Charya , seorang gadis SMA yang sangat nakal , bahkan selalu membuat masalah di sekolahnya , hingga ayahnya sudah tidak kuat dengan sifatnya, dan terpaksa dia di masukkan ke dalam pesantren ya sangat dia benci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nfzx25r, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
"Mas rayyan ."
Charya berteriak dari dalam rumah hingga membuat suaminya langsung memasuki rumah dengan tergesa gesa.
"Kenapa sayang ?"
"Mas ,mama tiba tiba aja jatuh di sini , gimana ini mas , aku takut mama kenapa kenapa ."
Charya menangis sambil mencoba membangunkan ibunya .
"Tenang ya sayang , aku hubungin ambulan dulu ."
"Langsung anter aja mas jangan ambulan ."
"Yaudah ."
Gus rayyan mengangkat ibu mertuanya ke dalam mobil meskipun berat tapi dia tetap mengusahakannya .
...----------------...
"Mas , gimana kalo mama kenapa kenapa ?"
"Jangan mikir yang aneh ya sayang , insyaallah mama gk bakalan kenapa kenapa kok ."
Gus rayyan berusaha menenangkan istrinya dengan memeluk nya dan juga menghapus air mata istrinya itu.
"Sudah sayang , kita do'akan yang terbaik buat mama ya ."
Charya hanya mengangguk dan bersandar di dada bidang suaminya .
Dokter keluar dengan menyatakan bahkan ibu charya tidak apa apa hanya pusing akibat kurang makanan saja .
Charya begitu lega mendengarnya , kemudian dia masuk ke ruangan ibunya begitu melihat ibunya sadar .
"Ma , kenapa mama jarang makan si ?"
"Mama cuman banyak pikiran aja nak ."
"Lain kali makannya mama di atur ya ma ."
"Iya nak
...----------------...
Ayah nya yang mengetahui istri tercintanya sakit langsung bergegas ke rumah sakit .
"Assalamu'alaikum ." sambil membuka pintu
"Waalaikumsalam." jawabnya serentak
"Sayang , gimana keadaan kamu ?"
"Aku gapapa kok mas ."
Charya melihat ayah dan ibunya yang begitu romantis bahkan seperti pasangan yang baru saja menikah .
"Mas aku mau dong di gituin ."
"Udah tiap hari sayang aku manjain kamu ."
Gus rayyan menggandeng tangan istrinya dengan erat .
"Pa , papa bisa gk jagain mama dulu , aku mau jalan jalan sama mas rayyan ."
"Em , bisa kok papa."
"Yaudah , aku pergi dulu ya , Assalamu'alaikum ."
"Waalaikumsalam ."
Charya pergi hanya untuk memberikan alasan agar ayahnya bisa menjaga ibunya dan mereka bisa menghabiskan waktu romantis bersama .
"Yuk mas, kita jalan jalan ."
"Sayang , harusnya kamu jagain mama dulu ."
"Biar mama di jagain sama papa aja mas , mereka kan jarang ngabisin waktu buat sama sama ."
"Bisa ya kamu buat alasan itu ." mencubit pipi istrinya pelan
"Ihh biarin lah mas ."
...----------------...
"Nah , sekarang udah sampe deh ." ucap charya pada alana yang tersenyum senang
"Sayang , aku beli tiket dulu ya , kamu mau ikut atau di sini aja ?"
"Ikut mas , mau ice itu ." menunjuk penjual es serut
"Yaudah yuk ."
Charya keluar dari mobil dengan susah payah , selain harus membawa alana yang semakin berat , dia juga harus merasakan nyerinya yang belum berhenti .
Gus rayyan yang paham akan penderitaan charya langsung membawa alana ke gendongannya .
"Sini alananya biar aku yang bawa ."
Charya melihat pemandangan suaminya dengan alana sudah seperti ayah dan anak .
...----------------...
"Mas , kita naik itu ya , kayaknya seru dehh ." menunjuk kereta hantu bawah tanah
"Kamu gk takut sayang ?"
"Gk lah mas ngapain takut ."
"Ini , alana gimana ?"
"Huhh iya juga si , yaudahlah besok besok aja ke situnya mas , coba wahana yang aman aja deh biar alananya juga aman ."
Mereka menghabiskan waktu bersama dengan bahagia bahkan charya merasa mereka adalah keluarga yang utuh . di sepanjang permainan , charya berpikir untuk segera memberikan suaminya sosok kecil agar suaminya lebih bahagia dari sebelumnya .
