Airmata Sang Mafia

"Adalagi syarat untuk menikah dengan wanita Muslim tuan . tuan harus di khitan !" Ais kembali menjelaskan dengan harapan tidak jadi menikah .

Ameer pun mengerutkan kedua alis nya " jelaskan apa itu khitan ! "

Dengan ragu ragu Ais pun menjelaskan " i- itu tuan anu ,,e...anu ..burung tuan harus di potong , " dengan malu malu Ais menjelaskan .

Tambah mengerutkan alis si Ameer" di potong ? Burung? aku tidak memelihara hewan burung Nona ,itu gampang nanti aku minta Steve untuk membeli burung !"

" E..bu- bukan itu maksud ku tuan , tapi maksud ku itu e..itu , "

Ckckck cepat katakan Nona , waktuku tidak se senggang itu hanya untuk mendengarkan ceritamu ! "

" Maksud ku alat vi- vital anda harus di potong " sungguh Ais pun sampai memerah untuk menceritakan nya .

" Ha..ha..ha...!! Apa ini bentuk Dari balas dendam mu Nona ? kamu ingin mengebiri aku? "

Kesabaran yang setipis tisu di belah sepuluh itu akhirnya habis juga .

Dengan gerakan cepat Ameer menjambak kerudung Ais dengan tangan kiri Dan tangan kanan nya memegang dagu nya, dengan meremas kuat kuat .

" Jangan bermain main dengan ku Nona ! kamu tidak tau kamu berhadapan dengan siapa ! Aku bisa saja menggauli tanpa harus melakukan pernikahan . camkan itu di kepalamu ! "

Dengan gemetar Ais pun menjawab " sungguh tuan itu syarat menjadi seorang mualaf atau seorang Muslim , tetapi tidak di kebiri atau di potong sepenuhnya bu- bukan begitu konsepnya !" jawan Ais takut takut .

" Jelaskan !!! Masih dengan tangan yang masih memegang dagu Ais .

"Maaf saya tidak tau pastinya . Tetapi anda bisa melihat tutorialnya di youtube ,karena saya juga belum pernah melihat tutornya langsung ."

" Ha..ha..ha...bagaimana mungkin kamu menyuruh ku memotong kelamin tapi kamu sendiri tidak tau Nona ! "

"Karena yang khitan itu hanya laki laki tuan , jawab Ais dengan tubuh yang gemetar .

" Awas saja kalau kamu berbohong ! aku pastikan , kamu tidak akan bisa bertemu kembali dengan ke Dua orang tuamu lagi ! "

Baru lah setelah itu Ameer melepaskan genggaman tangan nya .

" Persiapkan diri mu Nona . jangan sampai aku sudah mengikuti semua syarat mu , tapi kamu Masih main drama ! "

Deg...

Setelah itu Ameer keluar Dari kamar Ais .

brak !!

Ais pun hanya mengusap dadanya sambil berucap " "entah apa jadinya kalau aku menikah dengan nya , bisakah aku merubah nya menjadi manusia pada umum nya . hamba serahkan segala pergumulan hidup ku kepadamu ya Allah . "

Sambil melihat pemandangan di luar , " rumah ini luas sekali Dan di kelilingi hutan

Bagaimana kalau suatu saat aku melarikan Diri apa bisa Dan apa mungkin ? "

*

*

*

*

Sedang kan di mansion lain yang tak kalah mewah nya .

Tok

Tok

Tuan boleh saya masuk "sang asisten bertanya dengan raut gelisah .

" Masuklah "

Akhirnya setelah mendapat ijin barulah sang asisten masuk .

" Ada apa malam malam begini kamu menemui ku david ?

" Ma - maaf tuan Gultom , saya melapor malam malam karena ini darurat"

"Katakan !! "

" Saham perusahaan anjlok tuan , dan para investor ramai ramai mencabut saham nya , Dan lebih parahnya perusahaan yang bekerja sama dengan kita ber tahun tahun pun ikut memutuskan kontrak secara sepihak ." lapor sang bawahan .

" Apa !! "

Brak ...

prang ...

" Kenapa bisa begini David ! apa ada masalah ? Atau kita sudah menyinggung mereka ? sungguh tidak masuk di akal di acara pesta kemarin mereka Masih baik baik saja kenapa sekarang jadi begini ! "

Dengan ragu ragu David pun menyerahkan tabletnya ke bos nya ," ini tuan anda lihat sendiri .

Dengan cepat tuan Gultom langsung mengambil tablet Dan menyalakan , barulah dia melihat video tentang perintah anak nya yang menyuruh seorang pelayan untuk memasuk kan Zat afrodisiak ke minuman nya tuan Ameer .

