NovelToon NovelToon
Benih Rahasia CEO Cassanova

Benih Rahasia CEO Cassanova

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Lari Saat Hamil / Single Mom / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:37.5k
Nilai: 5
Nama Author: serena fawke

“15 menit, lakukan semuanya untuk membuatmu hamil dalam kurun waktu itu! Saya tidak menerima waktu lebih dari itu”

Layla Anabella, wanita yang diselingkuhi oleh suaminya itu memilih menjadi ibu pengganti pasangan kaya raya yang tidak bisa punya anak karena sang istri mandul untuk membayar biaya pengobatan ibunya.

Namun, sang istri risih dengan keberadaan Layla dan menjebaknya sehingga Layla diusir karena melanggar perjanjian tanpa tahu kalau dirinya sudah mengandung benih pria itu.

7 tahun kemudian Layla berniat melamar kerja untuk biaya hidupnya dan putranya namun ternyata bos perusahaanya adalah pria itu.

Apa yang akan terjadi setelahnya? Apakah pria itu tahu kalau dia punya seorang putra yang sangat mirip dengannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon serena fawke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Saka berdiri di depan ranjang, menatap Layla yang sedang pura pura tertidur. Napasnya terdengar berat, dan pikirannya masih dipenuhi bayangan kejadian sebelumnya. Sekilas, dia teringat momen saat handuk Layla jatuh, memperlihatkan kulit putih mulusnya.

Matanya menyipit, mencoba menyingkirkan pikiran yang mengganggu itu. Dia mendesah panjang, sadar bahwa tidur malam ini akan menjadi tantangan besar. Rasa panas menjalari tubuhnya, dan dia tahu harus melakukan sesuatu untuk meredakannya.

Dengan langkah tenang, Saka meninggalkan kamar. Ia menuju ruangan kecil di ujung suite hotel mewah itu. Tangan dinginnya mengambil sebotol alkohol dari rak, menuangkannya ke gelas kristal di tangannya.

Saka berjalan ke balkon, berdiri di bawah langit malam yang gelap. Udara dingin menusuk kulitnya, tetapi itu tidak cukup untuk menenangkan pikirannya. Dia meneguk minuman itu tanpa ragu, membiarkan sensasi hangat menyusuri tenggorokannya.

Gelas pertama habis dalam sekejap, tetapi hasrat di dalam dirinya belum juga surut. Saka menuang lagi, menegaknya dengan tempo lebih lambat. Ia menatap pemandangan kota yang terhampar luas di bawah sana, mencoba mencari ketenangan.

Beberapa lama kemudian, Saka merasa pikirannya sedikit lebih jernih. Dia meletakkan gelas kosong di atas meja kecil di balkon, menghela napas dalam sebelum kembali ke kamar. Lampu kamar dimatikan, menyisakan cahaya redup dari jendela.

Saka berbaring di sisi tempat tidur dengan hati-hati, tidak ingin mengganggu Layla yang terlihat lelap. Ia mencoba memejamkan mata, tetapi tubuhnya tetap tegang.

Sebenarnya Saka hanya membual mengatakan dia akan memeluk Layla saat dia tertidur karena dia hanya suka melihat wajah ketakutan wanita itu. Walau saran gila dari dokter Gilang memang benar tapi Saka merasa tidak perlu sampai sejauh itu.

Bisa tidur seperti ini saja rasanya sudah cukup untuk membantu menganalisis penyakit insomnia akutnya ini. Lagipula, walau Layla adalah istrinya juga tetapi Saka tetap tidak bisa berbuat lebih dibelakang istrinya, Meira.

Sehingga, walau godaan terbesara tepat di sampingnya Saka berusaha memejamkan matanya. Mengabaikan gairahnya yang sangat menggebu gebu itu karena entah kenapa saat bersama Meira, Saka tidak pernah merasa seperti ini.

Hanya Layla, wanita penggila uang ini yang malah bisa membuatnya menggila seperti ini.

Namun sialnya, sebelum dia benar-benar terlelap, Layla bergerak dalam tidurnya. Tangan mungilnya tanpa sadar melingkar di pinggang Saka, memeluknya erat.

Saka menegang seketika. Napasnya tertahan, dan jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya. Ia mencoba menjauhkan tubuh Layla, tetapi pelukan itu justru semakin kuat.