Bahkan ketika waktu sholat pun , gus rayyan dan charya masih menyempatkan untuk sholat, tidak seperti pengunjung lainnya yang masih terus ber senang senang .
Hari mulai gelap dan mereka memutuskan untuk segera pulang , karna malam ini gus rayyan harus pergi ke pengajian lagi .
...----------------...
"Sayang , aku berangkat dulu ya ."
"Iya mas , hati hati ya ." mengecup tangan suaminya
"Assalamu'alaikum ."
"Waalaikumsalam ."
Suasana di rumah sangat sepi hanya ada suara tertawa alana dan suara tv yang menyala, sebenarnya charya takut sendirian jika malam hari seperti ini tapi dia tidak boleh takut mulai sekarang karna dia bukan seorang anak kecil lagi .
"Alana , mama ambilin camilan dulu ya ."
Alana mengangguk sambil menunjukkan senyumnya
Charya mengambil camilan untuk alana dengan tergesa gesa , dia takut ada sesuatu di dapur .
"Ya Allah takut banget rasanya ."
Dia mencoba menenangkan diri hingga suaminya pulang .
Sudah jam 10 malam tetapi suaminya belum juga pulang , charya sudah menidurkan alana di kamar dan dia masih menunggu kedatangan suaminya dengan menonton tv .
Terdengar suara ketukan di pintu , charya bahagia karna mengira itu suaminya tetapi sebelum dia benar benar membuka pintu , dia melihat dari jendela , ternyata itu bukan suaminya jadi dia tetap diam menonton tv tanpa menghiraukannya .
Ketukan itu berhenti dan charya buru buru mematikan tv lalu masuk ke dalam kamarnya .
Dia mengunci pintu kamar dan langsung menelpon suaminya .
"Mas , tolong aku mas , di luar ada orang asing mau masuk rumah secara paksa mas ."
"Astaghfirullah sayang , kamu diam di kamar ya sama alana , kamu sembunyi , aku pulang sekarang , assalamu'alaikum."
"Waalaikumsalam ."
Charya bersembunyi di atap kamarnya , karna sebelumnya dia selalu sembunyi di situ jika orang tuanya menyuruh dia menghafalkan soal agama .
Pelan pelan charya naik ke atas dengan membawa alana yang sudah tertidur , dia sembunyi di paling pojok agar orang itu tidak menemukannya .
Brakk …
Terdengar suara pintu yang di dobrak , seseorang berbaju hitam mencoba membuka kamar charya yang di kunci tapi tidak bisa jadi dia terus memaksa membuka pintu itu dengan cara di pukul kayu besar yang dia bawa .
"Sayangg , dimana kamu ?"
Suara yang di kenal charya yaitu suara roy . charya tetap diam di atas tanpa mengeluarkan suara.
...----------------...
"Mau apa kamu cari istri saya lagi ?"
Roy yang mendengar suara gus rayyan dari pintu langsung mencoba memukulnya tetapi pukulannya di tangkap oleh gus rayyan dengan mudah .
"Sebaiknya kamu pergi sebelum kamu yang berakhir di sini ."
"Sialan ." jawab roy mengumpat
Roy masih berusaha untuk memukul gus rayyan dari berbagai arah meskipun semuanya meleset tapi dia tetap mencobanya berulang kali .
Gus rayyan yang sudah kesal dengannya langsung memukul roy dengan keras dan membuatnya pingsan .
...----------------...
"Mass ."
Charya memeluk gus rayyan begitu dia turun bahkan sampai menangis .
"Stt udah sayang , aku bakal jagain kamu terus kok ."
Charya masih menangis bahkan menjadi jadi .
"Udah ya , kamu istirahat dulu sayang ."
"Hiks … ."
Gus rayyan mendudukan charya di tempat tidur dan meninggalkannya dengan menyeret roy yang masih pingsan .
Tidak lama , gus rayyan pulang dengan membawa coklat yang besar untuk istrinya .
"Sayang ,makan ini ya biar kamu rileks ."
"Makasi ya mas ."
Charya menerimanya dengan senang , sementara gus rayyan masih berpikir bagaimana caranya tidur jika 2 pintu sudah rusak .
"Habis ini kamu tidur ya sayang , aku jaga di depan , pintunya kan rusak ."
"Yahh jadi gk bisa nih mas ?" sambil melihat wajah gus rayyan terus ke bawahnya
"Besok ya sayang ." mengecup pipi istrinya
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
🙌💗