TUAN KEJAM AKU BUKAN WANITA BAYARAN

Jethro pergi meninggalkan tempat itu, pria itu hanya berpesan mereka bisa pergi setelah Kim berganti pakaian.

Kim yang baru saja selesai mengganti baju, langsung di hadapkan dengan pertanyaan dari Gemma.

"Kim apa yang kamu lakukan dengan tuan mudah Zion disini"

"Kami tidak melakukan apapun, dia hanya menolongku karena mendapat serangan dari wanita g*ila yang terobsesi dengan David"

"Aku kira kalian sedang berkencan. Jujur saja, saat melihat nya secara langsung aku sangat ketakutan dia mempunyai aura yang sangat membunuh"

"Singkirkan pikiran aneh mu itu, dia bukan tipe ku Gemma. Pria kejam tanpa ekspresi itu, siapa yang mau hidup seumur hidup dengan nya."

"Benar juga, tetapi walaupun wajah nya menyeramkan masih banyak wanita yang terpikat ingin mendekati nya dan berakhir mengenaskan"

"Ayo tinggalkan tempat ini, kamu menginap saja di apartemen ku" ajak Kimberly pada gemma

Tetapi sebelum pergi

"Apa kamu punya alat tulis di tas mu Gem ?"

"Ada, mau apa Kim"

"Aku mau meninggalkan jas pria itu beserta uang untuk melaundry, dan memberikan catatan sebagai ucapan terimakasih"

"Baiklah pria itu telah pergi. Mungkin setelah kembali ke ruangan ini, pria itu bisa mengambilnya kembali.

Kedua wanita itu pergi begitu saja setelah meninggalkan Jas dan secarik kertas di atas ranjang agar mudah di lihat.

Sebelum kembali ke apartemen, Kimberly dan juga Gemma pergi ke rumah sakit selain menjenguk ibunya dia juga ingin berkonsultasi ke dokter tentang luka yang ada di bahunya yang sempat tergores tadi, yang pasti dia tidak ingin ada bekas pada bahunya karena Kim akan sering memakai baju terbuka untuk beberapa pemotretan kedepannya.

"Kim, apa kamu yakin luka itu bisa hilang dalam waktu dua minggu"

"Semoga dokter di sini bisa menghilangkan bekasnya dengan cepat saat luka ini mengering, jika tidak kita harus kembali keluar negeri"

"Semoga saja bisa karena luka ini tidak terlalu besar, cukup melelahkan jika kita harus melakukan penerbangan dan saat pulang langsung bekerja dengan jadwal mu yang begitu padat"

"Yah begitulah cukup melelahkan, tetapi aku suka dengan pekerjaan ini"

Begitulah percayakan mereka selama dalam perjalanan menuju rumah sakit.

*****

Marc zion kini berada di ruangan Ronald, kedua nya kini berbincang setelah ketua Zion itu melihat keadaan Monic yang merupakan dokter pribadinya.

"Ronald, kamu tahu betul Monic adalah orang yang telah menyelamatkan ku dari penyakit jantung beberapa belas tahun lalu. Aku ingin dia mendapat pengobatan terbaik di luar sana.

"Aku tahu ketua tetapi semuanya harus melalui persetujuan anak semata wayangnya Monic, aku memang suaminya sekarang tetapi Kim juga berhak menentukan bisa atau tidaknya Monic pergi berobat keluar negeri"

"oh ya, aku masih teringat dengan wajah cantik nya. Aku dengar dia telah kembali ke negara ini"

"Kim memang telah kembali, ketua"

"Aku ingin bertemu dengan gadis itu, tolong pertemukan kami berdua. Aku rasa dia sangat cocok menjadi cucu menantu ku"

"Aku tidak bisa membantu mu jika itu masalah perjodohan antara Kim dan juga tuan mudah"

"Ronald, aku tahu banyak tentang kejadian yang menimpa Monic. Jika kamu ingin melindungi putri mu agar tidak tersentuh oleh hukum maka kamu harus membantuku"

"Buktinya belum akurat jika putriku melakukannya dan terlibat pada hari itu"

"Kamu memang tidak punya bukti, tetapi orang-orang ku memiliki banyak bukti. Jika kamu membantuku maka kita hanya akan memasukan satu orang yang menjadi dalang semua permasalahan ini ke dalam penjara. Kamu telah berjanji padaku waktu itu hingga proses hukum ini tidak berjalan sampai sekarang.

"Aku tidak ingin Kim menderita hidup dengan cucu anda ketua, Kim berhak memilih pasangan untuk hidupnya sendiri.

"Kamu menilai buruk tentang cucu ku, Ronald semuanya tergantung kamu bisa mempengaruhi Kim atau tidak" ancamnya