"Brengsek ! Anak itu sudah aku besarkan dengan susah payah , bukan membawa Dewi keberuntungan untuk ku , justru membawa kehancuran , kalau tau begitu lebih baik aku bun*uh saja dia waktu bayi ! " Sambil meremas tabletnya .

" Di mana pelayan bodoh itu david ? " Tanya sang Bos .

"Maaf tuan ! untuk pelayan itu sudah di aman kan oleh pengawal tuan Ameer . " balas David .

" Baiklah kamu bisa pulang ! "

Setelah itu David pun undur diri , "baik tuan , selamat malam . "

Setelah David pergi tuan Gultom pun langsung ikut keluar Dari ruang kerja nya , Dan dengan tergesa gesa dia berjalan ke kamar anak nya .

Brak ...

Brak...

Brak...

" Elle ! buka pintunya . Kalau tidak ingin daddy dobrak pintunya !

Sedangkan yang di panggil antara takut Dan cemas berkumpul menjadi satu , Dan akhirnya Helen pun memberanikan diri untuk membuka pintunya .

Plak..

Dad !!

Kenapa daddy datang datang langsung menampar elle ? ( Karna memang sangking kerasnya tamparan itu bahkan sampai Helen tersungkur .

"Apa yang sudah kamu lakukan kepada tuan Ameer ? " Tanya sang ayah .

"A - apa maksud daddy ? " elak Helen yang tidak mau mengakui nya .

"Jangan berpura Pura Elle !

( Panggilan daddy nya ke anak nya ) .

"Apa perlu dad kasih lihat video itu ? kamu bukan orang bodoh sampai video itu belum kamu lihat kan ?"

"Maaf kan Elle dad " Helena hanya bisa pasrah ketika di marahi sang Deddy .

"Maaf kamu bilang ? Apa maaf kamu bisa mengembalikan keadaan perusahaan ? Jawab bod*h ! apa kamu tidak bisa bermain cantik ? Dasar anak tidak berguna ! "

" Dad tidak mau tau besok kamu harus ke perusahaan Agoda Company untuk meminta maaf sama tuan Ameer . Dan dad tidak mau mendengar kegagalan , apa kamu mengerti ? "

" Baik lah dad , Elle akan membereskan kegaduhan yang Elle buat ." jawab Helena .

"Bagus "

Brak !!

Tinggalah helen sendiri di kamar ,dia hanya Mondar Mandir sambil menggigit kuku cantiknya . " oh tuhan kenapa jadi begini . "

Keesokan hari nya di perusahaan .

Wanita cantik seksi dengan menjinjing tas ber merk, yang di padupadan kan dengan rok ketat Dan kemeja yang mencetak lekuk tubuh berjalan bak model mendatangi resepsionis.

" Selamat pagi Nona , ada yang bisa saya bantu ? " sang resepsionis bertanya dengan ramah nya .

" Apa tuan Ameer sudah datang ? "

Ya yang datang adalah Elle atau Helen yang ingin bertemu dengan Ameer .

" Apakah anda sudah membuat janji dengan tuan Ameer nona ? " Tanya sang resepsionis .

" Su- sudah " jawab Helen dengan Terbata .tanpa curiga sang resepsionisnya pun mempersilahkan .

" Silahkan anda naik ke lantai Dua puluh Lima Nona ! "

Tak lama Helen pun naik dengan menggunakan lift .

Sedangkan di ruangan Ameer , belum sempat dia memanggil Steve pintu sudah lebih dulu di buka sama steve .

"Tuan di luar ada Nona Helen yang ingin bertemu dengan anda . "

Seringai jahat pun muncul Dari wajah Ameer " suruh dia masuk Steve , Dan carikan sepuluh preman dengan penyakit kelamin bawa semua ke hotel ! "

" Baik tuan , Dan untuk nanti malam ada pertemuan dengan syeh Ahmed al jalal untuk membicarakan kelanjutan syarat yang di berikan Nona Ais ."

Ameer pun hanya menjawab " hem "

Tak lama kemudian pintu di buka kembali yang muncul Kali ini adalah Helen dengan gaya ber lenggak lenggok bak model papan atas dia mendekati sang mafia

"Selamat pagi tuan Ameer ."

Dan tanpa di suruh Helen langsung duduk dengan anggun dengan kancing baju yang di lepas satu , berharap Ameer akan tergoda .

" Ada angin apa anda menemui saya Nona ? "

Dan di jawab oleh Helen . " saya ingin meminta maaf kepada anda tuan Ameer , atas kejadian tidak mengenak kan yang terjadi di pesta waktu itu .'

Ameer pun menyeringai ( pembalasan di mulai ! )

Bersambung ...