NovelToon NovelToon
Anak Rahasia Sang Ceo

Anak Rahasia Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Lari Saat Hamil
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Fafacho

Follow IG=> Fafacho88


Gibran Montana Sinaga harus mengalami penyesalan yang teramat sangat menyiksa dirinya. Penyesalan yang membuat hidupnya tak berarti lagi setelah kepergian perempuan yang telah ia jadikan budak dalam hidupnya, perempuan itu pergi membawa anaknya membuat dirinya cukup menderita..

Lima tahun kemudian ia melihat seorang perempuan yang begitu mirip dengan istrinya membuatnya begitu penasaran apakah itu istrinya atau bukan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fafacho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ep 32

Gibran sudah sampai didepan alamat rumah yang dia dapat tadi, dia diam di dalam mobil sambil melihat kearah pintu pagar yang tertutup.

“kenapa sepi sekali? Apa tidak ada orang dirumah itu” gumam Gibran sambil melihat kearah rumah tersebut yang semua pintunya tertutup dan hanya terlihat dua orang satpam di pos.

Gibran pada akhirnya memutuskan untuk turun daripada hanya diam melihat, dia berjalan mendekat kearah pintu pagar bercat hitam tersebut. Saat dia mendekat, seorang satpam langsung berjalan mendekati dirinya yang berada di luar pagar.

“maaf cari siapa mas?” tanya sang satpam dengan postur tubuh tinggi tegap itu.

“Saya cari Michel, dia ada didalam” tanya Gibran langsung pada intinya.

“Maaf, kalau boleh tahu anda siapanya non Michel dan ada kepentingan apa dengan beliau”

“Saya..saya kenalannya Mark. Tapi saya juga kenal dengan Michel, bisa saya bertemu dengan dia?”

“mbak Michel sedang tidak ada di rumah mas, dia belum pulang kerja” jawab satpam pria tersebut.

“Masa belum, saya tadi habis dari rumah sakit dan katanya dia sudah pulang” tukas Gibran tak percaya.

“Saya serius mas, mbak Michel belum pulang”

“kalau begitu saya boleh menunggu didalam”

Satpam itu menatap Gibran seperti sedang menganalisis orang didepannya,

“Maaf mas, bukannya saya tidak mengijinkan untuk menunggu di dalam. Tapi dirumah sedang tidak ada orang dan pak Mahendra melarang orang asing untuk menunggu didalam rumahnya” terang satpam tersebut

“memang orang-orang yang ada dirumah itu kemana? Pak Mahendra juga tidak ada” Gibran terus bertanya karena dia benar-benar ingin bertemu perempuan yang mirip dengan Naina.

“pak Mahendra dan nyonya sedang mencari sekolah untuk kedua cucu mereka”

“Cucu?” Gibran mengernyitkan dahinya, perasaan dia tidak pernah mendengar soal keluarga Hendrajit sudah memiliki seorang cucu.

“iya, maaf saya harus permisi” pamit satpam itu, dia merasa telah salah karena malah memberikan jawaban pada orang asing yang terus bertanya soal majikannya.

“Tunggu sebentar, kalau be...”

Tinnnnn...

Klakson mobil yang cukup nyaring berbunyi di belakang Gibran sehingga memotong ucapan dari pria itu. Refleks Gibran langsung minggir saat mendengar suara klakson nyaring.

Satpam tadi yang sudah berjalan dari depan pagar langsung berbalik lagi membukakan pagar untuk majikannya yang baru saja pulang. Gibran diam mengamati mobil yang berjalan masuk ke halaman rumah yang cukup luas itu.

“Itu mobil siapa?” tanya Gibran pada satpam tadi.

“Itu mobil tuan Mahendra mas, saya permisi mas” ucap sang satpam dan langsung menutup kembali pagar tersebut meninggalkan Gibran sendirian di luar pagar.

Gibran masih belum pergi dari situ, dia terus memperhatikan rumah besar itu. dan dia melihat seorang perempuan paruh baya turun dari dalam mobil dan diikuti dua bocah kecil yang keluar secara bergantian baru Mahendra turun dari dalam mobil itu.

“Itu cucu-cucunya” gumam Gibran sambil melihat kearah empat orang tersebut.

Bertepatan dengan itu Mahendra tak sengaja melihat kearah pagar, matanya bertemu dengan mata Gibran yang melihat kearah mereka. Mahendra diam saja dan langsung mengalihkan pandangannya, karena dia tidak mengenal pemuda tersebut.

Mahendra mengajak cucu-cucunya dan juga istrinya masuk kedalam rumah, sedangkan Gibran masih menatap terus kearah mereka

.......................................

Michel cukup kelelahan, dia melmpiaskan semua ketakutannya pada sak tinju. Dia membaringkan tubuhnya begitu saja pada arena tinju yang sudah dia sewa..di ruangan tinju tersebut hanya ada dirinya sendiri.

Dia sekarang bukanlah orang yang lemah seperti dulu, dia bukan orang yang cengeng dan penakut. Dia berani sekarang, dan dia bisa bela diri siapa saja yang akan menyakitinya akan ia balas dengan pukulan. Naina yang dulu telah mati, kini dia Michel seorang perempuan kuat, keras kepala, dan berani sosok Michel telah menyatu padanya.

“lo nggak pingsan kan?” tiba-tiba suara seorang membuat Michel langsung bangkit dan was-was karena belum terlihat jelas wajah pria itu.

“Santai saja, ini gue masih ingat kan?” lanjut pria itu yang sudah berada di depan Michel.

