NovelToon NovelToon
Kebaikanmu Memisahkan Kita

Kebaikanmu Memisahkan Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cerai / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: linhakarken

Dahlia anak yatim piatu yang menikah di usia 23 tahun dengan Roy atas dasar cinta. 2 tahun pernikahan tanpa kehadiran buah hati membuat dahlia direndahkan oleh mertuanya dan selalu dibandingkan dengan cyntia istri dari arya adek kandung roy, karena pekerjaan membuat arya hidup terpisah dengan cyntia sehingga roy yang mengambil alih tugas arya selama kehamilan cyntia, perhatian roy membuat cyntia ingin memiliki roy hingga sengaja membuat kesalahpahaman antara roy dan dahlia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linhakarken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12 KMK

"iya kek dahlia tahu kalau ibunya gak suka dengan dahlia, sebenarnya mas roy sudah dijodohkan dengan pilihan ibunya tapi mas roy memilih menikah dengan dahlia" jawabku jujur

"sama seperti kisah ayahmu dulu tapi firasat kakek bilang jika calon mertuamu itu hatinya buruk" ungkap kakek tak suka "jika suatu saat terjadi hal yang sangat mengecewakanmu pulanglah kemari, masion kakek selalu terbuka untukmu sayang, walau nanti setelah kamu menikah kakek akan tetap mengawasimu kamu akan selalu dikawal oleh utusan bayangan kakek jadi terjadi sesuatu kamu tinggal tiup pluit ini maka pengawalmu akan segera datang membantumu karena hanya pengawalmu yang akan mendengar suaranya" kakek memakaikan kalung cantik walaupun itu adalah peluit namun karena didesain khusus orang gak akan menyangka jika itu adalah pluit namun bukan pluit biasa karena suaranya samar terdengar.

"terimakasih kakek, akan dahlia jaga pemberian kakek, dahlia jadi merasa aman setelah tahu kalau di dunia ini masih ada kakek yang akan menjaga dan melindungi dahlia" kupeluk kakek dari samping.

" 2 minggu lagi dahlia akan menikah kek, dahlia harap minggu depan kakek datang karena mas roy akan membahas konsep pernikahan kami nanti, dahlia ingin kakek ikut serta saat pertemuan nanti, kakek mau kan?" pintaku penuh harap. "kakek pasti akan datang menghadiri setiap langkah barumu"

"kek kalau misalnya dahlia bekerja diperusahaan ayah tapi dimulai dari menjadi pegawai biasa menurut kakek gimana? Dahlia ingin memulai dari awal sebelum mengambil alih perusahaan ayah" tanyaku serius karena bagaimanapun itu perusaan yang dibagun oleh ayah dan diwariskan padaku.

"kakek setuju, nanti biar kakek panggilkan guru khusus untukmu agar kamu lebih cepat belajar menjalankan perusahaan, walau kamu kuliah dibidang manajemen bisnis tapi berbeda jika langsung praktek diperusahaan, kamu keturunan handoko, kakek percaya kamu akan cepat menguasai dunia bisnis" ungkap kakek antusias

"tapi kakek harus ingat, rahasiakan identitasku gak ada yang boleh tahu kalau aku pewaris PT jaya nasional, termasuk keluarga mas roy karena aku ingin mereka menerimaku apa adanya, kakek janji ya" ku ucungkan kelingking ke arah kakek untuk sepakat merahasiakan identitasku.

"Sudah malam, sudah waktunya kita makan malam, kamu panggil temanmu dan ajak dia untuk makan malam bersama, kakek tunggu kalian di meja makan" aku dan kakek keluar dari ruang kerja kakek untuk makan malam saat akan ke kamar seorang pelayan memberitahu jika susan sudah berada dimeja makan menungguku dan kakek.

"hai san, sudah lama nunggunya?maaf ya tadi masih asyik ngobrol sama kakek" ungkapku saat duduk disamping susan "Sama aku juga baru datang, tadi ada pelayan yang minta aku keruang makan"

"karena sudah kumpul semua, silahkan dinikmati menu malam ini ya jangan sungkan dengan kakek" tawar kakek dan kami makan dalam keheningan karena takut di cap gak sopan kalau makan sambil ngobrol. Setelah selesai makan barulah kami ngobrol ringan bersama kakek.