Layla mulai bergumam pelan, suaranya terdengar lemah. "Ayah... jangan tinggalkan aku, Ayah..." katanya dalam isak kecil.

Saka terdiam, dia berusaha melihat Layla dan wanita itu masih memejamkan matanya. Kemungkinan dia bermimpi buruk.

“A-ayah….tolong jangan pergi,” lirihnya kembali. Air mata sudah mengucur di pipinya membuat Saka berusaha menenangkannya namun wanita itu malah semakin keras berteriak dan menangis.

Saka tidak tahu kenapa, tetapi dia sangat khawatir melihat keadaan wanita itu. Perlahan, Saka menarik tubuh Layla ke dalam rengkuhannya, menepuk kepala wanita itu dengan lembut. "Saya di sini... tidak ada yang akan meninggalkanmu," bisiknya, suaranya terdengar lembut untuk pertama kalinya.

Tubuh Layla perlahan tenang di pelukannya. Napasnya yang semula tersengal menjadi lebih teratur, dan tangisnya berhenti. Saka menatapnya lama, merasa ada sesuatu yang berbeda.

Malam berlalu dengan lambat. Saka tetap terjaga, membiarkan Layla tetap dalam pelukannya. Hingga ketika pagi datang, sinar matahari mulai menyelinap dari balik tirai, Layla perlahan membuka matanya.

Dia mengeratkan pelukannya karena terasa sangat hangat dan nyaman. Namun, dia menyadari ada sesuatu yang aneh. Sejak kapan ada guling di kamar hotel ini? Hal itu membuat Layla membuka matanya secara tiba tiba dan betapa terkejutnya ketika dia melihat dada bidang seorang pria di depan matanya.

”Akhirnya kamu bangun?”

”HAH! P-PAK SAKA.” Layla berteriak sambil terperanjat bangun. Dia bergerak untuk melihat pakaiannya dan semuanya masih lengkap, kemudian dia menatap Saka dengan wajah horor. ”A-apa yang terjadi?”

Saka yang semalaman memang tidak tidur karena menahan gairahnya hanya bisa menatap Layla kesal. ”Kamu mengira saya memanfaatkan situasi? Tapi kemarin kamu yang lebih dulu memeluk saya.” Jawaban Saka membuat Layla semakin terkejut.

Bagaimana mungkin?

”Anda pasti berbohong!” jawab Layla cepat. Dia masih cukup syok dengan keadaan tadi saat dia bangun dengan posisi seintim itu.

Saka tak punya tenaga lagi untuk menggubris wanita itu. Dia menyingkap selimut dengan cepat dan langsung berjalan menuju ke arah kamar mandi untuk bersiap.

Layla hanya bisa terdiam saat melihat pria itu yang wajahnya sangat kelelahan.

”Semalam kamu menangis sambil memelukku dan menyebut nama ayahmu.”

Deg!

Layla terdiam saat Saka mengatakan itu. Dia merutuki dirinya sendiri, kenapa mimpi buruk itu harus hadir saat dia berusaha tidur dengan pria itu semalma?

”Bersiaplah, 30 menit lagi kita berangkat ke tempat acara perusahaan,” titah Saka yang hendak berjalan ke kamar mandi namun berhenti karena Layla.

”P-pak Saka, J-jadi bagaimana?” tanya Layla begitu ambigu membuat Saka menaikkan satu alisnya.

”Bagaimana apanya?”

”Bagaimana kemarin? Apa anda bisa tertidur? Itu pasti tidak ada hubungannya dengan saya kan? Melihat wajah anda sepertinya anda tidak bisa tidur.” Ucapan Layla membuat Saka menarik napasnya dalam.

Sial! Asal saja Layla tahu seberapa keras Saka berusaha untuk menahan gairahya semalam maka dia tidak akan punya keberanian untuk menanyakan pertanyaa bodoh itu.

Dengan langkah panjang, Saka langsung berjalan ke arah kasur mendekat ke Layla dan menindih wanita itu dibawah kungkungannya. Kedua tangan berotot Saka menjadi tumpuannya. Layla menahan napasnya.

Saka sangat sering melakukan tindakna tiba tiba seperti ini hingga Layla sudah tidak bisa menghitungnya. Entah kesalahan apa lagi yang dia buat kali ini.