“Kak Bobby,” Michel menghela nafas lega karena ternyata itu Bobby bukan orang lain, dia pernah bertemu dengan pria itu beberapa kali saat sering mengantar sang kekasih untuk bertemu Selena.

Michel langsung berdiri dan keluar dari arena tinju menghampiri Bobby yang berada di luar arena.

“gila, ngapain aja lo disini. Ini sudah tiga jam lebih dan lo masih disini” heran Bobby tak habis pikir dengan perempuan didepannya. dia melihat wajah Michel yang sudah memerah dan juga keringat yang sudah bercucuran serta rambut yang sudah tak tertata rapi.

“Melepas penat kak, ngomong-ngomong kenapa kak Bobby ada disini?”

“Kakak lo nelpon gue katanya lo belum pulang anak lo nyariin terus, hp lo nggak lo aktifin?”

“memang ini jam berapa kak? Aku sampai lupa” ucap Michel yang baru sadar kalau dia sudah berjam-jam dan lupa soal anak-anaknya.

“Ini hampir sore, entah jam berapa”

“Astaga, kalau begitu aku pulang dulu kak. Tempat ini khusu buatku ya, kan sudah aku sewa sebulan jangan dipakai buat orang lain” ucap Michel sambil mengemasi barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam tas kecil.

“Siap..”

“Aku pulang dulu ya kak, nanti kak Mark ngomel” pamit Michel buru-buru pergi, dia sudah kesorean sekarang pasti sampai rumah Mark bakal mengomeli dirinya karena lupa anak.

“Iya hati-hati” jawab Bobby sambil menggelengkan kepalanya melihat tingkah Michel.

Dia takjub dengan gadis tomboy itu, merawat anak seorang diri dan perempuan itu cukup mandiri dari perempuan lain. Bukan itu saja yang membuatnya takjub, Michel tidak sombong, padahal dia anak dari Insinyur ternama dan adik dari dokter terkenal Mark Chandra.

Bobby memang tidak tahu asal-usul Michel, dia hanya tahu kalau perempuan itu adik dari teman yang baru dia kenal dari Selena sahabat pacarnya.

......................................

Gibran ternyata masih menunggu hingga sore didepan rumah keluarga Mahendra, dia berdiam berjam-jam di dalam mobil memperhatikan rumah besar itu. sungguh dia benar-benar penasaran dan yakin kalau perempuan yang ia lihat semalam memanglah Naina bukan orang lain bernama Michel. Kenapa dia bisa seyakin ini, karena jantungnya berdebar cukup kecang saat memeluk perempuan tersebut. Jiwanya begitu tahu dimana cintanya itu,..

Netra mata Gibran menajam saat melihat sebuah mobil berhenti didepan pagar rumah besar tersebut.

“Apa itu mobil Michel,” batinnya, dia langsung turun dari dalam mobil. Semoga saja itu mobil Michel dan dia bisa bertemu perempuan itu.

Gibran buru-buru menyebrang jalan, dan menghampiri mobil itu sebelum dibukakan pintu pagarnya.

Gibran mengintip jendela hitam tersebut, ada seorang wanita didalamnya dan wanita itu menatap kearahnya saat ini.

Michel cukup terkejut saat pria yang dia hindari tiba-tiba saja muncul disebelah mobilnya dan melihat kedalam mobil disaat dia juga melihat kearah keluar sehingga tak sengaja tatapan mereka saling bertemu.

Michel segera mengalihkan pandangannya dan terus-terusan membunyikan klakson mobil karena tak kunjung di bukakan oleh sang satpam.

“Naina buka pintunya, Naina aku mohon buka pintunya aku ingin bicara padamu. Naina..aku mohon” Gibran mengetuk-ngetuk kaca mobil sambi terus memanggil nama Naina.

°°°

T.B.C

1
安呢
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
Erlan adik tirinya Gibran yah?
Borahe 🍉🧡
Nanda cewe apa Cowo thor? kok manggil Om nmnya kek nama cewek
Borahe 🍉🧡
makanya kalau mau dapat anak, sayangi juga Ibunya. bru tau rasakan kamu kehilangan keduanya
Borahe 🍉🧡
lah sdh tau egois. masih dipertahankan
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
bagus khalif. biar nyesel. klo bisa bercerai aj biat tau rasa tu kutukupret gibran
Julia Juliawati
hamidun mgkn
Julia Juliawati
laki2 durjana km gibran
Firgi Septia
perempuan egois kentara perempuan yg TDK baik laki2 nya bodoh TDK bijak
Firgi Septia
dasar suami kejam TDK punya perasaan ajak nikah pacar padahal istri sdh ada 😡😡
gah ara
bangunin singa tidur anda paaakkkkk
Suriani Lahusi Lajahiti
Luar biasa
Datu Zahra
ini mark dokter macam apa sih..? emosian kalau urusan naina. Udah tau pasien hilang ingatan. Dokter gila
Datu Zahra
Kasihan Alisha, dia dulu juga enggak salah² amat. Tega bener semua jadi pada jahat sama dia dan anaknya
Datu Zahra
Mark dokter macam apa, inget sumpah dokter. Mengabaikan pasien cuma karena urusan pribadi
Datu Zahra
Mantan pacarnya Gibran, Alisya
Datu Zahra
Nangis mulu setiap baca dibeberapa part, kaya ikut ngerasa sakitnya
Datu Zahra
punya pacar nikahin orang lain, maksa tapi diperlakukan enggak manusiawi. Dasar lelaki gila
maria handayani
/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!