"Kek besok dahlia pulang ke negara i ya, dahlia ingin bekerja dulu sebelum nikah jadi dahlia akan menyiapkan berkas untuk melamar pekerjaan nanti sedangkan susan harus menyelesaikan skripsinya"

"li ngapain pakai ngelamar kerja segala? Kan itu perusahaan bokap lu? Tinggal masuk aja kan" tanya susan heran, karena susan tahu itu perusahaan ayah yang otomatis aku bisa langsung kerja menjadi pimpinan.

"gue pengen mulai semuanya dari nol san biar gue tahu prosesnya kalau langsung jadi pimpinan gue takut akan mengacaukan perusahaan ayah, gue harus belajar dari dasar san" ucapku menjelaskan alasanku ingin menjadi pegawai biasa.

"ok, gue dukung lu, gue juga akan ngikuti jejak lu kita merintis dari bawah dan akan menjadi pemimpin wanita yang tangguh bersama" ucap susan dengan mengempalkan tangannya ke udara. "kerjakan dulu skripsinya baru jadi pemimpin" ucapanku mematahkan semangat susan "ah..dahlia gak asyik jadi ciutkan kalau mikir skripsi" ucap susan lemas

"yang dikatakan dahlia benar segera selesaikan kuliahmu lalu melangkah bersama dahlia meraih mimpi kalian kakek harap kalian selalu kompak dan saling melindungi, anggap aja kakek sebagai kakekmu juga" kakek tersenyum hangat kearah kami.

"makasih ya kek, susan memang sudah gak punya kakek, wah..sekarang gue sudah punya kakek juga li, dan kita jadi saudara yeahh..." susan menunduk ke arah kakek lalu merangkuk lenganku.

"kek kita ke kamar dulu ya mau ngeringkes barang kami untuk pulang besok, kakek gapapakan kalau kami tinggal dulu?" tanyaku memastikan perasaan kakek sebelum kami ke kamar. "kalian istirahatlah karena besok akan melakukan perjalanan jauh" kakek mempersilahkan kami untuk masuk ke dalam kamar. "selamat malam kakek" ucapku dan susan kompak lalu melangkah menuju kamar.

"tadi lu kemana?gue bangun lu udah gak ada" tanya susan saat kami berada di dalam kamar "tadi waktu gue bangun lu masih tidur gak enak kalau dibanguni jadinya gue cari kakek aja buat ngobrol soal ayah sama minta kakek datang diwaktu gue nikah nanti" jawabku yang duduk bersandar di sofa kamar

"ngobrol apa aja sampai lupa sama gue?" tanya susan sewot melipat tangannya di depan dada "kakek bilang kalau dia agak ragu sama keluarga mas roy, kakek juga janji minggu depan bakalan datang hingga acara nikah gue kelar" jawabku

"pasti selama ini kakek sudah mengawasi kehidupan lu ya sampai tahu sama keluarganya pak roy, apa kakek juga tahu kalau pak roy sempat mau dijodohkan?" ku anggukan kepala tanda kalau pernyataan susan benar.

"gue juga sudah cerita ke kakek soal hal itu dan soal gue mau jadi pegawai biasa diperusahaan ayah juga sudah di dukung kakek bahkan kakek akan panggilkan pengajar khusus buat gue tentang ilmu bisnis, kakek juga akan menjaga rahasia gue" ungkapku terus terang ke susan karena susan memang tempatku berkeluh kesah. "pak roy setuju lu kerja?" tanya susan gak yakin "udah pernah gue tanya katanya selama belum punya anak sih gapapa" karena dulu mas roy pernah bahas soal aku yang ingin bekerja.

"bentar lagi lu udah nikah ya, berati waktu gue buat merepoti lu tinggal dikit dong"

"lu mau merepotkan gimana?" tanyaku curiga, karena aku yakin pasti gak luput soal skripsi.

"bantu gue mengerjakan laporan skripsiku ya, kakek juga udah nyuruh gue menyelesaikan kuliah tadi, lu tega mengecewakan kakek?" susan menggenggam tanganku memandangku dan mengedip ngedipkan mata berulang kali "huufftt...iya..iya..gue bantuin mengerjakan laporan skripsi tapi inget ya gue cuma bantuin bukan mengerjakan, jadi gue hanya ngarahi dan ngasi masukan dengan kata lain ide dan isi laporan tetap dari pemikiran lu"

1
egi puspa januari
hy Semangat Berkarya Yah, Mampir Di karya ku yah, saling support
Shishio Makoto
Gokil banget thor, bikin ngakak sampe pagi
Lalula09
Dahsyat banget tukang plot twist-nya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!