Bukankah itu pertanyaan wajar? Layla penasaran apa kemarin berhasil karena dia juga sangat penasaran dengan insomnia yang diderita pria ini dan Layla juga tidak yakin hanya karena tidur dengannya penyakit itu bisa sembuh.

Tetapi apa respon pria ini?

Saka menatap intens wajah Layla. Mulai dari mata cokelatnya dengan bulu mata lentik. Hidungnya hingga turun ke arah bibirnya yang tebal dan merah. Tanpa sadar Layla membasahi bibirnya menahan gugupnya.

Cup!

Saka mendaratkan ciumannya. Tanpa aba-aba. Hingga membuat Layla menatung, waktu seakan berhenti. Saking syoknya Layla bahkan tak tahu harus bereaksi bagaimana.

”Lain kali jangan menguji kesabaran saya, Anabella,” ujar Saka dengan suara seraknya sebelum dia bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi.

Layla hanya bisa terdiam menatap pria itu. ”Kemarin itu tidak dihitung. Malam ini kamu tetap tidur bersama saya dan saya tetap akan membayarmu sesuai yang saya janjikan.”

Setelah itu Saka benar benar masuk menuju ke kamar mandi meninggalkan Layla yang melongo di atas tempat tidur.

Ah, bagaimana dia bisa menahan 1 malam lagi bersama pria ini?

1
Abhy JR
langjut
Ma Em
Layla jgn diam saja lawan Meira karena Meira ketakutan diceraikan Saka maka Meira mengancam mu Layla lebih baik beritahu Saka akan kebenarannya agar Saka bisa melindungi mu dan Farel.
Adinda
saka kamu mengusir dan menelantarkan layla bertahun tahun tanpa nafkah layla bukan istrimu lagi
Adinda
layla bukan istrimu lagi karena kamu sudah menelantarkan selama bertahun tahun tanpa nafkah lahir dan bathin
Rafly Rafly
petugas damkar tongong..eh..tolong..ada orang dan bekap mulutnya../Tongue/
Ma Em
Saka tolongin Layla jgn sampai celaka mungkin orang2 suruhan Meira semoga Layla tdk apapa , thor tolong selamatkan Layla.
tariusgilrs♐
omo layla diculik 😱😱
Ma Em
Semoga Saka segera mengetahui bahwa Farel adalah anaknya , Layla cepatlah beritahu Saka bahwa Saka mempunyai seorang anak dgn Layla jgn ditunggu lama2 lagi.
Rafly Rafly
itu ayah mu Farrel
anonim
selalu menunggu update nya
Ma Em
Sudahlah Saka untuk apa kamu msh mau bersama Meira lebih baik kamu ceraikan saja Meira serta Saka lebih baik bersama Layla karena Saka dan Layla sdh ada anak yg akan menyatukan kamu Saka dgn Layla
Nursita Ita
up banyak2
Ma Em
Layla beritahu Saka bahwa Saka punya anak dgn Layla namanya Farel dulu Layla pergi karena dijebak Meira saat Layla sedang hamil Farel sdh ceritakan semuanya pada Saka jgn ditutup tutupi lagi tentang kelicikan Meira
Nursita Ita
up terus saya suka sekali dengan ceritanya
Ma Em
Benar kata ibumu Layla Saka berhak tau bahwa Saka mempunyai seorang putra jgn diumpetin lagi agar Farel dan juga Layla serta ibumu bisa terjamin hidupnya dan pasti Farel adalah seorang pewaris
Ma Em
Semoga Saka segera tau bahwa Saka mempunyai seorang putra dgn Layla.
Ma Em
Akhirnya Saka dan Layla akan bersatu kembali dan mungkin Farel akan punya adik lagi dan semoga Saka segera tau bahwa Saka punya anak dengan Layla seorang anak yg ditunggu tunggu oleh keluarga Saka sebagai penerus keluarga Hirawan untuk Meira mah mending dicerai saja yg bisanya cuma ngamuk2 dan menghabiskan uang Saka saja
Rafly Rafly
farel bakal punya adik nih
Rafly Rafly
akhirnya adik Farrel mulai di proses /Drool/
kesyyyy
geregetan sama sakaa🤐🤐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!