wajar.
Di lain pihak,Lin Qian sendiri tidak pernah mengingat bila ada salah satu kerabat di dalam sekte Banteng Api maupun Lembah Jari Budha pernah menyebut tentang Ras Qin ini,bahkan He Shang yang dari Ras Iblis Putih,juga Qian Du Shen yang dari Ras Kaisar,menurut Lin Qian keduanya tidak pernah menyinggung tentang Ras tersebut.
"Lalu apakah keberadaan Ras Qin ini merupakan ancaman yang berbahaya bagi Negeri ini?" kali ini Lin Qian mencoba menyelam lebih jauh dan tidak ingin setengah-setengah dalam menggali informasi,apalagi Sun Mo Gang menunjukkan kekhawatirannya dengan begitu jelas,maka sebagai musuh terdekat, Lin Qian juga merasa harus mengetahui tentang dampak apa yang akan dapat Ras Qin timbulkan di negeri dewa angin selatan bila di biarkan.
"Dampak bahayanya? Haihhh,,,aku bahkan tidak berani membayangkan akan ada masa depan di Negeri Dewa Angin selatan ini bila Paviliun Api Suci memiliki niat membangunkan Sang Ratu Kegelapan dari tidur panjangnya di daratan ini." ujar Sun Mo Gang,lalu menghela nafas. "Upaya apa yang dapat kita lakukan bila harus di hadapkan dengan entitas yang sama sekali tidak tersentuh oleh kematian?"
Meski terdengar berlebihan,tetapi cukup membuat nafas semua orang tertahan di tenggorokannya. Sun Mo Gang benar-benar berhasil menarik Li Sheun,Jenderal Zhu dan Fang Yi larut dalam imajinasi kelam yang sangat mengerikan.
"Tidak tersentuh oleh kematian? Cih,,sungguh sebuah lelucon yang tidak lucu."
Berfikir tentang entitas dari zaman yang tidak tercatat seperti Ratu Kegelapan,menurut Lin Qian itu benar-benar sudah berada sangat jauh di luar nalar dan logika Lin Qian menolak untuk percaya.
"Hahaha,,,"
Chow Yen tiba-tiba tertawa mengagetkan semua orang,beruntung jantung mereka tidak melompat dari tempatnya. Sun Mo Gang yang begitu kesal langsung memberinya pelajaran dengan melayangkan pukulan berkali-kali hingga wajah Chow Yen berakhir babak belur di tangannya.
Tetapi karena merasa masih belum puas,Sun Mo Gang kemudian menyalakan api untuk membakar Chow Yen hidup-hidup tanpa keraguan.
"Kau sudah puas tertawa bukan? Sekarang tiba giliran kami yang akan mendengar teriakan dan tangisanmu." Sun Mo Gang tersenyum dingin,sementara Chow Yen benar-benar menyesali tindakannya yang kekanak-kanakan dan hanya bisa berharap pada keajaiban untuk keselamatan nyawanya.
Dan baru saja Chow Yen berharap adanya keajaiban yang datang,tiba-tiba puluhan orang muncul seraya berteriak dengan sangat keras."Hentikan perbuatan kalian!"
Empat pasang mata menatap ke satu arah pada waktu hampir bersamaan.
"Chow Kun,aku pikir kau tidak akan datang? Jika sedikit saja kau terlambat,putra mu mungkin sudah jadi daging Bakar,hhehee."
Chow Kun terperanjat,menaikkan alis. "Sun Mo Gang? Tidak mungkin,bukankah kau sudah mati?" ia cukup tersentak saat menyadari bahwa orang pertama yang berbicara dengannya ternyata musuh terbesarnya.
Sun Mo Gang menggelengkan kepalanya sambil berdecak pelan. " Mati ? Memangnya kapan kau merasa pernah membunuhku? Aisshh,,,Chow Ku,Chow Kun,hayalan mu untuk bisa membunuh ku terlalu tinggi."
"Diam kau keparat!!" Chow Kun meledakkan aura pembunuh. "Serang dia! Bunuh dan potong-potong tubuhnya menjadi bagian kecil-kecil untukku!"
WOOSSHH
Lima ahli Kenaikan Dewa tingkat satu mencuri langkah pertama dengan bergerak maju melancarkan serangan secara bersamaan pada Su Mo Gang. Kelimanya merasa sangat percaya diri akan dapat mengatasi Sun Mo Gang dengan mudah tanpa memerlukan banyak upaya.
Sun Mo Gang tersenyum tipis. "Seharusnya ini menjadi menarik! Aku bisa bertarung tanpa mengkhawatirkan apapun,bahkan nyawaku sendiri,hehehe... "
apa Itu sangat Sangat serius....
ternyata Guang Mayu pengkhianat....
harus di Basmi ini....
biar Ngga ketularan sama yang masih waras....